UJI CHI SQUARE LAPORAN PRAKTIKUM GENETI

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
UJI CHI - SQUARE

ESTER EVINORA SIMANJUNTAK
D1A014088

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016

Hari / Tanggal : Selasa, 29 November 2016
Judul
: Uji Chi - Square
Tujuan
: Untuk mempelajari penggunaan Uji Chi – Square dalam
membandingkan rasio teoritis dan rasio aktual.
Pembahasan :
Pada praktikum ini, kami mensimulasikan tanaman yang akan diuji dengan
kancing genetika yang disimbolkan sebagai gen pembawa sifat dari tanaman
tersebut dan gelas kimia yang disimbolkan sebagai kromosom pada tanaman

tersebut. Pada kelompok 3 warna yang dipilih yaitu: merah, putih, kuning dan
hitam.
Cara pelaksanaan yang dilakukan sebagai berikut :
1. Persilangan Monohibrid
Warna yang dipilih pilih adalah warna merah dan warna putih


Mengambil kancing warna merah dan putih masing – masing 15 pasang
dan memasukan ke dalam gelas kimia



Kancing warna merah diumpamakan sebagai gen pembawa sifat warna
(M) dan kancing putih diumpamakan sebagai gen pembawa sifat warna
(m)



Mengambil kancing dari kantong sebanyak 2 buah dan kembalikan
kancing tersebut setelah setiap kali pengambilan.




Mencatat setiap kancing yang terambil



Melakukan pengambilan kancing sebanyak 30 kali dan 80 kali
pengambilan.



Menghitung nilai X2 pada 30 kali dan 80 kali pengambilan

Hasil dari 30 kali pengambilan kancing
FENOTI

Data

Data


P

Pengamatan

Hipotetik

Deviasi

Kuadrat
Deviasi

0−E
E

2

MERAH
3
18

22,5
20,25
1,25
PUTIH
1
12
7,5
20,25
1,68
Jumlah
4
30
X²=7,82
Hasil X2 dari setiap kelas menunjukkan bahwa data hipotetik lebih kecil dari
X2tabel yang berarti tidak berbeda. Maka perbandingan rasio 3 : 1 dapat diterima.
Hasil dari 80 kali pengambilan kancing
FENOTI

Data


Data

Deviasi

Kuadrat

0−E2
E
1,58
4,05

Pengamatan
Hipotetik
Deviasi
P
MERAH
3
51
-9
81

PUTIH
1
29
9
81
Jumlah
4
80
X²=7,82
Hasil X2 dari setiap kelas menunjukkan bahwa data hipotetik lebih kecil dari

X2tabel yang berarti tidak berbeda. Maka perbandingan rasio 3 : 1 dapat diterima.

2. Persilangan Dihibrid
Warna untuk persilangan ini terdiri dari 4 warna,yaitu warna merah, putih,
hitam, dan kuning.


Mengambil kancing warna merah, putih, hitam, dan kuning masing –
masing 15 pasang dan memasukan ke dalam gelas kimia




Kancing berwarna merah dilambangkan dengan M (merah),warna putih m
(putih),Hitam H (tinggi),Kuning h (pendek)



Mengambil masing - masing gelas kimia dua buah kancing secara
bersamaan dan mengembalikan setiap selesai pengambilan.



Mengulangi sampai 30 kali dan 80 kali pengambilan



Mencatat setiap kancing yang terambil.




Menghitung nilai x2 pada 30 dan 80 kali pengambilan.

Hasil dari 30 pengambilan kancing
Fenotip

Data

Data

Kuadrat

Pengamatan

Hipotetik

Merah

9


12

4,87

23,71

0−E
E
1,97

tinggi
Merah

3

9

-3,37

11,35


1,26

Deviasi

Deviasi

2

pendek
Putih

3

4

1,62

2,62


0,65

tinggi
Putih

1

5

-3,12

9,7

1,94

pendek
Jumlah
16
30
X2 tabel α 0,05 db 3 = 3,24
Hasil X2 dari setiap kelas menunjukkan bahwa data hipotetik lebih kecil dari
X2tabel yang berarti tidak berbeda. Maka perbandingan rasio 9 : 3 : 3 : 1 dapat
diterima.
Hasil dari 80 kali pengambilan kancing
Data

Data

Pengamatan

Hipotetik

Merah

9

45

0

0

0−E2
E
0

tinggi
Merah

3

12

3

9

0,75

pendek
Putih

3

18

-3

9

0,5

tinggi
Putih

1

5

0

0

0

pendek
Jumlah

16

80

Fenotip

Deviasi

Kuadrat
Deviasi

X2 tabel α 0,05 db 3 = 3,24

Hasil X2 dari setiap kelas menunjukkan bahwa data hipotetik lebih kecil dari
X2tabel yang berarti tidak berbeda. Maka perbandingan rasio 9 : 3 : 3 : 1 dapat
diterima.