Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Desain Sistem Informasi Persediaan Barang (Studi Kasus: Toko Besi dan Bangunan Sederhana di Morotai) T1 682007035 BAB V
5 Bab 5
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan desain sistem persediaan
barang pada toko besi dan bangunan Sederhana, penulis telah
merancang sistem informasi yang perlu dikembangkan dan telah
memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut antara lain:
1. Dengan adanya sistem informasi persediaan barang
dagang, Toko besi Sederhana dapat melakukan pemantauan
yang lebih baik lagi terhadap barang dagang melalui Laporan
Persediaan Barang. Dengan sistem persediaan barang dagang
ini juga toko dapat mengoptimalkan waktu kerja dan sumber
daya karena proses pencatatan relatif lebih mudah dan relatif
cepat. Selain itu melalui sistem informasi ini data-data toko
seperti data persediaan, penjualan dan pembelian dapat
terjaga dengan baik.
2. Dengan sistem informasi ini, toko juga diberikan
kemudahan dalam pencarian data-data barang yang telah
disimpan ke dalam aplikasi. Semua informasi tentang
persediaan, penjualan atau pembelian barang hingga ke
perhitungan laba kotor tersedia di aplikasi ini.
63
64
3. Sistem informasi juga menghasilkan Analisis ABC yang
memberikan informasi tentang barang dagang yang harus
dijaga
ketersediaannya
di
gudang
berdasarkan
nilai
penjualannya yang tinggi dari barang-barang yang lainnya.
Analisis ABC disusun dengan pengelompokan barang kritis
hingga tidak kritis pada urutan kelas A, B, dan C. Melalui
informasi ini, pemilik toko dapat mengambil keputusan
mengenai persediaan barang dagang mana yang sekiranya
harus selalu tersedia dalam jumlah yang besar atau sedikit.
4. Perhitungan laba kotor per barang yang dihasilkan oleh
sistem informasi ini juga dapat memberikan informasi bagi
pemilik untuk melakukan pengecekan terhadap barang
dagang mana yang menguntungkan dan yang tidak. Pemilik
dapat memeriksa kembali komponen laba kotor yang
memberi kontribusi laba atau rugi. Dengan perhitungan laba
kotor ini dapat membantu pemilik untuk menggenjot
penjualan atau menekan biaya pembelian dari barang
tersebut.
5.2 Saran Pengembangan
Pengembangan yang dapat dilakukan dari penelitian ini
adalah:
1. Dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang berbasis
online saat perkembangan teknologi internet di morotai
65
sudah menjadi lebih baik, untuk dapat saling terintegrasi
dengan para supplier yang ada.
2. Pengembangan sistem barcoding pada barang-barang
untuk lebih memudahkan saat memasukan dan mencari
informasi data barang dagang.
3. Pengembangan
dengan
menambahkan
pencatatan-
pencatatan akuntansi yang lain seperti misalnya buku besar,
laba bersih dan lainnya. Serta pengembangan sistem
informasi yang lain misalnya sistem informasi pejualan,
pembelian dan reporting system yang lebih mendetail lagi.