t mtk 0706401 bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Agus, N.A. (2008). Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX SMP/MTs. Depertemen
Pendidikan Nasional.
Akdon, Hadi (2005).Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi &
Manajemen, Bandung, Dewa Ruchi.
Aminah, M (2002). Penerapan Asesmen Portofolio dalam Pembelajaran untuk
Mengembangkan Kemampuan dan Pemahaman Matematika Siswa SMU. Tesis
UPI, Tidak diterbitkan.
Ansari, B. I. (2004). Proseding Seminar Nasional Matematika:’Kontribusi Aspek Talking
and Writing dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Pemahaman
dan Komunikasi Matematika Siswa”. Bandung, UPI.
Arikunto, S (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan – Edisi Revisi. Jakarta : Bumi
Aksara
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Dahar, R.W (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematis
Siswa sekolah Lanjutan Tingkat Pertama melalui Pendekatan Pembelajaran Open
Ended. Bandung : Disertasi SPs UPI, tidak dipublikasikan.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2005). Kurikulum 2004 Sekolah
Menengah Pertama. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis
Kompetensi Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Matematika. Jakarta:
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Depdiknas.
Dimyati, Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Direktorat Jenderal
Perguruan Tinggi Depdikbud.
Djamarah (2000), Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Rineka Cipta, Jakarta.
100
Firdaus.A (2004). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pembelajaran Menggunakan Tugas
Bentuk Superitem. Tesis UPI, Tidak diterbitkan.
Herman. T (2006), Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi, Disertasi UPI, Tidak diterbitkan.
Hudojo, H. (1998). Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Kontruktivistik.
Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Upaya Meningkatkan Peran
Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Era Globalisasi. PPS IKIP Malang;
Tidak diterbitkan.
Maesarah, S. (2007), Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan Menggunakan Tugas Bentuk
Superitem, Tesis UPI, Tidak diterbitkan.
Maonde, F. (2004) Evaluasi Kualitas Soal Matematika SLTP pada EBTANAS di Kota
Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta,
Badan Penelitian dan Pengembangan Depertemen Pendidikan Nasional.
Matlin, M. W. (1994). Cognition Orlando; Hardcourt Publisher.
Maulana (2002). Peranan Lembar Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran Aritmatika
Sosial Berdasarkan Pendekatan Realistik. Prosiding Seminar Nasional Matematika
: Peranan Matematika dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk
Menghadapi Era Industri dan Informasi, ISSN : 1693-0800, UPI, Bandung, 23
Januari 2002.
MGMP Matematika Kabupaten Subang (2006). Penilaian Kemampuan Pemahaman
Konsep, Penalaran dan Komunikasi, dan Pemecahan Masalah Matematika SMP.
Tidak diterbitkan
Mundiri. (2000). Logika. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
NCTM (1989). Assesment Standars for School Matematics America; The National
Council of Teacher of Matematics. Inc.
Pandoyo. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Semarang:IKIP Semarang Press.
Permana, Y. (2004). Memgembangkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis PPS UPI; Tidak diterbitkan.
101
Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematis Siswa Kelas III
SLTP di Kota Bandung. Bandung : Disertasi PPS UPI, tidak diterbitkan.
Ratnaningsih, N. (2003). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis PPS UPI; Tidak diterbitkan.
Riduwan (2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian
Pemula. Bandung, Alfabeta.
Russefendi, H.E.T., (2006). Pengantar Kepada Pembantu Guru Mengembangkan
Kopetensinya dalam Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung:
Tarsito.
Ruseffendi, H.E.T (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa khususnya
dalam Pengajaran Matematika. Bandung : Modul Kuliah PPS UPI, tidak
diterbitkan.
Ruseffendi, H.E.T (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi –
Modul Kuliah PPS UPI, tidak diterbitkan.
Ruseffendi, H.E.T (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta
Lainnya. Bandung : Tarsito
Rusmini (2008). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik
Siswa SMP Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Program
Cabri Geometri II, Tesis, UPI, Tidak diterbitkan.
Sudjana (2005). Metode Statistika – Edisi Keenam. Bandung : Tarsito.
Soekadijo, G. R. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik, dan Induktif. Jakarta;
Gramedia.
Subino. (1997). Kontruksi dan Analisis Tes. Suatu Pengantar kepada Teori Tes dan
Pengukuran. Jakarta; Dikti PPLPTK.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung, Alfabet
Sugiyono (2007). Statistika untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta.
102
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi
Pendidikan Matematika. Bandung : Wijaya Kusumah
Suherman, E. dan Winataputra U.S. (1993). Strategi Belajar Mengajar Matematika.
Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Suhito. (1990). Strategi Pembelajaran Matematika. Semarang: FPMIPA IKIP
Semarang.
Sumarmo, U (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa SMA
dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logika Siswa dan Beberapa Unsur
Proses Belajar Mengajar. Bandung : Disertasi PPS UPI. tidak diterbitkan
Suriasumantri, J. S. (1998). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta; Sinar
Harapan.
Uno. H.B (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efisien. Bumi Aksara
103
Agus, N.A. (2008). Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX SMP/MTs. Depertemen
Pendidikan Nasional.
Akdon, Hadi (2005).Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi &
Manajemen, Bandung, Dewa Ruchi.
Aminah, M (2002). Penerapan Asesmen Portofolio dalam Pembelajaran untuk
Mengembangkan Kemampuan dan Pemahaman Matematika Siswa SMU. Tesis
UPI, Tidak diterbitkan.
Ansari, B. I. (2004). Proseding Seminar Nasional Matematika:’Kontribusi Aspek Talking
and Writing dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Pemahaman
dan Komunikasi Matematika Siswa”. Bandung, UPI.
Arikunto, S (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan – Edisi Revisi. Jakarta : Bumi
Aksara
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Dahar, R.W (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematis
Siswa sekolah Lanjutan Tingkat Pertama melalui Pendekatan Pembelajaran Open
Ended. Bandung : Disertasi SPs UPI, tidak dipublikasikan.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2005). Kurikulum 2004 Sekolah
Menengah Pertama. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis
Kompetensi Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Matematika. Jakarta:
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Depdiknas.
Dimyati, Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Direktorat Jenderal
Perguruan Tinggi Depdikbud.
Djamarah (2000), Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Rineka Cipta, Jakarta.
100
Firdaus.A (2004). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pembelajaran Menggunakan Tugas
Bentuk Superitem. Tesis UPI, Tidak diterbitkan.
Herman. T (2006), Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi, Disertasi UPI, Tidak diterbitkan.
Hudojo, H. (1998). Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Kontruktivistik.
Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Upaya Meningkatkan Peran
Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Era Globalisasi. PPS IKIP Malang;
Tidak diterbitkan.
Maesarah, S. (2007), Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan Menggunakan Tugas Bentuk
Superitem, Tesis UPI, Tidak diterbitkan.
Maonde, F. (2004) Evaluasi Kualitas Soal Matematika SLTP pada EBTANAS di Kota
Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta,
Badan Penelitian dan Pengembangan Depertemen Pendidikan Nasional.
Matlin, M. W. (1994). Cognition Orlando; Hardcourt Publisher.
Maulana (2002). Peranan Lembar Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran Aritmatika
Sosial Berdasarkan Pendekatan Realistik. Prosiding Seminar Nasional Matematika
: Peranan Matematika dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk
Menghadapi Era Industri dan Informasi, ISSN : 1693-0800, UPI, Bandung, 23
Januari 2002.
MGMP Matematika Kabupaten Subang (2006). Penilaian Kemampuan Pemahaman
Konsep, Penalaran dan Komunikasi, dan Pemecahan Masalah Matematika SMP.
Tidak diterbitkan
Mundiri. (2000). Logika. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
NCTM (1989). Assesment Standars for School Matematics America; The National
Council of Teacher of Matematics. Inc.
Pandoyo. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Semarang:IKIP Semarang Press.
Permana, Y. (2004). Memgembangkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis PPS UPI; Tidak diterbitkan.
101
Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematis Siswa Kelas III
SLTP di Kota Bandung. Bandung : Disertasi PPS UPI, tidak diterbitkan.
Ratnaningsih, N. (2003). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis PPS UPI; Tidak diterbitkan.
Riduwan (2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian
Pemula. Bandung, Alfabeta.
Russefendi, H.E.T., (2006). Pengantar Kepada Pembantu Guru Mengembangkan
Kopetensinya dalam Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung:
Tarsito.
Ruseffendi, H.E.T (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa khususnya
dalam Pengajaran Matematika. Bandung : Modul Kuliah PPS UPI, tidak
diterbitkan.
Ruseffendi, H.E.T (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi –
Modul Kuliah PPS UPI, tidak diterbitkan.
Ruseffendi, H.E.T (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta
Lainnya. Bandung : Tarsito
Rusmini (2008). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik
Siswa SMP Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Program
Cabri Geometri II, Tesis, UPI, Tidak diterbitkan.
Sudjana (2005). Metode Statistika – Edisi Keenam. Bandung : Tarsito.
Soekadijo, G. R. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik, dan Induktif. Jakarta;
Gramedia.
Subino. (1997). Kontruksi dan Analisis Tes. Suatu Pengantar kepada Teori Tes dan
Pengukuran. Jakarta; Dikti PPLPTK.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung, Alfabet
Sugiyono (2007). Statistika untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta.
102
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi
Pendidikan Matematika. Bandung : Wijaya Kusumah
Suherman, E. dan Winataputra U.S. (1993). Strategi Belajar Mengajar Matematika.
Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Suhito. (1990). Strategi Pembelajaran Matematika. Semarang: FPMIPA IKIP
Semarang.
Sumarmo, U (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa SMA
dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logika Siswa dan Beberapa Unsur
Proses Belajar Mengajar. Bandung : Disertasi PPS UPI. tidak diterbitkan
Suriasumantri, J. S. (1998). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta; Sinar
Harapan.
Uno. H.B (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efisien. Bumi Aksara
103