6. Pemetaan Kompetensi dan Teknik Penilaian

PEMETAAN KOMPETENSI DAN TEKNIK PENILAIAN
Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
MTs Kelas IX

Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.
N
o

Kompetensi Dasar

Semester 1
1 1.3 Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam
belajar dan mensyiarkan Islam sebagaimana yang

dilakukan oleh para penyebar agama Islam di
Indonesia.
3.1 Memahami
sejarah masuknya Islam di
Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan
pengajaran.
3.2 Memahami bukti masuknya Islam di Nusantara
abad ke 7, 11 dan 13.
3.3 Memahami penyebab mudah berkembangnya
Islam di Nusantara
4.1 Menalar alur perjalanan para pedagang Arab
dalam berdakwah di Indonesia.

Indikator

1.3.1 Menunjukkan sikap untuk selalu tekun, gigih dalam
belajar dan mensyiarkan Islam sebagaimana yang
dilakukan oleh para penyebar agama Islam di Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi sejarah masuknya Islam di Nusantara
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.

3.1.2 Mengklasifikasi sejarah masuknya Islam di Nusantara
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.
3.1.3 Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.
3.2.1 Mengidentifikasi bukti masuknya Islam di Nusantara abad
ke 7, 11 dan 13
3.2.2 Mengklasifikasi bukti masuknya Islam di Nusantara abad
ke 7, 11 dan 13.
3.2.3 Menjelaskan bukti masuknya Islam di Nusantara abad ke
7, 11 dan 13.

Kriteria
Ketuntas
an

TeknikPenilaian
Te
s

Per

f.

Pro
d

Pro
y

Po
rt

N
o

Kompetensi Dasar

2

2.2 Menghargai keteladanan semangat para tokoh
yang berperan dalam perkembangan Islam di

Indonesia.
3.4 Memahami sejarah kerajaan Islam di Jawa,
Sumatera, Sulawesi dan Maluku.

3

1.1. Menghargai nilai-nilai perjuangan Walisongo
dalam mensyiarkan Islam.
1.2. Menghargai usaha dakwah yang dilakukan
Abdul Rauf Singkel, Muhammad Arsyad alBanjari, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim
Asyári dalam beramar ma’ruf nahi munkar.
2.1. Menghargai sikap arif dan bijaksana
sebagaimana sikap yang dimiliki para
penyebar agama Islam di Indonesia.
2.3. Menghargai keteladanan semangat perjuangan
para penyebar agama Islam yang ikhlas dan
tidak kenal lelah serta penuh kesabaran.
2.4. Menghargai terhadap peninggalan para
penyebar agama Islam dengan tidak menodai
perjuangan mereka ke arah anarkhis

(kekerasan).
3.5. Memahami para tokoh dan perannya dalam

Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi penyebab mudah berkembangnya Islam
di Nusantara.
3.3.2 Menjelaskan penyebab mudah berkembangnya Islam di
Nusantara.
4.1.1 Menjelaskan alur perjalanan para pedagang Arab dalam
berdakwah di Indonesia.
2.2.1 Menampilkan sikap menghargai keteladanan semangat
para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di
Indonesia.
3.4.1 Mengidentifikasi kerajaan Islam di Jawa, Sumatera,
Sulawesi dan Maluku.
3.4.2 Mengklasifikasi kerajaan Islam di Jawa, Sumatera,
Sulawesi dan Maluku.
3.4.3 Menjelaskan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatera,
Sulawesi dan Maluku.
1.1.1 Menghayati nilai-nilai perjuangan Walisongo dalam

mensyiarkan Islam.
1.2.1 Menghayati usaha dakwah yang dilakukan Abdul Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, KH. Ahmad
Dahlan dan KH. Hasyim Asyári dalam beramar ma’ruf
nahi munkar.
2.1.1 Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagaimana sikap
yang dimiliki para penyebar agama Islam di Indonesia.
2.3.1 Meneladani semangat perjuangan para penyebar agama
Islam yang ikhlas dan tidak kenal lelah serta penuh
kesabaran.
2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan para
penyebar agama Islam dengan tidak menodai
perjuangan mereka ke arah anarkhis (kekerasan).
3.5.1 Menjelaskan biografi Walisongo, Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan
K.H. Hasyim Asyári dalam menyebarkan agama Islam di

Kriteria
Ketuntas
an


TeknikPenilaian
Te
s

Per
f.

Pro
d

Pro
y

Po
rt

N
o


Kompetensi Dasar

Indikator

perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo,
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim
Asyári)
3.6. Memahami
peran
para
tokoh
dalam
perkembangan Islam di Indonesia (Walisongo,
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim
Asyári)
3.7. Memahami semangat perjuangan Walisongo,
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim

Asyári dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
4.2. Menalar
perjuangan walisongo dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.3. Menyajikan
kisah perjuangan walisongo
dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.4.
Menyajikan biografi Walisongo, Abdurrauf
Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Indonesia.
3.6.1 Menjelaskan peran para tokoh dalam perkembangan
Islam di Indonesia (Walisongo, Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan
dan K.H. Hasyim Asyári).
3.7.1 Menjelaskan

semangat
perjuangan
Walisongo,
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.2.1 Mengklasifikasi
perjuangan
walisongo
dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.3.1 Menyajikan karya tulis tentang kisah perjuangan
walisongo dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
4.4.1 Menyajikan karya tulis tentang biografi Walisongo,
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia

Semester 2

4

1.1. Menghargai tradisi dan budaya Islam merupakan
bagian dari hasil kebudayaan umat Islam di
Indonesia.
2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di
Nusantara.
3.1. Memahami bentuk tradisi, adat dan seni budaya
lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa,
Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).

1.1.1
2.1.1
3.1.1

Menenunjukan sikap menghargai tradisi dan budaya
Islam merupakan bagian dari hasil kebudayaan umat
Islam di Indonesia.
Menampilka sikap menghargai tradisi dan upacara adat
kesukuan di Nusantara
Mengidentifikasi bentuk tradisi, adat dan seni budaya
lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, Madura).

Kriteria
Ketuntas
an

TeknikPenilaian
Te
s

Per
f.

Pro
d

Pro
y

Po
rt

N
o

Kompetensi Dasar
4.1 Menalar bentuk tradisi, adat dan seni budaya
lokal di Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
dan Madura.

5

Indikator
3.1.2

Menjelaskan bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal
sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, Madura).
4.1.1 Mengklasifikasi bentuk tradisi, adat dan seni budaya
lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, Madura).
1.2.1 Menunjukkan
komitmen
ikut
serta
dalam
melestarikan tradisi dan adat budaya yang Islami.
2.2.1 Menunjukan sikap menghargai tradisi dan upacara adat
kesukuan Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
Minang, Madura).
3.2.1 Mengapresiasi tradisi dan upacara adat kesukuan
Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
Madura).
4.2.1 Memerankan seni budaya lokal sebagai bagian dari
tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
Madura).

1.2. Berkomitmen ikut melestarikan tradisi dan
adat budaya yang Islami.
2.2 Menghargai tradisi
dan
upacara adat
kesukuan Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, Madura).
3.2. Menerapkan seni budaya lokal sebagai bagian
dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, Madura).
4.2. Mensimulasikan bentuk tradisi, adat dan seni
budaya lokal di Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
Minang, Madura.
Penetapan Teknik Penilaian
Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator,contoh:
o Apabila tuntutan indicator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja(performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemah aman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indicator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

Kriteria
Ketuntas
an

TeknikPenilaian
Te
s

Per
f.

Pro
d

Pro
y

Po
rt

………………., 27 Juli 2015
Mengetahui :
Kepala MTs

Guru Mata Pelajaran,

…………………………………………….
NIP/NRK. -

…………………………………………….
NIP/NRK.