Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan prioritas Masalah kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Beberapa tahun terahir ini semakin banyak orang yang menderita atau mengalami
suatu penyakit peredaran darah otak (PPDO) atau stroke. Penyebab kecacatan utama pada
penyakit ada penyakit ini adalah pada golongan umur 45 tahun ke atas. Penyakit ini di tandai
dengan munculnya tanda kehilangan rasa pada tubuh atau lemah pada bagian muka, bahu
atau

kaki, terutama hanya terjadi pada sebagian tubuh.

Stroke sering menimbulkan

permasalahan yang kompleks,baik dari segi kesehatan, ekonomi maupun social serta
memerlukan pangan ang konvrehensiv termasuk upaya memulihkan dalam jangka waktu ang
lama bahkan sepanjang sisa waktu pasien.
Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan paling serius dalam kehidupan
modern ini. Badan kesehatan dunia memprediksi bahwa kematian stroke akan meningkat
seiring dengan kematian akibat penyakit jantung kurang lebih 6 Juta jiwa Pada tahuun 2010
dan akan menjadi 8 Juta jiwa pada tahun 2030. Negara amerika mencatat hamper setiap 45

detik terjadi kasus stroke dan setiap 4 detik terjdi kematian akibat stroke. Yayasan stroke
Indonesia(yastroki)menyebutkan, angka kematian stroke menurut data besar rumah sakit
63,52% penduduk usia di atas 65 tahun,sedangkan jumlah penderita yang meninggal dunia
lebih dari 125ribu jiwa.
Menurut Virginia Henderson terdapat empat belas kebutuhan dasar manusia. Pertama,
bernapas secara normal. Kedua, makan dan minum yang cukup. Ketiga, eliminasi (buang air
besar dan kecil). Keempat, bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan. Kelima,
tidur dan istirahat. Keenam, memilih pakaian yang tepat. Ketujuh, mempertahankan suhu
tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan
memodifikasi lingkungan. Kedelapan, menjaga kebersihan diri dan penampilan. Kesembilan,
menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain.
Kesepuluh, berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan,
kekhawatiran, dan opini. Kesebelas, beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
Keduabelas, bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hidup.

Ketigabelas, bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi. Keempatbelas,
belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan
yang normal, kesehatan dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia (Potter & Perry,
2005).
Dari pengkajian yang telah saya lakukan pada Ny. H, saya menemukan tiga

masalah kebutuhan dasar yaitu hambatan mobilitas fisik dan kurang perawatan diri. Sebelum
melakukan tindakan keperawatan, perawat harus mampu menetukan prioritas masalah
keperawatan yang pertama sekali harus ditangani. Melihat apa yang dikatakan Henderson,
dalam kasus ini prioritas masalah yang saya temukan pada Ny. H adalah gangguan mobilitas
fisik yang masuk dalam kategori bergerak dan mempertahankan postur yang diiginkan. Hal
ini dikarenakan apabila tingkat mobilitas klien tidak ditingkatkan akan terjadi berbagai
masalah seperti atrofi otot yang akan menyebabkan otot tidak dapat berfungsi dengan baik
bahkan mengalami paralisis.
Berdasarkan hal tersebut saya mengangkat judul Karya Tulis Ilmiah yaitu
“Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar
Mobilisasi di Lingkungan VII kelurahan Harjosari II Kecamataan Medan Amplas ”.
B. Tujuan
1. Tujuan khusus
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
masalah kebutuhan dasar mobilisasi khususnya pada Ny.H di lingkungan VII
2. Tujuan umum
a. Mampu melakukan pengkajian pada Ny.H dengan masalah kebutuhan dasar
mobilisasi.
b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny.H dengan masalah kebutuhan

dasar mobilisasi.
c. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny.H dengan masalah
kebutuhan dasar mobilisasi.
d. Mampu melakukan implementasi pada Ny.H dengan masalah kebutuhan dasar
mobilisasi.

e. Mampu melakukan evaluasi pada Ny.H dengan masalah kebutuhan dasar
mobilisasi.

C. Mannfaat
a. Mahasiswa
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat asuhan
keperawatan yang sistematis dan sesuai dengan konsep keperawatan.
b. Institusi pendidikan
Hasil Karya Tulis Ilmiah yang diperoleh dapat dijadikan konstribusi bagi
peningkatan pendidikan keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan.

c. Masyarakat
Hasil asuhan keperawatan ini dapat digunakan untuk mengetahui cara memenuhi
kebutuhan dasar klien khususnya kebutuhan mobilisasi.