TAP.COM - 10|POKA-YOKE - DEBRINA PUSPITA ANDRIANI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA TQM 10 Poka Yoke
T O T A L
Q U A L I T Y
M A N A G E M E N T
10|POKA-YOKE
M I S TA K E P RO O F I N G
Oleh :
D e b r i n a P. A n d r i a n i
Te k n i k I n d u s t r i
Universitas Brawijaya
þ debrina@ub.ac.id
O
I
N
E
www.debrina.lecture.ub.ac.id
L
01/04/15
T
§ Sejarah & Pengertian
§ Karakteristik
§ Kategori
§ Manfaat
§ Poka-Yoke Devices
§ Pendekatan Poka-yoke
§ Sistem Poka-yoke
§ Contoh
U
¡ What Causes Defects?
¡ Apakah kesalahan tidak dapat
dihindari?
¡ Inspection
¡ Two Strategies for Zero Defects
¡ POKA-YOKE
2
WHAT CAUSES DEFECTS?
PROCESS VARIATION FROM
1. Prosedur atau standar yang buruk
(Poor procedures or standards).
2. Mesin (Machines).
3. Ketidaksesuaian material (Material
Non-conforming material)
4. Peralatan usang(Worn tooling).
5. Kesalahan manusia (Human
Mistakes).
Except for human mistakes these conditions can be predicted and
corrective action can be implemented to eliminate the cause of defects
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
3
APAKAH KESALAHAN
TIDAK DAPAT DIHINDARI?
ARE ERRORS UNAVOIDABLE?
DUA PENDEKATAN
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
4
1. KESALAHAN YANG TAK TERELAKKAN
ERRORS ARE INEVITABLE
¡ Orang selalu membuat kesalahan
¡ Ketika kita menerima kesalahan sebagai suatu yang alami,
kita cenderung manyalahkan orang yang melakukan
kesalahan tsb
¡ Dengan sikap yang demikian, kita seringkali mengabaikan
defect yang terjadi
¡ Defect bisa dideteksi pada inspeksi akhir, atau yang paling
buruk, oleh customer.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
5
2. KESALAHAN BISA DIHILANGKAN
ERRORS CAN BE ELIMINATED
¡ J enis kesalahan apapun yang dilakukan
orang dapat dikurangi bahkan dihilangkan
¡ O rang membuat lebih sedikit kesalahan
jika didukung oleh pelatihan yang sesuai
dan sistem produksi berdasarkan prinsip
bahwa kesalahan ( error ) dapat dicegah.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
6
THE 4 COMPONENTS OF ZDQ
( ZERO DEFECT QUALIT Y)
¡ Z DQ functions by combining four elementary
components:
§ Point of Origin Inspection
§ 100 % Audit Checks
§ Immediate Feedback
§ Poka-Yoke
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
7
INSPECTION
¡ One method of detecting errors is
inspection.
¡ There are two major types of
inspection.
1. SAMPLING INSPECTION.
2. 100% INSPECTION.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
8
1. SAMPLING INSPECTION
¡ In some factories, the attitude is:
§ “It may take all day to inspect all
product”.
§ “There may be a few defects, but
sampling is the most practical way to
check”.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
9
SAMPLING INSPECTION -
REFLECTION
¡ Think about sampling .
¡ With sampling, there is a chance that an error
may go undetected.
¡ Even if 1 part in 1000 is defective, the customer
who buys that part has a 100% defective product!
SAMPLING INSPECTION MAKES SENSE
ONLY FROM THE MANUFACTURER’S
VIEW, NOT FROM THE CUSTOMER’S!
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
10
2. 100% INSPECTION
¡ In the best factories, the attitude is:
¡ Kami tidak akan mentolerir cacat tunggal! "
"Kami akan mengatur produksi sehingga 100%
dari produk dapat dengan mudah diperiksa".
"Itu yang paling masuk akal".
¡ “We won’t tolerate a single defect!”
¡ “We will organize production so that 100% of
the product can be easily inspected”.
¡ “That makes the most sense”.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
11
100% INSPECTION -
REFLECTION
¡ Pikirkan tentang pemeriksaan 100%.
¡ Bahkan satu produk yang cacat sudah cukup untuk
menghancurkan kepercayaanpelanggan
pada perusahaan.
¡ Untuk tetap kompetitif perusahaan harus
menyediakan ribuan produk yang baik
¡ Cara terbaik untuk mencapainya adalah
dengan mengatur produksi untuk
memeriksa 100%dari produk.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
12
THE USER
IS THE BEST INSPECTOR
¡ Tidak ada yang berniat
untuk membuat kesalahan.
¡ Kesalahan dapat muncul tanpa
kita sadari.
¡ Bagaimana kita
bisa mendeteksi
kesalahan sebelum mereka
berubah menjadi produk yang
cacat?
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
13
FIN D IN G D EFEC TS IN TH E SU BSEQU EN T PR OC ESS
à MENEMUKAN C A C A T PADA PROSES S ELANJUTNYA
¡ We don’t expect to find defects, but if a product we
use doesn’t do what it is supposed to do, then we
know it is defective.
¡ Users are the best at discovering defects!
¡ Since subsequent processes are also ‘users’ of the
product being manufactured, they are also expert at
finding defects.
¡ If products are produced in a flow, each product is
sent to the next process as soon as it is finished and
defects are therefore found immediately.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
14
1. JANGAN BUAT DEFECT!
DON’T MAKE IT!
¡ Don’t make product you don’t need.
TWO
STRATEGIES
FOR ZERO
DEFECTS
¡ The more you make, the greater the
opportunity for defects.
¡ Follow ‘just-in-time’ principles by
only making what is needed, when it
is needed in the amount needed.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
15
2. BUAT PERLINDUNGAN!
BUILD SAFEGUARDS!
¡ Pengguna adalah seorang ahli dalam
menemukan defect
¡ The user is an expert in finding
defects.
¡ Maka bangunlah perlindungan dalam
proses produksi
¡ Therefore build safeguards into the
production process.
¡ Kualitas dapat dibangun dengan
implementasi Poka-Yoke
¡ Quality can be built into products by
implementation of Poka-Yoke.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
TWO
STRATEGIES
FOR ZERO
DEFECTS
16
¡ P oka-yoke à Shigeo
Shingo in the 1960s.
¡ B erasal dari Jepang;
§ "poka“ à inadvertent
mistake
§ "yoke (yokeru)” à
prevent / avoid
HISTORY
Poka
Yoke
¡ T his is known as
‘MISTAKE-PROOFING’
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
17
WHAT IS POKA-YOKE?
¡ Poka-yoke adalah
Mekanisme untuk mencegah terjadinya kesalahan
¡ Penyebab cacat (defect) terletak pada kesalahan
pekerja, dan defect terjadi karena kita mengabaikan
kesalahan tsb. Kesalahan tidak akan menjadi defect
jika kesalahan pekerja dapat dideteksi dan
dihilangkan sebelumnya.
[Shingo 1986, p.50].
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
1
POKAYOKE’S CHARACTERISTICS
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
1
KATEGORI POKA-YOKE
Kesalahan
pengukuran,
pembacaan,
calibrasi dan setting
(Measurement Error)
Kesalahan karena
lupa, kelupaan
(Forgetfulness)
Tidak adanya
indikasi visual (No
Visual Indication)
Kesalahan tindakan
(Wrong Action)
Kategori
Pokayoke
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
20
■ Don’t wait for the perfect POKA-YOKE. Do it now!
■ If your POKA-YOKE idea has better than 50% chance to succeed…Do it!
■ Do it now….improve later!
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
21
WHAT DOES POKA-YOKE DO?
Menghilangkan penyebab kesalahan pada sumbernya
(Eliminates the cause of an error at the source)
Mendeteksi kesalahan yang sedang dilakukan
• (Detects an error as it is being made)
Mendeteksi kesalahan segera setelah kesalahan itu dibuat
tetapi sebelum mencapai operasi berikutnya.
• (Detects an error soon after it has been made but before it reaches the next operation)
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
22
* Kesalahan
manusia biasanya disengaja.
(Human errors are usually inadvertent. )
kita menghindari cacat, bahkan
ketika kesalahan tidak disengaja
dibuat.
(Poka-yoke devices help us avoid defects,
even when inadvertent errors are made)
POKA-YOKE
* Poka-yoke membantu
* Poka-yoke membantu membangun
kualitas ke dalam proses.
(Poka-yoke helps build quality into
processes)
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
23
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
24
POKA -YOKE DEVICES
ERROR DETECTION AND ALARMS
¡
Poka-yoke detects an
error, gives a warning,
and can shuts down
the process .
Poka-yoke will catch the errors
before a defective part is
manufactured 100% of the
time.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25
POKA -YOKE DEVICES
CHECKLIST
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
26
POKA-YOKE
PENDEKATAN PROAKTIF
¡ P okayoke dilakukan
pada saat atau
sebelum inspeksi
selama proses
dilakukan.
Poka-yoke will catch the errors
before a defective part is
manufactured 100% of the
time.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
27
POKA-YOKE
PENDEKATAN REAKTIF
¡ Periksa segera setelah
proses dilakukan
¡ Dapat diperiksa oleh
operator pada saat
proses, atau pada proses
selanjutnya
¡ Tidak 100% effektif,
tidak akan
menghilangkan semua
defect.
¡ Efektif untuk mencegah
defect lolos ke proses
selanjutnya
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
28
POKA-YOKE SYSTEMS
1.
Control Approach
¡ Shuts down the process
when an error occurs.
¡ Keeps the “suspect”
part in place when an
operation is incomplete.
2. Warning Approach
¡ Signals the operator to
stop the process and
correct the problem.
BEEP!
BEEP
!
BEEP!
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
29
CONTROL SYSTEM
¡ Takes human element out
of the equation;does not
depend on an operator or
assembler.
¡ Has a high capability of
achieving zero defects.
¡ Machine stops when an
irregularity is detected.
“There must have been
an error detected; the
machine shut down by
itself!”
30
WARNING SYSTEM
BEEP!
¡ Sometimes an automatic
shut of f system is not an
option.
¡ A warning or alarm system
can be used to get an
operators attention.
¡ Below left is an example of
an alarm system using
dials, lights and sounds to
bring attention to the
problem.
¡ Color coding is also an
ef fective non automatic
option.
BEEP!
“I’m glad the alarm
BE I’m
went off, now
EP
not making
!
defects!”
31
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
32
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
33
The library at Southern Methodist
University has a moving shelf system to
increase the space utilization. I used to
worry that some one would come along
and start cranking the shelves and smash
me. Luckily, the shelf system designers
knew that I would have this fear and
installed floor sensors that keep the
shelves from moving while someone is
stepping on it.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
34
CONTOH POKAYOKE
¡ Contoh lain Poka Yoke
dalam Quality Control Sensor
dipasang pada ban berjalan
untuk mendeteksi produk. Bila
produk yang diatas ban berjalan
tidak sesuai dengan rencana
maka alarm akan berbunyi dan
lampu akan menyala yang berarti
ada masalah. Sensor semacam
ini banyak dijumpai pada quality
control process di pembotolan
untuk meyakinkan bahwa volume
di dalam botol semuanya dalam
standar, proses pengemasan
obat-obatan untuk memastikan
bahwa dalam satu pak telah
berisi jumlah obat sesuai
standar.
35
CONTOH POKAYOKE
¡ Poka Yoke di body panel[1.
Toyota Motor Corp., ibid . with the
courtesy], yang ditandai
lingkaran kuning, untuk menjaga
agar stamping tidak rusak pada
saat benda kerja tidak ada atau
terpasang tidak tepat. Jadi
proses stamping akan berhenti
bila benda kerja tidak ada atau
tidak tepat terpasang. Poka
Yoke ini diguakan untuk
menghindarkan kerusakan
mesin stamping press yang
berkapasitas 22 ton itu.
36
CONTOH POKAYOKE
¡ Welder akan turun. Bila nut tidak
ada maka Welder akan menekan
tombol yang secara otomatis
akan mematikan Welder
sehingga proses Welding tidak
berjalan. Pada saat yang
bersasamaan lampu akan
menyala dan alarm
atau buzzer akan berbunyi untuk
menandai bahwa nut tidak ada
dan masalah timbul.
37
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
38
WHICH DIAL TURNS
ON THE BURNER?
Kompor (Stove) A
Kompor (Stove) B
39
HOW WOULD YOU
OPERATE THESE DOORS?
Push or pull? left side or right? How did you know?
A
B
40
C
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
41
SELESAI
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
42
Q U A L I T Y
M A N A G E M E N T
10|POKA-YOKE
M I S TA K E P RO O F I N G
Oleh :
D e b r i n a P. A n d r i a n i
Te k n i k I n d u s t r i
Universitas Brawijaya
þ debrina@ub.ac.id
O
I
N
E
www.debrina.lecture.ub.ac.id
L
01/04/15
T
§ Sejarah & Pengertian
§ Karakteristik
§ Kategori
§ Manfaat
§ Poka-Yoke Devices
§ Pendekatan Poka-yoke
§ Sistem Poka-yoke
§ Contoh
U
¡ What Causes Defects?
¡ Apakah kesalahan tidak dapat
dihindari?
¡ Inspection
¡ Two Strategies for Zero Defects
¡ POKA-YOKE
2
WHAT CAUSES DEFECTS?
PROCESS VARIATION FROM
1. Prosedur atau standar yang buruk
(Poor procedures or standards).
2. Mesin (Machines).
3. Ketidaksesuaian material (Material
Non-conforming material)
4. Peralatan usang(Worn tooling).
5. Kesalahan manusia (Human
Mistakes).
Except for human mistakes these conditions can be predicted and
corrective action can be implemented to eliminate the cause of defects
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
3
APAKAH KESALAHAN
TIDAK DAPAT DIHINDARI?
ARE ERRORS UNAVOIDABLE?
DUA PENDEKATAN
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
4
1. KESALAHAN YANG TAK TERELAKKAN
ERRORS ARE INEVITABLE
¡ Orang selalu membuat kesalahan
¡ Ketika kita menerima kesalahan sebagai suatu yang alami,
kita cenderung manyalahkan orang yang melakukan
kesalahan tsb
¡ Dengan sikap yang demikian, kita seringkali mengabaikan
defect yang terjadi
¡ Defect bisa dideteksi pada inspeksi akhir, atau yang paling
buruk, oleh customer.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
5
2. KESALAHAN BISA DIHILANGKAN
ERRORS CAN BE ELIMINATED
¡ J enis kesalahan apapun yang dilakukan
orang dapat dikurangi bahkan dihilangkan
¡ O rang membuat lebih sedikit kesalahan
jika didukung oleh pelatihan yang sesuai
dan sistem produksi berdasarkan prinsip
bahwa kesalahan ( error ) dapat dicegah.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
6
THE 4 COMPONENTS OF ZDQ
( ZERO DEFECT QUALIT Y)
¡ Z DQ functions by combining four elementary
components:
§ Point of Origin Inspection
§ 100 % Audit Checks
§ Immediate Feedback
§ Poka-Yoke
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
7
INSPECTION
¡ One method of detecting errors is
inspection.
¡ There are two major types of
inspection.
1. SAMPLING INSPECTION.
2. 100% INSPECTION.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
8
1. SAMPLING INSPECTION
¡ In some factories, the attitude is:
§ “It may take all day to inspect all
product”.
§ “There may be a few defects, but
sampling is the most practical way to
check”.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
9
SAMPLING INSPECTION -
REFLECTION
¡ Think about sampling .
¡ With sampling, there is a chance that an error
may go undetected.
¡ Even if 1 part in 1000 is defective, the customer
who buys that part has a 100% defective product!
SAMPLING INSPECTION MAKES SENSE
ONLY FROM THE MANUFACTURER’S
VIEW, NOT FROM THE CUSTOMER’S!
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
10
2. 100% INSPECTION
¡ In the best factories, the attitude is:
¡ Kami tidak akan mentolerir cacat tunggal! "
"Kami akan mengatur produksi sehingga 100%
dari produk dapat dengan mudah diperiksa".
"Itu yang paling masuk akal".
¡ “We won’t tolerate a single defect!”
¡ “We will organize production so that 100% of
the product can be easily inspected”.
¡ “That makes the most sense”.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
11
100% INSPECTION -
REFLECTION
¡ Pikirkan tentang pemeriksaan 100%.
¡ Bahkan satu produk yang cacat sudah cukup untuk
menghancurkan kepercayaanpelanggan
pada perusahaan.
¡ Untuk tetap kompetitif perusahaan harus
menyediakan ribuan produk yang baik
¡ Cara terbaik untuk mencapainya adalah
dengan mengatur produksi untuk
memeriksa 100%dari produk.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
12
THE USER
IS THE BEST INSPECTOR
¡ Tidak ada yang berniat
untuk membuat kesalahan.
¡ Kesalahan dapat muncul tanpa
kita sadari.
¡ Bagaimana kita
bisa mendeteksi
kesalahan sebelum mereka
berubah menjadi produk yang
cacat?
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
13
FIN D IN G D EFEC TS IN TH E SU BSEQU EN T PR OC ESS
à MENEMUKAN C A C A T PADA PROSES S ELANJUTNYA
¡ We don’t expect to find defects, but if a product we
use doesn’t do what it is supposed to do, then we
know it is defective.
¡ Users are the best at discovering defects!
¡ Since subsequent processes are also ‘users’ of the
product being manufactured, they are also expert at
finding defects.
¡ If products are produced in a flow, each product is
sent to the next process as soon as it is finished and
defects are therefore found immediately.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
14
1. JANGAN BUAT DEFECT!
DON’T MAKE IT!
¡ Don’t make product you don’t need.
TWO
STRATEGIES
FOR ZERO
DEFECTS
¡ The more you make, the greater the
opportunity for defects.
¡ Follow ‘just-in-time’ principles by
only making what is needed, when it
is needed in the amount needed.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
15
2. BUAT PERLINDUNGAN!
BUILD SAFEGUARDS!
¡ Pengguna adalah seorang ahli dalam
menemukan defect
¡ The user is an expert in finding
defects.
¡ Maka bangunlah perlindungan dalam
proses produksi
¡ Therefore build safeguards into the
production process.
¡ Kualitas dapat dibangun dengan
implementasi Poka-Yoke
¡ Quality can be built into products by
implementation of Poka-Yoke.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
TWO
STRATEGIES
FOR ZERO
DEFECTS
16
¡ P oka-yoke à Shigeo
Shingo in the 1960s.
¡ B erasal dari Jepang;
§ "poka“ à inadvertent
mistake
§ "yoke (yokeru)” à
prevent / avoid
HISTORY
Poka
Yoke
¡ T his is known as
‘MISTAKE-PROOFING’
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
17
WHAT IS POKA-YOKE?
¡ Poka-yoke adalah
Mekanisme untuk mencegah terjadinya kesalahan
¡ Penyebab cacat (defect) terletak pada kesalahan
pekerja, dan defect terjadi karena kita mengabaikan
kesalahan tsb. Kesalahan tidak akan menjadi defect
jika kesalahan pekerja dapat dideteksi dan
dihilangkan sebelumnya.
[Shingo 1986, p.50].
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
1
POKAYOKE’S CHARACTERISTICS
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
1
KATEGORI POKA-YOKE
Kesalahan
pengukuran,
pembacaan,
calibrasi dan setting
(Measurement Error)
Kesalahan karena
lupa, kelupaan
(Forgetfulness)
Tidak adanya
indikasi visual (No
Visual Indication)
Kesalahan tindakan
(Wrong Action)
Kategori
Pokayoke
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
20
■ Don’t wait for the perfect POKA-YOKE. Do it now!
■ If your POKA-YOKE idea has better than 50% chance to succeed…Do it!
■ Do it now….improve later!
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
21
WHAT DOES POKA-YOKE DO?
Menghilangkan penyebab kesalahan pada sumbernya
(Eliminates the cause of an error at the source)
Mendeteksi kesalahan yang sedang dilakukan
• (Detects an error as it is being made)
Mendeteksi kesalahan segera setelah kesalahan itu dibuat
tetapi sebelum mencapai operasi berikutnya.
• (Detects an error soon after it has been made but before it reaches the next operation)
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
22
* Kesalahan
manusia biasanya disengaja.
(Human errors are usually inadvertent. )
kita menghindari cacat, bahkan
ketika kesalahan tidak disengaja
dibuat.
(Poka-yoke devices help us avoid defects,
even when inadvertent errors are made)
POKA-YOKE
* Poka-yoke membantu
* Poka-yoke membantu membangun
kualitas ke dalam proses.
(Poka-yoke helps build quality into
processes)
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
23
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
24
POKA -YOKE DEVICES
ERROR DETECTION AND ALARMS
¡
Poka-yoke detects an
error, gives a warning,
and can shuts down
the process .
Poka-yoke will catch the errors
before a defective part is
manufactured 100% of the
time.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25
POKA -YOKE DEVICES
CHECKLIST
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
26
POKA-YOKE
PENDEKATAN PROAKTIF
¡ P okayoke dilakukan
pada saat atau
sebelum inspeksi
selama proses
dilakukan.
Poka-yoke will catch the errors
before a defective part is
manufactured 100% of the
time.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
27
POKA-YOKE
PENDEKATAN REAKTIF
¡ Periksa segera setelah
proses dilakukan
¡ Dapat diperiksa oleh
operator pada saat
proses, atau pada proses
selanjutnya
¡ Tidak 100% effektif,
tidak akan
menghilangkan semua
defect.
¡ Efektif untuk mencegah
defect lolos ke proses
selanjutnya
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
28
POKA-YOKE SYSTEMS
1.
Control Approach
¡ Shuts down the process
when an error occurs.
¡ Keeps the “suspect”
part in place when an
operation is incomplete.
2. Warning Approach
¡ Signals the operator to
stop the process and
correct the problem.
BEEP!
BEEP
!
BEEP!
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
29
CONTROL SYSTEM
¡ Takes human element out
of the equation;does not
depend on an operator or
assembler.
¡ Has a high capability of
achieving zero defects.
¡ Machine stops when an
irregularity is detected.
“There must have been
an error detected; the
machine shut down by
itself!”
30
WARNING SYSTEM
BEEP!
¡ Sometimes an automatic
shut of f system is not an
option.
¡ A warning or alarm system
can be used to get an
operators attention.
¡ Below left is an example of
an alarm system using
dials, lights and sounds to
bring attention to the
problem.
¡ Color coding is also an
ef fective non automatic
option.
BEEP!
“I’m glad the alarm
BE I’m
went off, now
EP
not making
!
defects!”
31
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
32
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
33
The library at Southern Methodist
University has a moving shelf system to
increase the space utilization. I used to
worry that some one would come along
and start cranking the shelves and smash
me. Luckily, the shelf system designers
knew that I would have this fear and
installed floor sensors that keep the
shelves from moving while someone is
stepping on it.
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
34
CONTOH POKAYOKE
¡ Contoh lain Poka Yoke
dalam Quality Control Sensor
dipasang pada ban berjalan
untuk mendeteksi produk. Bila
produk yang diatas ban berjalan
tidak sesuai dengan rencana
maka alarm akan berbunyi dan
lampu akan menyala yang berarti
ada masalah. Sensor semacam
ini banyak dijumpai pada quality
control process di pembotolan
untuk meyakinkan bahwa volume
di dalam botol semuanya dalam
standar, proses pengemasan
obat-obatan untuk memastikan
bahwa dalam satu pak telah
berisi jumlah obat sesuai
standar.
35
CONTOH POKAYOKE
¡ Poka Yoke di body panel[1.
Toyota Motor Corp., ibid . with the
courtesy], yang ditandai
lingkaran kuning, untuk menjaga
agar stamping tidak rusak pada
saat benda kerja tidak ada atau
terpasang tidak tepat. Jadi
proses stamping akan berhenti
bila benda kerja tidak ada atau
tidak tepat terpasang. Poka
Yoke ini diguakan untuk
menghindarkan kerusakan
mesin stamping press yang
berkapasitas 22 ton itu.
36
CONTOH POKAYOKE
¡ Welder akan turun. Bila nut tidak
ada maka Welder akan menekan
tombol yang secara otomatis
akan mematikan Welder
sehingga proses Welding tidak
berjalan. Pada saat yang
bersasamaan lampu akan
menyala dan alarm
atau buzzer akan berbunyi untuk
menandai bahwa nut tidak ada
dan masalah timbul.
37
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
38
WHICH DIAL TURNS
ON THE BURNER?
Kompor (Stove) A
Kompor (Stove) B
39
HOW WOULD YOU
OPERATE THESE DOORS?
Push or pull? left side or right? How did you know?
A
B
40
C
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
41
SELESAI
01/04/15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
42