Pertimbangan Hukum Kekerasan dalam Rumah Tangga Dijadikan Dasar Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan NO. 1572 PDT.G 2011 PA.MDN)
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
TESIS
Oleh
SAHDAT AL MATURIDI
137011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SAHDAT AL MATURIDI
137011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
:
:
:
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM
RUMAH
TANGGA
DIJADIKAN
DASAR
PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN
AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
SAHDAT AL MATURIDI
137011124
KENOTARIATAN
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Dekan,
(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Tanggal lulus : 10 Februari 2017
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 10 Februari 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. M. Hamdan, SH, MH
4. Dr. M. Eka Putra, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
RIMA AGUSTINA
Nim
:
167011185
Program Studi
:
Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
:
KEDUDUKAN HUKUM SEWA BELI DALAM
PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
STUDI ATAS SEWA BELI ANTARA PT. PLN
(PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT DENGAN
KARYAWAN
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : RIMA AGUSTINA
Nim : 167011185
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perkawinan adalah suatu perbuatan yang disuruh oleh Allah SWT dan juga
disuruh oleh Rasulullah SAW. Pada dasarnya tujuan perkawinan ialah membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Kenyataannya, dalam suatu perkawinan dapat terjadi
permasalahan yang mengakibatkan perceraian. Salah satu penyebabnya dapat saja terjadi
perlakuan kasar salah satu pihak, misalnya suami melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Indonesia sebenarnya telah memberi perlindungan terhadap korban kekerasan dalam
rumah tangga, yaitu dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Hukum Islam membenarkan dan
mengizinkan perceraian kalau perceraian itu lebih membaikkan dari tetap berada dalam
ikatan perkawinan itu. Sehingga dalam tesis ini, akan dianalisa perkara perceraian Nomor
1572/Pdt.G/2011/PA Mdn. Adapun permasalahannya: pertama, mengapa Kekerasan
Dalam Rumah Tangga Dapat Dijadikan Dasar Perceraian. Kedua, bagaimana hak
pemeliharaan dan pengasuhan anak akibat perceraian menurut hukum Islam dan hukum
positip yang berlaku di Indonesia. Ketiga, bagaimana pertimbangan hukum Hakim
Pengadilan Agama dalam memutuskan perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn.
Dalam menjawab rumusan masalah yang ada, tesis ini menggunakan teori Tahkim
yaitu memisahkan pertikaian antara pihak yang bertikai atau lebih dengan hukum Allah
atau menyatakan dan menetapkan hukum syara’ terhadap suatu peristiwa yang wajib
dilaksanakannya. Teori ini diperlukan untuk menyelesaikan perselisihan dalam suatu
perkawinan, terlebih dahulu harus diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak keluarga
yang bertikai dan juga teori keadilan dalam ajaran Islam.Teori ini digunakan agar hakim
Pengadilan Agama dalam memutuskan suatu perkara harus bersikap adil atau tidak
memihak dalam putusannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat
deskriptif analisis dan jenis penelitian yaitu penelitian hukum normatif (yuridis normatif).
Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Dari hasil penelitian, kekerasan merupakan perilaku agresif yang dilakukan
dengan sengaja oleh pelakunya dapat saja dilakukan oleh seorang pria maupun wanita
terhadap orang lain sehingga menyebabkan korbannya mengalami penderitaan fisik
maupun psikis. Kekerasan yang dapat menimbulkan gangguan fisik maupun psikis ini
merupakan perbuatan pidana. Sehingga, tindak kekerasan dalam rumah tangga ini dapat
menimbulkan akibat penderitaan fisik maupun psikis dapat dijadikan dasar atau alasan
perceraian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam dan dilarang dalam ajaran Islam. Atas
pertimbangan kekerasan di atas maka hakim Pengadilan Agama Medan dalam
putusannya atas perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn mengabulkan gugatan
penggugat selaku istri dari tergugat (suami) yang melakukan kekerasan dalam rumah
tangga.
Kata kunci : Kekerasan, Dalam Rumah Tangga, Penyebab Perceraian.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Marriage is favored by God the Almighty and highly recommended by His
Prophet Muhammad. Basically, the purpose of a marriage is to establish a happy and
everlasting family as it is stipulated in Law No. 1/1974 on Marriage. In reality, there
will problems in a marriage which end with a divorce. One of the problems is violent
action by one of the spouses; for example, a husband’s violent action toward his wife.
Actually, Law No. 23/2004 on Abolition of Violent Action in Households has provided
legal protection for a victim of violent action in a household. The Islamic law allows
a divorce if it will make better life. This thesis would analyze the case of divorce No.
1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn. The research problems were how about the concept of
violence in a household as the reason for a divorce, how about the right of custody
for the children caused by a divorce according to the Islamic law and positive law in
Indonesia, and whether the judge’ verdict was accurate in handing down the Verdict
No. 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn by considering that violent action in a household
would cause the divorce.
The research used Tahkim(judgment) theory which settled a dispute by using
the Islamic canon law on something which has to be done. This theory was needed to
settle a dispute in a marriage which prioritized consanguinity by the conflicting
parties. The theory of justice in Islam was also needed for judges in the Religious
Court in handing down righteous and impartial verdicts. The research used
descriptive judicial normative method, while the data were analyzed qualitatively.
The result of the research shows that violence is an aggressive behavior
which is done intentionally by either a man or a woman toward other people so that
they suffer physically and psychologically. Violence which can cause physical and
psychological disorder belongs to a criminal case so that violence in household can
be used as the reason for a divorce as it is stipulated in Law No. 1/1974 on Marriage
and in the Compilation of the Islamic laws and it is forbidden in Islam. Therefore, the
judge of the Religious Court in Medan in his Verdict 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn
accepts the plaintiff’s complaint as the wife of the defendant, her husband, who has
done violent action in the household.
Keywords: Legal Consideration, Violence in Household, Reason for Divorce
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
berkat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dengan judul “TINDAK KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
(STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO.1572/Pdt.G/2011/PA
Mdn)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih kepada Bapak
Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA., PhD, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin,
SH, MS, CN dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Komisi
Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil
sampai ujian tertutup sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan
pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan dalam menyelesaikan pendidikan ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr. Muhammad Hamdan, SH, MHum, selaku Komisi Penguji yang
telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini.
6. Bapak Dr. Eka Putra, SH, MHum, selaku Komisi Penguji yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan
penulisan tesis ini.
7. Bapak dan ibu dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu
yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan belajar
mengajar di bangku kuliah.
8. Seluruh staf/pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis
selama ini menjalankan pendidikan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan, khususnya
angkatan tahun 2013 yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis
dalam memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis
ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup
sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan terarah.
10. Motivator terbesar dalam hidup penulis yang selaku memberikan cinta, kasih
sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya dari ibunda Tetti
iv
Universitas Sumatera Utara
Nursiwanti, ayahanda Azhar dan abang serta kakak saya tercinta yang telah
memberikan semangat dan doa kepada penulis.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenaan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil
sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan
terarah.
Rekan-rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Angkatan 2013, khususnya Grup A Reguler. Dan akhirnya kepada
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap semoga
perhatian dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sebaikbaiknya dari Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan
pada khususnya.
Amiin Ya Rabbal’Alamin.
Medan,
Februari 2017
Penulis
(SAHDAT AL-MATURIDI)
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
: Sahdat Al-Maturidi
Tempat/TanggalLahir
: Bangkinang,11 februari 1989
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Alamat
: Jalan bajak II Gg.sekolah No 284
Email
: Syahdatalmaturidy@yahoo.co.id
II. DATA ORANG TUA
Nama Ayah
: Drs. Azhar, M.Pd
Nama Ibu
: Teti Nursiwanti, S,Pd, M.Psi
III. PENDIDIKAN
1.
Sekolah Dasar
: SD Negeri 101788 Medan, Lulus 2001
2.
Sekolah Menengah Pertama
: SMP Swasta Eria Medan, Lulus 2004
3.
Sekolah Menengah Atas
: SMA Negeri 2 Medan, Lulus 2007
4.
Strata-1
: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara Lulus 2012
5.
Strata -2
: Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..........................................................................
vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................
x
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang ...........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 15
1.
Kerangka Teori ................................................................... 15
2.
Kerangka Konsepsi ............................................................. 20
G. Metode Penelitian ....................................................................... 21
BAB II
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAPAT
DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN .......................................... 26
A. Tinjauan Hukum Terhadap Perkawinan Dan Perceraian ............ 26
1.
Aspek Hukum Perkawinan .................................................. 26
2.
Aspek Hukum Perceraian .................................................... 33
3.
Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Dalam
Perkawinan........................................................................... 37
B. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dapat Dijadikan Dasar
Perceraian ................................................................................... 40
1.
Kekerasan Termasuk Bagian Dari Perbuatan Pidana ......... 40
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB III
2.
Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dapat
Menjadi Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian . 46
3.
Kewenangan Dan Pertimbangan Hakim Peradilan Agama
Untuk Memutuskan Perceraian Akibat Kekerasan Dalam
Rumah Tangga .................................................................... 53
HAK PEMELIHARAAN DAN PENGASUHAN ANAK
AKIBAT PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN
HUKUM POSITIP YANG BERLAKU DI INDONESIA ........... 63
A. Pengaruh Perceraian Terhadap Anak ......................................... 63
1.
Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak ..................... 64
2.
Hak Dan Kewajiban Anak Mendapat Perlindungan
Hukum ................................................................................. 67
B. Hak Pemeliharaan Dan Pengasuhan Anak Akibat Perceraian
Orang Tuanya Di Persidangan Pengadilan Agama .................... 72
BAB IV
1.
Menurut Hukum Islam ........................................................ 72
2.
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam .......................... 76
3.
Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak............................................................... 81
PERTIMBANGAN
HUKUM
HAKIM
PENGADILAN
AGAMA DALAM MEMUTUSKAN PERKARA NOMOR
1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ............................................................... 86
A. Analisa Putusan Hakim Pengadilan Agama Medan Atas
Putusan Pengadilan Agama Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn 86
1.
Pokok perkara perceraian dalam Putusan Pengadilan
Agama Medan Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ............. 86
2.
Pelaksanaan Prosedur Mediasi (Perdamaian) Dalam
Persidangan Di Pengadilan Agama ..................................... 97
B. Pertimbangan Hukum Hakim Terkait Putusan Pengadilan
Agama Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn.................................. 102
1.
Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Memutuskan
Perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ......................... 102
viii
Universitas Sumatera Utara
2.
BAB V
Putusan hukum hakim Pengadilan Agama Medan atas
perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ......................... 109
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 113
A. Kesimpulan ................................................................................ 113
B. Saran ........................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 117
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH
A quo
:
Perkara yang sedang diperselisihkan
Adaptif
Agresi
:
:
Mudah menyesuaikan diri dengan keadaan
Perasaan marah atau tindakan kasar akibat
kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai
pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan
kepada orang atau benda
Akad
:
Perjanjian
Alimentasi
:
Pemeliharaan
Bilateral
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan
hubungan kekerabatan, baik melalui pria
maupun wanita secara serentak
Broken home
:
Kurangnya perhatian dari keluarga atau
kurangnya kasih sayang dari orang tua
sehingga membuat mental seorang anak
menjadi frustasi, brutal dan susah diatur
Causalitas
:
Perihal sebab akibat
Common basic idie
:
Ide dasar umum
Content of law
:
Substansi hukum
Asas contra legem
:
Undang-Undang tidak boleh ditafsirkan
bertentangan dengan Undang-Undang itu
sendiri
Culture of law
:
Budaya hukum
Defensif
:
Bersikap bertahan
Derden verzet
:
Perlawanan pihak ketiga terhadap eksekusi
Destruktif
:
Mengganggu ketenangan masyarakat
Diskriminasi
:
Pembedaan perlakuan terhadap sesama
warga negara (berdasarkan warna kulit,
golongan, suku, ekonomi, agama, dan
sebagainya)
x
Universitas Sumatera Utara
Dispensasi
:
Pengecualian dari aturan karena adanya
pertimbangan yang khusus atau pembebasan
dari suatu kewajiban atau larangan
Edukatif
:
Bersifat mendidik
Globalisasi
:
Proses masuknya ke dalam ruang lingkup
dunia
Hadlanah
:
Kewajiban orang tua untuk memelihara dan
mengasuh anaknya
Hak Restitusi
:
Hak untuk minta ganti kerugian
Inkracht van gewijsde
:
Berkekuatan hukum tetap
Intensif
:
Secara sungguh-sungguh dan terus menerus
dalam
mengerjakan
sesuatu
hingga
memperoleh hasil yang optimal
Interaksi
:
Saling melakukan aksi atau hubungan antara
orang yang satu dan yang lain
Iradat
:
Kehendak Allah SWT (Tuhan)
Law in book
:
Peraturan perundang-undangan
Matrilinear
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan
hubungan kekerabatan melalui pihak ibu
(wanita)
Mitsaqan ghalizhan
:
Ikatan lahir bathin
Mumayyiz
:
Dapat membedakan
perbuatan
Mut’ah
:
Sesuatu (uang, barang, dan sebagainya) yang
diberikan suami kepada istri yang
diceraikannya
sebagai
bekal
hidup
(penghibur hati) bekas istrinya
Null and void
:
Batal demi Hukum
Nusyuz
:
Membangkang
Onderlijkemacht
:
Kekuasaan orang tua
Paradigma
:
Kerangka berpikir
baik-buruknya
sutu
xi
Universitas Sumatera Utara
Partij verzet
:
Perlawanan pihak berperkara
Patrilinear
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan
hubungan kekerabatan melalui pihak bapak
(laki-laki)
Persona standi in judicio
:
Qudrat
:
Setiap orang yang merasa memiliki dan ingin
menuntut, mempertahankan atau membela
hak tersebut berwenang untuk bertindak
selaku para pihak, baik sebagai tergugat atau
penggugat
Maha Kuasa (Salah satu sifat-sifat Allah
SWT)
Quod non rectum
:
Sesuatu yang tidak benar
Rujuk
:
Damai kembali
Structure of law
:
Aparat penegak hukum
Tahkim
:
Talaq satu bain sughro
:
Memisahkan pertikaian antara pihak yang
bertikai atau lebih dengan hukum Allah atau
menyatakan dan menetapkan hukum syara’
terhadap suatu peristiwa yang wajib
dilaksanakannya
Talak yang dijatuhkan suami pada istrinya
(talak 1 dan 2) yang telah habis masa
iddahnya, suami boleh rujuk lagi dengan
istrinya, tetapi dengan aqad dan mahar yang
baru
Thalaq
:
Melepaskan ikatan (cerai)
Verzet
:
Perkara perlawanan
Voogdij
:
Perwalian
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
KDRT
KUA
:
:
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kantor Urusan Agama
KUHP
KUHPerdata
:
:
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
MUI
PKDRT
:
:
Majelis Ulama Indonesia
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
UU
UU PKDRT
:
:
Undang-Undang
Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga
xiii
Universitas Sumatera Utara
TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
TESIS
Oleh
SAHDAT AL MATURIDI
137011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SAHDAT AL MATURIDI
137011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
:
:
:
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM
RUMAH
TANGGA
DIJADIKAN
DASAR
PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN
AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
SAHDAT AL MATURIDI
137011124
KENOTARIATAN
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Dekan,
(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Tanggal lulus : 10 Februari 2017
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 10 Februari 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. M. Hamdan, SH, MH
4. Dr. M. Eka Putra, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
RIMA AGUSTINA
Nim
:
167011185
Program Studi
:
Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
:
KEDUDUKAN HUKUM SEWA BELI DALAM
PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
STUDI ATAS SEWA BELI ANTARA PT. PLN
(PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT DENGAN
KARYAWAN
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : RIMA AGUSTINA
Nim : 167011185
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perkawinan adalah suatu perbuatan yang disuruh oleh Allah SWT dan juga
disuruh oleh Rasulullah SAW. Pada dasarnya tujuan perkawinan ialah membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Kenyataannya, dalam suatu perkawinan dapat terjadi
permasalahan yang mengakibatkan perceraian. Salah satu penyebabnya dapat saja terjadi
perlakuan kasar salah satu pihak, misalnya suami melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Indonesia sebenarnya telah memberi perlindungan terhadap korban kekerasan dalam
rumah tangga, yaitu dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Hukum Islam membenarkan dan
mengizinkan perceraian kalau perceraian itu lebih membaikkan dari tetap berada dalam
ikatan perkawinan itu. Sehingga dalam tesis ini, akan dianalisa perkara perceraian Nomor
1572/Pdt.G/2011/PA Mdn. Adapun permasalahannya: pertama, mengapa Kekerasan
Dalam Rumah Tangga Dapat Dijadikan Dasar Perceraian. Kedua, bagaimana hak
pemeliharaan dan pengasuhan anak akibat perceraian menurut hukum Islam dan hukum
positip yang berlaku di Indonesia. Ketiga, bagaimana pertimbangan hukum Hakim
Pengadilan Agama dalam memutuskan perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn.
Dalam menjawab rumusan masalah yang ada, tesis ini menggunakan teori Tahkim
yaitu memisahkan pertikaian antara pihak yang bertikai atau lebih dengan hukum Allah
atau menyatakan dan menetapkan hukum syara’ terhadap suatu peristiwa yang wajib
dilaksanakannya. Teori ini diperlukan untuk menyelesaikan perselisihan dalam suatu
perkawinan, terlebih dahulu harus diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak keluarga
yang bertikai dan juga teori keadilan dalam ajaran Islam.Teori ini digunakan agar hakim
Pengadilan Agama dalam memutuskan suatu perkara harus bersikap adil atau tidak
memihak dalam putusannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat
deskriptif analisis dan jenis penelitian yaitu penelitian hukum normatif (yuridis normatif).
Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Dari hasil penelitian, kekerasan merupakan perilaku agresif yang dilakukan
dengan sengaja oleh pelakunya dapat saja dilakukan oleh seorang pria maupun wanita
terhadap orang lain sehingga menyebabkan korbannya mengalami penderitaan fisik
maupun psikis. Kekerasan yang dapat menimbulkan gangguan fisik maupun psikis ini
merupakan perbuatan pidana. Sehingga, tindak kekerasan dalam rumah tangga ini dapat
menimbulkan akibat penderitaan fisik maupun psikis dapat dijadikan dasar atau alasan
perceraian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam dan dilarang dalam ajaran Islam. Atas
pertimbangan kekerasan di atas maka hakim Pengadilan Agama Medan dalam
putusannya atas perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn mengabulkan gugatan
penggugat selaku istri dari tergugat (suami) yang melakukan kekerasan dalam rumah
tangga.
Kata kunci : Kekerasan, Dalam Rumah Tangga, Penyebab Perceraian.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Marriage is favored by God the Almighty and highly recommended by His
Prophet Muhammad. Basically, the purpose of a marriage is to establish a happy and
everlasting family as it is stipulated in Law No. 1/1974 on Marriage. In reality, there
will problems in a marriage which end with a divorce. One of the problems is violent
action by one of the spouses; for example, a husband’s violent action toward his wife.
Actually, Law No. 23/2004 on Abolition of Violent Action in Households has provided
legal protection for a victim of violent action in a household. The Islamic law allows
a divorce if it will make better life. This thesis would analyze the case of divorce No.
1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn. The research problems were how about the concept of
violence in a household as the reason for a divorce, how about the right of custody
for the children caused by a divorce according to the Islamic law and positive law in
Indonesia, and whether the judge’ verdict was accurate in handing down the Verdict
No. 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn by considering that violent action in a household
would cause the divorce.
The research used Tahkim(judgment) theory which settled a dispute by using
the Islamic canon law on something which has to be done. This theory was needed to
settle a dispute in a marriage which prioritized consanguinity by the conflicting
parties. The theory of justice in Islam was also needed for judges in the Religious
Court in handing down righteous and impartial verdicts. The research used
descriptive judicial normative method, while the data were analyzed qualitatively.
The result of the research shows that violence is an aggressive behavior
which is done intentionally by either a man or a woman toward other people so that
they suffer physically and psychologically. Violence which can cause physical and
psychological disorder belongs to a criminal case so that violence in household can
be used as the reason for a divorce as it is stipulated in Law No. 1/1974 on Marriage
and in the Compilation of the Islamic laws and it is forbidden in Islam. Therefore, the
judge of the Religious Court in Medan in his Verdict 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn
accepts the plaintiff’s complaint as the wife of the defendant, her husband, who has
done violent action in the household.
Keywords: Legal Consideration, Violence in Household, Reason for Divorce
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
berkat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dengan judul “TINDAK KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
(STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO.1572/Pdt.G/2011/PA
Mdn)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih kepada Bapak
Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA., PhD, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin,
SH, MS, CN dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Komisi
Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil
sampai ujian tertutup sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan
pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan dalam menyelesaikan pendidikan ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr. Muhammad Hamdan, SH, MHum, selaku Komisi Penguji yang
telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini.
6. Bapak Dr. Eka Putra, SH, MHum, selaku Komisi Penguji yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan
penulisan tesis ini.
7. Bapak dan ibu dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu
yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan belajar
mengajar di bangku kuliah.
8. Seluruh staf/pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis
selama ini menjalankan pendidikan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan, khususnya
angkatan tahun 2013 yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis
dalam memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis
ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup
sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan terarah.
10. Motivator terbesar dalam hidup penulis yang selaku memberikan cinta, kasih
sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya dari ibunda Tetti
iv
Universitas Sumatera Utara
Nursiwanti, ayahanda Azhar dan abang serta kakak saya tercinta yang telah
memberikan semangat dan doa kepada penulis.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenaan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil
sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan
terarah.
Rekan-rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Angkatan 2013, khususnya Grup A Reguler. Dan akhirnya kepada
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap semoga
perhatian dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sebaikbaiknya dari Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan
pada khususnya.
Amiin Ya Rabbal’Alamin.
Medan,
Februari 2017
Penulis
(SAHDAT AL-MATURIDI)
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
: Sahdat Al-Maturidi
Tempat/TanggalLahir
: Bangkinang,11 februari 1989
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Alamat
: Jalan bajak II Gg.sekolah No 284
: Syahdatalmaturidy@yahoo.co.id
II. DATA ORANG TUA
Nama Ayah
: Drs. Azhar, M.Pd
Nama Ibu
: Teti Nursiwanti, S,Pd, M.Psi
III. PENDIDIKAN
1.
Sekolah Dasar
: SD Negeri 101788 Medan, Lulus 2001
2.
Sekolah Menengah Pertama
: SMP Swasta Eria Medan, Lulus 2004
3.
Sekolah Menengah Atas
: SMA Negeri 2 Medan, Lulus 2007
4.
Strata-1
: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara Lulus 2012
5.
Strata -2
: Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..........................................................................
vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................
x
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang ...........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 15
1.
Kerangka Teori ................................................................... 15
2.
Kerangka Konsepsi ............................................................. 20
G. Metode Penelitian ....................................................................... 21
BAB II
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAPAT
DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN .......................................... 26
A. Tinjauan Hukum Terhadap Perkawinan Dan Perceraian ............ 26
1.
Aspek Hukum Perkawinan .................................................. 26
2.
Aspek Hukum Perceraian .................................................... 33
3.
Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Dalam
Perkawinan........................................................................... 37
B. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dapat Dijadikan Dasar
Perceraian ................................................................................... 40
1.
Kekerasan Termasuk Bagian Dari Perbuatan Pidana ......... 40
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB III
2.
Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dapat
Menjadi Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian . 46
3.
Kewenangan Dan Pertimbangan Hakim Peradilan Agama
Untuk Memutuskan Perceraian Akibat Kekerasan Dalam
Rumah Tangga .................................................................... 53
HAK PEMELIHARAAN DAN PENGASUHAN ANAK
AKIBAT PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN
HUKUM POSITIP YANG BERLAKU DI INDONESIA ........... 63
A. Pengaruh Perceraian Terhadap Anak ......................................... 63
1.
Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak ..................... 64
2.
Hak Dan Kewajiban Anak Mendapat Perlindungan
Hukum ................................................................................. 67
B. Hak Pemeliharaan Dan Pengasuhan Anak Akibat Perceraian
Orang Tuanya Di Persidangan Pengadilan Agama .................... 72
BAB IV
1.
Menurut Hukum Islam ........................................................ 72
2.
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam .......................... 76
3.
Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak............................................................... 81
PERTIMBANGAN
HUKUM
HAKIM
PENGADILAN
AGAMA DALAM MEMUTUSKAN PERKARA NOMOR
1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ............................................................... 86
A. Analisa Putusan Hakim Pengadilan Agama Medan Atas
Putusan Pengadilan Agama Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn 86
1.
Pokok perkara perceraian dalam Putusan Pengadilan
Agama Medan Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ............. 86
2.
Pelaksanaan Prosedur Mediasi (Perdamaian) Dalam
Persidangan Di Pengadilan Agama ..................................... 97
B. Pertimbangan Hukum Hakim Terkait Putusan Pengadilan
Agama Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn.................................. 102
1.
Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Memutuskan
Perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ......................... 102
viii
Universitas Sumatera Utara
2.
BAB V
Putusan hukum hakim Pengadilan Agama Medan atas
perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ......................... 109
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 113
A. Kesimpulan ................................................................................ 113
B. Saran ........................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 117
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH
A quo
:
Perkara yang sedang diperselisihkan
Adaptif
Agresi
:
:
Mudah menyesuaikan diri dengan keadaan
Perasaan marah atau tindakan kasar akibat
kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai
pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan
kepada orang atau benda
Akad
:
Perjanjian
Alimentasi
:
Pemeliharaan
Bilateral
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan
hubungan kekerabatan, baik melalui pria
maupun wanita secara serentak
Broken home
:
Kurangnya perhatian dari keluarga atau
kurangnya kasih sayang dari orang tua
sehingga membuat mental seorang anak
menjadi frustasi, brutal dan susah diatur
Causalitas
:
Perihal sebab akibat
Common basic idie
:
Ide dasar umum
Content of law
:
Substansi hukum
Asas contra legem
:
Undang-Undang tidak boleh ditafsirkan
bertentangan dengan Undang-Undang itu
sendiri
Culture of law
:
Budaya hukum
Defensif
:
Bersikap bertahan
Derden verzet
:
Perlawanan pihak ketiga terhadap eksekusi
Destruktif
:
Mengganggu ketenangan masyarakat
Diskriminasi
:
Pembedaan perlakuan terhadap sesama
warga negara (berdasarkan warna kulit,
golongan, suku, ekonomi, agama, dan
sebagainya)
x
Universitas Sumatera Utara
Dispensasi
:
Pengecualian dari aturan karena adanya
pertimbangan yang khusus atau pembebasan
dari suatu kewajiban atau larangan
Edukatif
:
Bersifat mendidik
Globalisasi
:
Proses masuknya ke dalam ruang lingkup
dunia
Hadlanah
:
Kewajiban orang tua untuk memelihara dan
mengasuh anaknya
Hak Restitusi
:
Hak untuk minta ganti kerugian
Inkracht van gewijsde
:
Berkekuatan hukum tetap
Intensif
:
Secara sungguh-sungguh dan terus menerus
dalam
mengerjakan
sesuatu
hingga
memperoleh hasil yang optimal
Interaksi
:
Saling melakukan aksi atau hubungan antara
orang yang satu dan yang lain
Iradat
:
Kehendak Allah SWT (Tuhan)
Law in book
:
Peraturan perundang-undangan
Matrilinear
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan
hubungan kekerabatan melalui pihak ibu
(wanita)
Mitsaqan ghalizhan
:
Ikatan lahir bathin
Mumayyiz
:
Dapat membedakan
perbuatan
Mut’ah
:
Sesuatu (uang, barang, dan sebagainya) yang
diberikan suami kepada istri yang
diceraikannya
sebagai
bekal
hidup
(penghibur hati) bekas istrinya
Null and void
:
Batal demi Hukum
Nusyuz
:
Membangkang
Onderlijkemacht
:
Kekuasaan orang tua
Paradigma
:
Kerangka berpikir
baik-buruknya
sutu
xi
Universitas Sumatera Utara
Partij verzet
:
Perlawanan pihak berperkara
Patrilinear
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan
hubungan kekerabatan melalui pihak bapak
(laki-laki)
Persona standi in judicio
:
Qudrat
:
Setiap orang yang merasa memiliki dan ingin
menuntut, mempertahankan atau membela
hak tersebut berwenang untuk bertindak
selaku para pihak, baik sebagai tergugat atau
penggugat
Maha Kuasa (Salah satu sifat-sifat Allah
SWT)
Quod non rectum
:
Sesuatu yang tidak benar
Rujuk
:
Damai kembali
Structure of law
:
Aparat penegak hukum
Tahkim
:
Talaq satu bain sughro
:
Memisahkan pertikaian antara pihak yang
bertikai atau lebih dengan hukum Allah atau
menyatakan dan menetapkan hukum syara’
terhadap suatu peristiwa yang wajib
dilaksanakannya
Talak yang dijatuhkan suami pada istrinya
(talak 1 dan 2) yang telah habis masa
iddahnya, suami boleh rujuk lagi dengan
istrinya, tetapi dengan aqad dan mahar yang
baru
Thalaq
:
Melepaskan ikatan (cerai)
Verzet
:
Perkara perlawanan
Voogdij
:
Perwalian
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
KDRT
KUA
:
:
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kantor Urusan Agama
KUHP
KUHPerdata
:
:
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
MUI
PKDRT
:
:
Majelis Ulama Indonesia
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
UU
UU PKDRT
:
:
Undang-Undang
Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga
xiii
Universitas Sumatera Utara