T IPA 1201568 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Akey, T. M. (2006). School Context, Student Attitudes and Behavior, and
Academic Achievement: An Exploratory Analysis. New York: MDRC.
Akinbobola, A.O. (2009). “Enhancing Students' Attitude Towards Nigerian Senior
Secondary School Physics Through the Use of Cooperative, Competitive
and Individualistic Learning Strategies”. Australian Journal of Teacher
Education. 1, (34), 1-9.
Anderson. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan
Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aqib, Zainal dan Sujak. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter .
Bandung: Yrama Widia.
Aria.
(2009).
Pendekatan
Ilmiah.
[Online].
Tersedia:
http://ariasusman.wordpress.com/2009/07/06/pendekatan-ilmiah/[17
September 2013]
Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Rosda.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Armbruster, Peter et al. (2009). “Active Learning and Student-centered Pedagogy
Improve Student Attitudes and Performance in Introductory Biology”.
Journal of Life Sciences Education. 8, (10), 203-213.
Aunillah, Nurla Isna. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di
Sekolah. Jogjakarta: Laksana.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Baitz.
(2013). Penilaian Kompetensi Sikap 2013. [Online]. Tersedia:
http://www.academia.edu/4895048/Penilaian_Kompetensi_Sikap_2013[19
Februari 2014].
Brata, Wasis Wuyung. (2013). Kesesuaian Pelaksanaan Pembelajaran Biologi
Ditingkat SMA Kota Bandung dengan Tuntutan Kompetensi Dasar dan
Implikasinya Terhadap Ujian Nasional. Tesis pada FPMIPAUPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-teori Belajar . Jakarta: Erlangga.
104
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Gerungan. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Hanurawan, Fattah. (2010). Psikologi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hasanah. (2012). Pendidikan Nilai Akhlak Mulia dalam Membina Sikap, Perilaku
dan Kepribadian Anak Didik. Disertasi Doktor pada FIP UPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran
Abad 21 Kunci sukses Implementasi Kurikulum 2013 . Bogor: Ghalia
Indonesia.
Ibrahim, R., Syaodih, N.(2003). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1. (2013). Salinan Permendikbud No.
81 A Lampiran Empat tentang Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta:
Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2. (2013). Salinan Permendikbud No.
67 tentang KD dan Struktur Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3. (2013). Diklat Guru Dalam Rangka
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4. (2013). Salinan Permendikbud No.
69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5. (2013). Salinan Permendikbud No.
65 tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2004). Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Citra Umbara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2010). Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa . Jakarta: Puskur Badan Litbang
Kemendiknas.
Kesuma, Dharma, Cepi Triatna dan Johar Permana. (2012). Pendidikan Karakter
Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Rosda.
Krathwohl, D.R. (1973). Taxonomy of Educational Objectif. New York: Longman
Group.
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
Krech, Crutchfield dan Ballancy. (1982). Individual In Society. Kogakusha:
McGraw-Hill.
Lickona, Thomas. (2008). Educating for Character . New York: Bantam Book.
Lubis, M. (2008). Evaluasi Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
McMillan, J.H dan Schumcher, S. (2001). Research in Education. Fifth Edition.
New York: Longman.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Rosda Karya.
Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Purwanto, N. (2004). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran .
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (1994). Evaluasi Hasil Belajar . Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Riduwan. (2004). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.
Rustaman, N.Y dkk. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Sada, C. (2011). Pengembangan Model Integrasi Nilai-nilai Cinta dalam
Pembelajaran Bahasa Untuk Membentuk Sikap Kebersamaan . Disertasi
Doktor pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Simmons, Wu, Knight dan Lopez. (2007). “Assessing the Influence of Field- and
GIS-based Inquiry on Student Attitude and Conceptual Knowledge in an
Undergraduate Ecology Lab”. Journal of Life Sciences Education. 7, (3),
338-345.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode dalam Penelitian .
Harmonia,2, (11), 56-62.
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
107
Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tim Pengembang MKDP. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Waheed, H. (2011). “Secondary Students’ Attitude towards Mathematics in a
Selected School of Maldives”. Journal of Humanities and Social Science.
1, (15), 277-281.
Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Yudianto, Suroso Adi. (2005). Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai.
Bandung: Mughni sejahtera.
Yudianto, Suroso Adi. (2011). Dimensi Pendidikan Karakter/ Nilai dalam Model
Sains-Biologi untuk Pembelajaran Manusia Sebagai Upaya Mengatasi
Krisi Nilai dan Moral Bangsa . Bandung: UPI.
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Akey, T. M. (2006). School Context, Student Attitudes and Behavior, and
Academic Achievement: An Exploratory Analysis. New York: MDRC.
Akinbobola, A.O. (2009). “Enhancing Students' Attitude Towards Nigerian Senior
Secondary School Physics Through the Use of Cooperative, Competitive
and Individualistic Learning Strategies”. Australian Journal of Teacher
Education. 1, (34), 1-9.
Anderson. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan
Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aqib, Zainal dan Sujak. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter .
Bandung: Yrama Widia.
Aria.
(2009).
Pendekatan
Ilmiah.
[Online].
Tersedia:
http://ariasusman.wordpress.com/2009/07/06/pendekatan-ilmiah/[17
September 2013]
Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Rosda.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Armbruster, Peter et al. (2009). “Active Learning and Student-centered Pedagogy
Improve Student Attitudes and Performance in Introductory Biology”.
Journal of Life Sciences Education. 8, (10), 203-213.
Aunillah, Nurla Isna. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di
Sekolah. Jogjakarta: Laksana.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Baitz.
(2013). Penilaian Kompetensi Sikap 2013. [Online]. Tersedia:
http://www.academia.edu/4895048/Penilaian_Kompetensi_Sikap_2013[19
Februari 2014].
Brata, Wasis Wuyung. (2013). Kesesuaian Pelaksanaan Pembelajaran Biologi
Ditingkat SMA Kota Bandung dengan Tuntutan Kompetensi Dasar dan
Implikasinya Terhadap Ujian Nasional. Tesis pada FPMIPAUPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-teori Belajar . Jakarta: Erlangga.
104
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Gerungan. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Hanurawan, Fattah. (2010). Psikologi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hasanah. (2012). Pendidikan Nilai Akhlak Mulia dalam Membina Sikap, Perilaku
dan Kepribadian Anak Didik. Disertasi Doktor pada FIP UPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran
Abad 21 Kunci sukses Implementasi Kurikulum 2013 . Bogor: Ghalia
Indonesia.
Ibrahim, R., Syaodih, N.(2003). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1. (2013). Salinan Permendikbud No.
81 A Lampiran Empat tentang Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta:
Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2. (2013). Salinan Permendikbud No.
67 tentang KD dan Struktur Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3. (2013). Diklat Guru Dalam Rangka
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4. (2013). Salinan Permendikbud No.
69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5. (2013). Salinan Permendikbud No.
65 tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2004). Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Citra Umbara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2010). Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa . Jakarta: Puskur Badan Litbang
Kemendiknas.
Kesuma, Dharma, Cepi Triatna dan Johar Permana. (2012). Pendidikan Karakter
Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Rosda.
Krathwohl, D.R. (1973). Taxonomy of Educational Objectif. New York: Longman
Group.
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
Krech, Crutchfield dan Ballancy. (1982). Individual In Society. Kogakusha:
McGraw-Hill.
Lickona, Thomas. (2008). Educating for Character . New York: Bantam Book.
Lubis, M. (2008). Evaluasi Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
McMillan, J.H dan Schumcher, S. (2001). Research in Education. Fifth Edition.
New York: Longman.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Rosda Karya.
Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Purwanto, N. (2004). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran .
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (1994). Evaluasi Hasil Belajar . Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Riduwan. (2004). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.
Rustaman, N.Y dkk. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Sada, C. (2011). Pengembangan Model Integrasi Nilai-nilai Cinta dalam
Pembelajaran Bahasa Untuk Membentuk Sikap Kebersamaan . Disertasi
Doktor pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Simmons, Wu, Knight dan Lopez. (2007). “Assessing the Influence of Field- and
GIS-based Inquiry on Student Attitude and Conceptual Knowledge in an
Undergraduate Ecology Lab”. Journal of Life Sciences Education. 7, (3),
338-345.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode dalam Penelitian .
Harmonia,2, (11), 56-62.
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
107
Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tim Pengembang MKDP. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Waheed, H. (2011). “Secondary Students’ Attitude towards Mathematics in a
Selected School of Maldives”. Journal of Humanities and Social Science.
1, (15), 277-281.
Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Yudianto, Suroso Adi. (2005). Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai.
Bandung: Mughni sejahtera.
Yudianto, Suroso Adi. (2011). Dimensi Pendidikan Karakter/ Nilai dalam Model
Sains-Biologi untuk Pembelajaran Manusia Sebagai Upaya Mengatasi
Krisi Nilai dan Moral Bangsa . Bandung: UPI.
Ika Anggraeni, 2014
Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu