Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas
BAB III
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
1. Hasil pengkajian dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada Ny. L
yaitu adanya keterbatasan beliau dalam melakukan pergerakan dan
aktivitas fisik, terasa kaku dan nyeri saat melakukan pergerakan (skala
nyeri 3), kekuatan otot : lengan sebelah kiri adalah 4, lengan sebelah
kanan adalah 3, kaki sebelah kiri adalah 3 dan kaki sebelah kanan adalah
3, tidak dapat melakukan mobilisasi tanpa bantuan alat yaitu cane dan
tingkat keterbatasan adalah 2 yaitu memerlukan bantuan dari orang lain
untuk pertolongan, pengawasan dan pengajaran.
2. Diagnosa keperawatan prioritas adalah hambatan mobilisasi fisik
berhubungan
dengan
kekakuan
dan
nyeri
pada
sendi
akibat
inflamasi/peradangan.
3. Rencana asuhan keperawatan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada
Ny. L yaitu tingkatkan mobilisasi dan pergerakan yang optimal,
laksanakan ROM, anjuran untuk menggunakan ekstremitas yang sakit
dan ajarkan cara ambulasi.
4. Implementasi asuhan keperawatan masalah kebutuhan dasar mobilisasi
pada Ny. L yaitu meningkatkan mobilisasi dan pergerakan yang optimal,
melakukan ROM, menganjurkan untuk menggunakan ekstremitas yang
sakit dan mengajarkan cara ambulasi.
60
5. Evaluasi asuhan keperawatan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada
Ny. L belum mengalami peningkatan yang signifikan. Klien masih
mengalami keterbatasan dalam pergerakan dan aktivitas.
6. Dari 3 masalah keperawatan prioritas yang diperoleh berdasarkan
pengkajian dan pelaksanaan intervensi, hanya 2 masalah yang dapat
teratasi hampir keseluruhan yaitu risiko jatuh dan defisit perawatan diri.
B. Saran
1. Institusi pendidikan
Agar dapat menyediakan referensi-referensi terbaru bagi mahasiswa guna
meningkatkan
dan
mengembangkan
ilmu
pengetahuan
serta
mengaplikasikannya dalam pemberian asuhan keperawatan.
2. Pelayanan kesehatan
Agar lebih meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan dasar
pasien dan membantu pasien dalam meningkatkan mutu kesehatannya.
3. Bagi masyarakat
Agar lebih paham dan mengerti tentang asuhan keperawatan yang
diberikan. Dengan ini, masyarakat dapat lebih meningkatkan dan
memepertahankan status kesehatannya.
61
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
1. Hasil pengkajian dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada Ny. L
yaitu adanya keterbatasan beliau dalam melakukan pergerakan dan
aktivitas fisik, terasa kaku dan nyeri saat melakukan pergerakan (skala
nyeri 3), kekuatan otot : lengan sebelah kiri adalah 4, lengan sebelah
kanan adalah 3, kaki sebelah kiri adalah 3 dan kaki sebelah kanan adalah
3, tidak dapat melakukan mobilisasi tanpa bantuan alat yaitu cane dan
tingkat keterbatasan adalah 2 yaitu memerlukan bantuan dari orang lain
untuk pertolongan, pengawasan dan pengajaran.
2. Diagnosa keperawatan prioritas adalah hambatan mobilisasi fisik
berhubungan
dengan
kekakuan
dan
nyeri
pada
sendi
akibat
inflamasi/peradangan.
3. Rencana asuhan keperawatan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada
Ny. L yaitu tingkatkan mobilisasi dan pergerakan yang optimal,
laksanakan ROM, anjuran untuk menggunakan ekstremitas yang sakit
dan ajarkan cara ambulasi.
4. Implementasi asuhan keperawatan masalah kebutuhan dasar mobilisasi
pada Ny. L yaitu meningkatkan mobilisasi dan pergerakan yang optimal,
melakukan ROM, menganjurkan untuk menggunakan ekstremitas yang
sakit dan mengajarkan cara ambulasi.
60
5. Evaluasi asuhan keperawatan masalah kebutuhan dasar mobilisasi pada
Ny. L belum mengalami peningkatan yang signifikan. Klien masih
mengalami keterbatasan dalam pergerakan dan aktivitas.
6. Dari 3 masalah keperawatan prioritas yang diperoleh berdasarkan
pengkajian dan pelaksanaan intervensi, hanya 2 masalah yang dapat
teratasi hampir keseluruhan yaitu risiko jatuh dan defisit perawatan diri.
B. Saran
1. Institusi pendidikan
Agar dapat menyediakan referensi-referensi terbaru bagi mahasiswa guna
meningkatkan
dan
mengembangkan
ilmu
pengetahuan
serta
mengaplikasikannya dalam pemberian asuhan keperawatan.
2. Pelayanan kesehatan
Agar lebih meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan dasar
pasien dan membantu pasien dalam meningkatkan mutu kesehatannya.
3. Bagi masyarakat
Agar lebih paham dan mengerti tentang asuhan keperawatan yang
diberikan. Dengan ini, masyarakat dapat lebih meningkatkan dan
memepertahankan status kesehatannya.
61