IDIOLOGI DAN IDIOLOGI PANCASILA

BIODATA





NAMA
:
TEMPAT/TGL.LAHIR
ALAMAT
JABATAN

KISNU HARYO KARTIKO, SH, MA

:
YOGYAKARTA, 1 JANUARI 1956
:
KOMP. DPA-RI No. 59, MERUYA SELATAN, JAKARTA BARAT
:= TENAGA AHLI PROFESIONAL BIDANG POLITIK
LEMHANNAS RI

 RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

a)
SD KINTELAN 2 YOGYAKARTA
b)
SMP NEGERI 2 YOGYAKARTA
c)
SMA NEGERI 1 (TELADAN) YOGYAKARTA
d)
SARJANA HUKUM, FAKULTAS HUKUM UNIV. GAJAH MADA
e)
MASTER OF ART (I.R), FAKULTAS SOSPOL UNIV. GAJAH MADA
f) CANDIDATE DOCTOR INTERNATIONAL RELATIONS UNIV. PADJADJARAN

 RIWAYAT PENDIDIKAN LAIN-LAIN :
a)
b)
c)
d)

ALUMNI PPRA XLII LEMHANNAS RI (2008)
DIKLATPIM TK II LAN
PELATIHAN PENELITI DI LIPI DAN UGM
PELATIHAN PANITERA

.

RIWAYAT PEKERJAAN :
a)
PENGACARA LPPH GOLKAR
b)
SEKRETARIS KETUA DPA-RI
c) DIREKTUR PROGBANG LEMHANNAS RI
d)
PUREK III UNIV. KEBANGSAAN INDONESIA
e)
DIRUT PT. GRIYA ARTISSA & PT. STARNESIA SENI INDONESIA
f)
SEKJEN ASSOSIASI IMPRESARIAT INDONESIA (ASPINDO)

 RIWAYAT ORGANISASI :
a)
DEWAN MAHASISWA UNIV. GAJAH MADA
b)
LPPH GOLKAR
c)
HIMAMI YOGYAKARTA
d)
KETUA DEPARTEMEN PERLINDUNGAN DAN BANTUAN HUKUM
DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL
 RIWAYAT KELUARGA :
1 ISTRI 2 ANAK (LAKI-LAKI & PEREMPUAN)

IDIOLOGI SUATU NEGARA
DAN IDIOLOGI PANCASILA
SEBAGAI

FALSAFAH HIDUP BANGSA
IDIOLOGI NASIONAL
DASAR NEGARA

SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM
OLEH :

KISNU HARYO KARTIKO

APA YANG DISEBUT DENGAN IDIOLOGI?
BAHASA YUNANI : IDEA
: PANDANGAN, PEMIKIRAN
LOGOS : ILMU, AJARAN

DR ALFIAN

: PANDANGAN HIDUP (FALSAFAH) YANG
BER-INTIKAN NILAI (NORMA) DASAR YG
DIMILIKI DAN
DIJADIKAN PANDANGAN
HIDUP SUATU
MASYARAKAT.

PADMO WAHYONO

: FALSAFAH HIDUP SUATU
BANGSA BERISI NILAI YG DICITA-CITAKAN
DAN AKAN
DIREALISIR DLM KEHIDUPAN
BANGSA TERSEBUT

SOERJANTO

POESPOWARDOJO

:

KESELURUHAN PANDANGAN, CITA-CITA,
NILAI DAN
KEYAKINAN YG AKAN MEREKA
WUJUDKAN DALAM REALITA
HIDUPNYA.

TUMBUH-KEMBANG-MATINYA

SUATU IDIOLOGI SEBAGAI CITA HUKUM

DEMENSI REALITA
(INKREMENTAL)

DEMENSI IDEALISME
(ANALITIK
EMPIRIKAL )

NILAINYA TUMBUH
BERANGSUR-ANGSUR
BERSAMA MASYARAKAT
SERTA DIYAKINI & JADI
PEGANGAN
HIDUP MASYARAKAT

HASIL PEMIKIRAN/
PERENUNGAN MANUSIA
DAN DIIMPLEMENTASIKAN
DALAM KEHIDUPAN NYATA

MASYARAKAT

DEMENSI FLESIBELITAS
TIDAK RIGID/KAKU, BISA
DISESUAIKAN DENGAN
DINAMIKA MASYARAKAT
DAN LINGKUNGAN

APAKAH PANCASILA
MEMENUHI SYARAT
SEBAGAI SUATU
IDIOLOGI
INKREMENTAL

ANALITIK
EMPIRIKAL
JUSTI-FIKASI
SOSIOLOGIK
JUSTI-FIKASI
YURIDIS

JUSTI-FIKASI
FILSAFATI

JUSTI-FIKASI
HISTORIK

PANCASILA
NILAI-NILAINYA ADA DAN TUMBUH
DARI DALAM DIRI MASYARAKAT
INDONESIA
RELIGIOUS (KETUHANAN)
HUMANITY (KEMANUSIAAN)
UNITY (PERSATUAN)
DEMOCRACY (KERAKYATAN)
JUSTICE (KEADILAN)

PANCASILA
NILAI-NILAINYA SEBAGAI PERENUNGAN
DAN PERUMUSAN OLEH PARA

CENDEKIAWAN
IR. SOEKARNO
MR MOHAMMAD YAMIN
MOHAMMAD HATTA
MR SOEPOMO
KI BAGOES HADIKOESOEMO

JUSTIFIKASI
SOSIOLOGIK
-SEMUA
SUKU
DAN
MEMPUNYAI
AGAMA
KEPERCAYAAN THDP TUHAN

RAS
DAN

-BANGSA

INDONESIA
ADALAH
MANUSIA YANG BERADAB DAN
MENHARGAI
THDP
MANUSIA
LAINNYA
--BANGSA INDONESIA SELALU
MENJUNJUNG
TINGGI
KEBERSAMAAN DAN GOTONG-ROYONG
--BANGSA
INDONESIA
MELAKSANAKAN TTG MUSYAWARAH DAN
MUFAKAT
--BANGSA
INDONESIA SANGAT
MENGHORMATI HAK ORANG LAIN
DAN
MENJUNJUNG

TINGGI
KEADILAN SOSIAL

JUSTIFIKASI FILSAFATI
NILAI-NILAI
RELIGIOUS (KETUHANAN)
HUMANITY (KEMANUSIAAN)
UNITY (PERSATUAN)
DEMOCRACY (KERAKYATAN)
JUSTICE (KEADILAN)
SELALU DIJUNJUNG TINGGI, DIHAYATI DAN DILAKSANAKAN
SEBAGAI FALSAFAH ATAU PEDOMAN HIDUP BAGI
SELURUH WARGA
BANGSA INDONESIA

JUSTIFIKASI HISTORIK
RUMUSAN HASIL SIDANG BPUPKI
(DIKENAL
DENGAN
PIAGAM
JAKARTA)
RUMUSAN 1 JUNI 1945
IR SOEKARNO

JUSTIFIKASI YURIDIS
TERMUAT DALAM KONSTITUSI
PEMBUKAAN UUD 45,
KONSTITUSI RIS, UUDS 1950
DAN UUD NRI TH 1945

DIATUR DALAM TAP-TAP MPR
TAP MPR NO : XVIII/1998
TAP MPR NO: III/2003

DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN
UNDANG- UNDANG NO 12 TAHUN 2011
UNDANG-UNDANG NO 39 TAHUN 1999
UNDANG-UNDANG NO 3 TAHUN 2002
UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003

OLEH

RUMUSAN HASIL SIDANG PPKI TGL
18
AGUSTUS
45
(DALAM
PEMBUKAAN UUD 1945)
RUMUSAN DALAM
KONSTITUSI RIS
RUMUSAN DALAM
UUDS TAHUN 1950

MUKADIMAH
MUKADIMAH

RUMUSAN DALAM PEMBUKAAN
UUD NRI TAHUN 1945

KEDUDUKAN
PANCASILA

PANDANGAN
HIDUP BANGSA

IDIOLOGI
NEGARA

(WAY OF LIFE)

DASAR
NEGARA
(FILOSOFISCHE
GROUNDSLAG)

SUMBER SEGALA
SUMBER HUKUM
NEGARA

(STAATSFUNDAMENTA

IDIOLOGI
NASIONAL

LNORM)

NILAI-NILAINYA HARUS MENJADI
PEDOMAN DALAM MENGATUR
KEHIDUPAN DAN
MENGGERAKKAN
MASYARAKAT/BANGSA

PANCASILA SEBAGAI
IDIOLOGI NEGARA

KEBIJAKAN
PEMERINTAH/N
EGARA

KETATANEGARAAN

BERAGAMA&
KEPERCAYAAN

HUB.LUAR
NEGERI

EKONOMI

PEMBANGUNAN

SOSIAL/
BERSAMA
KEAMANAN
PERTAHANAN

PEMERINTAHAN/
BIROKRASI

POLITIK

BUDAYA

PERSOALAN SEBAGAI
IDIOLOGI NEGARA
SAMPAI
SAAT
INI
BELUM
ADA
PENJABARAN
PANCASILA
SEBA-GAI
KONSEP / TEORI / AJARAN / DOKTRIN/
MANIFESTO
NEGARA
YANG
DITETAPKAN
SEBAGAI
KEBI-JAKAN
NEGARA

KEDUDUKAN PANCASILA SBG
DASAR NEGARA
(STAATSFUNDAMENTALNORMS)
 DASAR FALSAFAH/FILSAFAT NEGARA
 ATURAN DASAR UNTUK MENGATUR
SISTEM NASIONAL DAN KETATANEGARAAN
 POKOK KAIDAH NEGARA YANG
FUNDAMENTAL

PANCASILA SEBAGAI
SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

SEBAGAI CITA
HUKUM

SEBAGAI SUMBER
HUKUM TERTINGGI

POKOK2 NILAI, GAGASAN,
KEINGINAN, HARAPAN, TOLOK
UKUR YG DIIDELKAN DAN
HENDAK DIWUJUDKAN DALAM
HUKUM POSITIF

SEBAGAI NORMA DASAR YANG
NILAI-NILAINYA MENAUNGI
ATURAN HUKUM POSITIF
DIBAWAHNYA

MEMPUNYAI FUNGSI
KONSTITUTIF (MENGATUR HAL2
YG BERSIFAT DASAR)

SEBAGAI TOLOK UKUR UNTUK
MENETAPKAN APAKAH SUATU
HUKUM POSITIF
KONSTITUSIONAL ATAU
INSKONSTITUSIONAL

MEMPUNYAI FUNGSI REGULATIF
DAN TOLOK UKUR TTG
KEADILAN

SEBAGAI SUMBER TERTIB
HUKUM POSITIF

HANS NAWIASKY

TAP MPR NO.XX/1966
TATA TERTIB HUKUM :

STAATSFUNDAMENTALNORMS
ATAU
POKOK
KAIDAH
NEGARA
YANG
FUNDAMENTAL
(SEBAGAI
KONSENSUS
BANGSA
BERBENTUK IDIOLOGI)
STAATSGRUNDMORMS
(HUKUM DASAR NEGARA YG
DIATUR DLM KONSTI-TUSI
NEGARA)
HUKUM POSITIF (HUKUM
TERTULIS
MAUPUN
TDK
TERTULIS)

1. PANCASILA
2. UNDANG-UNDANG
DASAR 1945
3. TAP MPR-RI
4. UNDANG-UNDANG/
PERPU
5. PERATURAN
PEMERINTAH
6. PERATURAN
PELAKSANAAN
DAN
PERATURAN DAERAH OTONOM
CATATAN :
KEPPRES, INPRES, KEPMEN, SURAT EDARAN

UNDANG-UNDANG
NO 12 TAHUN 2011
TATA URUT PER-UU-AN :
1. PANCASILA
2. UUD NRI TAHUN 1945
3. UNDANG-UNDANG/
PERPU
4. PERSTURAN
PEMERINTAH
5. PERATURAN PRESI-DEN
6. PERATURAN MENTE-RI
7. PERATURAN
DAERAH
PROPINSI DAN PERATURAN GUBERNUR
8. PERATURAN
DAERAH
KAB/KOTA
DAN
PERATURAN
BUPATI/
WALIKOTA

PANCASILA SEBAGAI
WAY OF LIFE BANGSA
1. SEBAGAI STRUKTUR KOGNITIF DALAM MEMAHAMI
DUNIA DAN MENAFSIRKAN PERISTIWA DI SEKITARNYA
2. MERUPAKAN LANDASAN YG AKAN MEMBERI WAWASAN
TERHADAP TUJUAN HIDUP MASYARAKAT BANGSA
TERSEBUT
3. MERUPAKAN KUMPULAN NILAI DAN NORMA YANG
MENJADI PEGANGAN
4. MENJADI BEKAL UNTUK MENEMUKAN IDENTITAS ATAU
JATI DIRI
5. MENJADI KEKUATAN PENDORONG DALAM MENCAPAI
TUJUAN
6. MENJADI SARANA UTK PENDIDIKAN BAGI
MASYARAKATNYA DALAM MENGHAYATI DAN
MENGAMALKAN NILAI-NILAI DAN NORMA YANG
TERKANDUNG

PANCASILA
SEBAGAI

IDIOLOGI NASIONAL

PANCASILA SEBAGAI
IDIOLOGI NASIONAL
SOERJANTO POESPOWARDOJO

SEBAGAI IDIOLOGI YG
MEMPERSATUKAN SELURUH WARGA
BANGSA YANG MEMILIKI IDENTITAS/JATI
DIRI/KEPRIBADIAN SEBAGAI BANGSA

SEBAGAI IDIOLOGI YANG MEMBERIKAN
LEGITIMASI KEWENANGAN UNTUK
MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN GUNA
MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG
DICITA-CITAKAN

SEBAGAI IDIOLOGI YANG HARUS
SELALU DILAKUKAN INTEPRETASI DAN
REINTEPRETASI AGAR SESUAI ANTARA
IDEALISME YG INGIN DICAPAI KONDISI
REALITA YANG DIHADAPI OLEH
BANGSA/MASYARAKAT

KEDUDUKAN PANCASILA SBG
IDEOLOGI NASIONAL BERPERAN:
 SUMBER INSPIRASI & MOTIVASI JUANG
(SESUAI JAMANNYA)
 ORIENTASI BANGNAS
 IDEOLOGI TERBUKA YG MAMPU
MENJAWAB SEMUA TANTANGAN THDP
PERKEMBANGAN DUNIA YG DINAMIK
 SEBAGAI FALSAFAH KEHIDUPAN BAGI
KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA DAN
MASYARAKAT INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI
IDIOLOGI NASIONAL

NILAINYA
UNIVERSAL

MENJADI PENGGERAK
MASYARAKAT UTK
MEMBANGUN

BERDEMENSI :

MEMOTIVASI ASIMILASI BU-DAYA

RELIGIUS
ETIS,
PEMERSATU
HARKAT KEMANUSIAAN
PLURALIS
DAN
MULTIKULTURALIS
JATI DIRI
MODEL
MEMECAHKAN
PERSOALAN BANGSA
INTEPRETASINYA
BISA
LUAS,
NAMUN
TIDAK
BOLEH DIPERSEMPIT

MENDORONG UTK MAJU DAN
PERBAIKAN HIDUP
MENYELESAIKAN KONFLIK/
PERBEDAAN
MENGATASI KEMISKINAN
KETERBELAKANGAN

DAN

MENAUNGI
ATAS
SELU-RUH
ASPEK KEHIDUPAN BER-BANGSA
DAN BER-NEGARA
DLL

PERSOALAN TERKAIT DGN PANCASILA SBG
IDIOLOGI NASIONAL
BAGAIMANA AGAR NILAI-NILAI DAN NORMA
YANG TERKANDUNG DALAM PACASILA
DITANAM, DIKEMBANGKAN, DIBUDAYAKAN,
DIMANTAPKAN MENJADI SEBUAH KESADARAN
UNTUK DIAMALKAN OLEH SELURUH WARGA
BANGSA INDONESIA (DARI PENGUASA SAMPAI
RAKYAT JELATA) DALAM SETIAP DENYUT NADI
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA
DAN BERNEGARA

Terima
kasih