ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

  Program Ganda Akuntansi – Sistem Informasi

  Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA

  MARCEL PARULIAN SITINDJAK 0600664585

  ABSTRAK Persediaan bahan baku merupakan unsur utama yang menentukan kelangsungan operasional sebuah perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi manajemen yang tepat untuk untuk membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat

  Metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan adalah dengan menggunakan metode analisis dan metode perancangan. Metodologi tersebut diperlukan untuk menunjang perancangan sistem informasi manajemen persediaan bahan baku pada PT Induktorindo Utama.

  Dari analisis yang dilakukan terhadap sistem persediaan yang sedang berjalan pada PTInduktorindo Utama, ditemukan beberapa kelemahan. Dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut sering menimbulkan beberapa masalah yang dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan.

  Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka dirancang suatu sistem informasi akuntansi yang diharapkan dapat mengontrol bahan baku dan lebih meningkatkan mutu operasional serta dapat bermanfaat dalam memudahkan kinerja masing-masing bagian yang terkait dengan persediaan bahan baku.

  Kata Kunci : analisis, perancangan, sistem informasi manajemen, persediaan

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Allah karena atas kasih karunia yang dilimpahkan – Nya kepada penulis. Atas berkat dan penyertaan – Nya pula penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS DAN

  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA”.

  Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai persyaratan dalam menyelesaikan jenjang studi Strata-1 (S1) jurusan Akuntansi dan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara.

  Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari survei dan pengamatan yang penulis lakukan pada PT Induktorindo Utama ditambah dengan penjelasan dari para dosen dan buku-buku yang berkaitan dengan topik skripsi ini.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc.

  Selaku Rektor Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu.

  2. Bapak Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

  3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Com.Sc., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

  4. Bapak Misbahul Munir, Ak., MBA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

  5. Bapak Siswono, S.Kom., MM, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi

  6. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

  7. Bapak Johan, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi

  8. Bapak Sugijanto M. Said , M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, pikiran dan perhatiannya serta kesabarannya dalam membimbing penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

  9. Ibu Ariefah Rachmawati S.Kom, MM, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, pikiran dan perhatiannya serta kesabarannya dalam membimbing penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

  10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  11. Bapak Bambamg Sarwoadji, selaku Direktur Utama PT Induktorindo Utama, yang senantiasa membantu dan mendukung kelancaran skripsi penulis dan memberikan banyak masukan serta sumbangan ide dalam penulisan skripsi penulis.

  12. Ibu Tuty Rostyawati Tambunan, selaku manager WH&IC pada PT Induktorindo Utama yang senantiasa mendukung kelancaran penulisan skripsi penulis.

  13. Mama dan Kakak tercinta yang senantiasa memberikan doa dan dukungan moril dan materiil kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

  14. Sepupu-sepupu penulis Cintya, Maureen, Roland, Erick dan lainnya yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu.

  15. Keluarga Ubyaan yang senantiasa memberikan doa, dukungan moriil dan materiil dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

  16. Rekan-rekan kuliah penulis di kelas PAZ 2002 yang turut memberi masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

  Semoga Tuhan senantiasa memberikan karuniaNya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan waktu dan ilmu pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki oleh penulis.

  Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun, sebagai penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca termasuk penulis sendiri.

  Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila terdapat kata – kata yang kurang berkenan di hati. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan almamater dalam studi akademik di masa yang akan dating.

  Jakarta, 31 Januari 2007 Penulis

  Marcel Parulian Sitindjak 0600664585

DAFTAR ISI

  Halaman Abstrak iv

  Prakata v Daftar Isi viii

  Daftar Tabel xv

  Daftar Gambar xviii

  Daftar Lampiran xxiv

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Ruang Lingkup

  2

  1.3 Tujuan dan Manfaat

  3

  1.3.1 Tujuan

  3

  1.3.2 Manfaat

  4

  1.4 Metodologi

  4

  1.5 Sistematika Penulisan

  6 BAB 2 LANDASAN TEORI

  2.1 Pengertian Sistem Informasi

  7

  2.2 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen

  8

  2.2.1 Pengertian dan Penjelasan Analisis Sistem

  20

  18

  2.3.7.3 Safety Stock

  18

  2.3.8 Biaya-Biaya Persediaan

  19

  2.4 Pengendalian Intern

  20

  2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal

  2.4.2. Komponen Pengendalian Internal

  17

  20

  2.5 Metode Analisis dan Desain Berorientasi Obyek

  25

  2.5.1 Pengertian Object

  25

  2.5.2 Object-Oriented

  25

  2.5.3 Object Oriented Analysis and Design (OOAD)

  2.3.7.2 Reorder Point

  2.3.7.1 Economic Order Quantity

  8

  2.3.2 Jenis – jenis Pesediaan

  2.2.2 Pengertian dan Penjelasan Perancangan Sistem

  9

  2.2.3 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen

  10

  2.3 Sistem Informasi Manajemen Persediaan

  10

  2.3.1 Pengertian Persediaan

  10

  11

  17

  2.3.3 Dokumen yang Digunakan Berkaitan dengan Persediaan 13

  2.3.4 Metode Pencatatan Persediaan

  15

  2.3.5 Metode Penilaian Persediaan

  16

  2.3.6 Pengawasan Persediaan

  16

  2.3.7 Metode Pengendalian Persediaan

  26

  2.5.4 Rich Picture

  27

  2.5.5 System Definition

  27

  2.5.6 Kriteria FACTOR

  28

  2.5.7 Problem Domain Analysis

  28

  2.5.7.1 Class

  29

  2.5.7.2 Strucure

  30

  2.5.7.3 Behaviour

  33

  2.5.8 Application Domain Analysis

  34

  2.5.8.1

  35 Usage

  2.5.8.2 Sequence Diagram

  37

  2.5.8.3 Function

  38

  2.5.8.4 User Interface

  39

  2.5.9 Navigation Diagram

  40

  2.5.10

  40 Architecture Design

  2.5.10.1 Criteria

  41

  2.5.10.2 Component Architecture

  42

  2.5.10.3 Process Architecture

  47

  2.5.11 Component Design

  48

  2.5.11.1

  49 Model Component

  2.5.11.2 Function Component

  50

  2.5.12 Connecting Component

  52

  2.5.12 Implementation

  53 BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK

  3.1 Gambaran UmumPerusahaan

  3.3.7 Prosedur Penghitungan Fisik Persediaan Bahan Baku di Gudang

  67

  3.3.4 Prosedur Pengeluaran Bahan Baku

  68

  3.3.5 Prosedur Pengembalian Bahan Baku Retur

  69

  3.3.6 Prosedur Disposal Bahan Baku

  70

  70

  66

  3.3.8 Bagan Alir Dokumen Sistem Berjalan

  71

  3.3.9 Rich Picture Sistem Berjalan

  79

  3.4 Permasalahan yang Dihadapi

  81

  3.5 Ulasan dalam Menghadapi Masalah

  3.3.3 Prosedur Penerimaan Bahan Baku

  3.3.2 Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku

  54

  56

  3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

  54

  3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

  55

  3.1.3 Lokasi Perusahaan

  55

  3.1.4 Produk yang Dihasilkan

  3.2 Organisasi Perusahaan

  66

  57

  3.2.1 Struktur Organisasi

  57

  3.2.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen

  59

  3.3 Evaluasi Sistem Berjalan

  66

  3.3.1 Prosedur Pengendalian Persediaan Bahan Baku

  87 BAB

  4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT

  95

  4.1.3.2 Function 158

  4.1.3.1.3. Use Cases 120

  4.1.2.1.2. Actors 118

  117

  Overview

  4.1.3.1. Usage 117 4.1.3.1.1.

  4.1.3 The Application Domain Analysis 117

  4.1.2.4 Events Table 116

  4.1.2.3 Classes 103

  96

  4.1.2.2 Structure

  95

  4.1.2.1 Cluster

  4.1.2 The Problem Domain

  INDUKTORINDO UTAMA

  95

  4.1.1.3.2 Application Domain

  92

  4.1.1.3.1 Problem Domain

  92

  4.1.1.3 Context

  90

  4.1.1.2 System Definition

  90

  4.1.1.1 Purpose

  90

  4.1.1. The Task

  90

  4.1 Analysis Document

  4.1.3.3 User Interface 161

  4.1.3.3.1 Dialogue in Style 162

  4.1.3.3.2 Overview 162

  4.1.4 Technical Platform 165

  4.1.4.1 Hardware 165

  4.1.4.1.1 Spesifikasi Hardware untuk Server 165

  4.1.4.1.2 Spesifikasi Hardware untuk Client 166

  4.1.4.2 Software 166

  4.1.4.3 System Interface 167 4.1.5 167

  Recommendation

  4.1.5.1 The System Usefulness 167

  4.1.5.2 Plan for Iniating User 169

  4.1.5.3 Strategy 169

  4.1.5.4 Development Economic 171

  4.2 171

  Design Document

  4.2.1 The Task 171

  4.2.1.1 Purpose 171

  4.2.1.2 Quality Goal 171

  4.2.2 Technical Platform 173 4.2.2.1 173

  Hardware

  4.2.2.1.1 Spesifikasi Hardware untuk Server 173

  4.2.2.1.2 Spesifikasi Hardware untuk Client 173

  4.2.2.2 Software 174

  4.2.2.3 Design Language 174

  4.2.3 Architecture 174

  4.2.3.1 Component Architecture 174

  4.2.3.2 Process Architecture 175

  4.2.3.3 Standard 176

  4.2.4 Recommendation 177

  4.2.4.1 System Usefulness 177

  4.2.4.2 Plan for Initiating User 178

  BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Simpulan 180

  5.2 Saran 181

  DAFTAR PUSTAKA 183

  RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN FOTOKOPI SURAT SURVEI

  DAFTAR TABEL

  Halaman

  91 Tabel 4.2 Event table dari SIM persediaan bahan baku PT Induktorindo Utama

Tabel 4.8 Use Case specification untuk “Mendata bahan baku ” 127

  “Bagian Akuntansi” 119

  Actor table

  Tabel 4.7

Tabel 4.6 Actor table “Bagian Quality Assurance” 119Tabel 4.5 Actor table “Bagian Pembelian” 119Tabel 4.4 Actor table “Bagian Produksi” 118Tabel 4.3 Actor table “Bagian Gudang” 118

  116

  Induktorindo Utama

Tabel 2.1 Kriteria FACTOR 28Tabel 4.1 Kriteria FACTOR SIM persediaan bahan baku pada PTTabel 2.10 Panduan untuk mempresentasikan common events 50

  48 Tabel 2.9 Panduan untuk mempresentasikan private events 49

  46 Tabel 2.8 Kegiatan perancangan komponen

  42 Tabel 2.7 Client-server architecture

  41 Tabel 2.6 Beberapa kriteria dalam perancangan

Tabel 2.5 Kegiatan desain arsitekturTabel 2.4 kegiatan analisis application domain 35

  29 Tabel 2.3 Contoh event table 30

Tabel 2.2 Kegiatan problem-domain analysisTabel 4.9 Use Case specification untuk “Mendata bahan baku reject” 127Tabel 4.10 Use Case specification untuk “Mendata supplier” 128

  Tabel 4.23

Tabel 4.31 Use Case specification untuk “view Laporan Bahan BakuTabel 4.30 Use Case specification untuk “view Laporan Bahan Baku Sisa” 140Tabel 4.29 Use Case specification untuk “View Laporan Bahan Baku” 140

  untuk “View BAS” 139

  Use Case specification

  Tabel 4.28

Tabel 4.27 Use Case specification untuk “Mencetak BAS” 138Tabel 4.26 Use Case specification untuk “Mendata BAS” 138Tabel 4.25 Use Case specification untuk “Mencetak BPBR” 137Tabel 4.24 Use Case specification untuk “View BPBR ” 137

  untuk “Mendata BPBR” 136

  Use Case specification

Tabel 4.22 Use Case specification untuk “Mencetak BPBG” 135Tabel 4.11 Use Case specification untuk “Mendata BPP” 129Tabel 4.21 Use Case specification untuk “View BPBG” 135Tabel 4.20 Use Case specification untuk “Mendata BPBG” 134Tabel 4.19 Use Case specification untuk “Mencetak PPBM” 134

  untuk “View PBR” 133

  Use Case specification

  Tabel 4.18

Tabel 4.17 Use Case specification untuk “Mendata PBR” 132Tabel 4.16 Use Case specification untuk “Mencetak PPBM” 132Tabel 4.15 Use Case specification untuk “View PPBM” 131Tabel 4.14 Use Case specification untuk “Mendata PPBM” 131Tabel 4.13 Use Case specification untuk “Mencetak BPP” 130Tabel 4.12 Use Case specification untuk “View BPP” 129

  Reject” 141

Tabel 4.32 Use Case specification untuk “view Laporan Data Supplier” 142Tabel 4.33 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Bahan Baku” 142Tabel 4.34 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Bahan Baku 143

  Sisa”

Tabel 4.35 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Bahan Baku 144

  Reject”

Tabel 4.36 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Data 144

  Supplier”

Tabel 3.37 pada SIM Persediaan Bahan Baku pada PT 158

  Function List

  Induktorindo Utama

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.10 Arsitektur client-server 46

  76 Gambar 3.7 Bagan Alir Dokumen Prosedur Disposal Bahan Baku

  75 Gambar 3.6 Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengembalian Bahan Baku Retur

  74 Gambar 3.5 Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengeluaran Bahan Baku

  73 Gambar 3.4 Bagan Alir Dokumen Prosedur Penerimaan Bahan Baku

  72 Gambar 3.3 Bagan Alir Dokumen Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku

  59 Gambar 3.2 Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengendalian Persediaan Bahan Baku

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Induktorindo UtamaGambar 2.9 Arsitektur generic 45Gambar 2.1 Aktivitas utama dalam OOA&DGambar 2.8 Arsitektur Layered 44

  34 Gambar 2.7 Contoh use case diagram 37

  33 Gambar 2.6 Contoh statechart diagram

Gambar 2.5 Association StructureGambar 2.4 Notasi object structure 33

  31 Gambar 2.3 Notasi Class Structure 31

  26 Gambar 2.2 Generalization Strucuture

  77 Ganbar 3.8 Bagan Alir Dokumen Prosedur Penghitungan Fisik Persediaan Bahan Baku di Gudang

  78 Gambar 3.9 Rich Picture sistem berjalan

Gambar 4.11 Class Diagram Lengkap dari SIM persediaan bahan baku pada PT Induktorindo Utama 102Gambar 4.15 Behavioral Pattern class Pembelian 105

  Produksi 104

  Behavioral Pattern class

  Gambar 4.14

Gambar 4.13 Behavioral Pattern class Gudang 104

  Karyawan 103

  Behavioral Pattern class

  Gambar 4.12

Gambar 4.10 Struktur generalisasi pada class Persediaan 101

  79 Gambar 3.10 Struktur organisasi yang direkomendasikan

Gambar 4.9 Struktur generalisasi pada class Laporan 100

  99 Gambar 4.8 Struktur pada cluster BAS 100

  98 Gambar 4.7 Struktur pada cluster BPBR

  98 Gambar 4.6 Struktur pada cluster BPBG

  97 Gambar 4.5 Struktur pada cluster PBR

  96 Gambar 4.4 Struktur pada cluster PPBM

  96 Gambar 4.3 Struktur dari cluster BPP

  95 Gambar 4.2 Cluster dalam model SIM Persediaan Bahan Baku PT Induktorindo Utama

  89 Gambar 4.1 Cluster dalam model SIM Persediaan Bahan Baku PT Induktorindo Utama

Gambar 4.16 Behavioral Pattern class Akuntansi 105Gambar 4.17 Behavioral Pattern class Quality Assurance 106Gambar 4.29 Behavioral Pattern class Persediaan 113

  Supplier PT Induktorindo Utama” 121

Gambar 4.35 Use Case Diagram “Subsistem pendataan bahan baku dan

  Persediaan PT Induktorindo Utama” 120

Gambar 4.34 Use Case Diagram “Sistem Informasi ManajemenGambar 4.33 Behavioral Pattern class Supplier 115Gambar 4.32 Behavioral Pattern class Reject 115Gambar 4.31 Behavioral Pattern class Standar 114

  Sisa 114

  Behavioral Pattern class

  Gambar 4.30

Gambar 4.28 Behavioral Pattern class Laporan Supplier 112Gambar 4.18 Behavioral Pattern class BPBR 106Gambar 4.27 Behavioral Pattern class Laporan Persediaan 112Gambar 4.26 Behavioral Pattern class Laporan Barang Rusak 111

  Laporan Barang Sisa 111

  Behavioral Pattern class

  Gambar 4.25

Gambar 4.24 Behavioral Pattern class Laporan 110Gambar 4.23 Behavioral Pattern class PBR 110Gambar 4.22 Behavioral Pattern class PPBM 109Gambar 4.21 Behavioral Pattern class Karyawan 108Gambar 4.20 Behavioral Pattern class BPP 108Gambar 4.19 Behavioral Pattern class BPBG 107Gambar 4.36 Use Case Diagram “Subsistem permintaan pembelian bahan baku PT Induktorindo Utama” 121Gambar 4.37 Use Case Diagram “Subsistem penerimaan bahan baku

  PT Induktorindo Utama” 122

Gambar 4.38 Use Case Diagram “Subsistem pengeluaran bahan baku

  PT Induktorindo Utama” 122

Gambar 4.39 Use Case Diagram “Subsistem pengembalian bahan baku

  PT Induktorindo Utama” 123

Gambar 4.40 Use Case Diagram “Subsistem pencatatan bahan baku

  

reject PT Induktorindo Utama” 123

Gambar 4.41 “Subsistem pemusnahan bahan baku

  Use Case Diagram

  PT Induktorindo Utama” 124

Gambar 4.42 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan bahan baku

  PT Induktorindo Utama” 124

Gambar 4.43 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan bahan baku sisa

  PT Induktorindo Utama” 125

Gambar 4.44 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan bahan baku

  

reject PT Induktorindo Utama” 125

Gambar 4.45 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan data supplier PT

  Induktorindo Utama” 126

Gambar 4.46 Diagram untuk “Mendata bahan baku”

  Sequence

  145

Gambar 4.47 Sequence Diagram untuk “Mendata bahan baku reject ” 146Gambar 4.48 Sequence Diagram untuk “Mendata supplier ” 146Gambar 4.49 Sequence Diagram untuk “Mendata BPP ” 147Gambar 4.50 Sequence Diagram untuk “view BPP ” 147

  Gambar 4.63

Gambar 4.70 Sequence Diagram untuk “view Laporan data supplier” 157

  Reject” 156

Gambar 4.69 Sequence Diagram untuk “view Laporan Bahan Baku

  Diagram untuk “view Laporan Bahan Baku Sisa” 156

  Sequence

  Gambar 4.68

Gambar 4.67 Sequence Diagram untuk “view Laporan Bahan Baku” 156Gambar 4.66 Sequence Diagram untuk “Mencetak BAS” 155Gambar 4.65 Sequence Diagram untuk “View BAS” 155Gambar 4.64 Sequence Diagram untuk “Mendata BAS” 154

  Diagram untuk “Mencetak BPBR” 154

  Sequence

Gambar 4.62 Sequence Diagram untuk “View BPBR ” 153Gambar 4.51 Sequence Diagram untuk “Mencetak BPP ” 148Gambar 4.61 Sequence Diagram untuk “Mendata BPBR” 153Gambar 4.60 Sequence Diagram untuk “Mencetak BPBG ” 152Gambar 4.59 Sequence Diagram untuk “View BPBG ” 152

  Diagram untuk “Mendata BPBG” 151

  Sequence

  Gambar 4.58

Gambar 4.57 Sequence Diagram untuk “Mencetak PBR” 151Gambar 4.56 Sequence Diagram untuk “View PBR ” 150Gambar 4.55 Sequence Diagram untuk “Mendata PBR” 150Gambar 4.54 Sequence Diagram untuk “Mencetak PPBM” 149Gambar 4.53 Sequence Diagram untuk “View PPBM ” 149Gambar 4.52 Sequence Diagram untuk “Mendata PPBM” 148Gambar 4.71 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan bahan baku” 157Gambar 4.72 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan bahan baku sisa”

  157

Gambar 4.73 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan bahan baku reject”

  158

Gambar 4.74 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan data supplier”

  158

Gambar 4.75 Navigation Diagram dengan user bagian gudang 163Gambar 4.76 Navigation Diagram dengan user bagian produksi 163Gambar 4.77 dengan user bagian Quality

  Navigation Diagram Assurance

  164

Gambar 4.78 Navigation Diagram dengan user bagian Pembelian 164Gambar 4.79 Navigation Diagram dengan user bagian Quality

  Assurance

  165 Gambar 4.80

  167

  Client – Server Architecture

Gambar 4.81 Component Diagram sistem informasi manajemen persediaan bahan baku PT Induktorindo Utama 175Gambar 4.82 Deployment Diagram sistem informasi manajemen

  Persediaan bahan baku PT Induktorindo Utama 176

Gambar 4.83 contoh messagebox 177Gambar 4.84 contoh menubar

  177

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Tampilan window “Login” L1 Lampiran 2 Tampilan window “Menu Utama” L1 Lampiran 3 Tampilan window “Data Bahan Baku” untuk user bagian

  Gudang L2

  Lampiran 4 Tampilan window “Data Bahan Baku Reject” untuk user bagian Gudang L2

  Lampiran 5 Tampilan window “Data Supplier” untuk user bagian Gudang

  L3 Lampiran 6 Tampilan window “Bukti Permintaan Pembelian” untuk user bagian Gudang L4 Lampiran 7 Tampilan window “Pemberitahuan dan Pemeriksaan

  Barang Masuk” untuk user bagian Gudang L4 Lampiran 8 Tampilan window “Pencatatan Barang Reject” untuk user bagian Gudang

  L5 Lampiran 9 Tampilan window “Bukti Permintaan Barang Gudang” untuk user bagian Gudang dan Akuntansi L5 Lampiran 10 Tampilan window “Bukti Pengembalian Barang Retur” untuk user bagian Gudang dan Akuntansi L6 Lampiran 11 Tampilan window “Berita Acara Scrap” untuk user bagian

  Gudang L6 Lampiran 12 Tampilan window “Laporan Bahan Baku” untuk user bagian Gudang L7

  Lampiran 13 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Sisa” untuk user bagian Gudang L7

  Lampiran 14 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Reject” untuk user bagian Gudang L8 Lampiran 15 Tampilan window “Laporan Supplier” untuk user bagian

  Gudang L8

  Lampiran 16 Tampilan window “Bukti Permintaan Pembelian” untuk user bagian Pembelian dan Akuntansi L9 Lampiran

  17 Tampilan window “Pemberitahuan dan Pemeriksaan Barang Masuk ” untuk user bagian Quality Assuarance dan Akuntansi

  L9 Lampiran 18 Tampilan window “Pencatatan Barang Reject” untuk user bagian Quality Assurance dan Akuntansi L10 Lampiran 19 Tampilan window “Berita Acara Scrap” untuk user bagian

  Quality Assurance dan Akuntansi L10

  Lampiran 20 Tampilan window “Laporan Bahan Baku” untuk user bagian Akuntansi L11

  Lampiran 21 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Sisa” untuk user bagian Akuntansi L11

  Lampiran 22 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Reject” untuk user bagian Akuntansi L12

  Lampiran 23 Tampilan window “Laporan Supplier” untuk user bagian Akuntansi

  L12 Lampiran 24 Tampilan window “Bukti Permintaan Barang Gudang” untuk user bagian Produksi L13 Lampiran 25 Tampilan window “Bukti Pengembalian Barang Retur” untuk user bagian Produksi L13

  Lampiran 26 Print Out Form Bukti Permintaan Pembelian L14 Lampiran 27 Form Pemberitahuan dan Pemeriksaan Barang

  Print Out

  Masuk L15

  Lampiran 28 Print Out Form Bukti Pengambilan Barang Gudang L16 Lampiran 29 Print Out Form Bukti Pengembalian Barang Sisa L17 Lampiran 30 Print Out Form Pencatatan Barang Reject L18 Lampiran 31 Form Berita Acara Scrap L19

  Print Out

  Lampiran 32 Print Out Laporan Bahan Baku L20 Lampiran 33 Print Out Laporan Bahan Baku Sisa L21 Lampiran 34 Print Out Laporan Bahan Baku Reject L22 Lampiran 35 Print Out Laporan Data Supplier L23