ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA SATE DAN TONGSENG B1,B2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA
SATE DAN TONGSENG B1,B2
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh:
Antonius Nugroho
NIM: 082214055

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA
SATE DAN TONGSENG B1,B2
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Disusun oleh:
Antonius Nugroho
NIM: 082214055


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014 

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii 
 

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Laporan Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada:

Ayahku, Fransiskus Xaverius Supardji
Ibuku, Tatiana Supeni S.pd

Adiku, Patricia Petty Bestari
Dan, semua orang yang telah mendukungku selama
ini.

iv 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Motto:
“Manusia hanya dapat
berencana, tetapi hasil akhir
Tuhan juga yang memutuskan”



 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa
ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA SATE DAN TONGSENG B1,B2 yang
diajukan untuk diuji pada tanggal, 4 November 2013 adalah benar-benar karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam karya tulis ini tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya
ambil dengan cara menyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian
kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan/pendapat/pemikiran dari penulis
lain tersebut seolah-olah sebagai gagasan/pendapat/pemikiran saya sendiri, dan
atau tidak terdapat keseluruhan atau sebagian gagasan/pendapat/pikiran orang lain
yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru atau mengambil dalam bentuk
rangkaian kalimat atau simbol tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya di atas tidak benar, dengan ini
saya menyatakan menarik karya tulis yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri, dan gelar serta ijazah yang telah diberikan oleh Universitas Sanata
Dharma batal saya terima.


Yogyakarta, 23 Juli 2014
Yang membuat pernyataan,

(Antonius Nugroho)

vii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir
Laporan Pengembangan Usaha ini. Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini saya banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh
karena itu,saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ, selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma,

2.

Bapak Dr. Herry Maridjo M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma,

3.

Bapak Dr. Lukas Purwoto selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,

4.


Bapak John Philio Simandjuntak, S.E., M.M, selaku pembimbing Tugas
Akhir Pengembangan Usaha yang telah mau berbaik hati meluangkan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk membantu menyelesaikan dan menemukan
berbagai solusi dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

5.

Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si, selaku dosen pembimbing
akademik.

6.

Semua dosen Program Studi Manajemen yang telah membimbing dan
mendidik saya selama ini serta membantu penyelesaian tugas akhir ini.

7.

Semua karyawan administratif Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
kemudahan dalam penyelesaian tugas akhir ini.


8.

Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat kemudahan dan
kelancaran dalam penyusunan tugas akhir ini.

9.

Ayahku F.X. Supardji dan ibuku Tatiana Supeni S.pd yang telah mendoakan
dan membiayai demi kelancaran dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Adikku Patricia Petty Bestari, yang telah memberikan dukungan dan doanya
sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik..

viii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ix 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ........................................
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.........................
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................
HALAMAN DAFTAR ISI ..............................................................................
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................
HALAMAN RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................
HALAMAN EXECUTIVE SUMMARY ...........................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xiii
xiv
xv
xvi
xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1. Mengenal Sate dan Tongseng ................................................................. 2
2. Latar Belakang Usaha ............................................................................. 4
BAB II RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN) ..........................................
1. Deskripsi Usaha .....................................................................................
1.1. Latar Belakang Pendirian Usaha .......................................................
1.2. Informasi Bisnis Utama Usaha..........................................................
1.3. Informasi Tentang Pemilik Usaha.....................................................
1.4. Lokasi Usaha .....................................................................................
1.5. Bentuk Kepemilikan Usaha ..............................................................
1.6. Bagan Organisasi ..............................................................................
2. Analisis Pasar ..........................................................................................
2.1. Analisis Kondisi Pasar ......................................................................
2.2. Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran ................................................
3. Analisis Industri dan Persaingan .............................................................
3.1. Persaingan Usaha ..............................................................................
3.2. Posisi Usaha ......................................................................................
4. Rencana Program Pemasaran ..................................................................
4.1. Kondisi Aktual Program Pemasaran .................................................


 

6
6
6
6
6
7
7
8
8
8
12
14
14
14
16
16

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.2. 4P (Product, Place, Promotion, Price) .............................................
4.3. Rencana Program Pemasaran Bulan Nevember 2013 – Maret 2014
5. Rencana Program Operasi .......................................................................
5.1. Kondisi Aktual Program Operasi ......................................................
5.2. Keterampilan dan Teknologi .............................................................
5.3. Keputusan Dalam Hal Kualitas Produk ............................................
5.4. Rencana Program Operasi Bulan November 2013 – Maret 2014 .....
6. Rencana Program Sumber Daya Manusia...............................................
6.1. Kondisi Aktual Program Sumber Daya Manusia ..............................
6.2. Rencana Program Sumber Daya Manusia Bulan November 2013 –
Maret 2014 ........................................................................................
7. Rencana Program Keuangan ...................................................................
7.1. Kondisi Aktual Program Keuangan ..................................................
7.2. Perkiraan Pendapatan dan Penjualan ................................................
7.3. Rencana Program Keuangan November 2013 – Maret 2014............
7.4. Rencana Kebutuhan Bulan Maret 2013 – 2013 ...............................

17
18
18
18
20
20
21
22
22
22
23
23
24
28
28

BAB III RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN .. 30
BAB IV PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA .....................
1. Kondisi Aktual Indikator Utama Pengembangan Usaha ........................
1.1. Kondisi Aktual Pasar Usaha Sate dan Tongseng B1,B2 ...................
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran ..............................................................
1.3. Kondisi Aktual Industri dan Persaingan ...........................................
1.4. Produk yang Ditawarkan ...................................................................
1.5. Tahap Awal Usaha ............................................................................
1.6. Proses Berjalannya Usaha .................................................................
1.7. Proses Penjualan ...............................................................................
2. Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Aktual Selama Masa
Pengembangan Usaha .............................................................................
3. Proses dan Hasil Aktual Implementasi Pengembangan Usaha ...............
3.1. Proses ................................................................................................
3.2. Hasil ..................................................................................................

44
46
46
47

BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA ..........
1. Evaluasi Indikator Utama Pengembangan Usaha ...................................
1.1. Kondisi Pasar Usaha Penjualan Masakan B1,B2 ..............................
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran ..............................................................
1.3. Kondisi Aktual Industri dan Persaingan ...........................................
1.4. Produk yang Ditawarkan ...................................................................

48
48
48
48
49
50

xi 
 

35
35
35
36
36
39
39
41
42

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.5. Proses Produksi ................................................................................. 50
1.6. Proses Penjualan ............................................................................... 50
1.7. Keterampilan Sumber Daya Manusia yang Diperlukan.................... 50
2. Evaluasi Kinerja Keuangan ..................................................................... 52
2.1. Evaluasi Kinerja Keuangan Berdasarkan Pendapatan dan
Pengeluaran Usaha ............................................................................ 52
3. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Usaha ......................... 52
3.1. Program Pemasaran ........................................................................... 52
3.2. Program Operasi ............................................................................... 52
3.3. Program Sumber Daya Manusia ....................................................... 53
3.4. Program Keuangan ............................................................................ 53
4. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya ......... 54
4.1. Hambatan yang Terjadi Selama Masa Pengembangan Usaha .......... 54
4.2. Cara Mengatasi Hambatan-Hambatan .............................................. 54
5. Refleksi ................................................................................................... 54
5.1. Suka Duka yang Dialami Pada Masa Pengembangan Usaha............ 54
5.2. Manfaat yang Dirasakan Setelah Mengalami Proses Pengembangan
Usaha ................................................................................................. 55
5.3. Makna yang Dapat Dipetik Selama Masa Pengembangan Usaha
Bagi Pengembangan Diri .................................................................. 56
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 57
1. Kesimpulan ............................................................................................. 57
2. Saran........................................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 58
LAMPIRAN ..................................................................................................... 60

xii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1.
Tabel II.2.
Tabel II.3.
Tabel II.4.
Tabel II.5.
Tabel II.6.
Tabel II.7.
Tabel III.1.

Rincian Modal Awal ..................................................................
Perkiraan Penjualan Perbulan (Tongseng B1) ............................
Perkiraan Penjualan Perbulan (Sate B2) .....................................
Perkiraan Penjualan Perbulan (Tongseng B2) ............................
Perhitungan Laba Tongseng B1+B2/bungkus ............................
Perhitungan laba Sate B2/bungkus..............................................
Perkiraan Laporan Laba Rugi Pada Bulan Maret 2014 ..............
Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha
Sate dan Tongseng B1,B2 ...........................................................
Tabel IV.1. Hasil Penjualan Kotor Tongseng dan Sate B1,B2 Yang
terhitung Sejak November 2013..................................................
Tabel IV.2. Rincian Biaya-Biaya yang Dibutuhkan per bulan .......................

xiii 
 

24
24
25
25
26
27
27
31
44
45

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar IV.1.
Gambar IV.2.
Gambar IV.3.
Gambar IV.4.

Menusukan Daging B2 Setelah Diungkep..............................
Proses Pembakaran .................................................................
Sate B2 Pada Saat Dibakar Dan Sebelum Dibakar.................
Gambar Tongseng Yang Sudah Matang .................................

xiv 
 

40
40
41
42

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Riwayat Hidup Pemilik Usaha Sate dan Tongseng B1,B2 ........ 61
Lampiran 2. Nota-nota................................................................................... 62
Lampiran 3. Laporan Harian Bulan November 2013 – Maret 2014.............. 63

xv 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Sate dan Tongseng B1/B2
Antonius Nugroho
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Ringkasan Eksekutif
Usaha penjualan Sate dan Tongseng B1/B2 adalah sebuah bisnis makanan
yang berlokasi di Dusun Ngaranan Desa Sendangrejo, Minggir Sleman,
Yogyakarta. Usaha ini dijalankan dengan tujuan untuk menerapkan ilmu yang
telah didapat dari perkuliahan ke dunia bisnis yang sebenarnya, agar bisnis ini
menghasilkan laba.
4 program untuk mencapai tujuan pengembangan usaha ini adalah program
operasi: (Menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dan
belajar cara mengolah daging). Sedangkan dalam program sumber daya manusia:
(Melakukan kerjasama dengan tetangga untuk mengajarkan cara membuat
tongseng dan cara memilih daging yang baik). Rencana program keuangan: (berisi
kegiatan membuat pencatatan kas dengan rapi sehingga arus keluar masuknya
dana jelas). Program pemasaran: (yang dilakukan adalah memasarkan masakan
kepada teman kampus dan teman organisasi dan menyiapkan kemasan yang lebih
baik sehingga konsumen tertarik untuk membelinya).
Program tersebut diimplementasikan dari bulan November 2013 sampai
Maret 2014. Dan, hasilnya bisnis ini mendapatkan laba sebesar Rp. 4.450.100,00
dari investasi sebesar Rp. 2.899.900,00.

xvi 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Satay and Tongseng B1/B2
Antonius Nugroho
Sanata Dharma University
Yogyakarta
Excecutive Summary
Business of selling B1/B2 satay and tongseng is a culinary business which
locates at Dusun Ngaranan, Sendangrejo, Minggir Sleman, Yogyakarta. This
business initiated to make a profit, through applying the management knowledge.
4 programs to achieve the goal of the development of this business are
operation program (preparing all needed stuffs, learning how to process the meat,
and many more). Human resources program (cooperation with neighbours in
cooking tongseng and choosing the best meat. Finance program, (preparing an
accounting reports), and marketing program (selling the product and preparing the
packing).
This program was implemented during November 2013 to March 2014.
This business result in a profit of Rp 4.450.100,00 from the Rp 2.899.900,00.
Invested in the business.

xvii 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa-masa seperti ini banyak mahasiswa khususnya fakultas
ekonomi hanya mengharapkan kerja dengan memakai pakaian yang rapi dan
duduk diam selama 6-8 jam setiap harinya. Apakah mereka tidak sadar, bahwa
mereka yang bergelar SE seharunya bisa membuat lebih dari itu dan salah satunya
adalah berwirausaha. Oleh karena itu saya memutuskan bahwa untuk
membuktikan ilmu manajemen yang telah saya dapatkan selama ini saya akan
berwirausaha dengan usaha makanan sate dan tongseng B1 & B2.
Alasan saya untuk mrintis usaha Makanan ini karena selama masih ada
manusia usaha makanan tidak akan pernah sepi, apalagi bila memiliki kemasan
atau bentuk yang unik. Dari sana akhirnya saya mencoba untuk mengambil
peluang yang ada dan mencoba untuk membuka usaha jual sate dan tongseng B1
& B2.
Sebelum memasuki usaha tersebut, saya mendapatkan banyak rintangan
dan cobaan dan harus selalu berganti–ganti usaha mulai dari pengembangan hotel,
marketing di toko software dan hardware, bisnis kain flanel, budidaya jamur
tiram, dan konter pulsa. Namun, semua usaha tersebut gagal saya jalankan karena
saya kurang berani untuk mengambil keputusan. Namun, di usaha budidaya jamur
tiram kendala yang muncul berbeda dengan usaha-usaha yang lainnya. Dalam
budidaya jamur tiram saya memiliki dua orang rekan yang membantu saya.
Seiring berjalannya waktu terjadi kecurangan di antara kami bertiga diamana saya

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

dan teman saya dibohongi oleh rekan ketiga kami sehingga usaha tersebut gagal
dan tidak berjalan dengan baik.
Dari sana saya belajar untuk tidak sembarangan dalam memilih rekan
kerja lagi, hingga akhirnya saya memilih usaha makanan ini yang saya rintis
sendiri. Seperti yang saya utarakan di atas hal ini disebabkan karena saya melihat
banyaknya usaha makanan yang berkembang dikalangan mahasiswa dan
banyaknya peminat daging B1 dan B2 di kawasan kampus. Usaha yang saya
kembangkan ini termasuk usaha berskala kecil. Kenapa saya memilih usaha ini
karena saya melihat usaha ini sederhana dan dapat dikembangkan oleh mahasiswa
seperti saya. Apalagi saat ini saya tinggal di rumah sendiri dan tidak di kosan lagi.
Selain itu semua perlengkapan yang saya butuhkan untuk usaha ini sudah saya
miliki, sehingga saya hanya membeli beberapa saja sehingga untuk mahasiswa
seperti saya yang hanya dengan memiliki modal seadanya saya hanya membeli
beberapa barang saja; seperti daging, mika makan, sendok bebek, plastik, dsb.
1. Mengenal Sate dan Tongseng
Asal Mula Sate.
Diduga sate diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawa
sekitar awal abad ke-19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer
sekitar awal abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya
pendatang dari Arab ke Indonesia. Hal ini pula yang menjadi alasan
populernya penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan
sate yang disukai oleh warga keturunan Arab.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang
terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan,
dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan
sate

yang

biasanya

dibuat

dari

bambu,

kemudian

dibakar

menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan
berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate).
Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, tetapi sate juga populer di
negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura,
Filipina dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi
masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya. Versi Jepang
disebut

yakitori.

Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi
dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging bisa
dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi
resep

sate

yang

kaya,

lihat

daftar

sate.

Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal
kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek Tambak menu
lengkapnya adalah sate, saus bumbu manis kacang tanah atau bumbu
pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate
dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan
dengan lontong. Kadang-kadang sate dimakan dengan ketupat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Asal Mula Tongseng.
Tongseng adalah sejenis gulai dengan bumbu yang lebih "tajam".
Perbedaan yang lebih jelas adalah pada penggunaan dagingnya.
Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat
pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng pada
umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng
daging sapi dan kerbau. Sebagai tambahan, ke dalam kuah kental
dimasukkan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap.
Bumbu merupakan oseng-oseng yang terdiri dari campuran garam,
bawang putih, kecap, dan lada. Biasanya tongseng dijual bersamaan
dengan sate kambing. Tongseng dianggap sebagai makanan khas
daerah Solo dan sekitarnya
2.

Latar Belakang Pengembangan Usaha
Alasan saya memilih usaha ini karena :
a. Saya melihat ada peluang bisnis di Universitas Sanata Dharma,
khususnya kopma ataupun kantin, daging B2 lebih murah dari
pada yang dimulai pasar lain, dan sudah mendapat supplier
dengan harga yaitu Rp 45.000,00/Kg.
b. Peluang untuk mendapatkan laba dari usaha ini.
c. Media pembelajaran yang cukup baik bagi saya yang masih
tergolong

baru

untuk

kewirausahaan.
d. Usaha ini tidak terlalu rumit.

memasuki

dunia

bisnis

atau

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

e. Sambil belajar berwirausaha, sambil menulis dan bisa
ditularkan kepada mahasiswa yang lainnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
RENCANA USAHA ( BUSINESS PLAN )
1. Deskripsi usaha yang dikembangkan
1.1 Latar Belakang Pendirian Usaha
Tujuan pendirian usaha makanan B1 dan B2 ini karena saya
melihat adanya peluang yang dapat saya ambil. Selain itu, di Sanata
Dharma sendiri banyak sekali mahasiswa yang menggemari masakan
yang berbahan dasar daging B1 dan B2 tersebut, tetapi tidak ada yang
menjual baik itu di KOPMA maupun di UBSD..
1.2 Informasi Bisnis Utama Usaha
Seperti yang saya ceritakan diatas usaha ini adalah usaha
Makanan B1 dan B2, maka bisnis utama usaha ini adalah masakan
yang terbuat dari daging B1 dan B2. Saat ini saya telah memiliki stock
Daging B1 dan B2. Selain itu juga saya melayani pembeli yang
memesan untuk dihantarkan kerumah atau ke kos-kosannya.
1.3 Informasi tentang pemilik usaha
Usaha ini dimiliki dan dikelola oleh saya sendiri sebagai
penggagas ide dan pemilik dari usaha ini, selain itu saya juga dibantu
oleh ayah dan tetangga saya. Modal untuk usaha ini semua berasal
dari uang saku bulanan saya.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.4 Lokasi Usaha
Lokasi produksi usaha yang saya dirikan saat ini bertempat di
desa ngaranan kelurahan sumber agung kecamatan minggir kabupaten
sleman yogyakarta yang juga tempat rumah saya saat ini. Alasan saya
tidak memilih lokasi lain adalah karena di dekat rumah saya sekarang
ini juga banyak peminat daging B1 dan B2. Alasan kedua kenapa saya
memilih tempat rumah saya sebagai tempat produksi usaha karena
saya belum memiliki modal yang cukup untuk membuka atau
menyewa sebuah ruko, atau toko. Dan saya menjual dagangan saya di
kampus.
1.5 Bentuk kepemilikan usaha
Usaha ini merupakan usaha perseorangan yang didirikan dan
dikelolah oleh satu orang saja, yang berperan sebagai pemilik,
manajer
sedangkan

pemasaran,

manajer

operasional,

manajer

keuangan,

manajemen sumber daya manusia saya dibantu oleh

tetangga saya yang bertindak sebagai pengolah bahan baku B1 yang
masih hidup hingga menjadi potongan-potongan yang siap dimasak.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

1.6 Bagan organisasi

Antonius
Pemilik dan Bendahara

F.X. Supardji

Teresia Sri Mulyani

Sate dan Packing

Pembuat Tongseng

Caleixtus Slamet
Riyanto
Eksekutor B1

2. ANALISIS PASAR
2.1 Analisis kondisi pasar
2.1.1 Pasar Aktual
Pasar aktual untuk bisnis makanan B1 dan B2 yang saya
geluti ini bisa dikatakan sangatlah banyak dan luas, tetapi
khususnya para penikmat daging B1 dan B2 itu sendiri di
kampus USD dan tidak menutup kemungkinan bagi khalayak
yang lebih luas. Untuk penjualan daging B1 di USD tidak
sebanyak penjualan daging B2, ini dikarenakan sedikitnya
penikmat daging B1 di USD dibandingkan penikmat daging B2.

2.1.2 Pasar Potensial
Untuk pasar potensial adalah mereka yang selama ini
telah merasakan kenikmatan dari daging B1 dan B2, baik itu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

pelajar, mahasiswa ataupun pekerja. Selama mereka masih
menikmati dan senang terhadap daging tersebut, mereka semua
adalah pasar potensial karena mereka pasti akan membeli
makanan ini. Apalagi sekarang ini saya yang mendekati pasar
bukan pasar yang mendekati saya. Ini mempermudah saya untuk
menemukan pasar potensial karena melihat kesibukan mereka
yang padat dan hanya memiliki sedikit waktu untuk pergi dan
mencari orang yang menjual masakan ini. Selain itu pasar yang
telah ada saat ini masih kewalahan dalam memenuhi
permintaan, terutama pada daging B1. Saat ini target pasar saya
adalah teman-teman di kampus USD dan teman-teman di
organisasi yang saya ikuti terutama komunitas TKP.
2.1.3 Pengembangan Pasar
Karena usaha ini adalah usaha yang baru saya
kembangkan, maka sebelum itu saya harus melakukan
pengembangan pasar dengan cara meninjau pasar demografis
(demographic markets) yang dimulai dari USD. Di USD sendiri
potensi pasarnya sangat bagus karena banyak mahasiswa yang
menyukai masakan berbahan dasar daging B1 dan B2. Selain itu
saya juga memasarkan ke mahasiswa atmajaya dan potensi
pasarnya pun sangat bagus, terbukti banyak memesan kembali
setelah mereka mencicipi masakan B1 dan B2 tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

2.1.4 Segmentasi Pasar
Sebelum benar-benar bisa menentukan pasar sasaran
diperlukan proses untuk mengklasifikasikan konsumen ke dalam
kelompok-kelompok

yang

memperlihatkan

kebutuhan,

karakteristik, dan atau tingkah laku yang berbeda yang disebut
juga segmentasi pasar (Market Segmentation). Dari usaha
masakan B1 dan B2 ini dapat dilihat bahwa segmen pasarnya
terbagi atas 4 kelompok besar, yaitu: kelompok yang suka
tongseng B1, kelompok yang suka tongseng B2, kelompok yang
suka Sate B2 dan kelompok yang menyukai masakan B1 dan
B2. Setelah adanya pembagian 4 kelompok besar tersebut dibuat
lagi dua pembagian kelompok, yaitu kelompok yang menikmati
B1 saja, dan kelompok yang menikmati B1 dan B2. Selain itu
saya juga membedakan berdasarkan pendapatan uang saku
perbulan dari mahasiswa USD menjadi 2 kelompok, yaitu
kelompok yang memperoleh pendapatan Rp 500.000,00 s.d
Rp 1.000.000,00/bulan dan Rp 1.000.000,00 keatas/bulan.
Kelompok-kelompok

ini

harus

saya

bedakan

karena

membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda untuk masingmasing kelompok ketika saya akan melakukan promosi dan
menawarkan produk saya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

2.1.5 Pasar Sasaran
Tiap pedagang atau penjual pasti memiliki pasar sasaran
yang akan dimasuki. Disini pasar sasaran saya untuk saat ini
adalah semua teman-teman saya baik itu yang ada di USD
tempat saya belajar sampai ke teman-teman organisasi dimana
saya bergabung salah satunya adalah komunitas TKP. Dengan
kata lain bisa dikatakan bahwa pasar sasaran utama saya adalah
kelompok yang menikmati sate dan tongseng B1 dan B2. Disana
saya melihat pasar sasaran yang sangat jelas karena hampir
semua teman-teman saya baik itu yang ada di USD maupun
yang ada di organisasi menyukai dan menikmati daging B1 dan
B2. Dari sini saya bisa membuat target selama satu minggu saya
harus bisa menjual 90 – 150 bungkus .
2.1.6 Prospek Pasar
Bisnis menjual makanan di kota Yogyakarta sendiri bisa
dibilang sangat cepat perkembangannya dan banyak sekali
variasinya ada yang memiliki nama yang unik dan ada juga yang
memiliki bentuk yang unik. Dari sini bisa dilihat bahwa bisnis
menjual makanan ini bisa membantu saya yang masih belajar ini
untuk menjadi sukses selama saya giat mencari pasar karena
saya tergolong usaha yang baru dirintis. Di Yogyakarta sendiri

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

usaha masakan B1 dan B2 sendiri masih jarang hasil ini sendiri
saya peroleh setelah saya melakukan survey kecil-kecilan.
2.2 Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran
2.2.1 Pola Perilaku Pasar Sasaran
a.

Bisnis masakan B1 dan B2

ini sedikit berbeda

dengan bisnis-bisnis lainnya. Karena saat ini pasar yang
menginginkan daging B1 dan B2 banyak sehingga jelas
terlihat bahwa ini menjanjikan. Selama masyrakat masih
membutuhkan makan maka usaha makanan tidak akan
pernah berhenti.
b.

Harga makanan yang dijual dipasaran memiliki
harga yang beraneka ragam. Hal ini terjadi karena
permintaan konsumen yang bisa berbeda-beda sesuai
dengan keinginan mereka masing-masing. Harga yang
biasa diterapkan dalam Usaha makanan ini berkisar
antara Rp 10.000,00 - Rp 12.000,00, ini dilihat dari
dimana tempat menjualnya, dan juga masakan apa yang
dipesan.

Pihak-Pihak yang Terlibat
a. Initiator, pihak-pihak yang berperan sebagai initiator
dalam usaha ini adalah teman-teman yang tergabung

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

dalam komunitas TKP dan dosen pembinanya yang
telah memberi ide kepada saya, setelah saya membawa
contoh masakan ke kampus.
b. Influencer, pihak yang memiliki pengaruh besar
terhadap keputusan saya untuk masuk ke usaha ini
adalah teman-teman dalam komunitas TKP dan temanteman lain yang berkumpul di KOPMA USD.
c. Decider, pihak yang berperan sebagai decider atau
pengambil keputusan pada bisnis menjual masakan ini
adalah saya sendiri, setelah saya mendapat berbagai
masukan positif dan saya yakin.
d. Buyer, pihak yang berperan sebagai buyer atau pembeli
pada bisnis menjual masakan ini adalah saya sendiri.
e. User, pihak yang berperan sebagai user atau pengguna
pada bisnis menjual masakan ini adalah saya sendiri.
f. Evaluator, pihak-pihak yang berperan sebagai evaluator
bisnis menjual masakan ini adalah saya sebagai penjual,
teman-teman, dan para dosen sebagai konsumen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

3. Analisis Industri dan Pasar Persaingan
3.1 Persaingan Usaha
3.1.1 Pesaing Dari Usaha Sejenis
Untuk usaha sejenis, yaitu menjual masakan B1 dan B2
yang saya temui di daerah Yogyakarta sendiri ada 4 outlet yaitu
di daerah babarsari, terminal condong catur, daerah nologaten,
dan daerah gaten. Produk yang dijual pun lebih banyak dari
produk yang saya tawarkan. Selain itu mereka yang menggeluti
usaha ini rata-rata telah dikenal oleh masyarakat dan mengetahui
seluk beluk penjualan masakan tersebut. Sedangkan saya masih
harus banyak belajar. Namun, saya mempunyai keuntungan
dimana saya bisa menjual secara mulut ke mulut atau sistem
sales dan mendapatkan ijin untuk berjualan di area hall tengah
dimana banyak mahasiswa yang menggunakan area tersebut
untuk mengerjakan tugas, berkumpul dengan teman, dsb,
sedangkan kebanyak orang memilih pasif dan membuka sebuah
ruko atau warung makan.
3.1.2 Pesaing Dari Usaha Tidak Sejenis
Masakan B1 dan B2 memiliki begitu banyak pesaing tidak
sejenis terutama di bidang makanan, karena seperti yang kita
ketahui, dewasa ini telah banyak orang yang menjual makanan
seperti tongseng dan sate kambing, sapi, kuda, dll. Untuk di
KOPMA sendiri saya memiliki pesaing dalam menjual makanan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

B1 dan B2 ini, tetapi itu tidak bertahan lama, karena pesaing
saya tersebut sudah tidak melanjutkan usahanya tersebut.

3.2Posisi Usaha

Terdapat 4 kategori dalam strategi pemasaran kompetitif
yaitu, market leader, market challenger, market follower, dan
market nicher. Posisi usaha masakan B1 dan B2 ini sendiri dalam
strategi pemasaran kompetitif masuk dalam kategori market
follower. Market follower adalah perusahaan–perusahaan nomor 3
yang selalu berusaha memperoleh pangsa pasar dan laba yang
stabil dengan mengikuti tawaran produk, harga, saluran distribusi,
dan program pemasaran pesaing. Market follower mempunyai ciri
secara terus menerus mengikuti cara–cara perusahaan-perusahaan
market leader dalam menawarkan produk,menetapkan harga, dan
menentukan saluran distribusi serta belajar dari pengalaman
market leader dalam mengembangkan produk baru serta program
pemasarannya. Sedangkan perusahaan-perusahaan market leader
dan market challenger yang menjadi pesaing berat bagi usaha
saya berada di kawasan Babarsari dan terminal condong catur,
Sleman. Warung-warung tersebut memiliki jumlah produksi yang
lebih beragam, memiliki pangsa pasar lebih luas, serta sudah
dikenal oleh masyarakat sekitar. Usaha saya termasuk ke dalam
market follower terutama di KOPMA USD dan untungnya usaha

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

makanan B1 dan B2 di KOPMA tersebut tidak di lanjutkan oleh
pemiliknya kembali.

4. Rencana Program Pemasaran
4.1 Kondisi Aktual Program Pemasaran

Berbeda dari usaha makanan lain yang cenderung pasif, saya
memberanikan diri untuk sedikit lebih aktif yaitu, dengan menjual
masakan saya dengan sistem sales atau dimana saya yang mendekati
konsumen, selain itu saya juga menitipkan di kopma. Hal ini saya
lakukan karena dua alasan pertama, saya termasuk pemain baru di
dunia menjual masakan B1 dan B2 ini sehingga saya harus mendekati
pasar dengan tujuan mereka mengenal saya, dan yang kedua saya
masih berstatus sebagai mahasiswa yang notabene memiliki banyak
kegiatan diluar sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk
membuka toko/ruko namun, saya bisa mendapatkan banyak konsumen
dengan cara aktif bergerak diluar.
Pada awalnya, saya mengambil daging B1 di daerah godean setelah
beberapa lama saya baru berjualan B2 dengan mengambil daging di
daerah pojok. Awalnya daging B1 saya beli matang lalu saya jual
kembali.
Pasar saya saat ini adalah lingkungan tempat saya aktif
beroganisasi baik itu di kampus dan organisasi diluar kampus dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

teman-teman kost. Saya menetapkan pasar saya dengan berlandaskan
bahwa saat ini untuk masyarakat Indonesia, khususnya para penikmat
daging yang telah mulai menjadi kebutuhan pokok dan selalu dicari.
4.2 4P (Product, Place, Promotion, Price)
4P dari usaha yang sedang dikembangkan ini ialah yang pertama:
Product (Produk), Produk yang ditawarkan dalam usaha ini
ialah Tongseng B1 dan B2, serta sate B2.
Place (Tempat), tempat mengolah masakan ini ialah di dusun
Ngaranan Desa Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta.
Sedangkan saya menjual di kopma Kampus Sanata Dharma Mrican
Yogyakarta. Alasan dipilihnya tempat ini ialah karena dirumah
saya sendiri dan kopma sering kehabisan stok nasi apabila siang
hari.
Promotion (Promosi), Promosi yang saya gunakan adalah dari
mulut ke mulut melalui teman kost, teman kampus dan teman
komunitas saya dengan tujuan agar langsung dikenal oleh pasar.
Price (Harga), harga yang saya buka cukup bersaing dan bisa
dikatakan lebih murah dari warung makan yang sejenis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

4.3 Rencana Program Pemasaran November 2013 – Maret 2014
Rencana program pemasaran yang akan saya lakukan
adalah dengan cara menitip di kopma dan door to door, artinya
saya akan datang dari rumah ke rumah untuk menjual dagingnya
baik yang sudah maupun yang masih mentah atau belum diolah.
Setelah itu saya juga akan menerima pesanan, baik dalam partai
besar maupun dalam partai kecil.
5. Rencana Program Operasi
Karena ini merupakan usaha yang masih baru saya rintis. Maka,
sebagai langkah awal saya hanya membeli masakan yang sudah jadi
dan saya jual lagi. Dalam proses produksi saya hanya mengambil
masakan yang telah jadi dari daerah godean, namun seiring
berjalannya

waktu

saya

juga mulai

memotong sendiri dan

mengolahnya sendiri. Setiap sabtu atau malam minggu saya selalu
memotong satu ekor anjing. Anjing tersebut saya dapat dari daerah
Kulonprogo saya minta tolong kepada tetangga saya untuk
mencarikannya karena saya sendiri tidak bisa apabila saya mencari
sendiri. Setelah dapat baru saya datang dan membayar lunas anjing
tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

5.1 Kondisi Aktual Program Operasi

Pada awalnya saya membeli daging B1 yang sudah diolah
dan saya jual lagi. Namun, seiring berjalannya waktu, saya
merasa sulit karena ternyata ada hari tertentu dia tidak jualan
sehingga saya jadi sulit untuk mencari gantinya, kalaupun ada
harganya lebih mahal dan rasanya juga berbeda. Pernah saya
ganti dan banyak konsumen yang komplain kepada saya
Akhirnya atas rekomendasi dari dosen saya, saya pun akhirnya
membeli anjing dan mengolahnya sendiri sehingga saya tidak
perlu mencari-cari tempat yang jual daging anjing matang lagi.
Selain itu keuntungan yang saya dapat juga lebih besar jika
dibandingkan dengan membeli sudah matang. Untuk proses
produksi sendiri peralatan dan perlengkapan utama dan yang
paling dibutuhkan

adalah pisau, wajan, kompor, dan

perlengkapan masak lainnya. Sebagian perlengkapan tersebut
sudah ada di rumah dan saya membeli beberapa peralatan dan
perlengkapan yang belum ada dan saya membutuhkannya.
Pada awalnya saya sedikit bingung dimana harus membeli
bahan-bahan yang saya perlukan dengan harga yang murah.
Karena selama saya tinggal di rumah saya belum pernah
masuk ke pasar, sehingga saya selalu membeli di supermarket
yang menurut saya paling murah yaitu di lotte mart. Ternyata
perkiraan saya salah. Lotte mart yang selama ini saya anggap

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

murah ternyata mahal juga setelah saya bersama adik saya
mencoba masuk ke pasar Balangan. Disana semuanya serba
murah, mulai dari cabai, merica, ketumbar, dan lain
sebagainya. Untuk bawang merah dan bawang putih saya
langsung beli ke distributornya yang ternyata dekat dengan
rumah saya.

5.2 Keterampilan dan Teknologi
Untuk masalah keterampilan, saya merasa tidak
dibutuhkan kemampuan khusus dalam hal memasak, selama
saya sudah mengetahui resepnya sisanya tinggal menggunakan
insting dan keberanian dalam mencampur bumbu. Selama saya
teliti dan mengikuti langkah-langkah resep yang telah
diberikan oleh orang-orang. ini terbukti karena ketika proposal
ini ditulis saya telah berhasil menjual 120 bungkus. Untuk
teknologi, saya tidak membutuhkan teknologi sama sekali
dalam usaha ini. Kecuali, saya ingin menambah keuntungan
saya dengan mencoba membuat menu baru. Namun sampai
saat ini saya belum memikirkan hal tersebut karena selain
dibutuhkan teknologi saya harus menguasai keterampilanketerampilan yang dibutuhkan terlebih dahulu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

5.3 Keputusan Dalam Hal Kualitas Produk
Salah satu peran terpenting dalam manajemen operasi
adalah bagaimana suatu usaha dapat terus mempertahankan
kualitas produk yang ditawarkan ke masyarakat. Apabila
kualitas suatu produk selalu berubah maka pasar tidak akan
mau lagi untuk membeli produk yang ditawarkan. Ada
beberapa

hal

yang

harus

diperhatikan

untuk

mempertahankan kualitas produk, yang pertama adalah
bagaimana bentuk desain barang tersebut, ada yang berkata
bahwa penampilan dibutuhkan untuk menarik perhatian,
begitu pula seperti menjual produk kita. Kemasan yang
baik akan membuat pasar tertarik dan membeli produk yang
kita jual. Yang kedua adalah desain proses dan kapasitas,
disini dilihat bagaimana proses perusahaan membuat
produk tersebut, tentunya semakin baik teknologi yang
dipakai maka hasil produksi akan semakin baik pula dan
kapasitas akan meningkat. Disini saya juga mengunakan
standarisasi

dalam

hal

rasa,

karena

sebelum

saya

menggunakan standarisasi banyak sekali konsumen yang
memberikan komentar baik itu yang positif maupun negatif.
5.4 Rencana Program Operasi November 2013 - Maret 2014
Rencana program operasi ini disusun agar nantinya saya
dapat memeriksa dan melihat kondisi semua peralatan dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

perlengkapan yang tersedia sampai 5 atau 6 bulan ke depan.
Hal ini harus saya lakukan mengingat saya sangat
membutuhkan perlengkapan yang bagus.

6. Rencana Program Sumber Daya Manusia
6.1 Kondisi Aktual Program Sumber Daya Manusia
SDM yang ada saat ini adalah empat orang, yaitu saya
sendiri

sebagai

pemilik

usaha,

bendahara,

sekaligus

memasarkan. Sedangkan yang mengelolah masakan B1 dan B2
ini adalah ayah saya dan tetangga saya. Usaha ini saya
jalankan bersama empat orang karena saya merasa saya masih
kurang mampu untuk melakukan semua sendiri dan juga belum
memiliki kemampuan dalam hal ini. Untuk segi keterampilan
saya merasa saya cukup kompeten untuk berperan sebagai
manajer operasional, sumber daya manusia dan keuangan.
Namun, saya masih harus banyak belajar dalam bidang
keuangan karena saya adalah tipe orang yang kurang teliti
dalam hal hitung-hitungan sehingga sedikit sulit bagi saya
untuk membuat keuangannya. Namun, untuk tujuan itulah saya
mengambil business plan dan bukan skripsi untuk melawan
diri saya sendiri.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

6.2 Rencana Program Sumber Daya Manusia November 2013 –
Maret 2014
Untuk 5 – 6 bulan ke depan saya merasa dari semua cabang
manajemen baik itu operasional, pemasaran, dan keuangan.
sumber daya manusia yang paling memiliki masalah atau
hambatan, hal ini dikarenakan saya berperan langsung sebagai
sumber tenaga kerja tanpa melibatkan orang lain. Sehingga
ketika rasa malas menyerang saya, dan saya terlena dengan
kemalasan tersebut maka dapat dipastikan bahwa semua fungsi
manajemen yang lain akan lumpuh karena saya adalah satusatunya sumber daya manusia yang tesrsedia. Sehingga program
saya untuk 5-6 bulan kedepan adalah melawan rasa malas saya
dan bergerak keluar dari zona nyaman saya ke dunia yang msih
baru bagi saya, yaitu wirausaha yang saat ini sedang saya
lakukan.
7. Rencana Program Keuangan
7.1 Kondisi Aktual Program Keuangan
Penyusunan rencana program keuangan perlu direncanakan
dalam setiap usaha. Dengan rencana program keuangan maka
biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan usaha
dapat dialokasikan dengan tepat, dikontrol dan tahu jumlah
biaya yang harus dikeluarkan. Modal awal yang dibutuhkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

untuk memulai usaha ini adalah Rp 173.800,00. Untuk
permulaan semua yang saya miliki ini telah lebih dari cukup
untuk merintis usaha menjual makanan B1 dan B2 berskala
kecil. Semua modal dan sumber dana berasal dari uang saku
saya sendiri yang dibantu juga dari dana orang tua saya. Semua
dana yang dikeluarkan lebih tepatnya dirinci ditabel berikut
ini.
Tabel 2.1
Rincian modal awal Pembuatan Sate dan Tongseng B2 Untuk 20 Porsi
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Banyaknya
Biaya Per Unit
Unit
Daging
1 Kg
Rp
45.000,00
Beras
1 Kg
Rp
8.500,00
Timun
2 buah
Rp
500,00
Bawang Merah
1 Kg
Rp
10.000,00
Bawang Putih
1Kg
Rp
10.000,00
Ketumbar
1 Kg
Rp
15.000,00
Garam
1 bungkus Rp
5.200,00
Jahe
1 Kg
Rp
42.000,00
Kecap Manis
1 Btl
Rp
17.700,00
Kecap Asin
1 Btl
Rp
3.400,00
Cabai
1 Kg
Rp
12.000,00
Mika Makan
200 pcs
Rp
23.500,00
2 pcs
Rp
1.700,00
Plastik ⅟₂ Kg
Tusuk Sate
¼ Kg
Rp
6.000,00
Sendok bebek
144 pcs
Rp
10.000,00
Total Dana Yang Dibutuhkan
Uraian

Sub Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

45.000,00
8.500,00
1.000,00
10.000,00
10.000,00
15.000,00
5.200,00
42.000,00
17.700,00
3.400,00
12.000,00
47.000,00
3.400,00
6.000,00
10.000,00
173.800,00

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7.2 Perkiraan Pendapatan
Tabel 2.2
Perkiraan penjualan per bulan (Tongseng B1)

Jumlah

Harga Jual Per
Bungkus

Minggu 1

50 bungkus

Rp 7 000,00

Rp

350,000.00

Minggu 2

50 bumgkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Minggu 3

50 bungkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Minggu 4

50 bungkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Pendapatan Kotor

Rp. 1.400.000,00

Total

Tabel 2.3
Perkiraan penjualan per bulan (Sate B2)

Jumlah

Jumlah

Harga Jual Per
Bungkus

Minggu 1

50 bungkus

Rp 7 000,00

Rp

350,000.00

Minggu 2

50 bumgkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Minggu 3

50 bungkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Minggu 4

50 bungkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Total

Pendapatan Kotor

Rp. 1.400.000,00

25

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

26

Tabel 2.3
Perkiraan penjualan per bulan (Tongseng B2)

Jumlah

Jumlah

Harga Jual Per
Bungkus

Minggu 1

50 bungkus

Rp 7 000,00

Rp

350,000.00

Minggu 2

50 bumgkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Minggu 3

50 bungkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Minggu 4

50 bungkus

Rp 7.000,00

Rp

350,000.00

Pendapatan Kotor

Rp. 1.400.000,00

Total

Keterangan:
a.
Perkiraan hasil penjualan tersebut bersumber dari harga yang saya tetapkan
b.
Tabel tersebut merupakan tabel perkiraan maksimal jumlah bungkus yang dapat saya jual
tiap bulannya.

Dasar penerapan harga nasi itu sendiri berasal dari hasil pengamatan saya yang
melihat harga nasi yang dijual baik di Kopma maupun di UBSD sendiri paling
mahal ≥ Rp 4.000,00 – Rp 5.000,00. Selain itu karena yang saya jual adalah
daging yang menurut definisi mahasiswa itu mahal.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini;
Tabel 2.5
Perhitungan Laba Tongseng B1 +B2 /bungkus
Daging

Rp 3.500,00

Nasi

Rp 2.000,00

Mika makan

Rp

235,00

Timun + sendok + plastik

Rp

765,00

Jumlah

Rp 6.500,00

Harga Jual 1 Bungkus

Rp 7.000,00

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Jumlah biaya Produksi

Rp 6.500,00

Laba

Rp

500,00

Tabel 2.6
Perhitungan laba Sate B2 /bungkus
Daging

Rp 4.000,00

Nasi

Rp 1.000,00

Mika makan

Rp

235,00

Timun + sendok + plastik

Rp

765,00

Jumlah

Rp 6.000,00

Harga Jual 1 bungkus

Rp 7.000,00

Jumlah biaya Produksi

Rp 6.000,00

Laba

Rp1.000,00

Keterangan :
1.

Disini saya membuat dua tabel untuk membedakan antara Tongseng dan Sate

Tabel 2.7
Perkiraan Laporan Laba Rugi
Penjualan Nasi Tongseng dan Sate B1 &B2
Pada Bulan Maret 2013
No
1

Komponen

Jumlah

Pendapatan Kotor
Pendapatan Usaha kotor

Rp. 6.000.000,00

27

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

28

Biaya Produksi
 Daging

Rp

45.000,00

 Beras

Rp.

13.500,00

 Timun

Rp.

1.000,00

 Bwng Merah, Bwng Putih, Ketumbar,

Rp

181.700,00

Rp

50.000,00

garam, cabai, Kecap Manis, Kecap asin,
jahe, Mika Makan, Plastik, Tusuk Sate,
Sendok bebek
3

Lain-lain


4

Bensin

Rp. 5.708.800,00

Laba

Keterangan :
1.

Bensin dengan harga Rp. 6.500,00

7.3 Rencana Program Keuangan November 2013 - Maret 2014
Program keuangan sangatlah penting dalam sebuah usaha,
karena tiap usaha pasti membutuhkan dana dan juga salah satu
indikator sebuah perusahaan dapat dikatakan sehat adalah
apabila mempunyai pencatatan keuangan serta laporan
keuangan yang baik dan tersusun tiap bulannya.
7.4 Rencana Kebutuhan Pembiayaan Bulan November 2013 –
Maret 2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

29

Untuk memenuhi pendanaan yang dibutuhkan dalam
pengembangan usaha makanan, perlu juga direncanakan
sumber pendanaan tersebut. Seperti telah dikatakan di latar
b