prospek dan peranan investasi

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

PROSPEK DAN PERANAN INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP
SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR LAMPUNG
Oleh
Cirama Buari
Pembangunan merupakan perubahan kearah yang lebih baik dan meningkatnya hasilhasil yang didapat dalam proses pembangunan tersebut. Dalam suatu daerah diperlukan
adanya pembangunan yang berkesinambungan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh
setiap masyarakat. Pembangunan ekonomi menekankan kepada peningkatan pendapatan
perkapita. Suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang
apabila pendapatan perkapita menunjukan kencenderungan (trend) jangka panjang yang
selalu naik.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah:Bagaimanakah prospek sektor Industri
Manufaktur dalam perekonomian Lampung dan bagaimanakah pengaruh investasi dan
tenaga kerja terhadap PDRB sektor Industri Manufaktur di Lampung.
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimanakah prospek sektor Industri
Manufaktur dalam perekonomian Lampung, untuk mengetahui bagaimana pengaruh
investasi dan tenaga kerja terhadap PDRB sektor Industri Manufaktur di Lampung dan
sebagai sumbangan pemikiran kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan penulisan

ini.
Hipotesis yang diajukan yaitu sektor Industri Manufaktur mempunyai prospek yang baik
dalam perekonomian Lampung. dan investasi dan tenaga kerja berpengaruh positif
terhadap PDRB sektor manufaktur di Lampung.
Bila dilihat dari hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk melihat prospek sektor
Industri Manufaktur dalam perekonomian Lampung, diperoleh nilai proyeksi PDRB
dalam periode tahun 2004 sampai 2008 yaitu rata-rata sebesar Rp.11.561.595.610.000,00
pertahun terjadi pertumbuhan sebesar 7,41 persen per tahun. Peranan sektor Industri

Manufaktur Tahun 1993-2003 terhadap PDRB rata-rata sebesar 22,43 persen pertahun.
Untuk menunjang PDRB sektor Manufaktur tersebut, maka diperlukan nilai investasi
sebesar Rp.5.974.099.458.000,00 pertahun dan jumlah tenaga kerja sebesar 80.631orang
pertahun.
Bila dilihat dari hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk melihat peranan investasi
dan tenaga kerja terhadap PDRB sektor manufaktur Lampung, diperoleh nilai koefesien
determinan (R2 ) sebesar 0,931. Dari hasil uji statistik F (Fisher Test) diperoleh F hitung
sebesar 54,380, lebih besar dari F tabel pada taraf signifikan sebesar α = 0,05 ( 2,306),
sehingga dapat dikatakan secara keseluruhan peubah bebas berpengaruh nyata terhadap
peubah terikat. Ini berarti 93,10 persen variasi naik turunnya kuantitas PDRB sektor
manufaktur dipengaruhi secara bersama-sama oleh nilai investasi dan jumlah tenaga

kerja, sedangkan 6,90 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. Skala produksi yang
berlaku industri manufaktur adalah Increasing returns to scale karena nilai koefesien
regresi (b1+b2) > 1, maka skala produksi sektor industri manufaktur Lampung masih
dapat ditambah investasi dan tenaga kerja dimasa yang akan datang.
Simpulan dari penelitian ini adalah Sektor Industri manufaktur mempunyai prospek yang
baik dalam perekonomian Lampung. Hal ini karena proyeksi pada priode 2004-2008,
PDRB sektor manufaktur menunjukan perkembangan yang selalu meningkat, yaitu ratarata sebesar 7,41 persen per tahun. Secara statistik Investasi dan Tenaga Kerja sektor
manufaktur berpengaruh positif terhadap nilai PDRB manufaktur Lampung. Nilai
elastisitas untuk masing-masing variabel investasi dan tenaga kerja adalah lebih besar
dari satu dan bersifat elastis, artinya perubahan tingkat input akan menghasilkan
perubahan atau kenaikan output yang lebih besar.
Saran dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk menarik investor
untuk menanamkan modalnya ke Lampung dan menyerap jumlah tenaga kerja yang besar
yaitu dengan mempermudah perizinan dan memperbaiki sistem birokrasi pemerintah dan
didukung dengan sarana dan prasarana yang baik dan pengembangan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) melalui pelatiha-pelarihan sehingga hasil produksi yang dihasilkan
akan lebih baik dan berkualitas.