T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Kontrol EC pada Sistem Hidroponik untuk 10 Tanaman Konsumsi
LAMPIRAN
PEDOMAN PENGUNAAN ALAT
Pertama-tama nyalakan alat, saat alat menyala maka akan terlihat tampilan pada LCD
kemudian masukkan sensor EC dan sensor DS18B20 kedalam bak tandon, kemudian sensor EC
akan mengecek kepekatan dari larutan pada bak tandon tersebut misal EC pada bak tandon
bernilai 1,5mS/cm, kemudian pemakai akan memilih jenis tanaman misal cabai yang target
ECnya bernilai 2mS/cm, maka alat ini akan otomatis menambah nutrisi ke bak tandon. Jika
sudah menambah hingga mencapai target maka akan keluar tulisan pada LCD berupa “EC OK”
maka pompa A dan pompa B akan berhenti memberikan nutrisi. Kemudian akan mengecek
kembali setelah 24 jam kemudian. Dan jika pemakai ingin mengganti jenis tanaman misal
tanaman bayam yang ECnya bernilai 1,6mS/cm maka pompa air akan menyala dan mengurangi
nilai dari kepekatan nutrisi tersebut hingga mencapai 1,6mS’cm
Alat ini akan memberikan peringatan jika air padak bak tandon kosong atau penuh jika
kosong maka akan memberikan tampilan huruf E pada LCD jika penuh maka memberikan
tampilan berupa huruf F dan pompa air mati. Alat ini juga akan memberikan peringatan jika suhu
larutan sudah melebihi 27ºC berupa peringatan suara dari buzzer, Serta dapat memberikan
peringatan ketika suhu lingkungan melebihi suhu tanaman yang dipilih berupa peringatan pada
LCD.
46
PEDOMAN PENGUNAAN ALAT
Pertama-tama nyalakan alat, saat alat menyala maka akan terlihat tampilan pada LCD
kemudian masukkan sensor EC dan sensor DS18B20 kedalam bak tandon, kemudian sensor EC
akan mengecek kepekatan dari larutan pada bak tandon tersebut misal EC pada bak tandon
bernilai 1,5mS/cm, kemudian pemakai akan memilih jenis tanaman misal cabai yang target
ECnya bernilai 2mS/cm, maka alat ini akan otomatis menambah nutrisi ke bak tandon. Jika
sudah menambah hingga mencapai target maka akan keluar tulisan pada LCD berupa “EC OK”
maka pompa A dan pompa B akan berhenti memberikan nutrisi. Kemudian akan mengecek
kembali setelah 24 jam kemudian. Dan jika pemakai ingin mengganti jenis tanaman misal
tanaman bayam yang ECnya bernilai 1,6mS/cm maka pompa air akan menyala dan mengurangi
nilai dari kepekatan nutrisi tersebut hingga mencapai 1,6mS’cm
Alat ini akan memberikan peringatan jika air padak bak tandon kosong atau penuh jika
kosong maka akan memberikan tampilan huruf E pada LCD jika penuh maka memberikan
tampilan berupa huruf F dan pompa air mati. Alat ini juga akan memberikan peringatan jika suhu
larutan sudah melebihi 27ºC berupa peringatan suara dari buzzer, Serta dapat memberikan
peringatan ketika suhu lingkungan melebihi suhu tanaman yang dipilih berupa peringatan pada
LCD.
46