Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

ABSTRAK
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa
(Studi Di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan
Hilir)
Nama : Anwar Syahbana Rambe
Departemen Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing : Drs. Rasudyn Ginting, M.si
Pemerintah Desa untuk lebih memberdayakan masyarakat dan mengoptimalkan
sumberdaya yang yang ada baik itu sumberdaya dari desa sendiri maupun dari luar.
Salah satu sumberdaya dari luar desa adalah alokasi dana dari Pemerintah Daerah
dalam wujud Alokasi Dana Desa. Alokasi Dana desa mengandung makna bahwa desa
memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sesuai dengan
kewenangan asli maupun yang diberikan, yang menyangkut peranan pemerintah desa
sebagai penyelenggara pelayanan publik di desa dan sebagai pendamping dalam
proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang melibatkan
masyarakat di tingkat desa. Untuk melaksanakan kewenangan tersebut, pemerintah
desa memiliki sumber-sumber penerimaan yang digunakan untuk membiayai
kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.
Berdasarakan latar belakang yang telah dijelaskan bermaksud untuk meneliti
mengenai pemberdayaan masyarakat tentang alokasi dana desa, maka peneliti

memberi judul “ Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa
(Studi di desa Makmur Jaya Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan
Hilir)’’dengan rumusan masalah Bagaimana pemerdayaan masyarakat dalam
pemanfaatan Alokasi Dana Desa? Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat
pemerdayaan masyarakat dalam pemerdayaan Alokasi Dana Desa di Desa Makmur
Jaya Kecamatan Bagan Rokan Hilir, Riau ? Teori yang digunakan teori Peberdayaan
dan Metode Penelitian nelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif. Pengetahuan dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara
mendalam dan pengamatan tersebut akan di bentuk cerita sangat menditeil (deskripsirinci), gambaran mendalam), termasuk ungkapan-ungkapan asli subjek penelitian.
Pemberdayaan lingkungan dimaksudkan sebagai program perawatan dan
pelestarian lingkungan, supaya antara yang diperintah dan lingkungannya terdapat
hubungan saling munguntungkan. Pemberdayan masyarakat hendaklah mengarah
pada pada pembentukan kognitif masyarakat yang lebih baik. Kondisi kognitif pada
hakikatnya merupakan kemampuan berpikir yang dilandasi oleh pengetahuan dan
wawasan seorang atau masyarakat dalam rangka mencari solusi atas permasalahan
yang dihadapi. Kondisi konatif merupakan suatu sikap perilaku masyarakat yang
terbentuk yang diarahkan pada perilaku yang sensitif terhadap nilai-nilai
pembangunan dan pemberdayaan.
Kata Kunci : Pemberdayaan, Pemanfaatan, Masyarakat


11

Universitas Sumatera Utara