PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 6:19:14 2017 / +0000 GMT

PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pada umumnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan
kegiatan ekonominya sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia, perusahaan semakin banyak dan semakin berkembang, taraf
pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat. Sebagai implikasi dari perkembangan ini diharapkan kesempatan kerja
semakin bertambah, tingkat pendapatan meningkat, dan kemakmuran masyarakat menjadi semakin tinggi (Sukirno, 2006:9).Secara
singkat pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Pengertian tersebut menekankan
pada tiga aspek, yaitu proses, output per kapita, dan jangka panjang. Sebagian ekonom mendefinisikan pertumbuhan ekonomi dalam
pengertian yang lebih longgar. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan output total (GDP) dalam jangka panjang tanpa
memandang apakah kenaikan itu lebih kecil atau lebih besar daripada laju pertumbuhan penduduk atau apakah diikuti oleh
pertumbuhan struktur perekonomian atau tidak (Arsyad,1992:13).Pertumbuhan ekonomi yang kita kenal selama ini mempunyai
perspektif jangka panjang dan mempunyai beberapa definisi. Definisi tersebut, antara lain, adalah bahwa pertumbuhan ekonomi
merupakan suatu proses kenaikan Produk Nasional Bruto Riil atau Pendapatan Nasional Riil. Pertumbuhan ekonomi dapat
dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang dan dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran meningkat
(Sukirno, 1996:9). Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat dari suatu periode ke periode
yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya.
Investasi dapat menambah jumlah modal dan teknologi yang digunakan berkembang dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan.
Pertumbuhan ekonomi biasa bersifat positif, negatif atau statis. Pertumbuhan ekonomi dikatakan positif apabila terjadi kenaikan

Output Total Ril (OTR) negatif jika terjadi penurunan OTR dan dikatakan statis jika tidak terjadi kenaikan maupun penurunan OTR.
Pertumbuhan ekonomi terkait dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Dapat
dikatakan bahwa pertumbuhan menyangkut perkembangan yang berdimensi tunggal dan diukur dengan meningkatkan hasil produksi
dan pendapatan (Djojohadikusumo, 1996:1)Di pihak lain, pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan ril per kapita. Hal ini menunjukkan bahwa
pembangunan ekonomi merupakan perubahan-perubahan dalam struktur output dan alokasi input pada berbagai persoalan ekonomi,
di samping kenaikan output. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi, dan
sebaliknya, pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.Negara-negara dengan institusi yang baik
lebih mampu mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien sehingga sistem ekonominya bisa bekerja lebih baik lnstitusi yang
kuat juga akan melahirkan kebijakan ekonomi yang tepat dan kredibel sehingga berbagai bentuk kegagalan pasar bisa teratasi.
Sebaliknya, insitusi yang buruk adalah beban yang menghalangi ekonomi untuk bisa bekerja dengan baik. Kebijakan yang dilahirkan
oleh sebuah institusi yang buruk juga berpotensi besar mengalami kegagalan yang akan makin memperburuk kerugian dan
kegagalan pasar.DAFTAR PUSTAKA Abbas, Tarmizi. 2002. Produktivitas Faktor Total Dalam Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal
Mondial, Vol. 2, no. 3.Arfida, Dra. BR, M.S. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta. Ghalia Indonesia.Arif, Sritua. 1993.
Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta : UI ? Press.Arsyad, L. 1992. Ekonomi Pembangunan Edisi ke ? 2. Yogyakarta : Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YPKN.Bariya, Nurul. Dan Mas'ud, D. Hilary. 1998. Analisis Pertumbuhan Interaktif Perekonomian Indonesia.
Jurnal ilmu-ilmu sosial universitas syiah kuala. Monmata. No. 36.Djojohadikusumo, Sumitro. 1994. Perkembangan Pemikiran
Ekonomi. Indonesia. Pustaka LP3ES.Gunawan, Hendra. 2007. Analisis Pengaruh PDRB Terhadap Kesempatan Kerja DI Provinsi
Nangroe Aceh Darussalam. Skripsi (tidak dipublikasikan). Univ Syiah Kuala.Hamzah, Abubakar. 1997. Analisis sebab akibat
granger diantara: pertumbuhan kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produktivitas buruh di provinsi Daerah

Istimewa Aceh. Jurnal ilmu-ilmu sosial universitas syiah kuala. Monmata. No. 43.Iwan, AMC. Hianti. 2000. Produktifitas Sebagai
Ukuran Kinerja. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Unsyiah.Kasnawi, M. Tahih.2006. Produktivitas Tenaga Kerja Per subsektor di
Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, Vol.1. Mei, 2006.Mulyadi, S. 2000. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta.
Rajawali Pers.Ndraha, Talizuddin. 1997. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Jakarta. Rineka
Cipta.Rifka. 2006. Analisis Produktivitas Dalam Meningkatkan PAD di Kota Banda Aceh 1990 ? 2004. Skripsi (tidak
dipublikasikan). Univ Syiah Kuala.Robiani, Bernadette. 2005. Analisis Pengaruh Industrialisasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. Vol. IV.No.1.KANOPI. Sukirno, Sadono. 2006. Ekonomi
Pembangunan Edisi Ke ? 2. Indonesia. Kencana Prenada Media Group.Sukirno, Sadono. 1996. Makro Ekonomi Edisi Ke ? 2.
Jakarta. Erlangga.Sapsuha, Syafrudin. 2009. Penduduk, Kesempatan Kerja dan Kinerja Perekonomian Daerah. Yogyakarta. Artikel
UGM.Situmorang, Boyke.T.H. 2005. Elastisitas Kesempatan Kerja Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan
Suku Bunga di Indonesia
Tahun 1990-2003. Jurnal. http://www.epu.jpm.my/New%20Folder/

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah

Export date: Sun Sep 3 6:19:14 2017 / +0000 GMT

kei/keyeconomic_indicators.html.Sinungan, Drs. Muchdarsyah. 1992. Produktivitas Apa Dan Bagaimana. Jakarta. Bumi
Aksara.Todaro, Michael. P. 2000. Ekonomi Untuk Negara Berkembang. Jakarta. Erlangga.Umar, Husein. 1999. Sumber Daya
Manusia Dalam Organisasi. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.Wahab, Abdul. 2008. Analisis Ekspor Komoditi Pertanian Dan
Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesempatan Kerja Di Sulawesi Selatan. Jurnal analisis, Maret 2008, Vol. 5,
No.1. Widodo, suseno. triyanto. 1990. Indikator Ekonomi. Yogyakarta. Kanisus.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |