Alasan Iblis Terpaksa BERTAMU Pada Rosul
Alasan Iblis Terpaksa BERTAMU Pada Rosulullah Saat Itu
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat
Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai
penghuni
rumah,
bolehkah
aku
masuk?
Sebab
kalian
akan
membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah
memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu
untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa
yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang
kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut
seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti
bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai
mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas
kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil
menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda
manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran
Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu
debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak
kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku.
Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian
musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah
manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk
Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah
SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya
kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang
lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga
dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia
melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan
itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak
shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba
mengangkatnya 1 derajat.”
bersujud
1x
kepada
Allah,
Allah
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara
dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari
dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
http://situslakalaka.blogspot.com/2010/08/alasan-iblis-terpaksa-bertamupada.html
Iblis Menggugat Allah ???
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu atas hasutan siapa aku
melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang dia perintahkan, dan aku
sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput
dari kuasanya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.
Tak ada tempat tersisa dilangit dan bumi dimana aku tak menyembah-nya. Setiap hari aku
berkata padanya, “ ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun engkau tetap
bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-MU dengan
pemujaan yang benar, engkau buat menjadi hina dan buruk rupa. ( kutipan Buku : The
Madness Of Good )
Dunia semakin membara. Suara deru mesin pembunuh semakin menggila. Kekacauan dan
tangisan anak-anak malang membuat jantung berdegup kencang. Jiwa-jiwa labil dan rasa
ingin jadi pendekar terus bergelayutan. Allah tidak pernah menginginkan itu. Nafsumu
adalah mesin pembunuhmu. Bila kiamat begitu cepat menghampiri bumi ini jangan kau
salahkan Allah, tapi salahkan jiwa-jiwamu yang tak lain adalah binatang tak lain simbolis
anarkis busuk yang memuntahkan keinginan serakah dalam hati kalian.
Iblis tertawa sambil mengumpat, inikah mahluk paling mulia dan paling tinggi ciptaan yang
Esa. Tapi kalian lupa menggunakan sifat mulia kalian dan kalian lupa bahwa Allah swt
memuliakan kalian. Ironis, jiwa-jiwa binatang kalian mengakar dalam darah, hati, jantung,
otot, pikiran dan menjadi perilaku hina. Hina, kau lupa kau itu mahluk mulia. Tapi
kehinanaanmu sama dengan hinanya Iblis di muka Allah.
Ketika Iblis menuntut akan perilaku manusia yang begitu hebatnya, yang begitu
fantastisnya, yang begitu pintarnya tapi tak lain sama seperti iblis. Keserakahan, penipuan
dan sandiwara yang membuat kalian merasa jadi dewa panggung yang begitu hebat.
Lalu apa kalian menyalahkan Iblis menggugat Allah saat kalian berperilaku lebih dari Iblis.
*) Rumah Mistery 03.15 pagi ( inspirasi dari buku The Madness Of Good )
Perjanjian David Copperfield ......Dengan IBLIS
David Copperfield mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun, dan menjadi pesulap
termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians. Sewaktu berusia
16, Universitas New York sudah mengundangnya untuk mengajar kursus sulap. Nama
"David Copperfield" diambilnya dari tokoh fiksi bernama David Copperfield yang muncul
dalam novel berjudul sama, David Copperfield karya Charles Dickens. Pada usia 19 tahun,
Copperfield sudah mengadakan pertunjukan besar di Hotel Pagoda, Honolulu, Hawaii.
Sebagian besar penampilan Copperfield berupa acara spesial televisi dan sebagai bintang
tamu dalam acara televisi. Di layar lebar, Copperfield pernah bermain sebagai Ken si
pesulap dalam film horor Terror Train produksi tahun 1980. Selain itu, Copperfield pernah
tampil sebagai figuran dalam film Prêt-à-Porter (1984), namun namanya tidak dicantumkan
dalam daftar pemain.
Pada tahun 1982, Copperfield mendirikan yayasan Project Magic untuk membantu
rehabilitasi pasien yang mengalami lumpuh tangan dengan mengajarkan gerakan sulap
sebagai salah satu metode terapi fisik. Metode yang dikembangkannya mendapat
akreditasi dari American Occupational Therapy Association, dan digunakan di lebih dari
1.100 rumah sakit di 30 negara di dunia.
Pada tahun 1996, Copperfield menulis antologi fiksi berjudul David Copperfield’s Tales of
the Impossible yang mengambil latar belakang dunia sulap dan ilusi. Dalam penulisan buku
tersebut Copperfield bekerja sama Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan
anggota tim yang lain. Pada tahun berikutnya terbit volume kedua, David Copperfield's
Beyond Imagination (1997).
Copperfield memiliki Museum Internasional dan Perpustakaan Seni Sulap di Las Vegas,
Nevada. Museum tersebut didirikan sebagai usaha Copperfield untuk melestarikan sejarah
seni sulap, dan koleksi perangkat sulap antik, buku, dan benda-benda yang berkaitan
dengan seni sulap. Setiap tahunnya, David Copperfield melakukan lebih dari 550
pertunjukan di seluruh dunia.
PERJANJIAN AHLI SIHIR DENGAN JIN
Di bawah ini nanti adalah surat perjanjian yang diduga dilakukan oleh "seorang ahli sihir
dengan wakil syaitan" yang bernama Asmodeus dan tulisan yang terdapat di surat itu
adalah tulisan manusia, tetapi copnya ialah Cop Jin. Tetapi sebenarnya Jin tersebut telah
mempermainkan manusia. Cop yang tertera di surat ini bukan cop perwakilan Iblis, bahkan
juga bukan cop 'Ifrit, jenis Jin yang paling perkasa. Ia merupakan cop milik Jin jahat biasa.
Di bawah ini pula surat perjanjian yang diperkatakan antara "Syaitan dengan O'Ryan
Greenfield" seorang ahli sihir dari barat. Sebenarnya surat itu ialah perjanjian otentik
antara seorang penyihir dengan empat Jin yang tanda tangan mereka tertera jelas, yang
kemudian diperkuat oleh cop 'Ifrit.
Nah mungkin surat perjanjiannya david copperfield ga bakal jauh2 gan sama surat
perjanjian yang diatas
RAHASIA DAVID COPPERFIELD
David Copperfield memang mengamalkan ilmu sihir. Sebab itulah beliau bisa melakukan
apa saja bahkan terbang. Kehebohannya adalah ketika dia menghilangkan patung Liberty
dalam waktu beberapa detik. Sebenarnya David Copperfield sangat terkenal di kalangan
para Jin. Dia mempunyai perjanjian dengan salah seorang 'Ifrit. 'Ifrit mempunyai pasukan
yang ribuan jumlahnya. Merekalah yang mengangkat Copperfield. Agar dia bisa naik
sedikit di udara, diperlukan ribuan jin untuk mengangkatnya.
Dan lagi satu kebolehannya, seorang gadis yang dipotongnya dalam peti itu, adalah jin
perempuan yang menampakkan diri dalam wujud seorang gadis manusia. Dia menghilang,
kemudian memperlihatkan dirinya kembali tanpa tanda luka sedikit pun. Adalah mungkin
Copperfield telah membuat surat perjanjian sama seperti yang diatas. Wallahu a'lam.
Sumber :
1. Wikipedia
2. Youtube
3. Mbah Google
4. Buku Dialog Dengan Jin Muslim
Heboh.....Bukti Iblis Pernah Bertobat
Iblis, dengan segunung catatan kejahatan dan dosa dosa paling mengerikan, tiba tiba
terbersit dalam hatinya untuk bertobat memohon ampun kepada Allah yang telah
menciptakannya. Tentu hal ini menjadi rumor nomer satu seantero jagat, Heboh Iblis Tobat.
Lucu, Aneh sekaligus Konyol.
Iblis sebagai panglima terdepan yang mengajak semua orang untuk menentang Allah tiba
tiba berbalik dan berniat tobat. Allah tidak pernah menutup pintu tobat bagi siapa saja
yang mau bertobat, tak terkecuali bagi Iblis sang penantang yang nyata. Bahkan
ampunan Allah jauh lebih besar dibanding dosa apapun yang dilakukan makhluknya.
Selama kematian belum datang, maka pintu tobat masih terbuka. Hal ini berlaku untuk
seluruh makhluk taklif yaitu makhluk Allah dari jenis Jinn dan Manusia. Dan Iblis masih
segar bugar, jadi kesempatan tobat masih ada. Apakah tobat Iblis diterima Allah? Tentu!
Karena Allah Maha Pengampun. Lalu bagaimana cara dia bertobat?
Iblis tentu saja kenal Jibril sang pemimpin para malaikat. Iblis diberitahu Jibril bahwa
hanya ada tiga syarat bertobat,
1. Istighfar (memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh)
2. Menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya serta bertekad kuat untuk tidak lagi
mengulanginya.
3. Laksanakan semua perintah Allah tanpa menawar
Diluar dugaan Iblis melakukan ketiga syarat tersebut dengan benar bahkan dalam waktu
yang sungguh sangat cepat. Hal ini sangat masuk akal, mengingat Iblis termasuk salah
satu Jinn yang sangat cerdas. Apalagi didukung dengan umur Iblis yang sangat panjang
sejak sebelum Adam sampai sekarang (lebih dari 11 ribu tahun), tentu pengalaman dan
pengetahuannya tak ada manusia dan jin yang mampu menyamainya.
Tetapi ternyata usaha pertobatannya terhenti pada satu poin perintah Allah pada syarat
ketiga.
Jibril: Memohon ampunan dan menyesali dosa telah kau lakukan, dan hampir seluruh
perintah Allah yang engkau sangupi telah engkau lakukan, sekarang masih ada satu lagi
perintah Allah yang harus engkau lakukan, apakah kau sanggup?
Iblis: Sanggup
Jibril: Baiklah. Allah memerintahkanmu untuk mendatangi kuburan Adam, bersujud pada
Adam dan bersaksi bahwa Adam adalah makhluk yang dipilih oleh Allah untuk menjadi
khalifah, pengurus, pengemban tanggung jawab di bumi.
(Iblis terdiam)
Jibril: Bagaimana? Apakah engkau sanggup? Sungguh tinggal satu hal ini saja yang belum
pernah engkau lakukan sejak Adam diciptakan dahulu
Setelah beberapa kali Jibril bertanya akhirnya Iblis menjawab
Iblis: Aku diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Aku lebih baik
daripada Adam. Tapi kenapa aku yang harus sujud kepada Adam? Bukankah seharusnya
Adam yang sujud kepadaku? Dulu Adam masih hidup, dan aku tak sudi bersujud padanya,
apalagi sekarang dia sudah dimakan tanah. Tak kan pernah aku berubah pikiran dalam hal
ini. Kehadiran Adam membuatku tersingkir dari kedudukan mulia bersama malaikat. Sakit
hatiku masih tersisa. Dahulu, hari ini dan sampai kiamat, aku tetap tak kan sudi bersujud
kepada Adam.
Jibril dan seluruh malaikat adalah makhluk mulia yang punya kedudukan yang sangat
tinggi disisi Allah. Para malaikat yang teramat mulia semuanya tunduk pada perintah Allah
termasuk ketika diseru untuk bersujud kepada Adam.
“Dan ingatlah ketika Kami serukan kepada para malaikat “Bersujudlah kalian semua
kepada Adam” maka semuanya bersujud kecuali Iblis. Iblis enggan bersujud dan takabur
(sombong). Dan (dengan demikian) Iblis termasuk orang yang ingkar (kafir)”
Mudah mudahan kita terjauhkan dari sifat sombong yang menghalangi kita untuk bertobat.
Inilah Yang Terjadi.....Jika Iblis Sudah Membentangkan Sajadah
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat
berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang
mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru,
lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.
Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat
nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga
menempel di setiap sajadah. "Hai, Blis!", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.
Iblis merasa terusik : "Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya.
Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.
"Ini rumah Tuhan, Iblis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!",
Kiai mencoba mengusir.
"Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung. "Saya sedang menerapkan
cara baru, untuk menjerat kaummu". "Dengan apa?"
"Dengan sajadah!"
"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?"
"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya
jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk
bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!"
"Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?"
"Bukan itu saja Kiai..."
"Lalu?"
"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan,
agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
"Untuk apa?"
"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau
pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan
sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan
itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah".
Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan
sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara,
satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja
membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya
sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu
datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya,
sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.
Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.
"Yang mana?"
"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda
ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".
Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan
melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk.
Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang
tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang
kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang
lebih kecil, melakukan hal serupa.
Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu
berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu
beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang
menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa
yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang
kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.
Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus
lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap
saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa.
Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.
"Astaghfirullahal adziiiim ", ujar sang Kiai pelan.
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat
Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai
penghuni
rumah,
bolehkah
aku
masuk?
Sebab
kalian
akan
membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah
memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu
untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa
yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang
kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut
seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti
bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai
mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas
kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil
menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda
manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran
Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu
debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak
kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku.
Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian
musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah
manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk
Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah
SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya
kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang
lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga
dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia
melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan
itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak
shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba
mengangkatnya 1 derajat.”
bersujud
1x
kepada
Allah,
Allah
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara
dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari
dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
http://situslakalaka.blogspot.com/2010/08/alasan-iblis-terpaksa-bertamupada.html
Iblis Menggugat Allah ???
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu atas hasutan siapa aku
melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang dia perintahkan, dan aku
sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput
dari kuasanya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.
Tak ada tempat tersisa dilangit dan bumi dimana aku tak menyembah-nya. Setiap hari aku
berkata padanya, “ ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun engkau tetap
bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-MU dengan
pemujaan yang benar, engkau buat menjadi hina dan buruk rupa. ( kutipan Buku : The
Madness Of Good )
Dunia semakin membara. Suara deru mesin pembunuh semakin menggila. Kekacauan dan
tangisan anak-anak malang membuat jantung berdegup kencang. Jiwa-jiwa labil dan rasa
ingin jadi pendekar terus bergelayutan. Allah tidak pernah menginginkan itu. Nafsumu
adalah mesin pembunuhmu. Bila kiamat begitu cepat menghampiri bumi ini jangan kau
salahkan Allah, tapi salahkan jiwa-jiwamu yang tak lain adalah binatang tak lain simbolis
anarkis busuk yang memuntahkan keinginan serakah dalam hati kalian.
Iblis tertawa sambil mengumpat, inikah mahluk paling mulia dan paling tinggi ciptaan yang
Esa. Tapi kalian lupa menggunakan sifat mulia kalian dan kalian lupa bahwa Allah swt
memuliakan kalian. Ironis, jiwa-jiwa binatang kalian mengakar dalam darah, hati, jantung,
otot, pikiran dan menjadi perilaku hina. Hina, kau lupa kau itu mahluk mulia. Tapi
kehinanaanmu sama dengan hinanya Iblis di muka Allah.
Ketika Iblis menuntut akan perilaku manusia yang begitu hebatnya, yang begitu
fantastisnya, yang begitu pintarnya tapi tak lain sama seperti iblis. Keserakahan, penipuan
dan sandiwara yang membuat kalian merasa jadi dewa panggung yang begitu hebat.
Lalu apa kalian menyalahkan Iblis menggugat Allah saat kalian berperilaku lebih dari Iblis.
*) Rumah Mistery 03.15 pagi ( inspirasi dari buku The Madness Of Good )
Perjanjian David Copperfield ......Dengan IBLIS
David Copperfield mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun, dan menjadi pesulap
termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians. Sewaktu berusia
16, Universitas New York sudah mengundangnya untuk mengajar kursus sulap. Nama
"David Copperfield" diambilnya dari tokoh fiksi bernama David Copperfield yang muncul
dalam novel berjudul sama, David Copperfield karya Charles Dickens. Pada usia 19 tahun,
Copperfield sudah mengadakan pertunjukan besar di Hotel Pagoda, Honolulu, Hawaii.
Sebagian besar penampilan Copperfield berupa acara spesial televisi dan sebagai bintang
tamu dalam acara televisi. Di layar lebar, Copperfield pernah bermain sebagai Ken si
pesulap dalam film horor Terror Train produksi tahun 1980. Selain itu, Copperfield pernah
tampil sebagai figuran dalam film Prêt-à-Porter (1984), namun namanya tidak dicantumkan
dalam daftar pemain.
Pada tahun 1982, Copperfield mendirikan yayasan Project Magic untuk membantu
rehabilitasi pasien yang mengalami lumpuh tangan dengan mengajarkan gerakan sulap
sebagai salah satu metode terapi fisik. Metode yang dikembangkannya mendapat
akreditasi dari American Occupational Therapy Association, dan digunakan di lebih dari
1.100 rumah sakit di 30 negara di dunia.
Pada tahun 1996, Copperfield menulis antologi fiksi berjudul David Copperfield’s Tales of
the Impossible yang mengambil latar belakang dunia sulap dan ilusi. Dalam penulisan buku
tersebut Copperfield bekerja sama Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan
anggota tim yang lain. Pada tahun berikutnya terbit volume kedua, David Copperfield's
Beyond Imagination (1997).
Copperfield memiliki Museum Internasional dan Perpustakaan Seni Sulap di Las Vegas,
Nevada. Museum tersebut didirikan sebagai usaha Copperfield untuk melestarikan sejarah
seni sulap, dan koleksi perangkat sulap antik, buku, dan benda-benda yang berkaitan
dengan seni sulap. Setiap tahunnya, David Copperfield melakukan lebih dari 550
pertunjukan di seluruh dunia.
PERJANJIAN AHLI SIHIR DENGAN JIN
Di bawah ini nanti adalah surat perjanjian yang diduga dilakukan oleh "seorang ahli sihir
dengan wakil syaitan" yang bernama Asmodeus dan tulisan yang terdapat di surat itu
adalah tulisan manusia, tetapi copnya ialah Cop Jin. Tetapi sebenarnya Jin tersebut telah
mempermainkan manusia. Cop yang tertera di surat ini bukan cop perwakilan Iblis, bahkan
juga bukan cop 'Ifrit, jenis Jin yang paling perkasa. Ia merupakan cop milik Jin jahat biasa.
Di bawah ini pula surat perjanjian yang diperkatakan antara "Syaitan dengan O'Ryan
Greenfield" seorang ahli sihir dari barat. Sebenarnya surat itu ialah perjanjian otentik
antara seorang penyihir dengan empat Jin yang tanda tangan mereka tertera jelas, yang
kemudian diperkuat oleh cop 'Ifrit.
Nah mungkin surat perjanjiannya david copperfield ga bakal jauh2 gan sama surat
perjanjian yang diatas
RAHASIA DAVID COPPERFIELD
David Copperfield memang mengamalkan ilmu sihir. Sebab itulah beliau bisa melakukan
apa saja bahkan terbang. Kehebohannya adalah ketika dia menghilangkan patung Liberty
dalam waktu beberapa detik. Sebenarnya David Copperfield sangat terkenal di kalangan
para Jin. Dia mempunyai perjanjian dengan salah seorang 'Ifrit. 'Ifrit mempunyai pasukan
yang ribuan jumlahnya. Merekalah yang mengangkat Copperfield. Agar dia bisa naik
sedikit di udara, diperlukan ribuan jin untuk mengangkatnya.
Dan lagi satu kebolehannya, seorang gadis yang dipotongnya dalam peti itu, adalah jin
perempuan yang menampakkan diri dalam wujud seorang gadis manusia. Dia menghilang,
kemudian memperlihatkan dirinya kembali tanpa tanda luka sedikit pun. Adalah mungkin
Copperfield telah membuat surat perjanjian sama seperti yang diatas. Wallahu a'lam.
Sumber :
1. Wikipedia
2. Youtube
3. Mbah Google
4. Buku Dialog Dengan Jin Muslim
Heboh.....Bukti Iblis Pernah Bertobat
Iblis, dengan segunung catatan kejahatan dan dosa dosa paling mengerikan, tiba tiba
terbersit dalam hatinya untuk bertobat memohon ampun kepada Allah yang telah
menciptakannya. Tentu hal ini menjadi rumor nomer satu seantero jagat, Heboh Iblis Tobat.
Lucu, Aneh sekaligus Konyol.
Iblis sebagai panglima terdepan yang mengajak semua orang untuk menentang Allah tiba
tiba berbalik dan berniat tobat. Allah tidak pernah menutup pintu tobat bagi siapa saja
yang mau bertobat, tak terkecuali bagi Iblis sang penantang yang nyata. Bahkan
ampunan Allah jauh lebih besar dibanding dosa apapun yang dilakukan makhluknya.
Selama kematian belum datang, maka pintu tobat masih terbuka. Hal ini berlaku untuk
seluruh makhluk taklif yaitu makhluk Allah dari jenis Jinn dan Manusia. Dan Iblis masih
segar bugar, jadi kesempatan tobat masih ada. Apakah tobat Iblis diterima Allah? Tentu!
Karena Allah Maha Pengampun. Lalu bagaimana cara dia bertobat?
Iblis tentu saja kenal Jibril sang pemimpin para malaikat. Iblis diberitahu Jibril bahwa
hanya ada tiga syarat bertobat,
1. Istighfar (memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh)
2. Menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya serta bertekad kuat untuk tidak lagi
mengulanginya.
3. Laksanakan semua perintah Allah tanpa menawar
Diluar dugaan Iblis melakukan ketiga syarat tersebut dengan benar bahkan dalam waktu
yang sungguh sangat cepat. Hal ini sangat masuk akal, mengingat Iblis termasuk salah
satu Jinn yang sangat cerdas. Apalagi didukung dengan umur Iblis yang sangat panjang
sejak sebelum Adam sampai sekarang (lebih dari 11 ribu tahun), tentu pengalaman dan
pengetahuannya tak ada manusia dan jin yang mampu menyamainya.
Tetapi ternyata usaha pertobatannya terhenti pada satu poin perintah Allah pada syarat
ketiga.
Jibril: Memohon ampunan dan menyesali dosa telah kau lakukan, dan hampir seluruh
perintah Allah yang engkau sangupi telah engkau lakukan, sekarang masih ada satu lagi
perintah Allah yang harus engkau lakukan, apakah kau sanggup?
Iblis: Sanggup
Jibril: Baiklah. Allah memerintahkanmu untuk mendatangi kuburan Adam, bersujud pada
Adam dan bersaksi bahwa Adam adalah makhluk yang dipilih oleh Allah untuk menjadi
khalifah, pengurus, pengemban tanggung jawab di bumi.
(Iblis terdiam)
Jibril: Bagaimana? Apakah engkau sanggup? Sungguh tinggal satu hal ini saja yang belum
pernah engkau lakukan sejak Adam diciptakan dahulu
Setelah beberapa kali Jibril bertanya akhirnya Iblis menjawab
Iblis: Aku diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Aku lebih baik
daripada Adam. Tapi kenapa aku yang harus sujud kepada Adam? Bukankah seharusnya
Adam yang sujud kepadaku? Dulu Adam masih hidup, dan aku tak sudi bersujud padanya,
apalagi sekarang dia sudah dimakan tanah. Tak kan pernah aku berubah pikiran dalam hal
ini. Kehadiran Adam membuatku tersingkir dari kedudukan mulia bersama malaikat. Sakit
hatiku masih tersisa. Dahulu, hari ini dan sampai kiamat, aku tetap tak kan sudi bersujud
kepada Adam.
Jibril dan seluruh malaikat adalah makhluk mulia yang punya kedudukan yang sangat
tinggi disisi Allah. Para malaikat yang teramat mulia semuanya tunduk pada perintah Allah
termasuk ketika diseru untuk bersujud kepada Adam.
“Dan ingatlah ketika Kami serukan kepada para malaikat “Bersujudlah kalian semua
kepada Adam” maka semuanya bersujud kecuali Iblis. Iblis enggan bersujud dan takabur
(sombong). Dan (dengan demikian) Iblis termasuk orang yang ingkar (kafir)”
Mudah mudahan kita terjauhkan dari sifat sombong yang menghalangi kita untuk bertobat.
Inilah Yang Terjadi.....Jika Iblis Sudah Membentangkan Sajadah
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat
berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang
mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru,
lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.
Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat
nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga
menempel di setiap sajadah. "Hai, Blis!", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.
Iblis merasa terusik : "Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya.
Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.
"Ini rumah Tuhan, Iblis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!",
Kiai mencoba mengusir.
"Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung. "Saya sedang menerapkan
cara baru, untuk menjerat kaummu". "Dengan apa?"
"Dengan sajadah!"
"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?"
"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya
jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk
bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!"
"Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?"
"Bukan itu saja Kiai..."
"Lalu?"
"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan,
agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
"Untuk apa?"
"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau
pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan
sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan
itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah".
Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan
sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara,
satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja
membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya
sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu
datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya,
sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.
Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.
"Yang mana?"
"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda
ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".
Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan
melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk.
Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang
tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang
kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang
lebih kecil, melakukan hal serupa.
Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu
berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu
beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang
menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa
yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang
kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.
Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus
lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap
saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa.
Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.
"Astaghfirullahal adziiiim ", ujar sang Kiai pelan.