Analisis pertumbuhan ekonomi

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISPARITAS
PENDAPATAN DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN 1999-2005

Oleh
SUSANA
Pembangunan Ekonomi adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
pendapatan riil per kapita masyarakat pada suatu wilayah agar kesejahteraan dalam
jangka panjang dapat tercapai.
Dedikasi keberhasilan pembangunan ekonomi adalah laju pertumbuhan ekonomi
yang tinggi, sebagai konsekwensi pembangunan ekonomi selain meningkatkan
kemakmuran, konsekwensi lainnya adalah Disparitas pendapatan yang timpang dan
tidak merata.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Timur tahun 1999-2005 terus
meningkat, dengan laju rata-rata pertumbuhan 4,52 persen. Permasalahannya adalah
bagaimana hubungan pertumbuhan ekonomi ini dengan ketimpangan pendapatan dan
distribusi pendapatan di Kabupaten Lampung Timur.
Tujuan Penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah dengan meningkatnya

pertumbuhan ekonomi akan mengurangi ketimpangan pendapatan dan dapat
membuat distribusi pendapatan akan lebih merata. Dulunya bahwa pertumbuhan
ekonomi berpengaruh positif terhadap pemerataan pendapatan.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antar pertumbuhan ekonomi
dengan pemerataan pendapatan dan hubungan ini ditunjukkan oleh koefisien
determinasi sebesar 73 persen.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada awal masa pengamatan (1999-2005)
menyebabkan ketimpangan pendapatan daya kriteria berat, khususnya tahun 1999
tingkat ketimpangan 0,86, tahun 2000 ketimpangan 0,7361, tahun 2001
ketimpangannya 0,5916 dan tahun 2002 ketimpangannya 0,6794 dan setelah itu
ketimpangannya mulai membaik pada tahun 2003 ketimpangannya 0,3728 (sedang),
Tahun 2004 ketimpangannya 0,4558 (sedang) dan tahun 2005 ketimpangannya
0,3120 (ringan).
Pertumbuhan ekonomi di Lampung Timur cenderung memperbaiki distribusi
pendapatan, khususnya pada golongan 40 persen penduduk yang menerima
pendapatan rendah sejak tahun 1999-2005 distribusi pendapatannya diatas distribusi
pendapatan Provinsi Lampung yang telah ditetapkan oleh Bank Dunia. Pada tahun
1999 Kabupaten Lampung Timur distribusinya 23,589 persen di Provinsi Lampung
22,80 persen berarti di Kabupaten Lampung Timur lebih merata. Demikian juga

berturut-turut tahun 2000 s/d 2005 dengan distribusi pendapatan yang lebih besar
daripada distribusi pendapatan untuk golongan 40 persen rendah pada Provinsi
Lampung yang telah ditentukan oleh Bank Dunia.