Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara
25
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA
A. Sejarah Umum Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap
(SAMSAT) Medan Utara
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi
pengelolaan pajak dan pendapatan daerah di bawah naungan Biro Keuangan pada
Sekretariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Tingkat Daerah Tingkat I Sumatera Utara tentang
Susunan dan Tata Cara Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera
Utara, maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan.
Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi Sub
Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. dengan
terbentuknya SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara pada tanggal 21
Maret 1975 No. 137/II/GSU, terhitung tanggal 1 April 1975, maka Sub Direktorat
Keuangan Pendapatan Daerah ditingkatkan menjadi Direktorat Pendapatan Daerah.
Pada tanggal 1 September 1975 keluarlah Surat Menteri Dalam Negeri Nomor KUPD
3/12/43 tentang Pembentukan Dinas Pendapatan. Sehingga Dinas Pendapatan Dinas
Pendapatan Tingkat I dan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II yang sebelumnya di
bawah Direktorat Pendapatan Daerah dirubah namanya menjadi Dinas Pendapatan
Provinsi Sumatera Utara. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera
Utara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera
Universitas Sumatera Utara
26
Utara tanggal 31 Maret 1976 No. 143/II/GSU dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Daerah Sumatera Utara (DPRDSU). Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat
I Sumatera Utara No. 4 Tahun 1976.
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada
masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah
Tingkat I dengan membentuk cabang-cabang dinas. Dinas Pendapatan Daerah
Tingkat I Sumatera Utara terdapat di Kabupaten/Kotamadya tingkat II di Sumatera
Utara.
Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 061/2743/S tanggal 22
November 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya
surat tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah
menjadi Dinas Pendapatan Provinsi. Cabang Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara diubah juga menjadi Cabang Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera
Utara. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan
bermotor, maka Pemerintah membentuk Penyelenggaraan Sistem Baru Pendaftaran
Kenderaan Bermotor yang disebut SATUAN ADMINISTRASI MANUNGGAL
SATU ATAP atau selanjutnya disingkat menjadi SAMSAT.
Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap terdiri atas gabungan 4 instansi yang
mempunyai objek dana kendaraan bermotor yang berdomisili di Sumatera Utara.
Keempat instansi tersebut adalah:
Universitas Sumatera Utara
27
1. Pemerintah Daerah Sumatera Utara yaitu Dinad Pendapatan Daerah Sumatera
Utara (DISPENDASU).
2. Kepolisisan Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU.
3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan.
4. Bank SUMUT.
Tujuan Pembentukan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ialah:
1. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan penerimaan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBN-KB), khususnya di daerah Sumatera Utara.
2. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui penerimaan
dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan penerimaan dari sektor Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
3. Menigkatkan penerimaan Asuransi Kerugian Kecelakaan Jasa Raharja Cabang
Utama Medan yang merupakan Aparat Departemen Keuangan Sumatera
Utara.
4. Sebagai usaha menyeragamkan tindakan, ketertiban dan kelancaran dan
pengadaan Administrasi Kendaraan Bermotor.
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel UPTD PROVINSI SUMATERA UTARA
NO
1.
UNIT
UPTD Medan Utara
2.
UPTD Medan Selatan
3.
4.
UPTD Binjai
UPTD Pematang Siantar
5.
UPTD Kisaran
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
UPTD Rantau Parapat
UPTD Padangsidimpuan
UPTD Tebing Tinggi
UPTD Kabanjahe
UPTD Sibolga
UPTD Sidikalang
UPTD Gunung Sitoli
UPTD Balige
14. UPTD Penyabungan
15. UPTD Lubuk Pakam
16. UPTD Tarutung
17. UPTD Stabat
18. UPTD Tanjung Balai
Sumber: SAMSAT Medan Utara
WILAYAH KERJA
Medan Barat, Medan Baru, Medan
Helvetia, Medan Perjuangan, Medan
Tembung, Medan Labuhan, Medan
Belawan.
Medan Maimun, Medan Polonia,
Medan Kota, Medan Amplas, Medan
Selayang, Medan Tuntungan, Deli
Tua, Pancur Batu.
Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
Kota
Pematang
Siantar
dan
Kabupaten Simalungun.
Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung
Balai.
Kabupaten Labuhan Batu.
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kota Tebing Tinggi.
Kabupaten Karo.
Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Kabupaten Dairi.
Kabupaten Nias.
Kabupaten Tapanuli Utara dan
Kabupaten Toba Samosir.
Kabupaten Mandailing Natal.
Lubuk Pakam.
Tarutung.
Stabat.
Tanjung Balai.
Universitas Sumatera Utara
29
B. Struktur Organisasi Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap
(SAMSAT) Medan Utara.
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai serangkaian hubungan antara
individu-individu dalam suatu kelompok. Struktur ini kemudian digambarkan dalam
bagan organisasi atau diagram. Diagram ini akan memperlihatkan garis-garis besar
hubungan antara fungsi-fungsi dalam organisasi, arus tanggung jawab dan wewenang.
Dalam pengertian luas dapat diartikan bahwa struktur organisasi itu tergantung pada
tusas-tugas yang dilaksanakan dan wewenang yang dipergunakan oleh individuindividu dari kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Kantor SAMSAT Medan Utara menerapkan struktur lini dan staf.UPT Medan
Utara dipimpin oleh seorang Kepala UPT, dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha.
Kepala UPT secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendapatan
Daerah. UPT Medan Utara terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi Bagian Tata Usaha, Seksi
Pajak Kenderaan Bermotor (PKB), Seksi Pendapatan lain-lain (PLL), Seksi
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah/Air Permukaan (ABT/APU), Seksi
Retribusi, Seksi Pajak Angkutan di Atas Air/Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air
(PA3/BBNA3).
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR SAMSAT MEDAN UTARA
Ka. UPT
Kasubag
Tata Usaha
Kasi
PKB
Kasi
PLL
Kasi
ABT/APU
Kasi
Retribusi
Kasi
PA3/BBNA3
Sumber:Kantor SAMSAT Medan Utara
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Tugas dan Fungsi
1.1 Melaksanakan koordinasi, kerja sama dengan pihak terkait, pembinaan
pengendalian teknis dan evaluasi penggalian potensi, pemberdayaan
potensi dan Pemungutan Sumber Pendapatan daerah sesuai ketentuan yang
berlaku.
Universitas Sumatera Utara
31
1.2 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil
Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing.
1.3 Menyempurnakan
konsep
standar-standar
pendapatan
potensi,
pengadministrasian dan pengutipan dan pelaporan hasil Pajak Kenderaan
Bermotor (PKB), PKDA, Pajak ABT/APU, Retribusi dan Pendapatan
Lain-lainnya (PLL).
2. Seksi Sub Bagian Tata Usaha
Tugas dan Fungsi
2.1 Menyimpan surat-surat yang berhubungan dengan bidang tugas Sub
Bagian Tata Usaha dan surat-surat dari seksi lainnya yang telah selesai
diproses.
2.2 Mencatat dalam pembukuan yang telah ditentukan inventaris dan Alat
Tulis Kantor (ATK).
3. Seksi Pajak Kenderaan Bermotor
Tugas dan Fungsi
3.1 Menghubungi penunggak Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dengan surat.
Universitas Sumatera Utara
32
3.2 Membuat laporan pembayaran penunggakan Pajak Kenderaan Bermotor
(PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dengan
surat.
3.3 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit sesuai
dengan bidangnya.
4. Seksi Pendapatan Lain-lain
Tugas dan Fungsi
4.1 Menerima laporan bulanan dari seksi yang mengelola PAD dan
melaporkannya kepada UPT.
4.2 Menerima, menyalurkan dan mempertanggung jawabkan SPT dan
Materai Leges jalur Samsat.
4.3 Menyelenggarakan koordinasi dn optimalisasi pendapatan lain-lain dan
setoran labaBadan Usaha Milik Negara (BUMN).
5. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan Umum (ABT/APU)
Tugas dan Fungsi
5.1 Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan
memproses usul/pengajuan keberatan dari Wajib Pajak mengenai Pajak
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Universitas Sumatera Utara
33
Umum (ABT/APU) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBN-KB).
5.2 Membuat
daftar
jumlah
tagihan,
tunggakan
dan
denda
pajak
pengambilan dan pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Umum (ABT/APU) sesuai standar yang ditetapkan.
5.3 Mempetanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas
sesuai dengan bidang teknisnya.
6. Seksi Retribusi
Tugas dan Fungsi
6.1 Menyempurnakan dan menyusun konsep standar teknis retribusi bagi
hasil Pajak dan Bukan Pajak, pembukuan dan pelaporannya.
6.2 Mengumpulkan,
mengolah
dan
menyajikan
data/bahan
untuk
penyempurnaan dan penyusunan jenis retribusi, teknis pemungutan dan
tata administrasi retribusi, sosialisasi standar yang ditetapkan serta
penetapan target retribusi.
6.3 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala sesuai
dengan bidang teknis.
7. Seksi Pajak Angkutan di Atas Air/Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air
Tugas dan Fungsi
7.1 Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan
memproses usul/pengajuan keberatan dari Wajib Pajak mengenai Pajak
Universitas Sumatera Utara
34
Angkutan di Atas Air dan Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air
(PA3/BBNA3), sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
7.2 Melakukan tugas lain diberikan oleh Kepaa Unit sesuai dengan bidang
tugasnya.
7.3 Memberikan
laporan
dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Unit sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
D. Tabel Jumlah Pegawai Kantor SAMSAT Medan Utara
Tamatan
Jumlah dalam Persentase
Jumlah Pegawai
Sarjana (S1)
90%
96 orang
Diploma III (D3)
1%
1 orang
SMA Sederajat
9%
10 orang
Jumlah
100%
107 orang
Sumber: Kantor SAMSAT Medan Utara
E. Visi, Misi, Motto, Strategi dan Komitmen Kantor SAMSAT Medan Utara
1. Visi Kantor SAMSAT Medan Utara ialah: “Terwujudnya Pelayanan yang
Berorientasi Good Governance dan Berbasis Teknologi”.
2. Misi Kantor SAMSAT Medan Utara ialah:
2.1 Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.2 Meningkatkan keamanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.
2.3 Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Universitas Sumatera Utara
35
2.4 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2.5 Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya
pelayanan berkualitas.
3. Motto Kantor SAMSAT Medan Utara ialah: “Profesional Kerjaku dan
Kepuasan Masyarakat Tujuanku.”
4. Strategi Kantor SAMSAT Medan Utara ialah:
4.1
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat:
a. Menyederhanakan sistem dan prosedur.
b. Menerapkan pelayanan prima secara konsisten.
c. Sosialisasi yang berkesinambungan.
d. Menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat.
4.2
Meningkatkan keamanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor:
a. Meningkatkan pelayanan pengarsipan dan keamanan data kendaraan
bermotor.
b. Meningkatkan teknologi dalam pengarsipan data kendaraan bemotor.
c. Tertib pemungutan, tertib pembukuan dan tertib pelaporan.
4.3
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara:
a. Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efisien.
b. Tertib pemungutan, tertib pembukuan dan tertib laporan.
4.4
Meningkatkan sumber daya manusia:
a. Meningkatkan disiplin dan etos kerja.
b. Meningkatkan kompetensi.
Universitas Sumatera Utara
36
c. Meningkatkan kesejahteraan.
5. Komitmen Kantor SAMSAT Medan Utara:
5.1
Secara terus menerus memperbaiki dan mengembangkan sistem
manajemen mutu.
5.2
Kepuasan masyarakat merupakan tujuan pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA
A. Sejarah Umum Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap
(SAMSAT) Medan Utara
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi
pengelolaan pajak dan pendapatan daerah di bawah naungan Biro Keuangan pada
Sekretariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Tingkat Daerah Tingkat I Sumatera Utara tentang
Susunan dan Tata Cara Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera
Utara, maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan.
Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi Sub
Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. dengan
terbentuknya SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara pada tanggal 21
Maret 1975 No. 137/II/GSU, terhitung tanggal 1 April 1975, maka Sub Direktorat
Keuangan Pendapatan Daerah ditingkatkan menjadi Direktorat Pendapatan Daerah.
Pada tanggal 1 September 1975 keluarlah Surat Menteri Dalam Negeri Nomor KUPD
3/12/43 tentang Pembentukan Dinas Pendapatan. Sehingga Dinas Pendapatan Dinas
Pendapatan Tingkat I dan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II yang sebelumnya di
bawah Direktorat Pendapatan Daerah dirubah namanya menjadi Dinas Pendapatan
Provinsi Sumatera Utara. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera
Utara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera
Universitas Sumatera Utara
26
Utara tanggal 31 Maret 1976 No. 143/II/GSU dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Daerah Sumatera Utara (DPRDSU). Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat
I Sumatera Utara No. 4 Tahun 1976.
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada
masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah
Tingkat I dengan membentuk cabang-cabang dinas. Dinas Pendapatan Daerah
Tingkat I Sumatera Utara terdapat di Kabupaten/Kotamadya tingkat II di Sumatera
Utara.
Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No. 061/2743/S tanggal 22
November 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya
surat tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah
menjadi Dinas Pendapatan Provinsi. Cabang Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara diubah juga menjadi Cabang Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera
Utara. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan
bermotor, maka Pemerintah membentuk Penyelenggaraan Sistem Baru Pendaftaran
Kenderaan Bermotor yang disebut SATUAN ADMINISTRASI MANUNGGAL
SATU ATAP atau selanjutnya disingkat menjadi SAMSAT.
Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap terdiri atas gabungan 4 instansi yang
mempunyai objek dana kendaraan bermotor yang berdomisili di Sumatera Utara.
Keempat instansi tersebut adalah:
Universitas Sumatera Utara
27
1. Pemerintah Daerah Sumatera Utara yaitu Dinad Pendapatan Daerah Sumatera
Utara (DISPENDASU).
2. Kepolisisan Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU.
3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan.
4. Bank SUMUT.
Tujuan Pembentukan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ialah:
1. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan penerimaan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBN-KB), khususnya di daerah Sumatera Utara.
2. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui penerimaan
dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan penerimaan dari sektor Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
3. Menigkatkan penerimaan Asuransi Kerugian Kecelakaan Jasa Raharja Cabang
Utama Medan yang merupakan Aparat Departemen Keuangan Sumatera
Utara.
4. Sebagai usaha menyeragamkan tindakan, ketertiban dan kelancaran dan
pengadaan Administrasi Kendaraan Bermotor.
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel UPTD PROVINSI SUMATERA UTARA
NO
1.
UNIT
UPTD Medan Utara
2.
UPTD Medan Selatan
3.
4.
UPTD Binjai
UPTD Pematang Siantar
5.
UPTD Kisaran
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
UPTD Rantau Parapat
UPTD Padangsidimpuan
UPTD Tebing Tinggi
UPTD Kabanjahe
UPTD Sibolga
UPTD Sidikalang
UPTD Gunung Sitoli
UPTD Balige
14. UPTD Penyabungan
15. UPTD Lubuk Pakam
16. UPTD Tarutung
17. UPTD Stabat
18. UPTD Tanjung Balai
Sumber: SAMSAT Medan Utara
WILAYAH KERJA
Medan Barat, Medan Baru, Medan
Helvetia, Medan Perjuangan, Medan
Tembung, Medan Labuhan, Medan
Belawan.
Medan Maimun, Medan Polonia,
Medan Kota, Medan Amplas, Medan
Selayang, Medan Tuntungan, Deli
Tua, Pancur Batu.
Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
Kota
Pematang
Siantar
dan
Kabupaten Simalungun.
Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung
Balai.
Kabupaten Labuhan Batu.
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kota Tebing Tinggi.
Kabupaten Karo.
Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Kabupaten Dairi.
Kabupaten Nias.
Kabupaten Tapanuli Utara dan
Kabupaten Toba Samosir.
Kabupaten Mandailing Natal.
Lubuk Pakam.
Tarutung.
Stabat.
Tanjung Balai.
Universitas Sumatera Utara
29
B. Struktur Organisasi Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap
(SAMSAT) Medan Utara.
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai serangkaian hubungan antara
individu-individu dalam suatu kelompok. Struktur ini kemudian digambarkan dalam
bagan organisasi atau diagram. Diagram ini akan memperlihatkan garis-garis besar
hubungan antara fungsi-fungsi dalam organisasi, arus tanggung jawab dan wewenang.
Dalam pengertian luas dapat diartikan bahwa struktur organisasi itu tergantung pada
tusas-tugas yang dilaksanakan dan wewenang yang dipergunakan oleh individuindividu dari kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Kantor SAMSAT Medan Utara menerapkan struktur lini dan staf.UPT Medan
Utara dipimpin oleh seorang Kepala UPT, dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha.
Kepala UPT secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendapatan
Daerah. UPT Medan Utara terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi Bagian Tata Usaha, Seksi
Pajak Kenderaan Bermotor (PKB), Seksi Pendapatan lain-lain (PLL), Seksi
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah/Air Permukaan (ABT/APU), Seksi
Retribusi, Seksi Pajak Angkutan di Atas Air/Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air
(PA3/BBNA3).
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR SAMSAT MEDAN UTARA
Ka. UPT
Kasubag
Tata Usaha
Kasi
PKB
Kasi
PLL
Kasi
ABT/APU
Kasi
Retribusi
Kasi
PA3/BBNA3
Sumber:Kantor SAMSAT Medan Utara
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Tugas dan Fungsi
1.1 Melaksanakan koordinasi, kerja sama dengan pihak terkait, pembinaan
pengendalian teknis dan evaluasi penggalian potensi, pemberdayaan
potensi dan Pemungutan Sumber Pendapatan daerah sesuai ketentuan yang
berlaku.
Universitas Sumatera Utara
31
1.2 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil
Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing.
1.3 Menyempurnakan
konsep
standar-standar
pendapatan
potensi,
pengadministrasian dan pengutipan dan pelaporan hasil Pajak Kenderaan
Bermotor (PKB), PKDA, Pajak ABT/APU, Retribusi dan Pendapatan
Lain-lainnya (PLL).
2. Seksi Sub Bagian Tata Usaha
Tugas dan Fungsi
2.1 Menyimpan surat-surat yang berhubungan dengan bidang tugas Sub
Bagian Tata Usaha dan surat-surat dari seksi lainnya yang telah selesai
diproses.
2.2 Mencatat dalam pembukuan yang telah ditentukan inventaris dan Alat
Tulis Kantor (ATK).
3. Seksi Pajak Kenderaan Bermotor
Tugas dan Fungsi
3.1 Menghubungi penunggak Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dengan surat.
Universitas Sumatera Utara
32
3.2 Membuat laporan pembayaran penunggakan Pajak Kenderaan Bermotor
(PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dengan
surat.
3.3 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit sesuai
dengan bidangnya.
4. Seksi Pendapatan Lain-lain
Tugas dan Fungsi
4.1 Menerima laporan bulanan dari seksi yang mengelola PAD dan
melaporkannya kepada UPT.
4.2 Menerima, menyalurkan dan mempertanggung jawabkan SPT dan
Materai Leges jalur Samsat.
4.3 Menyelenggarakan koordinasi dn optimalisasi pendapatan lain-lain dan
setoran labaBadan Usaha Milik Negara (BUMN).
5. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan Umum (ABT/APU)
Tugas dan Fungsi
5.1 Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan
memproses usul/pengajuan keberatan dari Wajib Pajak mengenai Pajak
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Universitas Sumatera Utara
33
Umum (ABT/APU) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBN-KB).
5.2 Membuat
daftar
jumlah
tagihan,
tunggakan
dan
denda
pajak
pengambilan dan pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Umum (ABT/APU) sesuai standar yang ditetapkan.
5.3 Mempetanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas
sesuai dengan bidang teknisnya.
6. Seksi Retribusi
Tugas dan Fungsi
6.1 Menyempurnakan dan menyusun konsep standar teknis retribusi bagi
hasil Pajak dan Bukan Pajak, pembukuan dan pelaporannya.
6.2 Mengumpulkan,
mengolah
dan
menyajikan
data/bahan
untuk
penyempurnaan dan penyusunan jenis retribusi, teknis pemungutan dan
tata administrasi retribusi, sosialisasi standar yang ditetapkan serta
penetapan target retribusi.
6.3 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala sesuai
dengan bidang teknis.
7. Seksi Pajak Angkutan di Atas Air/Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air
Tugas dan Fungsi
7.1 Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan
memproses usul/pengajuan keberatan dari Wajib Pajak mengenai Pajak
Universitas Sumatera Utara
34
Angkutan di Atas Air dan Bea Balik Nama Angkutan di Atas Air
(PA3/BBNA3), sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
7.2 Melakukan tugas lain diberikan oleh Kepaa Unit sesuai dengan bidang
tugasnya.
7.3 Memberikan
laporan
dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Unit sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
D. Tabel Jumlah Pegawai Kantor SAMSAT Medan Utara
Tamatan
Jumlah dalam Persentase
Jumlah Pegawai
Sarjana (S1)
90%
96 orang
Diploma III (D3)
1%
1 orang
SMA Sederajat
9%
10 orang
Jumlah
100%
107 orang
Sumber: Kantor SAMSAT Medan Utara
E. Visi, Misi, Motto, Strategi dan Komitmen Kantor SAMSAT Medan Utara
1. Visi Kantor SAMSAT Medan Utara ialah: “Terwujudnya Pelayanan yang
Berorientasi Good Governance dan Berbasis Teknologi”.
2. Misi Kantor SAMSAT Medan Utara ialah:
2.1 Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.2 Meningkatkan keamanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.
2.3 Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Universitas Sumatera Utara
35
2.4 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2.5 Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya
pelayanan berkualitas.
3. Motto Kantor SAMSAT Medan Utara ialah: “Profesional Kerjaku dan
Kepuasan Masyarakat Tujuanku.”
4. Strategi Kantor SAMSAT Medan Utara ialah:
4.1
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat:
a. Menyederhanakan sistem dan prosedur.
b. Menerapkan pelayanan prima secara konsisten.
c. Sosialisasi yang berkesinambungan.
d. Menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat.
4.2
Meningkatkan keamanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor:
a. Meningkatkan pelayanan pengarsipan dan keamanan data kendaraan
bermotor.
b. Meningkatkan teknologi dalam pengarsipan data kendaraan bemotor.
c. Tertib pemungutan, tertib pembukuan dan tertib pelaporan.
4.3
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara:
a. Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efisien.
b. Tertib pemungutan, tertib pembukuan dan tertib laporan.
4.4
Meningkatkan sumber daya manusia:
a. Meningkatkan disiplin dan etos kerja.
b. Meningkatkan kompetensi.
Universitas Sumatera Utara
36
c. Meningkatkan kesejahteraan.
5. Komitmen Kantor SAMSAT Medan Utara:
5.1
Secara terus menerus memperbaiki dan mengembangkan sistem
manajemen mutu.
5.2
Kepuasan masyarakat merupakan tujuan pelayanan.
Universitas Sumatera Utara