Sistem Pakar Diagnosa Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Penyakit yang disebabkan oleh virus adalah termasuk kedalam penyakit menular salah
satu contoh penyakit yang disebabkan oleh virus adalah penyakit cacar, cacar air,
demam chikungunya, dengue, diare infantial, ensefalitas jepang, flu burang, hepatitas
viral, herpes simpleks, herpes zoster, HIV/AIDS, influenza, campak (Morbili),
parotitis epedemika, poliomielitas, rabies, rubella, SARS.
(Soedarto, 2009).
Pemrograman berbasis Web dengan menggunakan PHP menjadi perangkat
andalan. Kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan.
Sebuah permintaan yang akan di analisis terlebih dahul agar mampu menjadi sebuah
system yang terstruktur.
Pada dasarnya web yang akan dibangun nantinya akan digunakan untuk
membantu orang awam atau perawat yang ketika tidak ada dokter untuk menagani
pasien. Dikarenakan jika tidak di tangani dengan cepat maka kemungkinan pasien
akan mengalami kematian.
Metode Forward Chaining adalah metode pencarian atau teknik pelacakan ke
depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan fakta-fakta untuk
menghasilkan suatu kesimpulan dan tujuan. (Russel, 2003).


Universitas Sumatera Utara

Dalam pelaksanaannya, fungsi sistem tersebut sangat diperlukan, Sehingga
ketika saat mendapatkan keluhan-keluhan maka dengan aplikasi ini akan sangat
efisien dalam hal penanganan diagnosa penyakit yang disebabkan oleh virus.

1.2.Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang disebabkan
oleh virus adalah kekurangan tenaga medis terutama di Klinik Pratama Romali ZR
dan terlalu banyaknya masyarakat terkena penyakit yang disebabkan oleh virus
dikarenakan lingkungan yang tidak sehat.

1.3.Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang
disebabkan oleh virus sebagai berikut,
1. Hanya melakukan diagnosa penyakit yang disebabkan oleh virus.
2. Aplikasi

ini


dibangun dengan menggunakan PHP sebagai Server Side

Programming dan MySql sebagai database servernya.
3. Memungkinkan admin dapat menginputkan data identifikasi dan data
diagnosa.

1.4.Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian adalah merancang sistem pakar tentang diagnosa penyakit yang
disebabkan oleh virus.

Universitas Sumatera Utara

1.5.Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang disebabkan
oleh virus sebagai berikut,
1. Menambahkan pengetahuan baik penulis maupun perawat.
2. Membantu perawat dalam melakukan pemeriksaan sendiri.
3. Membantu suster Klinik Pratama Romali ZR untuk mengetahui penyakit yang
diderita oleh pasien jika tidak ada dokter di klinik.


1.6.Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang disebabkan
oleh virus bertempat di Klinik Pratama Romali ZR jalan Titi Pahlawan Gg.Abubakar
Kelurahan Rengas Pulau,Kecamatan Medan Marelan dan di Lab Komputer.

1.7.Metodologi Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengerjaan aplikasi sistem pakar diagnosa
penyakit yang disebabkan oleh virus sebagai berikut,
1. Mengumpulkan data yang berisikan gejala penyakit yang disebabkan oleh
virus dari berbagai buku.
2. Mengindentifikasi dan merumuskan masalah.
3. Menyusun kerangka pemikiran.
4. Merumuskan hipotesis yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah
yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
5. Alur pengerjaannya menggunakan Studi Litelatur dan Wawancara.Studi
Literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-

Universitas Sumatera Utara


sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian
kemudian melakukan wawancara terhadap dokter tentang penyakit yang
disebabkan oleh virus.
6. Merancang desain sistem dengan menggunakan bahasa pemograman php.
7. Membuat database dengan menggunakan bahasa pemograman MYSQL
dimana basis pengetahuan disimpan dan dibutuhkan dalam menghasilkan
kesimpulan akhir.
8. Melakukan pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara
matang dan terperinci atau disebut dengan implementasi.
9. Menguji perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang disebabkan oleh
virus, setelah aplikasinya terbentuk hal terakhir yang diperlukan adalah
mengujinya. Pengujian adalah tahapan yang sangat penting,

hal ini

dikarenakan dari pengujian inilah diketahui apakah aplikasi ini sudah berjalan
dengan baik atau masih terdapat kesalahan atau error.

Universitas Sumatera Utara