LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PKL (1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROSES PEMBUBUBUTAN DAN PENGELASAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKANBARU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 2 PEKANBARU
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
TAHUN AJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH :
ARIEF NURZULIANTO
NIS.24670

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Pada
MANGGIS TEKHNIK
Tanggal 09Januari s/d 31Maret2018
Oleh :
NAMA
: ARIEF NURZULIANTO
NISN
: 0017939620

KELAS
: XI
JURUSAN : TEKNIK PERMESINAN
Telah di Periksa dan di Sahkan
Oleh Perbengkelan
MANGGIS TEKHNIK
Pada tanggal 31 Maret 2018
Oleh :
Pimpinan

(KHAMARUDIN)

Pembimbing Lapangan

(RAHMAT SURYAD)I

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Pada
BENGKEL
MANGGIS TEKHNIK

Tanggal 9 Januari s/d 31 Maret 2018
Oleh :
ARIEF NURZULIANTO
0017939620
XII
TEKNIK MESIN

NAMA
NISN
KELAS
PROKA

Telah di periksa dan disahkan
Oleh Sekolah
Pada tanggal,4 April 2018
SMKN 2 PEKANBARU
Oleh :
Kepala SMKN 2
Pekanbaru


Pembimbing
Laporan

H.PERI DASWANDI, S.Pd
S.PdNIP. 196204241988031006

FAHRUDIN,SPD
NIP.

Abstrak

Dalam dunia industri alat ukur selalu dibutuhkan untuk menjalankan segala aktifitas
pekerjaan, salah satunya alat ukur berat. Dengan adanya alat ukur berat ini maka berat beban
dari bahan atau material yang nantinya diproses bila diketahui beratnya. Namun selama ini
alat ukur berat yang telah ada dan digunakan harga relatif mahal. Sehingga dalam penelitian
ini dibuat rancang bangun alat ukur berat menggunakan load cell kapasitas 300 kg, yang
mempunyai nilai ekonomis lebih rendah.
Untuk pemakaian alat ini harus dipasangkan pada crane, yang prinsip kerjanya memanfaatkan
gaya-gaya yang bekerja pada wire rope akibat dibebani muatan, sehingga terjadi ketegangan
pada wire rope tersebut. Hal ini menyakibatkan terjadinya tarikan pada load cell melalui

pulley aktif. Dan gara tarik inilah yang akan diolah oleh load cell menjadi suatu sinyal
elektrik, yang nantinya akan diteruskan lagi ke display untuk dibaca sebagai satuan berat.
Dari hasil penyujian didapatkan data bahwa kemampuan maksimum akibat modifikasi load
cell mencapai 670 kg melebihi kapasitas sebelumnya yakni 300 kg kemudian display yang
digunakan memiliki keterbatasan pada pembacaan. Beban yang bisa dibaca hanya memiliki
range sebesar 10 kg, sehingga pada beban yang tidak berkelipatan 10 kg hasilnya akan
dibulatkan. Dan pengukuran besar perubahan defleksi yang terjadi pada load cell tidak bisa
terlihat karena bersifat mikron.

KATA PENGANTAR

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri yang telah

dilaksanakan di MANGGIS TEKHNIK Pekanbaru. Laporan ini di susun sebagai salah
satu persyaratan mengikuti Uji kompetensi di SMKN 2 Pekanbaru tahun ajaran
2017/2018.
Kegiatan Prakerin di maksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang
dunia usaha atau industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam
melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Bapak H.PERI DASWANDI, S.Pd selaku kepala SMKN 2 Pekanbaru
Bapak Maryudi, S.Pd selaku kepala jurusan
Bapak Fahrudin,S.Pd selaku pembimbing laporan
Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
lapangan
Seluruh karyawan MANGGIS TEKHNIK Pekanbaru
Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca
dan masyarakat umum,semoga laporan ini bermanfaat.
PEKANBARU,02 April 2018

penulis

(ARIEF NURZULIANTO)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI.............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH..................................................... iii
ABSTRAK.........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI..................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii
BAB. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Tujuan praktek lapangan industri.................................................................1
C. Tujuan pembuatan laporan............................................................................ 2
D. Jadwal Kegiatan..............................................................................................
BAB. II. URAIAN UMUM
A. Sejarah singkat perusahaan............................................................................ 3

B. Visi dan Misi Perusahaan................................................................................ 4
C. Peraturan dan tata tertib ............................................................................... 4
D. Disiplin karyawan............................................................................................ 4
E. Struktur organisasi.......................................................................................... 6
BAB. III. URAIAN KHUSUS
A. Teori singkat..................................................................................................... 7
B. Alat dan bahan.................................................................................................. 12
C. Proses pekerjaan............................................................................................... 13
BAB. IV. PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................ 17
B. Saran................................................................................................................... 17

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan

Praktek

Kerja


Industri

(Prakerin)

sebagai

perwujudan

kebijakan Link and Match, yaitu kerja sama antara sekolah sebagai dunia pendidikan
dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DU / DI) sebagai lembaga swasta yang peduli
dengan pendidikan. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tamatan
Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN). Prakerin juga sebagai wujud pencapaian
tujuan pendidikan yaitu relevansi keterampilan siswa dengan tuntutan kebutuhan
dunia kerja. Hasil yang di harapkan dari kegiatan prakerin yaitu pemantapan keahlian
professional siswa yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi, inisiatif, kualitas kerja,
disiplin kerja.
Untuk panduan bagi siswa maupun pembimbing di lapangan maka di terbitkanlah
buku panduan sebagai pengontrol dan sebagai bahan evakuasi / penilaian maka
diperlukan prakerin di DU / DI.Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk

penyelenggaraan pendidikan sistem ganda yang harus dilalui oleh setiap siswa yang
akan menamatkan pendidikannya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

B. Tujuan Praktek Lapangan Industri
Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler, harus

dilaksanakan

oleh setiap peserta diklat secara individu.Dengan pengaturan organisasian pola
penyelenggaraan pendidikan

smk perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh

komponen

kejuruan

keahlian

dan


dalam bentuk

latihan

kerja

didunia

kerjaMeningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat
yang di dapat di sekolah dan menerapkan di dunia usaha.Meningkatkan keterampilan
berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat.
C. Tujuan pembuatan laporan
Adapun tujuan pembuatan laporan praktek kerja industri (Prakerin) ini adalah :
1.

Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk
tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik
dan benar


2.

Pesrta didik mampu mencari alternatife pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis

3.

Memberikan

informasi

tentang

perkembangan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi (IPTEK) dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI) ke sekolah
D. Jadwal Kegiatan
HARI
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU

DATANG
08.30
08.30
08.30
08.30
08.30
08.30
LIBUR

PULANG
17.00
17.00
17.00
17.00
17.00
16.30
LIBUR

BAB II
URAIAN UMUM
A. Sejarah Singkat Perusahan
Pemilik bengkel bubut Manggis Tekhnik ini adalah Bapak
Khamarudin yang berawal dari seorang karyawan dari beberapa perusahaan
yang berada di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya beliau memulai karirnya
sejak tahun 1997.
Dari tahun demi tahun beliau lalui suka dan duka beliau lewati demi
sebuah cita-cita yang sangat mulia, membangun sebuah kepercayaan dari
berbagai kalangan hingga pada suatu ketika tahun 2002 beliau di ajak
kerjasama oleh seseorang untuk mendirikan sebuah begkel bubut yang berada
di lokasi di Jl.Manggis,Pekanbaru
Pada tahun 2012,3 pekerja utama pada bengkel tersebut mengundurkan
diri termasuk Khamarudin yang biasa dipanggil pak Udinn. Akhirnya dengan
modal yang bisa dibilang pas-pasan pak Khamarudin mendirikan Bengkel
Manggis Tekhnik yang berada samping rumah. Pada tahun 2012 Bengkel
Manggis Tekhnik memulai kariernya tetapi belum menetapkan nama. Bengkel
tersebut menerapkan sistem jemput bola.
Pada tahun 2012 bengkel Manggis Tekhnik mendapatkan tawaran
kerjasama dari pak Slamet Yang kononnya di percaya ontuk mengelola sebuah
bengkel tersebut yang pada saat itu sudah tidak ber operasi kuarng lebih 1

tahun, yang berada di Jl.Manggis,Pekanbaru Akhirnya bengkel Manggis
Tekhnik pindah ke bengkel tersebut dengan peralatan seadanya, dan kondisi
kerjaan yang tidak stabil
Konsep berbeda diterapkan dilokasi yang baru,pak Kahamarudin sudah
tidak menerapkan sistem jemput bola dan menerapkan menunggu customer
yang datang. Perkembangan bengkel sangat pesat dengan langganan yang
sangat banyak tetapi masih dari kalangan kerjaan rumahan.
Dari kondisi kerjaan yang ga stabil pak Khamarudin menyerahkan
sepenuhnya ke Rahmat untuk mengelola bengkel tersebut dan di arahkan
untuk berhubungan langsung ke pemilik Bengkel tersebut. dari pemilik
bengkel tersebut melihat pekerjaan yang tidak stabil hanya membebankan ke
pak Khamarudin sangat ringan yaitu yang penting terbayarnya tagihan listrik
dan telpon setiap bulan.
Pada tahun 2013 bengkel semakin terlihat ada perkembangan. Perkembangan
pesat terjadi di bengkel yang baru ini. Tidak hanya pemilik pribadi yang
menjadi customer perusahaan juga banyak yang menjadi customer dari
bengkel
B. Visi,Misi Dan Moto Perusahaaan
1. Visi
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang berkembang,unggul dan terpecaya
dengan bertumpu pada potensi insani.
2. Misi
a. Memproduksi benda benda yang berguna dan bidang lain yang terkait,berorienasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
b. Membuat Pembubutan sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
c. Mengupayakan agar Pembubutan menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
3. Moto
Bubut untuk kehidupan yang lebih baik.
C. Peraturan dan tata tertib
Peraturan dan tata tertib yang berlaku di PT PLN (Persero) Rayon Bangkinang :
1. Masuk dan datang sekurang-kurangnya 10 menit dari jam masuk yang telah
ditentukan yakni jam 08:00
2. Berpakaian yang telah ditentukan oleh perusahaan

3. Mengikuti sapa pagi setiap hari
D. Disiplin karyawan
Kepegawaian dan disiplin kerja :
1. Pasal 1 kepegawaian
a. Pegawai adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.diangkat
dan diberi penghasilan menurut ketentuan yang berlaku di bengkel, termasuk pegawai
yang ditugas karyawan.
b. Peraturan kepegawaian adalah ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan
disiplin pegawai ini.
c. Pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah pejabat yang diberi wewenang
menjatuhkansanksi, yang selanjutnya dapat di singkat PYBM.
d. Sub unit pelaksana adalah unit organisasi pelaksana satu tingkat dibawah unit
pelaksana.
e. Pimpinan adalah unit pejabat yang memimpin unit induk atau unit pelaksana.
2. Pasal 1 disiplin kerja
Dalam peraturan disiplin pegawai ini yang dimaksud dengan :
a. Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
b. Peraturan disiplin pegawai adalah ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur
dalam peraturan disiplin pegawai ini.
c. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan,tulisan atau perbuatan pegawai yang
melanggar perturan disiplin pegawai,baik yang dilakukan didalam maupun di luar
jam kerja
d. Sanksi disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada pegawai karena melanggar
peraturan disiplin pegawai.

STRUKTUR MANGGIS TEKHNIK

PEMILIK BENGKEL
KHAMARUDIN

KEPALA BENGKEL
RAHMAT

KARYAWAN
ABDULRAFIQ