Kedudukan Dan Ragam Bahasa Indonesia

Kedudukan dan Ragam
Bahasa Indonesia

Kedudukan Bahasa
Indonesia

• Sebagai Bahasa Nasional
– Lambang jati diri (identitas)
– Lambang kebanggaan bangsa
– Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai
latar belakang etnis dan sosial budaya, serta bahasa
daerah yang berbeda

• Sebagai bahasa resmi/negara
– Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
– Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintahan
– Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu dan teknologi


Ragam Bahasa

1. Ragam Bahasa Berdasarkan
Media

Ragam Lisan

Ragam tulis

Ciri-ciri
o Memerlukan orang
kedua/teman bicara.
o Tergantung kondisi, ruang,
dan waktu.
o Tidak harus memperhatikan
gramatikal, hanya perlu
intonasi serta bahasa tubuh.
o Berlangsung cepat
 Contohnya; “Sudah saya
baca buku itu”.


Ciri-ciri
o Tidak memerlukan orang kedua/teman
bicara;
o Tidak tergantung kondisi, situasi &
ruang serta waktu;
o Harus memperhatikan unsur
gramatikal;
o Berlangsung lambat;
o Selalu memakai alat bantu
o Kesalahan tidak dapat langsung
dikoreksi;
o Tidak dapat dibantu dengan gerak
tubuh dan mimik muka, hanya terbantu
dengan tanda baca. Contohnya:
“Saya sudah membaca buku itu”.

2. Ragam Bahasa Berdasarkan Cara
Pandang Penutur
o Berdasarkan cara pandang penutur

ragam bahasa indonesia terdiri dari
ragam dialek, ragam terpelajar
ragam resmi dan ragam tak resmi.
o Ragam dialek       : “Gue udah baca
itu buku ”
o Ragam terpelajar  : “Saya sudah
membaca buku itu”
o Ragam resmi        : “Saya sudah
mmbaca buku itu”

3. Ragam Bahasa Berdasarkan Topik
Pembicaraan
• Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri
dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis,
ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan
ragam sastra. 
o Ragam hukum        : Dia dihukum karena melakukan
tindak pidana.
o Ragam bisnis          : Setiap pembelian diatas nilai
tertentu akan diberikan diskon.

o Ragam sastra         : Cerita itu menggunakan Flashback.
o Ragam kedokteran : Anak itu menderita penyakit
kuorsior.

Ragam Lisan dalam Bahasa
Indonesia
• Ragam beku
digunakan dalam teks-teks yang
bersifat kesejarahan (teks
proklamasi, piagam jakarta, sumpah
pemuda, pancasila, dan UUD 45).
• Ragam baku
digunakan dalam situasi resmi (teks
pidato kenegaraan, teks pidato
pemerintahan, dialog antarpresiden).

Bahasa yang baik dan benar
Seorang ibu rumah tangga sedang mewar
tukang sayur dengan memakai bahasa baku.
1. Bapak tukang sayur, berapa bapak menjual

satu kilogram tomat yang berwarna merah
ini?
1a. Pak berapa satu kilogram tomat merah ini?
2. Apakah bapak sopir bersedia mengantar
saya ke kabupaten? Berapa ongkos yang
harus saya bayar?
2a. Ke kabupaten, berapa ongkosnya?

• Iklan Spanduk
“Dengan PIN penyakit polio di Indonesia dapat
dibasmi” harusnya:
“Dengan PIN, anak-anak Indonesia akan terbebas
dari penyakit polio”
• Belok kiri jalan terus
• Tamu wajib lapor 1 x 24 jam
• Service pompa air, sumur bor, gulung dinamo, dan
panggilan
• Service pompa air, sumur bor, dan gulung dinamo.
Bersedia dipanggilan!
• Sedia kopi panas dingin, teh es manis, es alpukat

dan jeruk.
• Penjahit Taylor, terima vermak jas dan jean.

Bahasa Tulis
• Tidak dapat menyampaikan informasi
secara langsung. (Suprasegmental
lewat tanda baca)
• Tidak terikat, suasana, ruang, dan
waktu. Ketidakjelasan dalam
menggunakan pungtuasi dapat
menimbulkan salah tafsir.
• Memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan yang
tepat sesuai dengan gagasan yang