Buku Pertanian Berdikari

PDF Compressor Pro

Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................1
Pendahuluan.....................................................................................................................3
PHT Dulu Baru Organik..............................................................................................7
Mengapa Harus Pertanian Organik ?....................................................................11
Pertanian Organik di Sumbar..................................................................................17
Institut Pertanian Organik-IPO................................................................................21
Teknis Pertanian Organik..........................................................................................27
Kemandirian Petani
- Ketika Pingsan di Kebun.............................................................................37
- Lawan jadi Kawan...........................................................................................41
- Kewalahan Memenuhi Permintaan Pasar..............................................45
- Dari Santiago ke Italia...................................................................................47
- Gagal, Keberhasilan Tertunda.....................................................................53
- Sejak Bertani, Bumi Tak Goyang Lagi.....................................................61
- Produk Orientasi Pasar...............................................................................67
- Dari Petani untuk Petani.............................................................................73
- Swasembada Benih..........................................................................................79
Apa Kata Pakar?

- Menjadikan Petani Kreatif dan Inovatif....................................................83
- Pengendalian Hama Kunci Sukses...........................................................87
Lampiran.........................................................................................................................95
Daftar Bacaan..................................................................................................................107

PDF Compressor Pro

Kata Pengantar
Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang Ekonomi dan
Berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Tri Sakti yang selalu didengungkan Presiden RI, Ir Joko Widodo merupakan satu kesatuan cita-cita
luhur yang dicetuskan oleh founding father, Indonesia Ir Soekarno.
Indonesia adalah negara agraris, rakyatnya dominan bermata
pencaharian di pertanian, bagaimana nasib petani dewasa ini? Secara
nasional sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar dari angka
kemiskinan Artinya apa? Hidup petani Indonesia masih dicekik oleh lilitan
kemiskinan.
Banyak faktor yang menyebabkannya mulai dari nilai tukar hasil
pertanian yang rendah, harga yang fluktuatif hingga ketergantungan petani
kepada sarana produksi yang harganya relatif tinggi dan cendrung naik.
Persoalan ini dinilai sebagai salah satu penyebab utama kemiskinan dan

lebih ironisnya telah berlangsung bertahun-tahun.
Sebagai solusi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas
Petanian menawarkan sistem pertanian organik. Sistem yang mampu
menimalkan biaya produksi. Logikanya, biaya saprodi ditekan serendah
mungkin, karena dibuat sendiri oleh petani. Jika biaya produksi mampu
ditekan dengan sendirinya, pendapatan bagi petani dapat ditingkatkan.
Adapun hakikat sistem pertanian organik mendidik para petani untuk
berdikari, dan tidak bergantung kepada pihak lain. Dari kesemuanya itu,
tujuan mulia untuk “memerdekakan” petani dari biaya tinggi sebagai
hulu dari kemiskinan .
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Sumatera Barat
Ir. Djoni
NIP. 195508151982031012

PDF Compressor Pro

Pendahuluan
Alam Takambang Jadikan Guru, pituah usang yang tak akan dimakan
zaman itu, telah mengajarkan dari generasi ke generasi khususnya di

ranah Minang tentang keselarasan hidup yang berpedoman kepada
keseimbangan alam. Semua yang diciptakan Tuhan ada manfaatnya, apabila
salah satu timpang maka manusia harus bersiap-siap menerima akibatnya.
Sebab, alam diciptakan dalam bentuk kesatuan, yang terdiri dari beragam
organisme yang saling melengkapi. Ibarat tubuh, yang terdiri dari beragam
organ yang saling mempengaruhi. Apabila salah satu organ tersebut sakit
maka akan berpenguruh pada organ lain. Demikian diantara roh dasar
dari pertanian organik.
Secara sederhana, sistem pertanian organik dapat dipahami sebagai
proses budidaya pertanian yang mengutamakan pada keseimbangan
ekologi, keanekaragaman komoditas yang ditanam, serta memanfaatkan
bahan alami yang terdapat di lingkungan sekitar dan yang lebih penting
tidak mengunakan sarana produksi yang mengandung bahan kimia seperti
pupuk dan pestisida. Sementara untuk benih tidak mengunakan hasil
rekayasa genetik. Sementara kalau dipandang dari sudut pandang
pertanian organik, maka sistem pertanian yang mengunakan bahan kimia
disebut dengan pertanian konvensional.
Perjalanan waktu telah membuktikan bahwa, egoisme manusia dalam
meningkatkan produksi kebutuhan hidupnya terutama pangan
menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengunaan pupuk dan pembasmi

hama sintetis yang mengandalkan bahan kimia serta bibit yang direkayasa
oleh pabrik lambat laun telah merusak ekosistem. Harus diakui, pada
tahap awal pengunaan sarana produksi itu mampu melipatgandakan hasil
panen, namun jangka panjang dampak yang dihasilkan sangat merugikan
petani itu sendiri.
Dewasa ini, persoalan itu mulai memperlihatkan akibatnya. Alih-alih
meningkatkan produksi, malah daya dukung lahan makin menurun yang
3

PDF Compressor Pro
berakibat pada penurunan hasil panen. Semua itu karena keseimbangan
alam terganggu seperti mikroorganisme yang berguna bagi kesuburan
tanah nyaris punah. Sementara, hama dan penyakit yang diharapkan
musnah malah mengalami kekebalan terhadap pestisida sintetis itu.
Akibatnya dibutuhkan dosis yang lebih tinggi lagi utnuk membasminya.
Sehingga lingkaran setan akan muncul dengan sendirinya. Dampak itu
semua, petani dan konsumen bakal menghadapi keracunan yang lambatlaun bakal menjadi bom waktu yang suatu saat bakal meledak.
Walau agak terlambat, dewasa dunia mulai gencar dengan gerakan
back to nature, yang berdampak pada keseriusan untuk memproduksi
segala kebutuhan hidup manusia yang berorentasi alam. Jangankan bidang

pertanian yang langsung bersentuhan dengan alam, sektor industri saja
sudah berorentasi go green dalam proses produksinya. Dan semua itu
nantinya akan berdampak pada diterima atau ditolaknya produk tersebut
di pasar dunia
Antisipasinya, gerakan untuk menghasilkan produk yang ramah
lingkungan dan diterima dunia tersebut terjawab dengan pola pertanian
organik, adapun tujuan utama sistem pertanian ini adalah menyediakan
produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi
kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan. Dengan
gerakan back to nature itu, maka munculah gaya hidup sehat dan berujung
pada produk-produk pertanian disyaratkan memiliki sejumlah atribut
seperti aman konsumsi, kandungan nutrisi tinggi, dan ramah lingkungan.
Berdasarkan IFOAM (International Federation of Organic Agriculture
Movement), asosisasi dunia tentang pertanian organik sistem ini memiliki
prinsip diantaranya, prinsip sehat yakni harus menselaraskan kesehatan
lingkungan, manusia dan produk yang dihasilkannya dalam satu kesatuan
yang tak terpisahkan. Disamping itu juga ada prinsip ekologi, maksudnya
dalam pertanian ini harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi
kehidupan. Produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis.
Sementara itu prinsip yang lain adalah keadilan, pertanian organik

harusmembangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait
dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama serta prinsip terakhir
4

PDF Compressor Pro
prinsip perlindungan, pertanian organik harus dikelola secara hati hati dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan
generasi sekarang dan mendatang serta lingkungan hidup.
Secara filosofis pertanian organik mempunyai tujuan agar petani
berdikari. Berdikari dari semuanya, mulai bibit, benih, pupuk, irigasi dan
sebagainya. Dalam pertanian organik petani harus melepaskan
ketergantungan dari perusahaan pupuk dan obat-obatan. Petani harus
bekerja keras untuk membuat pupuk dan obat-obatan sendiri. Pertanian
organik dilakukan tanpa ada ketergantungan dari perusahaan. Meskipun
perusahaan tersebut menciptakan pupuk dan obat-obatan organik.
Sebagaimana diketahui, faktor luar tadi diantara penyebab petani masih
berada pada lingkaran kemiskinan hal ini dilatarbelakangi oleh biaya
pembelian yang semakin tinggi dalam berusaha tani. Sehingga menggerus
pendapatan yang diperoleh petani.
Sehingga dalam sistem pertanian organik ini tidak hanya segi kesehatan,
dan lingkungan saja yang terselamatkan namun terlebih lagi dari segi

ekonomi dan pun ikut terjaga. Oleh kerena itu banyak sisi yang dapat
diperbaiki dengan sistem yang mulai berkembang sejak tahun 1980 an
tersebut.
Dari pemaparan di atas terlihat bahwa pola pertanian organik harus
diterapkan demi kehidupan yang lebih baik. Bagaimana perkembangannya
di Sumatera Barat?
Pertanian yang selaras dengan alam telah lama dirintis di Sumbar,
tepatnya pada tahun 1985 berupa rintisan Pengendalian Hama Terpadu
(PHT) bertempat di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten
Padangpariaman. Pertanian organik merupakan kelanjutan dari PHT,
artinya PHT boleh dikatakan sebagai batu loncatan atau peralihan dari
sistem pertanian konvensional menuju pertanian organik. Dengan PHT
tersebut, para petani telah diperkenalkan dengan pola yang ramah
lingkungan dengan menghindari pengunaan pestisida sintetis.

5

PDF Compressor Pro

PHT Dulu, Baru Organik

Teriknya matahari yang membakar kulit dan guyuran hujan ketika
membajak, menanam dan menyiagi padi di sawah sepertinya tak dihiraukan
petani demi mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Perjuangan tanpa
lelah itu dilakoni setiap saat, agar tanaman dapat tumbuh subur dan
mampu mencukupi kebutuhan hidup. Angan dan asa ditompangkan pada
setiap tunas dan helaian daun yang baru muncul hingga munculnya bulir
yang bakal menjadi padi. Mungkin dapat dibayangkan, apabila asa tersebut
terenggut oleh serangan hama atau penyakit. Petani sebagai pengelola
tentu tak akan rela cucuran keringatnya bakal sia-sia akibat ulah hama
dan penyakit tersebut.
Segala daya dan upaya tentu mereka kerahkan agar serangan hama
dan penyakit dapat diantisipasi sedini mungkin. Berbagai macam pestisida
sintetis sebagai pembasmi hama dan penyakit bakal mereka beli agar
tanaman yang diusahakannya selamat. Manusiawi memang, namun
beranjak dari pengalaman selama ini, pengunaan pestisida pabrikan
tersebut belum tentu memenuhi harapan untuk jangka panjang, sebab
besar kemungkinan hama dan penyakit dalam waktu tertentu bakal kebal
terhadap jenis dan dosis pestisida yang biasa mereka pakai. Akibatnya,
butuh dosis dan jenis yang makin tinggi untuk membasminya, sehingga
biaya dengan sendirinya makin besar dan tanpa disadari lingkungan akan

rusak. Sebab racun berbahan kimia itu tidak dapat membedakan antara
hama atau makhluk hidup lain yang tidak mengaggu. Padahal, alam tercipta
dengan keseimbangan, apabila salah satu komponennya terganggu maka
dampak lain bakal mengancam.
Seiring dengan adanya kesadaran tentang pentingnya kelestarian
lingkungan serta bercermin dari pengalaman yang ada, maka di Sumbar
telah mulai menerapkan pola bertani yang ramah lingkungan sejak 1985

7

PDF Compressor Pro
lalu dalam bentuk kegiatan Pengendalian Hama Terpadu (THP) dan
sebagai daerah percontohan dilaksanakan di Kecamatan 2 X 11 Enam
Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. Sementara dalam skala nasional
baru dilaksanakan pada 1999 lalu.
Kegiatan yang tercakup dalam program PHT tersebut meliputi
peningkatan SDM petugas dan petani, bagi petugas dilaksanakan D1 PHT
sementara bagi petani melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
(SLPHT), dengan demikian kesamaan persepsi dan pandangan antara
petugas dan petani akan memudahkan pencapaian dari tujuan PHT itu

sendiri, yakni pola pendekatan yang terpadu tentang pengendalian
organisme pengganggu tanaman (OPT) yang didasarkan pada
pertimbangan ekologi serta efesiensi dari sisi ekonomi dalam rangka
pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan, sehingga secara
keseluruhan diperoleh hasil yang terbaik yaitu produksi dapat ditingkatkan,
kelestarian lingkungan terjamin, pendapatan dan kesejahteraan petani
akan meningkat.
Adapun ciri dan sifat dasar PHT yang membedakan dengan
pengendalian secara konvensional diantaranya adalah tujuan utama PHT
bukanlah pemusnahan hama, tetapi dikendalikan agar populasi tetap berada
di bawah ambang batas yang berakibat kerugian secara ekonomi. Sebab
dalam keadaan tertentu ada kemungkinan individu serangga atau binatang
dapat berguna bagi manusia. Disamping itu dalam melaksanakan suatu
pengendalian tidak mengenal satu cara tertentu, seperti penggunaan
pestisida saja tetapi semua teknik pengendalian dikombinasikan secara
terpadu.
Secara teknis, PHT memiliki prinsip-prinsip diantaranya, budidaya
tanaman sehat yakni mempunyai ketahanan ekologi yang tinggi terhadap
gangguan hama dan meliputi, pemilihan bibit yang sehat dan varitas
tahan hama serta cocok dengan kondisi setempat. Disamping itu juga ada

pola melestarikan musuh alami seperti predator, parasitoid dan patogen
serangga yang merupakan pengendali dan pengatur populasi hama di
lapangan. Sementara prinsip lainnya adalah pengamatan secara berkala,
pengamatan atau pemantauan ekosistem pertanaman yang intensif secara
rutin oleh petani merupakan dasar analisis ekosistem untuk pengambilan
8

PDF Compressor Pro
keputusan dan melakukan tindakan yang diperlukan. Sedangkan prinsip
terakhir adalah petani sebagai pengambil keputusan dan keterampilan
dalam menganalisis ekosistem serta mampu menetapkan keputusan
pengendalian hama secara tepat sesuai dengan konsep PHT.

9

PDF Compressor Pro

Mengapa Harus Pertanian Organik?
Sebelum membahas tentang pertanian organik, maka
sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal sejarah dari
pertanian itu sendiri. Istilah yang umum tentang
pertanian adalah kegiatan menanami tanah dengan
tanaman yang nantinya menghasilkan suatu yang dapat
dipanen, dan kegiatan pertanian merupakan campur
tangan manusia terhadap tetumbuhan asli dan daur
hidupnya. Dari pengertian itu dapat disimpulkan bahwa
dalam produksinya, dibutuhkan campur tangan dari
manusia sebagai pengelolanya.

D

alam perjalanan waktu, pertanian itu dapat juga dipisahkan dalam
beberapa periode yang dimulai dari pertanian tradisional,
konvensional dan sistem organik. Adapun maksud dari periode pertanian
tradisional ini adalah sistem pertanian yang masih bersifat ekstensif dan
tidak memaksimalkan input atau sarana produksi untuk memacu hasil
panennya. Sebagai contoh dari sistem ini adalah ladang berpindah, pada
periode ini memang tuntutan ekonomi para pengelolanya yaitu petani
belum begitu banyak dan orentasinya masih pada pemenuhan kebutuhan
pangan dari yang bersangkutan yakni mempertahankan hidup keluarganya.
Dalam pelaksanaaanya, pertanian tradisional merupakan pola pertanian
yang akrab lingkungan karena tidak memakai input yang bersifat kimiawi.
Namun seiring makin bertambahnya kebutuhan hidup, penduduk serta
diiringi makin sempitnya lahan, maka dirasa perlu untuk memaksimalkan
hasil panen dari lahan yang diusahakan. Beranjak dari pemikiran tersebut

11maka
timbul
gagasan
untuk
melipatgandakan

PDF Compressor Pro
maka timbul gagasan untuk melipatgandakan hasil dengan luas lahan
yang ada.
Adapun langkah yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut
diantaranya dengan program intensifikasi pertanian yakni memakai
perlakuan-perlakuan untuk merangsang tanaman agar berproduksi lebih
banyak dan malahan mampu dalam waktu yang relatif singkat bisa panen.
Berdasarkan tuntutan tersebut, maka mulailah sistem pertanian
bergerak ke pertanian modern yang berorentasi produksi dan ditandai
dengan mengedepankan inovasi teknologi mulai dari pengolahan tanah,
pemilihan bibit, pemupukan, pengairan hingga panen. Pada pengolahan
tanah telah diterapkan mekanisasi pertanian berupa mesin-mesin pertanian,
sementara pada bibit berupa pengunaan hasil rekayasa genetika. Di sisi lain
dalam hal menyuburkan tanah mulai diperkenalkan pupuk sintetis berbahan
kimia, yang dibuat pada abad ke 18, berupa superfosfat. Lalu pupuk berbahan
dasar amonia. Begitu juga dengan pemberantasan hama dan penyakit tanaman
juga diperkenalkan pestisida sintetis berbahan kimia pada tahun 1940an. Sedangkan
soal pengairan telah mengenal irigasi teknis dan non teknis.
Sistem pertanian ini telah melanda berbagai belahan bumi dan tak terkecuali
di Indonesia, khusus di Indonesia sesuai dengan program pemerintah pusat
ketika itu yakni swasembada pangan, maka penerapan sistem ini begitu gencar
dilakukan. Malahan hasil yang didapat
dari penerapan teknologi itu sangat
memuaskan terutama dalam mengejar tingkat produksi pangan. Maka periode ini sering disebut sebagai revolusi
hijau. Sayangnya, pada
sistem pertanian ini
memiliki sejumlah
persoalan mulai
dari aspek ekonomi,
ekologi dan sosial.
Kalau ditelisik lebih
dalam
12

PDF Compressor Pro
dari aspek ekonomi bakal memberatkan petani karena membutuhkan
modal usaha yang cukup besar karena pembelian sarana produksi seperti
diantaranya pembelian benih yang berkualitas, pemberian pupuk dan
pestisida yang juga relatif mahal apalagi ditambah dengan mekanisasi
berupa mesin pertanian yang tentu juga mahal.
Sementara itu dari sisi ekologi sistem ini memiliki sejumlah kelemahan
seperti, penurunan kesuburan tanah, kenyataan ini terjadi karena seringnya
penggunaan pupuk kimia ataupun bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida
yang lama-kelamaan akan merusak kesuburan tanah akibat matinya
organisme alami penyubur tanah karena keracunan bahan kimia. Maka
dengan sendirinya keanekaragaman hayati yang biasanya berdiam di lahan
tersebut bakal menyusut atau malahan hilang sama sekali atau bahasa
lainnya kawasan itu akan kehilangan organik tanah.
Dari sejumlah dampak negatif itu masih ada dampak lainnya seperti
ancaman erosi peningkatan pencemaran air tanah akibat residu bahan
kimia dari pupuk atau pestisida dan yang lebih berisiko adalah residu
yang terbawa ketika panen yang lahannya masih terkontaminasi bahan
kimia. Pada kondisi ini bakal mengancam konsumen karena dikhawatirkan
termakan oleh masyarakat banyak.
Kalau kita cermati sistem pertanian konvensional dari sisi sosial, maka
sejumlah dampak negatif bakal kita rasakan seperti halnya, mulai
berkurangnya atau malah hilangnya kearifan lokal yang membudaya di
daerah tersebut, seperti sifat gotongroyong sebab orentasi pertanian
konvensional adalah keuntungan mengingat biaya produksi yang telah
dikeluarkan sangat banyak. Sehingga kepedulian sesama petani mulai
berkurang disamping itu yang lebih berbahaya adalah ketergantungan
petani terhadap ketersediaan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida
buatan. Kecendrungan ini secara sosial sangat riskan dan bakal mudah
“dipermainkan” oleh pihak penyedia baik dari produsen atau penyalur
saprodi tersebut. Kalau hal ini terus berlanjut, rasa percaya diri petani
bakal terganggu akibat ketersediaan saprodi tersebut, sehingga tanpa
pupuk dan pestisida mereka bakal takut untuk memulai musim tanam.
Sementara itu, kelebihan sistem konvensional yang mampu
mendongkrak hasil panen belum tentu memberi dampak positif terhadap
13

PDF Compressor Pro
petani dari segi pendapatan. Sebab, dengan modal usaha yang relatif
tinggi, tentu akan menggerus penjualan hasil panen yang ujung-ujungnya
tak akan meningkatkan pendapatan petani. Malahan petani yang masih
bertahan dengan pola itu bakal terjerat dalam “lingkaran setan” yang
berkelanjutan. Betapa tidak, tiap beberapa periode musim tanam, tanah
bakal membutuhkan penambahan dosis pupuk. Hal yang sama juga terjadi
pada dosis pestisida yang dibutuhkan untuk memberantas hama penyakit
juga makin meningkat, sebab hama penyakit semakin kebal dengan
pengulangan dosis yang sama. Sementara itu biologi tanah dan kimia
tanah dari tahun ke tahun semakin rusak.
Namun, seiring dengan adanya kesadaran global tentang pentingnya
menjaga ekosistem yang keberlanjutan terhadap lingkungan, melahirkan
pemikiran untuk mewariskan alam ini kepada anak cucu dalam kondisi
lestari. Khusus dalam hal pertanian maka lahirlah istilah pertanian yang
berkelanjutan atau sustainable agriculture. Adapun maksud dari gerakan
ini diantaranya, pertanian yang masih terjaga saat ini, masa yang akan
datang hingga selamanya. Artinya pertanian tetap lestari yang bermanfaat
bagi manusia dan lingkungan serta terhindar dari bencana terutama
bagi manusia dan alam .
Maka dalam pelaksanaanya, pendekatan terhadap gerakan ini dijawab
oleh sistem pertanian organik. Karena dalam sistem pertanian ini input
yang digunakan merupakan sumber daya yang ramah lingkungan yakni
mengunakan pupuk dan pestisida atau saprodi yang berasal dari alam
dan tidak menggangu ekosistem alam itu sendiri.
Secara garis besar, keungulan pertanian organik itu juga dapat
dikategorikan kepada tiga manfaat seperti dari sisi ekonomi, ekologi dan
sosial. Kalau kita kaji lebih mendalam seperti dari sisi ekonomi maka
sistem organik ini mampu menimalkan biaya produksi jika dibandingkan
dengan pertanian dengan sistem konvensional. Logikanya, biaya pembelian
pupuk, pestisida dan saprodi lainnya dapat ditekan serendah mungkin,
karena cendrung dibuat sendiri oleh petani. Apabila biaya produksi tersebut
mampu ditekan maka dengan sendirinya, margin pendapatan bagi petani
dapat ditingkatkan atau dengan kata lain para petani organik memiliki
peluang pendapatan yang lebih besar ketimbang petani sistem
14

PDF Compressor Pro
konvensional. Terlebih lagi dari fakta di lapangan harga produk organik
di pasaran cendrung lebih tinggi ketimbang pola konvensional. Maka dari
kalkulasi demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan dua
keuntungan itu maka hasil yang diperoleh petani organik pada setiap
musim tanam bakal lebih besar.
Sementara itu, kalau ditelusuri dari sisi ekologi tentu lebih bermanfaat
sistem organik ketimbang konvensional sebab, kedua pola itu saling bertolak
belakang dalam memperlakukan input yang digunakan untuk proses
bertani. Secara umum dampak positif pertanian organik bagi lingkungan
diantaranya memulihkan kondisi tanah yang terlanjur rusak akibat
pemakaian pupuk atau pestisida buatan dengan demikian biologi dan
kimia tanah yang selama ini rusak bakal diperbaiki. Maka dengan memakai
sistem organik secara tak langsung akan menjaga kelestarian sifat fisik,
kimia dan biologi tanah sebab dengan pola ini pengolahan tanah
mendorong peningkatan kandungan bahan organik tanah serta
meminimalisir terjadinya erosi yang berdampak pada sifat fisik tanah.
Sisi positif lain dari ekologi dari pertanian organik adalah, menjaga
serta melestarikan keanekaragaman hayati, Sebab sistem ini tak hanya
menghindari pengunaan pestisida sintetis namun juga mampu menciptakan
keanekaragaman hayati. Diantara tatacara pertanian organik adalah rotasi
jenis tanaman, tumpangsari dengan cara ini bakal menciptakan
keanekaragaman yang banyak bagi berbagai spesies mulai dari jamur
mikroskopis hingga binatang yang relatif lebih besar. Disamping itu
pertanian organik juga tidak mengunakan organisme hasil rekayasa genetika
dengan alasan keamanan, kesehatan dan sosial. Adapun pengaruh positif
lain yang bakal diperoleh dengan sistem organik adalah, meminimalisir
bentuk polusi akibat aktivitas pertanian, seperti polusi udara akibat
pengunaan pestisida, pencemaran air akibat residu bahan kimia, karena
dari pengalaman, residu pupuk dan pestisida sintetis serta bakteri
penyebab penyakit seringkali ditemukan di sistem perairan.
Keuntungan lain adalah ramah lingkungan karena menggunakan pupuk
kompos, ataupun pupuk kandang yang keseluruhannya berasal dari alam.
Di samping itu mampu memanfaatkan limbah karena dalam pelaksanaanya
sistem petanian ini mampu mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang
15

PDF Compressor Pro
limbah menjadi pupuk organik. Kotoran ternak, jerami dan limbah
pertanian lainnya yang selama ini dianggap limbah, justru menjadi bahan
yang mempunyai nilai sebagai sumber nutrisi dan bahan organik bagi
pertanian organik.
Maka secara hakikatnya, pertanian organik mendidik para petani untuk
berdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung kepada
para suplayer yang senantiasa mengisi kebutuhan petani konvensional.
Seperti halnya para penyalur bibit varietas unggul yang merupakan hasil
rekayasa genetika dan hanya diproduksi oleh lembaga-lembaga tertentu,
penyalur pupuk sintetis dan pestisida yang juga diproduksi oleh pihak
lain. Dari kesemuanya itu, tujuan mulia untuk “memerdekakan” petani
dari biaya produksi yang terus menerus mengalami kenaikan bakal dapat
diatasi.

16

PDF Compressor Pro

Pertanian Organik di Sumbar
Perjalanan panjang pertanian organik di Sumbar tak
bisa dilepaskan dari gasasan serta kegigihan seorang Ir
Djoni, yang kala itu masih staf lapangan di Balai
Perlindungan Tanaman Sumbar. Perjuangan itu makin
berlanjut hingga memperlihatkan hasil ketika Djoni
menjadi Kepala Dinas Pertanian Sumbar. Memang, suatu
perjalanan panjang dari gagasan di era 80an hingga
memperlihatkan hasil di tahun 2000-an.

Salah seorang perintis sistem pertanian organik di Sumbar, Ir Indra
Yully menguraikan sejarah panjang itu, malahan sosok yang masih enerjik
walau telah memasuki masa pensiun ini secara lugas menceritakan cikal
bakal dan perkembangan pertanian organik yang telah mulai memasyarakat
di Sumbar. Dia mengungkapkan ketika itu awal tahun 90an, hingga
tahun 1997 dia ditugaskan khusus oleh Djoni melakukan sejumlah
eksplorasi dan mengindentifikasi guna menggali potensi berupa musuhmusuh alami dari hama dan penyakit bagi komoditas pertanian yang
diusahakan petani di Sumbar.
Perburuan itu meliputi patogen dari kelompok cendawan, bakteri dan
virus. Hasil yang didapat dari eksplorasi itu terdiri dari 27 jenis agen
hayati dan 18 jenis bakteri serta sejumlah cendawan yang merupakan
musuh alami dari hama pengganggu.
Indra Yully masih ingat, ketika itu Ir Djoni masih menjabat sebagai
Kepala Balai Perlindungan Tanaman Sumbar dan beliau membawa hasil
identifikasi itu ke Departemen Pertanian RI di Jakarta untuk dipresentasikan
17

PDF Compressor Pro
di depan para pejabat pusat di kementrian tersebut. Namun tidak
hanya dari para pejabat saja, malah dalam presentasi itu juga dinilai oleh
tiga orang profesor dari Institut Pertanian Bogor dan juga dari Universitas
Gajah Mada, Djogyakarta.
Pada momen yang menentukan dan bersejarah tersebut, Ir Djoni
mampu menyakinkan para pengambil kebijakan di Departemen Pertanian
untuk menyetujui dan mengelontorkan dana bagi pengembangan sistem
pertanian organik di Sumbar, kenyataan ini dibuktikan pada tahun 1998

telah dialokasikan dana khusus. Maka sejak itu, penerapan sistem pertanian
organik mulai gencar-gencarnya dilakukan dengan langkah awal pendirian
Pos Informasi dan Pelayanan Agen Hayati atau biasa disebut Pos Ipah.
Pada awalnya tidak banyak jenis pendanaan yang ditujukan untuk
pendirian Pos Ipah tersebut dan termasuk kedalammnya kelengkapan
kerja dari Pos Ipah, langkah ini juga didukung badan pangan PBB yakni
FAO dalam bentuk kerjasama studi khusus tentang agen hayati. Perjalanan
ini berlanjut dan memperlihatkan perkembangan yang mengembirakan.
Kurun waktu 1998 hingga 1999 Sumbar telah memiliki puluhan jenis
tanaman yang mampu berperan sebagai pengendali hama dan penyakit
. Adapun peranan dari pengendali hama dan penyakit tanaman ini meliputi
18

PDF Compressor Pro
mengusir, dan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh dari hama
yang menganggu tersebut. Sehingga dalam pola pengendalian ini tetap
memperhatikan aspek kestabilan ekologi lingkungan.
Langkah yang telah ditempuh Dinas Petanian Sumbar, khususnya
Balai Perlindungan Tanaman Sumbar ini memiliki kontribusi yang besar
bagi Indonesia. Betapa tidak, pada tahun 1999 Indonesia ikut serta dalam
kesepakatan internasional tentang pertanian organik, padahal sistem ini
belum merata diterapkan di sejumlah provinsi di Indonesia. Pada saat
itu hanya 12 provinsi yang dinyatakan siap dan Sumbar diantaranya.
Namun dalam perjalanan selajutnya menurut Indra Yully, kebijakan
ini belum sepenuhnya ada gerakan dari Pemrov Sumbar pada waktu itu,
namun hal ini bukanlah halangan yang berarti bagi jajaran Balai
Perlindungan Tanaman di bawah kepemimpinan Djoni sebagai kepala
balai.
Pada saat itu dengan daya dan upaya yang ada,dan malah cendrung
swadaya Djoni mengumpulkan sejumlah petugas lapangan PHT yang
kemudian mengadakan rapat-rapat di rumah beliau. Dan langkah awal
ini belum didanai oleh pemerintah, malahan Djoni mengandeng lembaga
swadaya masyarakat yakni Mapeni, merupakan singkatan dari Masyarakat
Peduli Petani yang dimotori oleh Apris Hamid.
Langkah berani dan cendrung nekad ini bermula dari menyewa
sebidang lahan di dekat kediaman orang tua Djoni di daerah Agam tepatnya
di Nagari Aia Tabik, Agam dengan luas sekitar satu hektar dan memiliki
30 jenis sayuran ekonomis tinggi. Maka dari lokasi inilah yang kemudian
dijadikan labor alam dan tempat melatih petani untuk dapat mempelajari
pertanian organik dengan benar.
Proses belajar dan berlatih yang lebih banyak bersifat otodidak serta
berpedoman kepada kearifan lokal ini mampu memberi pencerahan dan
pengalaman baru bagi para petani yang melakukan magang di tempat
ini. Pada proses awal, sebanyak 50 petani dari berbagai daerah di Sumbar
dilatih dan didik ditempat tersebut. Itupun setelah mendapat bantuan
pendanaan dari salah seorang tokoh Sumbar yakni Profesor Fasli Jalal.
Ada yang unik pada angkatan pertama ini ujar Indra Yully mengenang,
tepat pada pukul 12 malam para petani yang berjumlah 50 orang tersebut
19

PDF Compressor Pro
diwisuda. Maka, setelah proses pelatihan dan pendidikan tersebut,
para wisudawan itu kembali ke daerahnya masing-masing dan menjadi
agen pembaharuan dari sistem pertanian konvensional menjadi sistem
pertanian organik yang telah berjalan selama ini. Dalam perkembangan
selanjutnya, 50 orang petani binaan awal tersebut mampu memberi warna
baru bagi lingkungan di mana mereka bermukim. Sebab, kecendrungan
yang ada, para petani yang bakal diajak untuk mengubah sistem
pertaniannya tidak mudah untuk beralih kalau tidak nampak atau terbukti
hasil dari yang baru tersebut.
Proses berlatih dan belajar di Nagari Aia Tabik ini berlangsung sekitar
2 tahun dan telah melahirkan sejumlah petani-petani organik terampil .
Akhirnya setelah mendapatkan anggaran dari pusat dan provinsi , maka
proses belajar tersebut dipindahkan ke Nagari Aia Angek, Kabupaten
Tanah Datar yang kemudian lebih dikenal dengan Institut Pertanian
Organik (IPO) dan hingga saat ini masih menjadi tempat lahirnya para
agen perubahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik
khususnya di Sumbar dan beberapa provinsi tetangga.
Maka boleh dikatakan bahwa cikal bakal atau tempat lahirnya proses
edukasi pertanian organik di Sumbar berasal dari lahan yang disewa dan
dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat, dan itu berlangsung secara
swadaya. Kenyataan ini membuktikan bahwa tanpa dukungan dana dari
Pemprov atau bahkan dari pemerintah pusat, proses pembelajaran
pertanian organik tetap berlangsung dan mulai memperlihatkan hasilnya
pada saat ini.
Kenyataan itu dibuktikan dengan bertambah banyaknya kelompok
petani organik yang juga diikuti oleh luasan lahan yang dikelola secara
organik penyebaran dari gerakan pertanian ini hampir merata di sejumlah
daerah baik kota dan kabupaten di Sumbar. Diharapkan ke depan Sumbar
mampu menjadi sentranya pertanian organik untuk Indonesia atau
setidaknya untuk wilayah Indonesia bahagian barat.

20

PDF Compressor Pro

Institut Pertanian Organik - IPO
Bagi anda pengemar film kungfu China, tentu tidak
asing lagi dengan suasana kuil shaolin. Pada sejumlah
episode, tempat mengembleng para pendekar tersebut
selalu digambarkan berada di kaki gunung dan berada di
lokasi terpencil atau jauh dari hiruk pikuk keramaian.
Sehingga para pendekar mampu berlatih dan belajar
dengan sungguh-sungguh dan tekun tanpa terpengaruh
oleh hal-hal lain yang mengganggu. Sehingga dari tempat
itulah lahir para pendekar-pendekar shaolin yang
melegenda.

Petani dan Pelajar menjadi peserta magang di IPO Aie Angek

G

ambaran tersebut sedikit banyak tercermin dari lokasi dan suasana
Institut Pertanian Organik (IPO) yang berada di lereng Gunung Marapi,
21

PDF Compressor Pro
tepatnya di Kanagarian Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar. Berada
pada ketinggian lebih dari 1.000 dpl. Lokasi ini memang sangat mendukung
untuk dijadikan sebagai pusat pelatihan dan praktek pertanian organik
untuk Provinsi Sumatera Barat. Berada di lahan seluas satu hektar itu,
IPO bagai “Kawah Chandradimuka” bagai para calon petani organik atau
bagi siapa saja yang ingin mendalami ilmu tentang pertanian organik.
Dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung walau
masih terbilang sederhana, IPO Aia Angek yang berdiri sejak 22 Meret
2005 lalu itu telah didesain dari awal sebagai tempat yang ideal bagi
tempat berlatih dan belajar. Lahan yang terletak di lereng Gunung Marapi
dengan kontur miring itu disiasati dengan membuat terasering sebagai
upaya untuk menghindari atau antisipasi terjadinya longsor atau erosi.
Malahan masing-masing petakan lahan yang telah dibagi sesuai
komoditas yang ditanam, telah terhubung oleh jalan lingkar yang relatif
memadai untuk membawa saprodi . Masing-masing petakan tersebut
sengaja ditanam komoditas yang berbeda sehingga hamparan yang tercipta
melahirkan keanekaragaman warna. Sehingga ada kesan, lingkungan IPO
tersebut bagai taman yang berada di pinggang Gunung Marapi. Betapa
tidak, hijaunya kol yang diselingi wortel dan caisin serta buncis hingga
brokoli membuat sejuk mata memandang.
Ir Syaiful MP, Kepala Satuan Tugas Pertanian Organik Sumbar,
mengungkapkan proses panjang dari keberhasilan sistem organik di
lapangan bermula dari pelatihan dan praktek yang dilakukan di IPO.
Kenyataan itu sesuai dengan tujuan didirikan tempat tersebut diantaranya,
sebagai lembaga yang mampu menyediakan sarana dan prasarana pusat
pendidikan, pelatihan, dan pembinaan bagi petani dan masyarakat
disamping itu bertujuan untuk meningkatkan SDM petani dan masyarakat
yang produktif dan mandiri disamping itu juga meningkatkan motivasi
berusaha tani yang ramah lingkungan, efektif dan efisien dengan
memanfaatkan sumberdaya lokal.
Telah ratusan petani yang menjadi alumni IPO Aia Angek dan mereka
telah menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing, para petani
pelopor itu telah diseleksi dan berasal dari seluruh wilayah di Sumbar.
Dengan menerapkan pola teori dan mempraktekkannya langsung di
22

PDF Compressor Pro
lapangan diharapkan ilmu yang diperoleh makin cepat diserap. Dari
segi pencapaian yang diperoleh, berawal satu hektar wilayah IPO telah
menjelma lebih dari 750 Ha pertanian organik di Sumbar.
Disamping pencapaian tersebut, Syaiful juga mengungkapkan dari
lokasi berhawa sejuk dan memiliki pemandangan khas alam pegunungan
itu , sepertinya IPO telah menjadi pusat pengembelengan petani dan
petugas pertanian bidang organik yang bersifat regional. Hal itu juga
sesuai dengan misi yang diemban IPO yakni: berupaya melakukan transfer
teknologi pertanian terutama teknologi pertanian organik melalui pola
magang disamping itu juga berupaya agar petani mampu meningkatkan
produksi yang dilaksanakan dengan efisien dan menguntungkan serta
berwawasan lingkungan, serta melakukan studi dan pengembangan

Sejumlah
siswa dari
SMK Pertanian
Rengat, Riau
sedang
melakukan
praktek
lapangan
tentang
pertanian
organik di IPO
Aie angek

teknologi pertanian organik.
Sehingga dalam kiprahnya IPO telah menjadi lembaga rujukan dari
praktisi organik dari berbagai daerah tak hanya Sumbar saja yang datang
namun provinsi tetangga juga telah mengirimkan para pengiat organiknya
seperti Riau, Jambi, Bengkulu dan bahkan dari Kalimantan-pun telah
mengirim utusannya untuk belajar di IPO. Di samping petani, dan para
petugas, siswa SMK Pertanian, para mahasiswa fakultas pertanian bahkan
dosen pun datang silih berganti untuk menimba ilmu di lokasi tersebut.
23

PDF Compressor Pro
Kalau dirunut sejak didirikan, IPO Aie Angek telah menampakkan
kemajuan yang sangat pesat terutama dari segi fungsi kelembagaannya
yang telah menasional, tak kurang dari 2000 kunjungan berupa studi
banding hingga magang telah dilaksanakan di tempat tersebut. Malahan
pada tahun 2007 lalu juga mendapat kunjungan dari Menteri Pertanian
Republik Indonesia.
Bekas kebun tebu yang tidak lagi dikelola oleh masyarakat setempat,
bisa dikatakan sebagai asset agrowisata untuk daerah Aia Angek, sehingga
kampus alam itu ke depannya mampu memberi nilai tambah disamping
sebagai tempat belajar juga bisa berfungsi untuk wisata pertanian atau
lebih dikenal dengan sebutan agrowisata. Pemandangan yang disuguhkan
pada lokasi itu sangat menakjubkan, malah kalau langit sedang cerah
atau tak berawan maka Danau Singkarak bakal terlihat dari lokasi tersebut
dan tentu saja pemandangan di dareah sekitar bakal memanjakan mata
saat memandang.
Dikelilingi oleh petakan kebun kol dan lobak khas sayuran dataran
tinggi yang dibudidayakan oleh para petani setempat, lahan IPO tersebut
tidaklah sulit untuk dijangkau. Malah dengan jalan beton, kendaraan
roda empat pun mampu mencapai lokasi tersebut. Sehingga bagi mereka
yang tak ingin berpeluh atau yang tidak memiliki hobi tracking maka
lokasi ini sangat mudah untuk dicapai.
Hembusan angin gunung dan kabut yang menyejukkan, serta ditambah
dengan udara yang sangat bersih dari polusi memungkinkan kawasan
tersebut mampu menarik hati para pengunjung, jika suatu saat kawasan
IPO benar-benar dijadikan sebagai kawasan agrowisata untuk Sumbar.
Angan itu juga tak berlebihan, sebab keberadaan IPO juga didukung oleh
letaknya yang berada di kawasan Koto Baru dan merupakan sentra
pertanian di Sumbar dan bahkan kawasan tersebut juga telah ditetapkan
sebagai Agropolitan sejak 2005, malahan dari kebijakan nasional posisi
ini sangat menguntungkan sebab, Kabupaten Tanahdatar telah ditetapkan
sebagai salah satu Kawasan Agribisnis Sayuran Sumatera (KASS).
Selanjutnya di Kabupaten Tanah Datar juga sudah dikembangkan Kawasan
Agribisnis Sayuran Organik (KASO). Hal tersebut sesuai dengan Surat
Menteri Pertanian RI Nomor 155/TU.210/A/VI/2002, tanggal 23 Juni 2003
24

PDF Compressor Pro
Malah kalau boleh berandai-andai, suatu saat kelak ketika produk
organik telah membudaya maka kawasan IPO tersebut bisa berubah
wujud menjadi sentra organik Sumbar atau bahkan Sumatera, yang juga
menawarkan pusat agrowisata untuk wilayah ini. Seiring dengan kebijakan
pemerintah pusat yang menjadikan Sumbar sebagai salah satu destinasi
wisata nasional, maka tak tertutup kemungkinan kawasan inipu ikut
menjadi varian dari berbagai paket wisata yang bakal meramaikan pilihan
bagi para pelancong. Terlebih lagi dengan trend dunia terhadap produk
go green dan produk petanian secara organik, kawasan ini akan menawarkan nilai plus tersendiri dibandingkan kawasan wisata lain di Sumbar.
Kembali kepada pola magang atau pelatihan yang dilaksanakan di
lembaga tersebut, secara teknis, semua teori dan praktek organik
dilaksanakan di IPO. Mulai dari proses penyiapan lahan, sistem pengairan,
penyiapan benih, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit,
penanganan pasca panen hingga pada proses sertifikasi pertanian organik.
Artinya semua seluk beluk tentang pertanian organik diajarkan serta
dilatih di sini.

Teori dan Praktek menjadi menu wajib bagi para peserta magang di IPO Aie
angek. Para peserta sedang berdiskusi dengan mentor yang juga kepala Satgas
pertanian organik Sumbar, Ir Syaiful MP

25

PDF Compressor Pro

Teknis Pertanian Organik
Sekilas tentang dasar-dasar pertanian organik
menurut Kepala Satuan Tugas Petanian organik Sumbar,
Ir Syaiful MP dimulai dari proses penyiapan lahan. Ini
merupakan langkah awal untuk proses selanjutnya.
Adapun lahan yang digunakan untuk pertanian organik
harus terbebas dari residu pupuk dan pestisida yang
mengandung bahan kimia.

Evaluasi terhadap para petani peserta magang di IPO Aie Angek

M

alahan lahan yang pernah digunakan untuk pertanian
konvensional harus melalui proses konversi lahan dari pertanian
konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.
27

PDF Compressor Pro
Sedemikian ketatnya aturan sistem organik, selama masa transisi,
produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena
masa transisi tersebut dikhawatirkan masih mengandung residu-residu
bahan kimia. Disamping itu yang harus juga diperhatikan adalah
lingkungan di sekitar
lahan. Pencemaran zat
kimia dari lahan yang bersebelahan bisa merusak
sistem pertanian organik
yang telah kita bangun.
Secara detail menurut
Syaiful, dalam pemilihan
lahanpun ada kategorinya,
terbaik adalah yang terletak di hulu atau paling dekat dengan sumber air yang bakal dijadikan
pengairan untuk lahan tersebut. Logikanya, pemilihan lahan itu erat hubungannya dengan sterilisasi residu bahan kimia hasil proses pertanian
lain terutama yang ditularkan lewat air. Disamping hal itu, alasan pemilihan
bahagian hulu erat kaitannya dengan pengembangan dikemudian hari.
Sehinga kepastian tak tertular dari lahan di hulunya semakin kecil.
Sudah menjadi hukum
alam, untuk mendapatkan
sesuatu yang ideal sangat
sulit. Maka untuk mengantisipasi jika lahan yang dimiliki tidak memenuhi
standar ideal kita harus melakukan sejumlah perlakuan
khusus terhadap lahan
tersebut. Seperti menanam
tanaman barrier atau tanaman yang mampu mangantisipasi residu yang
bakal mengganggu proses budidaya organik yang akan kita laksanakan.
Adapun tanaman yang mampu berfisat barrier itu diantaranya, bambu,
lamtoro, gamal atau bunga pahit Tithonia diversivolia atau orok-orok.
28

PDF Compressor Pro
Bisa juga tanaman yang bermanfaat seperti tanaman jagung. Tanaman jagung disamping bermanfaat mencegah
kontaminasi dari
cemaran pestisida
tanaman sebelahPembuatan kompos, diantara sistem petanian organik
nya, juga bermanfaat untuk menghindari serangan hama kutu kebul, bemisia tabaci sebagai vector penyakit
virus kuning.
Disamping menanam tanaman barrier, langkah lain yang memungkinkan
untuk dilakukan adalah membuat parit di sekitar lahan yang bakal kita jadikan
pertanian organik.Tujuan dari pembuatan parit ini diantaranya menghindari
kontaminasi bahan kimia dari lahan sebelah yang memungkinkan untuk
merusak lahan organik yang kita kelola. Langkah ini efektif jika kedalaman
parit yang dibuat tidak memungkinkan air rembesan dari lahan konvensional
sekitar.
Setelah proses
Ladang
penyiapan lahan
berpindah,
selesai maka sistem
walau
pengairan juga menpertanian tak
jadi perhatian khumengunakan
kimia namun
sus, karena pengaiekosistem
ran yang belum mesering
menuhi standar perterganggu
tanian organik beakibat
pembukaan
rpotensi untuk melahan
rusak tatanan yang
telah kita buat.
Sebab zat-zat pencemar bisa
29

PDF Compressor Pro
berpindah ke lahan organik karena dibawa oleh air yang terkontaminasi.
Akibatnya lahan yang telah kita siapakan untuk pertanian organik bakal
tercemar sehingga produk pertanian pun tidak steril dari bahan-bahan
kimia. Idealnya, sistem pengairan yang digunakan harus berada di dekat
sumber air atau minimal dari saluran air yang berasal dari lahan organik
juga. Artinya, hindari sumber air yang berasal dari lahan konvensional.
Apabila kondisi ini tak terpenuhi maka langkah-langlah lain harus ditempuh
seperti membuat kolam penampungan atau disebut juga kolam filtrasi.
Dalam kolam inipun harus ditanami dengan enceng gondok yang mampu
menyerap atau menetralisir residu kimia, setelah langkah tersebut maka
proses selanjunya dengan mengalirkannya ke kolam ikan. Setelah melalui
beberapa proses tadi, maka dinilai air telah memiliki standar yang aman
untuk digunakan sebagai pengairan organik..
Setelah pemilihan lahan dan sumber air yang sesuai dengan standar,
maka langkah berikutnya dalam tatakelola pertanian organik, dengan
menyiapkan benih atau bibit yang berasal dari benih organik juga atau
sesuai dengan standar budidaya organik . Hal ini sangat menentukan
karena menghindari terjadinya kontaminasi dari induk terdahulu yang
masih berasal dari pertanian konvensional, bagaimanapun gen bawaan
dari induk terdahulu dikhawatirkan ikut mempengaruhi. Antisipasinya,
para petani organik juga diharapkan mampu memperbanyak benih atau
bibit sendiri yang prosesnya dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidahkaidah pertanian organik.
Secara teknis aturan, benih atau bibit yang dipakai haruslah memenuhi
kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) Pangan Organik No 67292013 yang memiliki ketentuan sebagai berikut, benih atau bibit yang
digunakan harus sesuai dengan agro-ekosistem yang ada, tahan terhadap
hama dan penyakit, dan berasal dari produk pertanian organik, selanjutnya
benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik tidak
boleh berasal dari produk rekayasa genetika (genetically modified organisms
= GMO). Benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian
organik harus berasal dari produk pertanian organik juga.
Bagaimana kalau bibit yang berasal dari galur organik tidak ada?
Secara teknis aturan, benih atau bibit yang dipakai haruslah memenuhi
30

PDF Compressor Pro
kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) Pangan Organik No 67292010 yang memiliki ketentuan sebagai berikut, benih atau bibit yang
digunakan harus sesuai dengan agro-ekosistem yang ada, tahan terhadap
hama dan penyakit, dan berasal dari produk pertanian organik, selanjutnya
benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik tidak
boleh berasal dari produk rekayasa genetika (genetically modified organisms
= GMO). Benih/ bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik
harus berasal dari produk pertanian organik juga.
Bagaimana kalau bibit yang berasal dari galur organik tidak ada?
Tentu masih ada jalan lain yang dapat ditempuh walau membutuhkan
tambahan waktu. Dalam aturan SNI tersebut juga diatur bahwa tahap
awal yang harus dilakukan terhadap bibit tersebut yakni tidak ada perlakuan
dengan bahan-bahan yang dilarang digunakan untuk produksi pertanian
organik, atau kalau lebih ekstrim lagi masih bisa digunakan asal diberi
perlakuan terhadap benih atau bibit itu dengan bahan-bahan yang
direkomendasikan penggunaannya untuk produksi pertanian organik.
Apabila bibit atau benih telah sesuai dengan ketentuan organik maka
langkah selanjutnya pengunaan pupuk yang juga standar pertanian organik.
Adapun ketentuan untuk pupuk itu adalah harus bebas dari unsur kimia,
jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk
kandang, pupuk kompos, serta pupuk hayati.
Alasan pengunaan pupuk jenis ini diantaranya, ramah terhadap
lingkungan karena bahan-bahannya berasal dari alam seperti limbah
pertanian, kotoran ternak serta bahan lain yang bersifat hayati. Berlatar
belakang hal itu, di lokasi IPO Aia Angek juga dipelihara ternak kambing
yang berfungsi sebagai “pabrik pupuk” disamping kotorannya, urine
kambing juga mampu menjadi pelarut pupuk dan bahan untuk pestisida
alami.
Ada filosofi tersendiri dalam proses pemupukan pertanian organik,
Syaiful mengarisbawahi perbedaan antara memupuk sistem konvensional
dengan organik. Perbedaan yang prinsipil adalah memberi makan pada
tanaman atau tanah. Dalam sistem konvensional, pemupukan berarti
memberi makan pada tanaman sementara pada organik malah tanah
diberi makan. Artinya apa? Dari tanah yang sehat bakal menghasilkan
31

PDF Compressor Pro
tanaman yang sehat pula, namun dari tanaman yang sehat, belum
tentu menyehatkan tanah.
Sebab, tanah yang dibenahi dengan pupuk organik mempunyai struktur
yang baik serta memiliki kemampuan mengikat air yang lebih besar
daripada tanah yang kandungan bahan organiknya rendah. Pupuk organik
merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami daripada
bahan pembenah buatan/sintetik. Pada umumnya pupuk organik
mengandung hara makro N,P,K rendah,tetapi mengandung hara mikro
dalam jumlah yang cukup yang sangat diperlukan oleh pertumbuhan
tanaman. Sebagai bahan pembedah tanah, pupuk organik mencegah
terjadinya erosi, pergerakan permukaan tanah (crusting), retakan tanah,
dan mempertahankan kelengasan tanah.
Berbeda dengan konvensional, pada sistem pertanian organik, ada
beberapa langkah dalam menghindari kelangkaan pupuk diantaranya
menanam tumbuhan penghasil pupuk seperti bunga pahit, tithonia
diversifolia. Atau bagi petani yang memiliki sedikit modal yang berlebih
dapat memelihara ternak. Kandang ternak dalam sistem ini dianggap
sebagai pabrik pupuk. Dapat dibayangkan, sepanjang ternak masih
menghasilkan kotoran kelangkaan pupuk bakal tidak akan menghantui
petani, disamping itu ancaman terhadap kenaikan harga pupuk juga dijamin
tak memusingkan para petani.
Bagaimana dengan sistem pertanian konvensional? Tentu Anda yang
bergerak di bidang pertanian sudah tau jawabannya. Jika terjadi kelangkaan
pupuk, sudah pasti menjadi isu nasional dan apalagi jika harga pupuk
dinaikan tentu lebih hebat lagi dampaknya.
Faktor selanjutnya yang juga merupakan komponen penting dalam
proses pertanian organik menurut Syaiful adalah pengendalian hama dan
penyakit yang sesuai standar organik. Mengendalikan hama penyakit
tanaman merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pertanian organik.
Konsep pengendalian hama penyakit pada tanaman organik adalah
terdapatnya kestabilan ekosistim pada lahan organik tersebut.
Meningkatkan kestabilan ekosistim adalah langkah awal dalam
mengendalikan hama penyakit. Cara yang paling mudah untuk
meningkatkan kestabilan ekosistim pada tanaman sayuran organik adalah
32

PDF Compressor Pro
dengan pengelolaan tumbuhan non budidaya serta dengan menanam
aneka tanaman yang menghasilkan bunga.
Tumbuhan non budidaya dan tanaman bunga merupakan sumber
energi yang melimpah bagi agens hayati atau musuh alami