Perda Kab Kuningan 6 Thn 2015

PR OV INS I J A WA BA R A T
PE R A T UR A N DA E R A H K A BUPA T E N K UNINGA N
NOMOR 6 T A H UN 2 0 1 5
T E NT A NG
A NGGA R A N PE NDA PA T A N DA N BE L A NJ A DA E R A H
T A H UN A NGGA R A N 2 0 1 5
DE NGA N R A H MA T T UH A N Y A NG MA H A E S A
BUPA T I K UNINGA N

Menimbang :

a. bahwa untuk melak sanak an k etentuan Pasal 65 ayat (1)
huruf d Undang-u ndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan D aerah B upati menyusun dan mengajuk an
rancangan Peraturan D aerah tentang APB D dan rancangan
Peraturan D aerah tentang Perubahan APB D k epada D PR D
untuk memperoleh persetujuan bersama;
b. bahwa R ancangan Peraturan D aerah tentang Anggaran
Pendapatan dan B elanja D aerah (APB D ) yang diajuk an
sebagaimana
dimak sud

dalam
huruf a,
merupak an
perwujudan dari R encana K erja Pemerintah D aerah (R K PD )
Tahun 2015 yang dijabark an k edalam K ebijak an Umum APB D
(K UA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran S ementara (PPAS )
yang telah disepak ati bersama antara Pemerintah D aerah
dengan D PR D pada tanggal 7 Agustus 2014;

Mengingat

: 1.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentuk an
D aerah-D aerah K abupaten D alam L ingk ungan Propinsi D jawa
B arat (B erita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentuk an K abupaten Purwak arta dan K abupaten S ubang
dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentuk an D aerah-D aerah K abupaten D alam

L ingk ungan Propinsi D jawa B arat (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 2851);

2.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang K etentuan
Umum dan Tata C ara Perpajak an (L embaran Negara R epublik
Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah diubah beberapa
k ali terak hir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 5 T ahun 2008 tentang Perubahan K eempat
Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang K etentuan
Umum dan Tata C ara Perpajak an menjadi Undang-Undang
(L embaran Negara R epublik Indonesia T ahun 2009 Nomor 62,
Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor 4999);
1

3.

Undang-undang

Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang B ersih dan B ebas dari K orupsi,
K olusi dan Nepotisme (L embaran Negara R epublik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan L embaran Negara R epublik
Indonesia Nomor 3851);

4.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang K euangan
Negara (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 4286);

5.

Undang-Undang

Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (L embaran Negara R epublik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L embaran Negara R epublik
Indonesia Nomor 4355);

6.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemerik saan
Pengelolaan dan Tanggungjawab K euangan Negara (L embaran
Negara R epublik Indonesia T ahun 2004 Nomor 66, Tambahan
L embaran Negara R epublik Indonesia No. 4400);

7.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang S istem
Perencanaan Pembangunan Nasional (L embaran Negara R I

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 4421);

8.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
K euangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan D aerah
(L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor 4438);

9.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak
D aerah dan R etribusi D aerah (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 5049);

10. Undang-Undang
Nomor

12
Tahun
2011 tentang
Pembentuk an Peraturan Perundang-Undangan (L embaran
Negara R epublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan
L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor 5234);
11. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang D esa (L embaran
Negara R I Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 5495);
12. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
D aerah (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diu bah dengan Peratu ran
Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan D aerah (L embaran Negara
R epublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan
L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor 5589);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
K eduduk an K euangan K epala D aerah dan Wak il K epala

D aerah (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2000
Nomor 210, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 4028);
2

14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
K eduduk an Protok oler dan K euangan Pimpinan dan Anggota
D ewan Perwak ilan R ak yat D aerah (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 4416), sebagaimana telah
beberapak ali diubah terak hir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan K etiga Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
K eduduk an Protok oler dan K euangan Pimpinan dan Anggota
D ewan Perwak ilan R ak yat D aerah (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 47 Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia No. 4712);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan K euangan B adan L ayanan Umum (L embaran
Negara R epublik Indonesia T ahun 2005 Nomor 48, Tambahan

L embaran
Negara
R epublik
Indonesia
Nomor
4502);
S ebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
K euangan B adan L ayanan Umum (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 5340)
16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahu n 2005 tentang D ana
Perimbangan (L embaran Negara R epu blik Indonesia Tahun
2005 Nomor 137, Tambahan L embaran Negara R epu blik
Indonesia Nomor 4575);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahu n 2005 tentang S istem
Informasi K euangan D aerah (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 4575, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56
Tahun 2005 tentang S istem Informasi K euangan D aerah
(L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2010 No. 110,
Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia No. 5155);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan K euangan D aerah (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 4578);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Penyusunan dan penerapan S tandar pelayanan Minimal
(L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2005 No. 150,
Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia No. 4585);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
D aerah (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 4593);
21. Peraturan
K euangan

R epublik
L embaran

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
dan K inerja Instansi Pemerintah (L embaran Negara
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Negara R epublik Indonesia No. 4614);
3

22. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang L aporan
Penyelenggaraan Pemerintah D aerah k epada Pemerintah,
L aporan K eterangan Pertanggungjawaban K epala D aerah
k epada D ewan Perwak ilan
R ak yat D aerah, dan Informasi
L aporan Penyelenggaraan Pemerintahan D aerah k epada
Masyarak at (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2007
Nomor 19, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 4693);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian

Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintahan D aerah Provinsi dan Pemerintahan D aerah
K abupaten/ K ota (L embaran Negara R epublik Indonesia tahun
2007 Nomor 82, Tambahan L embaran Negara R epublik
Indonesia Nomor 4737);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/ D aerah (L embaran Negara R epu blik
Indonesia tahun 2007 Nomor 83, Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 4738);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang B antu an
K euangan K epada Partai Politik (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 18 Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 4972), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009
tentang B antuan K euangan K epada Partai Politik (L embaran
Negara R epublik Indonesia Tahun 2012 No. 195, Tambahan
L embaran Negara R epublik Indonesia No. 5351);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Peraturan D ewan Perwak ilan R ak yat daerah
tentang Tata Tertib D ewan Perwak ilan R ak yat D aerah
(L embaran Negara republik Indonesia Tahun 2010 N0. 22,
Tambahan lembaran Negara R epublik Indonesia No. 5107);
27. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang tata
C ara Pelak sanaan Tugas dan Wewenang serta K eduduk an
K euangan G ubernu r sebagai Wak il Pemeerintah di wilayah
Provinsi (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2010
Nomor 25, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 5107) sebagaimana telah diu bah dengan Peratu ran
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata
C ara Pelak sanaan Tugas dan Wewenang serta K eduduk an
K euangan G ubernur sebagai Wak il Pemerintah di Wilayah
Provinsi (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2011
Nomor 44, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 4209);
28. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang tata
C ara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak
D aerah dan R etribusi D aerah (L embaran Negara R epublik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 5161);

4

29. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang S tandar
Ak untansi Pemerintah (L embaran Negara R epublik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan L embaran Negara
R epublik Indonesia Nomor 5165);
30. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang
Pinjaman D aerah (Lembaran Negara R epublik Indonesia Tahun
2011 Nomor 59, Tambahan L embaran Negara R epublik
Indonesia Nomor 5219);
31. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
D aerah (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2012
Nomor 5, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 5272);
32. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan B arang Milik Negara/ D aerah (L embaran Negara
R epublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan
L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor 5533)
33. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelak sanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang D esa (L embaran Negara R epu blik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan L embaran Negara R epu blik
Indonesia Nomor 5539)
34. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahu n 2014 tentang D ana
D esa (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 5558)
35. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
B arang/ J asa Pemerintah sebagaimana telah beberapa k ali
diubah, terak hir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 tentang perubahan k edua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan B arang / J asa
Pemerintah (L embaran Negara R epublik Indonesia Tahun 2012
Nomor 155, Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia
Nomor 5334);
36. Peraturan Menteri D alam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan K euangan D aerah sebagaimana
telah beberapak ali diubah, terak hir dengan Peraturan Menteri
D alam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
K edua Atas Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan K euangan D aerah;
37. Peraturan Menteri D alam
Negeri Nomor 16 Tahun 2007
tentang Tata C ara E valuasi R ancangan Peraturan D aerah
tentang Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah dan
R ancangan Peraturan K epala D aerah tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 36
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri D alam
Negeri Nomor 16 T ahun 2007 tentang Tata C ara E valuasi
R ancangan Peraturan D aerah tentang Anggaran Pendapatan
dan B elanja D aerah dan R ancangan Peraturan K epala D aerah
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah;

5

38. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pedoman Tek hnis Pengelolaan B arang Milik D aerah;
39. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 21 Tahun 2007
tentang Pengelompok an K emampuan K euangan D aerah,
Penganggaran dan Pertanggungjawaban Penggunaan B elanja
Penunjang Operasional Pimpinan D ewan Perwak ilan R ak yat
D aerah serta Tata C ara Pengembalian Tunjangan K omunik asi
Intensif dan D ana Operasional;
40. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 24 Tahun 2009
tentang Pedoman Tata C ara Penghitungan, Penganggaran
D alam
APB D ,
Pengajuan,
Penyaluran,
D an
L aporan
Pertanggungjawaban Penggunaan B antuan K euangan Partai
Politik ; S ebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
D alam Negeri Nomor 26 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 24 Tahun 2009
tentang Pedoman Tata C ara Perhitungan, Penganggaran D alam
Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah, Pengaju an,
Penyelesaian dan L aporan Pertanggungjawaban Penggunaan
B antuan K euangan Partai Politik ;
41. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan B antuan S osial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri D alam
Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan B antuan S osial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah;
42. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 52 Tahun 2012
tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah D aerah;
43. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentuk an Produk Huk um D aerah (B erita Negara Tahun
2014 Nomor 32);
44. Peraturan Menteri D alam Negeri Nomor 37 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
B elanja D aerah Tahun Anggaran 2015 (B erita Negara R epublik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 680);
45. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 7 Tahun 2007
tentang K eduduk an Protok oler dan K euangan Pimpinan dan
Anggota D ewan Perwak ilan R ak yat D aerah K abupaten
K uningan (L embaran D aerah K abupaten K uningan Nomor 58
Tahun 2007);
46. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 4 Tahun 2008
tentang Penyertaan Modal D aerah K abupaten K uningan pada
PT. B ank J abar-B anten (L embaran D aerah K abupaten
K uningan Tahun 2008 Nomor 69 seri E );
47. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 5 Tahun 2008
tentang Penyertaan Modal D aerah K abupaten K uningan pada
Perusahaan D aerah B ank Perk reditan R ak yat K uningan dan
Perusahaan D aerah Perk reditan K ecamatan (L embaran D aerah
K abupaten K uningan Tahun 2008 Nomor 70 seri E );

6

48. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 8 Tahun 2008
tentang Pendirian
Perusahaan
D aerah
Anek a Usaha
K abupaten K uningan (L embaran D aerah K abupaten K uningan
Tahun 2010 Nomor 117 seri E ) sebagaimana telah diubah
dengan Perda Nomor 18 Tahun 2013 (lembaran D aerah
K abupaten K uningan No. 18 S eri E );
49. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 18 Tahun 2008
tentang Penyertaan Modal D aerah K abupaten K uningan
k epada Perusahaan D aerah Air Minum K abupaten K uningan
(L embaran D aerah K abupaten K uningan Tahun 2008 Nomor
84 S eri E ) S ebagaimana telah diubah dengan Peraturan
D aerah K abupaten K uningan Nomor 4 Tahun 2014 (L embaran
D aerah K abupaten K uningan Tahun 2010 Nomor 4 S eri E );
50. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 12 Tahun 2010
tentang Pedoman Pembentuk an Peratu ran D aerah (L embaran
D aerah K abupaten K uningan Tahun 2010 Nomor 117 S eri E );
51. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 24 Tahun
2010 tentang D ana C adangan Pemilihan B upati dan Wak il
B upati K abupaten K uningan (L embaran D aerah K abupaten
K uningan Tahun 2010 Nomor 129 S eri E );
52. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 25 Tahun
2010 tentang Penyertaan Modal D aerah pada Perusahaan
D aerah Anek a Usaha D harma Putra K ertaraharja K abupaten
K uningan (L embaran D aerah K abupaten K uningan Tahun
2010 Nomor 130 S eri E ) S ebagaimana telah diubah dengan
Perda Nomor 27 Tahun 2013 (L embaran D aerah Tahun 2013
Nomor 27 S eri A);
53. Peraturan D aerah K abupaten K uningan Nomor 29 Tahun 2013
tentang
Pok ok -pok ok
Pengelolaan
K euangan
D aerah
(L embaran D aerah K abupaten K uningan Tahun 2013 Nomor
29 seri A);
54. Peraturan B upati Nomor 42 Tahun 2012 tentang K etentuan
Tata Nask ah D inas di L ingk ungan Pemerintah K abupaten
K uningan;
55. Peraturan B upati K uningan Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Tek hnis Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan
B elanja D aerah K abupaten K uningan Tahun 2015.

7

Dengan Perset ujuan Bersam a
DE WA N PE R WA K IL A N R A K Y A T DA E R A H K A BUPA T E N K UNINGA N
dan
BUPA T I K UNINGA N
ME MUT US K A N:
Menet apk an : PE R A T UR A N DA E R A H T E NT A NG A NGGA R A N PE NDA PA T A N DA N
BE L A NJ A DA E R A H T A H UN A NGGA R A N 2 0 1 5 .

Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah Tahun Anggaran 2015 sebagai
berik ut :
1. Pendapatan D aerah
2. B elanja D aerah

R p.
R p.
D efisit R p.

2.051.894.954.139,00
2.120.759.715.351,00
(68.864.761.212,00)

3. Pembiayaan D aerah :
a. Penerimaan
R p.
b. Pengeluaran
R p.
Pembiayaan Netto R p.

74,464,761,212.00
5,600,000,000.00
68.864.761.212,00

S isa L ebih Pembiayaan Anggaran tahun B erk enaan: R p.

-

Pasal 2
(1) Pendapatan D aerah sebagaimana dimak sud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Pendapatan Asli D aerah sejumlah R p.
209.607.012.996,00
b. D ana Perimbangan sejumlah
R p.
1.274.725.158.264,00
c. L ain-lain Pendapatan D aerah
yang sah sejumlah
R p.
567.562.782.879,00

(2) Pendapatan Asli D aerah sebagaimana
terdiri dari jenis pendapatan:
a. Pajak D aerah sejumlah
b. R etribusi D aerah sejumlah
c. Hasil Pengelolaan K ek ayaan
D aerah yang dipisahk an
sejumlah
d. L ain-lain Pendapatan Asli daerah
yang sah sejumlah

dimak ud pada Ayat (1) huruf a
R p.
R p.

51.165.000.000,00
41.586.102.924,00

R p.

3.276.910.018,00

R p.

113.579.000.054,00

(3) D ana Perimbangan sebagaimana dimak sud pada Ayat (1) huruf b
terdiri dari jenis pendapatan :
a. D ana B agi Hasil sejumlah
R p.
73.000.307.264,00
b. D ana Alok asi Umum sejumlah
R p.
1.127.612.951.000,00
c. D ana Alok asi K husus sejumlah
R p.
74.111.900.000,00

8

(4) L ain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimak sud pada
Ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan:
a. Hibah sejumlah
R p.
75.353.780.136,00b. D ana D arurat sejumlah
R p.
c. D ana B agi Hasil Pajak Propinsi
sejumlah
R p.
88.963.863.743,00
d. D ana Penyesuaian dan Otonomi
K husus sejumlah
R p.
400.745.139.000,00
e. B antuan K euangan dari Provinsi
R p.
2.500.000.000,00
J awa tengah

Pasal 3
(1) B elanja D aerah sebagaimana dimak sud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. B elanja Tidak L angsung sejumlah R p.
1.548.235.935.330,00
b. B elanja L angsung sejumlah
R p.
572.523.780.021,00

(2) B elanja Tidak L angsung sebagaimana
terdiri dari jenis belanja:
a. B elanja pegawai sejumlah
b. B elanja bunga sejumlah
c. B elanja subsidi sejumlah
d. B elanja hibah sejumlah
e. B elanja bantuan sosial dan k eulainnya sejumlah
f. B elanja bagi hasil k epada
Pemerintah D esa sejumlah
g. B elanja bantuan k euangan
sejumlah
h. B elanja tidak terduga sejumlah

dimak sud pada Ayat (1) huruf a
R p.
R p.
R p.
R p.

1.327.865.650.705,00
7.280.000.000,00

R p.

3.941.000.000,00

R p.

1.600.150.000,00

R p.
R p.

198.322.504.536,00
9.226.630.089,00

(3) B elanja L angsung sebagaimana dimak sud pada Ayat (1) hu ruf b terdiri
dari jenis belanja:
a. B elanja pegawai sejumlah
R p.
114.384.756.004,00
b. B elanja barang dan jasa sejumlah R p.
200.173.323.007,00
c. B elanja modal sejumlah
R p.
257.965.701.009,00
J umlah R p.
572.523.780.021,00

Pasal 4
(1) Pembiayaan D aerah sebagaimana dimak sud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Penerimaan sejumlah

R p.

74.464.761.212,00

b. Pengeluaran sejumlah

R p.

5.600.000.000,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimak sud pada Ayat (1) huruf a terdiri dari
jenis pembiayaan :
a. S isa L ebih Perhitungan Anggaran
Tahun Anggaran

R p.

74.464.761.212,00

b. Pencairan dana cadangan
sejumlah
c. Hasil penjualan k ek ayaan D aerah
yang dipisahk an

R p.

-

R p.

9

sejumlah
d. Penerimaan pinjaman daerah
sejumlah
e. Penerimaan k embali pemberian
pinjaman sejumlah
f. Penerimaan piutang daerah
sejumlah

R p.

-

R p.

-

R p.

-

(3) Pengeluaran sebagaimana dimak sud pada Ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis pembiayaan:
a. Pembentuk an D ana C adangan
sejumlah
b. Penyertaan Modal (investasi)
Pemerintah D aerah
sejumlah
c. Pembayaran Pok ok Utang
sejumlah
d. Pemberian Pinjaman D aerah
sejumlah

R p.

-

R p.

5.600.000.000,00

R p.

-

R p.

-

Pasal 5
(1) D alam k eadaan darurat, Pemerintah D aerah dapat melak uk an
pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnya
diusulk an dalam rancangan peraturan daerah perubahan APB D .
(2) K eadaan darurat sebagaimana dimak sud pada ayat (1), sek urangk urangnya memenuhi k riteria sebagai berik ut :
a. B uk an merupak an k egiatan normal dari ak tivitas pemerintah daerah
dan tidak dapat dipredik sik an sebelumnya;
b. Tidak diharapk an terjadi secara berulang;
c. B erada diluar k endali dan pengaruh pemerintah daerah; dan
d. Memilik i dampak yang signifik an terhadap anggaran dalam rangk a
pemulihan yang disebabk an oleh k eadaan darurat.
(3) Pendanaan k eadaan darurat yang belum tersedia anggarannya
sebagaimana dimak sud pada ayat (1) dapat menggunak an belanja
tidak terduga.
(4) D alam hal belanja tidak terduga tidak mencuk upi dapat dilak uk an
dengan cara :
a. Menggunak an dana dari hasil penjadwalan ulang capaian target
k inerja program dan k egiatan lainnya dalam tahun anggaran
berjalan; dan/ atau
b. Memanfaatk an uang k as yang tersedia dari selisih lebih realisasi
pendapatan atau selisih lebih realisasi penerimaan pembiayaan
sebagaimana yang ditetapk an dalam Peraturan D aerah tentang
APB D .
(5) Pengeluaran sebagaimana dimak sud pada ayat (1) termasuk belanja
untuk k eperluan mendesak .
(6) K riteria belanja untuk k eperluan mendesak sebagaimana dimak sud
pada ayat (5) mencak up :
a. Program dan k egiatan pelayanan dasar masyarak at yang
anggarannya belum tersedia dalam tahun anggaran berjalan; dan
10

b. K eperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda ak an
menimbulk an k eru gian yang lebih besar bagi pemerintah daerah
dan masyarak at.
(7) Penjadwalan ulang pencapaian target k inerja program dan k egiatan
lainnya dalam tahun anggaran berjalan sebagaimana dimak sud pada
ayat (4) huruf a diformulasik an terlebih dahulu dalam D PA-S K PD .
(8) Pendanaan k eadaan darurat untuk k egiatan sebagaimana dimak sud
pada ayat (6) diformulasik an terlebih dahulu dalam R K A-S K PD .
(9) D alam hal k eadaan darurat terjadi setelah ditetapk annya Perubahan
APB D , Pemerintah D aerah dapat melak uk an pengeluaran yang belum
tersedia anggarannya, dan pengeluaran tersebut disampaik an dalam
laporan realisasi anggaran.
asal
U Pasal 6
Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang
merupak an bagian tidak terpisahk an dari Peraturan D aerah ini, terdiri
dari:
1. L ampiran I
R ingk asan APB D ;
2. L ampiran II
R ingk asan APB D menurut Urusan Pemerintahan
D aerah dan Organisasi;
3. L ampiran III
R incian APB D menurut Urusan Pemerintahan
D aerah, Organisasi, Pendapatan, B elanja dan
Pembiayaan;
4. L ampiran IV
R ek apitulasi B elanja menurut Urusan Pemerintahan
D aerah, Organisasi, Program dan K egiatan;
5. L ampiran V
R ek apitulasi B elanja D aerah Untuk K eselarasan dan
K eterpaduan Urusan Pemerintahan D aerah dan
F ungsi dalam K erangk a Pengelolaan K euangan
Negara;
6. L ampiran V I
D aftar J umlah Pegawai Per G olongan dan Per
J abatan;
7. L ampiran V II D aftar Piutang D aerah;
8. L ampiran V III D aftar Penyertaan Modal (Investasi) D aerah;
9. L ampiran IX
D aftar Perk iraan Penambahan dan Pengurangan
Aset Tetap D aerah;
10. L ampiran X
D aftar Perk iraan Penambahan dan Pengurangan
Aset L ainnya;
11. L ampiran X I
D aftar
K egiatan-k egiatan
Tahun
Anggaran
sebelumnya
yang
belum
diselesaik an
dan
dianggark an k embali dalam Tahun Anggaran ini;
12. L ampiran X II D aftar D ana C adangan D aerah ; dan
13. L ampiran X III D aftar Pinjaman D aerah dan Obligasi D aerah.
Pasal 7
B upati menetapk an Peraturan tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan B elanja D aerah sebagai landasan operasional pelak sanaan APB D .

11

Pasal 8
Peraturan D aerah ini berlak u pada tanggal diundangk an.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahk an pengundangan
Peraturan D aerah ini dengan penempatannya dalam L embaran D aerah
K abupaten K uningan.

D itetapk an di K uningan
pada tanggal : 29 J anuari 2015

D iundangk an di K uningan
pada tanggal : 29 J anuari 2015

L E MB AR AN D AE R AH K AB UPATE N K UNING AN TAHUN 2015 NOMOR 6 S E R I A
NO R E G PE R ATUR AN D AE R AH K AB UPATE N K UNING AN, PR OV INS I J AWA B AR AT
(22/ 2015).

12