Hubungan Badan Pengusahaan dan Pemerintah Kota Batam dalam Pengelolaan Pemerintahan di Kota Batam

SKRIPSI
HUBUNGAN BADAN PENGUSAHAAN DAN PEMERINTAH
KOTA BATAM DALAM PENGELOLAAN PEMERINTAHAN
DI KOTA BATAM

DISUSUN OLEH
ANDROMEDA Y.L
090906027

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

HALAMAN PERSETUJUAN


Skripsi ini diajukan untuk mempertahankan dan diperbanyak oleh
Nama
NIM
Departemen
Judul

:
:
:
:

ANDROMEDA Y.L
090906027
Ilmu Politik
Hubungan Badan Pengusahaan dan Pemerintah Kota Batam
dalam Pengelolaan Pemerintahan di Kota Batam

Menyetujui :
Ketua
Departemen Ilmu Politik,


Dra. T. Irmayani, M.Si
NIP. 196806301994032001

Dosen Pembimbing,

Prof. Drs. Subhilhar, MA., Ph.D
NIP. 197409302005011002

Mengetahui :
Dekan FISIP USU,

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si
NIP. 196805251992031002

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK

ANDROMEDA Y.L (090906027)
HUBUNGAN BADAN PENGUSAHAAN DAN PEMERINTAH KOTA
BATAM DALAM PENGELOLAAN PEMERINTAHAN DI BATAM
ABSTRAK
Pada awalnya Batam dikembangkan oleh pihak Badan Otorita dan telah
berkembang menjadi pusat industri, perdagangan, alih kapal (transshipment) dan
pariwisata di kawasan Asia Tenggara. Seluruh proses perizinan investasi telah
dilakukan dibawah satu atap yaitu di Batam Industrial Development Authority
(BIDA) atau Badan Otorita Pengembangan Industri Batam. Tetapi dengan
diberlakukannya Otonomi Daerah dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, maka Batam
dikelola oleh Pemerintah Kotamadya yang menyelenggarakan pemerintahan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999, yaitu dengan penetapan
Kota Batam serta pembentukan kabupaten dan kecamatan serta pembentukan
Provinsi Kepulauan Riau kemudian sebagai pemekaran dari Provinsi Riau
sebelumnya
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun
bentuk dari metode deskriptif yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara. Sumber data penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi pustaka.

Efektifitas Penyelenggaraan BP. Batam terhadap Pemko Batam pada masa
otonomi daerah, tidak efektif karena antara BP. Batam dan Pemko Batam saling
tumpang tindih sehingga timbul dualism wewenang. Kewenangan Otorita yang
sudah didelegasikan kepada Pemerintah Kota Batam. Pertama, dualisme
wewenang antara Otorita Batam dan Pemerintah Kota Batam. Pada prinsipnya,
dengan adanya otonomi daerah, pengelolaan Batam merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah kota Batam sesuai
Undang-Undang

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMEN PF POLITICAL SCIENCE
ANDROMEDA Y.L (090906027)
RELATION OF BODY OF ENTERPASING AND GOVERNMENT OF
TOWN BATAM IN GOVERNANCE MANAGEMENT IN BATAM
ABSTRACT

Initially Batam developed by of Body Otorita and have rounded into the

industrial estate, commerce, displace the ship (transshipment) and tourism in
South East Asia. Entire/All process of investment permit have been
[done/conducted] below/under one roof that is Batam Industrial Development
Authority (BIDA) or Industrial Body Otorita Development of Batam. But gone
into effectly of Area Autonomy with the Number 22 Year 1999 which have been
turned into by a Number 32 Year 2004, hence Batam in management by
Municipality Government carrying out governance of pursuant to Number 53
Year 1999, that is with the stipulating of Town Batam and also forming of subprovince and district and also forming of Province of Archipelago Riau from
previous Province Riau
This research use the descriptive research type qualitative. As for forming
of descriptive method is which writer use in this research is interview. Source of
this research data come from data of primary and data scunder. Technique of data
collecting by interview and book study.
Efektivitas of Management BP. Batam to Pemko Batam at a period area
autonomy, is not effective because BP. Batam And Pemko Batam each other
overlap so that arise the dualism authority. Otorita is delegated to Government of
Town Batam. First, dualisme authority of Otorita Batam and Government of
Town Batam. In principle, with the existence of area autonomy, management
Batam represent the responsibility with governmental. center and local
government of town Batam


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt, karena atas rahmat
dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Badan Pengusahaan Dan Pemerintah Kota Batam
Dalam Pengelolaan Pemerintahan di Batam”, merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi guna memperoleh gelar sarjana Ilmu Politik.
Dalam penyelesaian skripsi ini peneliti menyadari banyak sekali bantuan
yang diberikan oleh berbagai pihak baik moril maupun materil sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan. Untuk itu peneliti haturkan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya ditujukan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Drs. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si, selaku Ketua Departemen Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Drs. Subhilhar, MA. Ph.D selaku dosen pembimbing yang
disela-sela kesibukannya masih sempat meluangkan waktu untuk
memberikan arahan, bimbingan serta masukan kepada peneliti dalam

penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingannya
selama ini
5. Buat kedua orang tua ayahanda Capt. H. Herman Lubis dan ibunda Hj.
Feranina Yusni, BSc dan adik-adik Antares Ramadhan Lubis dan Altair
Rahman Lubis, yang selalu memberikan dukungan baik secara moril
maupun material sehingga terselesaikanya skripsi ini
6. Spesial buat Meyu anda Jingga Nastiti BSc, terima kasih atas dukungan
dan motivasinya selama dalam penulisan skripsi
7. Bapak Dwi Joko Wiwoho direktur PTSP dan Humas BP.Batam terima
kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
8. Bapak Drs. Ardy Winata, Ka.Bagian Humas Setdako Batam terima kasih
atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara

Akhirnya penulis hanya bisa memanjatkan doa kepada Allah Swt, semoga
amal dan kebaikan pihak-pihak yang membantu penulis mendapatkan balasan
yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan dan semoga tulisan ini bermanfaat, bagi pembaca terutama
kepada penulis sendiri.

Medan,

Januari 2014
Penulis

ANDROMEDA Y.L

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI

................................................................................................... ii


ABSTRAK

................................................................................................... iv

BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................... 7
1.5. Kerangka Teori........................................................................... 8
1.5.1. Teori Desentralisasi ........................................................ 8
1.5.2. Teori Pertanggungjawaban Keuangan Daerah ............... 10
1.5.3. Good Governance .......................................................... 15
1.5.4. Teori Otonomi Daerah ................................................... 22
1.5.5. Teori Koordinasi ............................................................ 33
1.6. Metode Penelitian ...................................................................... 35
1.6.1. Jenis dan Sifat Penelitian ............................................... 35
1.6.2. Responden Penelitian ..................................................... 36

1.6.3. Sumber Data ................................................................... 36
1.6.4. Metode Pengumpulan Data ............................................ 37
1.6.5. Analisis Data .................................................................. 38
1.7. Sistematika Penulisan ............................................................... 30

BAB II

DESKRIPSI DAN LOKASI HASIL PENELITIAN ....................... 41
2.1. Sejarah Singkat Kota Batam .................................................... 41
2.1.1. Sejarah Pemerintah Kota Batam .................................. 41
2.1.2. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Batam ............... 48
2.2. Sejarah Badan Pengusahaan Batam ......................................... 49
2.2.1. Misi dan Visi ................................................................ 52
2.2.2. Landasan Hukum BP. Batam dan Pemko Batam ......... 53

BAB III

HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ........................................ 56
3.1. Efektivitas Penyelenggaraan BP. Batam terhadap Pemko Batam


Universitas Sumatera Utara

pada masa Otonomi Daerah ..................................................... 56
3.2. Kewenangan BP. Batam yang sudah didelegasikan
kepada Pemerintah Kota Batam ............................................... 74

BAB IV

PENUTUP ....................................................................................... 89
4.1. Kesimpulan ............................................................................... 89
4.2. Saran ......................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara