Nama Shania Juniarti Kelas XII IPA 4 Hik

Nama: Shania Juniarti
Kelas: XII IPA 4
Hikmah pernikahan
1.
Menikah merupakan Sunnah para Nabi dan Rasul
Firman Allah: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan
Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang
Rasul mendatangkan sesuatu ayat melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada
Kitab. (QS. Ar-Ra'd : 38).
2.
Menikah merupakan salah satu upaya dalam menyempurnakan iman
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa memberi karena Allah, menahan kerena Allah, mencintai
karena Allah, membenci karena Allah, dan menikahkan karena Allah maka ia telah
menyempurnakan iman.” (HR. Hakim,dia berkata: Shahih sesuai dg syarat Bukhari Muslim.
Disepakati oleh adz Dzahabi)
3.
Menikah merupakan bagian dari Tanda kekuasaan Allah
Hikmah terbesar dari suatu pernikahan ialah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT
atas segala yang ada di muka bumi ini termasuk manusia. Segala sesuatu yang diciptakan
Allah di muka bumi ini telah ditetapkan fungsi dan tujuannya. Allah berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari

jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”(QS. Ar-Ruum : 21)
4.
Menikah untuk memenuhi kodrat sebagai manusia
Allah telah menetapkan kodrat manusia manusia untuk saling tertarik pada lawan jenisnya,
sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis mas, perak, kuda pilihan, binatangbinatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah
tempatkembali yang baik (surga).” (QS Al-Imran ayat 14).
5.
Menikah untuk meneguhkan akhlak terpuji
Dengan menikah, 2 anak manusia yang berlawanan jenis tengah berusaha dan selalu
berupaya membentengi serta menjaga harkat dan martabatnya sebagai hamba Allah yang
baik. Didalam Islam mempunyai Akhlak baik sangatlah penting. Lenyapnya akhlak dari diri
seseorang ialahlonceng kebinasaan, bukan saja bagi dirinya sendiri namun bagi suatu
bangsa juga. Kenyataan yang ada selama ini adalah menujukkkan gejala yang tidak
baik, yang ditandai denganmerosotnya moral sebagian kaum muda dalam pergaulan.
6.
Membangun rumah tangga yang Islami

Slogan “sakinah,
mawaddah,
wa
rahmah”
tidak
akan
menjadi
kenyataan apabila tidak melaluiproses menikah. Tidak ada kisah menawan dari insan-insan
terdahulu maupun sekarang hingga mereka sukses mendidik putra dan putri juga keturunan
bila tanpa menikah yang diteruskan dengan membangun biduk rumah tangga yang Islami.
Layaknya seperti perahu, perjalanan rumah tangga terkadang terombang-ambing ombak di
lautan.
Ada juga aral yang melintang.
Ada
kesulitan yang datang
menghadang.
Semuanyamerupakan tantangan dan riak-riak yang berbanding lurus dengan keteguhan sikap

dan komitmen membangun rumah tangga ala Rasul dan sahabatnya. Bersabar dan selalu
bersyukur merupakan kunci dalam meraih hikmah ini.


7.
Menikah ialah sebaik-baik cara untuk bisa mendapatkan anak
memperbanyak keturunan dengan nasab yang terjaga, sebagaimana yang Allah pilihkan untuk
para kekasih-Nya:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan.” (QS. ar Ra’d:38)
8. Pernikahan adalah sarana mendapatkan kecukupan dan keluar dari kemiskinan.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam firman Allah l,
‫ﮋ ﭙ ﭚ ﭛ ﭜ ﭝ ﭞ ﭟﮊ‬
“Jika mereka miskin, Allah akan memberi mereka kecukupan dengan karunia-Nya.” (anNur: 32)