Sistem Pakar Diagnosa Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan secara efektif dan efisien. (Burdaah Ningrum Eli, 2000).

2.2. Pengertian Informasi
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya
yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah
dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan. (Burdaah Ningrum Eli,
2000).

2.3. Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Burdaah Ningrum Eli, 2000).
2.4. Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar (expert system) adalah salah satu teknik kecerdasan buatan yang

berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat

Universitas Sumatera Utara

menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang
baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para ahli.

2.5. Pengertian Metode Forward Chaining
Forward chaining merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu
masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE),
maka proses akan menyatakan konklusi. Forward chaining adalah data-driven karena
inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika
suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward
chaining. (Fowler Martin, 2008).

2.6. Perancangan
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi. (Sumar frihartono, Bimo. St., 2002).


Universitas Sumatera Utara

2.7. Perancangan Analisis
2.7.1

UML

UML digunakan untuk melakukan pemodelan sistem / perangkat lunak lewat sarana rational
rose. Dengan pemodelan menggunakan UML ini, pengembang ( juga perangkat lunak rational
rose ) dapat melakukan:
1.

Tinjauan umum bagaimana arsitekture sistem secara keseluruhan;

2.

Penelaah bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan
pesan (message) dan saling bekerjasama satu sama lain;


3.

Menguji apakah sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang
seharusnya;

4.

Dokumentasi

sistem/perangkat

lunak untuk keperluan-keperluan

tertentu di masa yang akan datang.

Setiap sistem yang komplek seharusnya bisa dipandang dari sudut
pandang yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara
menyeluruh. Dalam upaya-nya tersebut, UML menyediakan 9 jenis diagram yang
dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yang statis ataupun dinamis.


1. Class Diagram, bersifat statis tetapi sering pula memuat kelas-kelas
aktif dan memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. (Ginanjar Wiro Sasmito, Bayu
Surarso dan Aris Sugiharo, 2011).
Class

Gambar 2.1 Atribut Class Diagram

Universitas Sumatera Utara

2. Digram objek, bersifat statis, memperlihatkan objek-objek serta relasirelasi antar objek. Selain itu juga memperlihatkan instansiasi statis dari
segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. (Ginanjar Wiro
Sasmito, Bayu Surarso dan Aris Sugiharo, 2011).
Object1

Gambar 2.2 Atribut Diagram Object

3. Use-case diagram, bersifat statis, memperlihatkan himpunan use-case
dan aktor-aktor. Diagram ini sangat penting terutama untuk memodelkan
ataupun mengorganisasikan perilaku dari sistem yang dibutuhkan

pengguna. (Ginanjar Wiro Sasmito, Bayu Surarso dan Aris Sugiharo,
2011).

UseCase
Actor

Gambar 2.3 Atribut Use Case Diagram

4. Sequence

diagram,

bersifat

dinamis

yang

menekankan


pada

pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu. (Ginanjar Wiro
Sasmito, Bayu Surarso dan Aris Sugiharo, 2011).

:

login

: Administrator

Gambar 2.4 Atribut Sequence Diagram.

Universitas Sumatera Utara

5. Collaboration Diagram, bersifat dinamis yang menekankan organisasi
struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan
(message).

(Ginanjar


Wiro

Sasmito,

Bayu

Surarso

dan

Aris

Sugiharo,2011).
: login

: Administrator

Gambar 2.5 Atribut Collaboration Diagram


6. Statechart diagram, bersifat dinamis yang memperlihatkan state – state
dari sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Penting untuk
memperlihatkan sifat

dinamis dari antarmuka

(interface), kelas,

kolaborasi, terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
(Ginanjar Wiro Sasmito, Bayu Surarso dan Aris Sugiharo, 2011).
Login

Gambar 2.6 Atribut Statechart Diagram

7. .Activity diagram, bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari
diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktifitas
lainnya dalam suatu sistem. (Ginanjar Wiro Sasmito, Bayu Surarso dan
Aris Sugiharo, 2011).
Administrator


Gambar 2.7 Atribut Activity Diagram

Universitas Sumatera Utara

8. Component diagram, bersifat statis.diagram ini berhubungan dengan
digram kelas dimana komponen secara tipical dipetakan ke dalam satu
atau lebih kelas-kelas, antarmuka (interface) ataupun kolaborasi.
(Ginanjar Wiro Sasmito, Bayu Surarso dan Aris Sugiharo, 2011).

Package

Node

Gambar 2.8 Atribut Component Diagram

9. Depeloyment

diagram,

bersifat


statis,

digram

memperlihatkan

konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Digram ini sangat berguna
saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijankan pada banyak
mesin (distributed computing). (Ginanjar Wiro Sasmito, Bayu Surarso dan
Aris Sugiharo, 2011).

Package

Component
Interface

Gambar 2.9 Atribut Depeloyment Diagram

2.8. Database

Database adalah sekumpulan data yang berfungsi sebagai penyedia informasi bagi
pengguna. Sebelum membuat database, hal penting yang harus dilakukan adalah
mendesain database. Pemodelan yang baik untuk mendesain database adalah ERD
(Entity Relationship Diagram).
Selain itu, hal yang harus diperhatikan ketika mendesain database adalah membuat
relasi-relasi yang benar diantara tabel. (Suhendar A. dan Hariman G., 2002).

Universitas Sumatera Utara

1) Entity adalah objek, tempat, orang, konsep atau aktivitas yang mudah
diidentifikasikan.

Entity

dilambangkan

dengan

kotak.

Contoh:

mahasiswa, mata kuliah dan dosen.
2) Atribut adalah sifat-sifat dari sebuah entity yang membedakan entity
yang satu dengan entity yang lain. Contoh: Entity dosen mempunyai
atribut kode dosen, nama dosen, alamat, dan lain - lain.
3) Relationship ialah bagian yang sangat penting di dalam mendesain
database yang merupakan penghubung antara suatu entity dengan entity
lain. Sebuah relasi mungkin merupakan penghubung dengan dirinya
sendiri dan mungkin juga beberapa relasi berada di antara entity yang
sama. Sebuah relationship dilambangkan dengan belah ketupat.
.Terdapat tiga tipe relationship diantaranya :
a)

Relationship one to one (1:1), satu entity hanya berelasi dengan
satu entity lainnya.

b)

Relationship one to many (1:m), satu entity bisa mempunyai
relasi lebih dari satu pada entity lainnya.

c)

Relationship many to many (m:m), banyak entity bisa berelasi
dengan banyak entity lainnya. (Suhendar A. dan Hariman G.,
2002)

Struktur data relasi :

Universitas Sumatera Utara

d)

Candidate key adalah atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah baris dan berfungsi sebagai calon primary key.

e)

Primary

key

adalah

candidate

key

yang dipilih

untuk

mengidentifikasi tiap baris secara unik dan tidak boleh ada nilai
NULL.

Berikut ini Penjelasan dari bagian-bagian XAMPP: X ,
Kenapa disebut dengan system operasi? karena XAMPP bisa dijalankan di
4 OS besar yang sering digunakan oleh pengguna komputer saat ini. Dan 4 OS
tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Windows, Linux, Mac OS dan Solaris.
(Suhendar A. dan Hariman G., 2002).
A(Apacahe) merupakan aplikasi web server. Apache ini bersifat
opensource yang berarti gratis dan bisa diedit oleh penggunanya. Tugas utama
Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan
kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga
berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses
terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang
dihasilkan. (Suhendar A. dan Hariman G., 2002).
M ( MySQL), merupakan aplikasi database server. Perkembangannya
disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.
SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah
database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database
beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,

Universitas Sumatera Utara

mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database. (Suhendar A. dan
Hariman G., 2002).
P (php) bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP
memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem
manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun
PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access,
Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya. (Suhendar A. dan Hariman G.,
2002).
P (Perl), bahasa pemrograman, pertama kali dikembangkan oleh Larry
Wall di mesin Unix. Perl pertama kali dirilis pada tanggal 18 Desember 1987
ditandai dengan keluarnya Perl 1. Dua diantara karakteristik utama perl adalah
penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk meyelesaikan persoalanpersoalan umum.Perl sangat populer di gunakan dalam program-rogram CGI
(Common Gateway Interface) dan protokol internet lainnya. (Suhendar A. dan
Hariman G., 2002).
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL,
PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis. (Suhendar A. dan Hariman G., 2002).

Universitas Sumatera Utara

2.9. Rancangan DataBase
Perancangan Basis Data adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang
dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Perancangan sistem terjadi pada dua tingkat , yaitu :
a. Pada

tingkat pertama, perencanaan sistem, analisis dan rancangan

umum dilaksanakan untuk menetapkan kebutuhan pemakai. Tingkat
perancangan database ini melibatkan tahap

front -end, bebas dari

perancangan database tertentu atau Database Management System
(DBMS).
b. Pada tingkat kedua, rancangan umum, seperti diagram entitas relasi
tingkat tinggi, ditransformasikan (atau didekomposisikan) ke dalam
perancangan database rinci untuk sebuah DBMS tertentu yang akan
digunakan untuk mengimplementasikan sistem total. (Suhendar A. dan
Hariman G., 2002).
2.10. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer
atau bahasa

pemrograman

komputer,

adalah

instruksi

standar

untuk

memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
(Suhendar A. dan Hariman G., 2002).

Universitas Sumatera Utara

2.11. DBMS (Data Base Management System)
DBMS adalah perangkat lunakpengelolanya (pihak yang aktif), sedangkan basis data
dalah yang dikelola (pihak yang pasif).SQL (Structured Query Language) adalah
sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam
manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada
mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya, maka SQL juga ikut
populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis
data. Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language
(DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML
berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD), namun secara umum
implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel
ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan
SMBD. (Suhendar A. dan Hariman G., 2002).
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data
dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan
sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah create untuk membuat objek
baru, use untuk menggunakan objek, alter untuk mengubah objek yang sudah ada dan
drop untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data
dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data. (Suhendar A. dan Hariman G., 2002).
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel.
Perintah yang umum dilakukan adalah:
1.

Select untuk menampilkan data.

2.

Insert untuk menambahkan data baru.

Universitas Sumatera Utara

3.

Update untuk mengubah data yang sudah ada.

4.

Delete untuk menghapus data.

2.12. Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari komputer yang ada diseluruh dunia.
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Internet disebut juga suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar,
yang mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protocol yang disebut TCP/IP
(Tranmission Control Protocol / Internet protocol). Selain itu internet dapat disebut
sebagai sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam
mencari informasi. (Tatang M. Amirin, 2010).

Universitas Sumatera Utara