PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VI SD NEGERI 2 MERSI

  

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENGOLAHAN DATA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

DI KELAS VI SD NEGERI 2 MERSI

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh :

UKA TRI SUSANTI

0901100171

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

Skripsi Berjudul

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENGOLAHAN DATA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

DI KELAS VI SD NEGERI 2 MERSI

  Yang dipersiapkan dan disusun oleh

  

UKA TRI SUSANTI

0901100171

  telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 09 Februari 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan mendapat gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan

  

Susunan Dewan Penguji

  Ketua : Cicih Wiarsih, M.Pd ( ........................) NIK. 2160403

  Anggota I : Drs. Pamujo, M.M, M. Pd. ( ........................) NIK. 2160088

  Anggota II : Drs. Sony Irianto, M.Pd ( ........................) NIK. 2160135

  Anggota III : Drs. Enuh Zainuddin, M.A ( ........................) NIK. 2160390

  Purwokerto, 09 Februari 2013 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan,

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : UKA TRI SUSANTI NIM : 0901100171 Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Menyusun skripsi dengan judul :

  

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA MATERI PENGOLAHAN DATA MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VI SD NEGERI 2

MERSI

  Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya tulis saya sendiri bukan dibuatkan orang lain atau jiplakan atau modifikasi karya orang lain.

  Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang sudah saya peroleh.

  Purwokerto, 9 Februari 2013 Yang menyatakan,

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tanpa ada halangan suatu apapun. Skripsi yang dilaksanakan di SD Negeri

  2 Mersi ini dapat meningkatkan tanggung jawab dan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah.

  Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak sekali menerima bantuan maupun dukungan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

  Purwokerto 2. Drs. Ahmad, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  Universitas Muhammadiyah Purwokerto 3. Drs. Enuh Zainuddin, M.A., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

  Dasar S1 dan sekaligus pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi ini

  4. Drs. Sony Irianto, M.Pd., pembimbing 1 yang telah banyak membantu dan bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik yang telah banyak memberikan bekal ilmu selama peneliti mengikuti perkuliahan, sehingga pada penelitian skripsi ini peneliti banyak terbantu dan termotivasi 6. Sidik Waluyo, S.Ag., kepala SD Negeri 2 Mersi yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian skrispi

  7. Napsiyah, S.Pd., guru kelas VI SD Negeri 2 Mersi yang telah bekerja sama dan membantu penulis selama proses pelaksanaan penelitian

  8. Isnaeni Aji Maghfuroh teman sejawat yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian

9. Semua pihak yang dengan sepenuh hati telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Akhirnya Penulis berharap semoga Alloh SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas jasa dan bantuan yang diberikan kepada penulis dengan ikhlas.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang dimiliki penulis mengingat adanya keterbatasan yang ada pada diri penulis, sehingga penulis mengharap kritik dan saran yang membangun demi kebaikan penulis.

  Semoga dengan adanya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta dapat dijadikan informasi bagi semua pihak. Semoga semua amal dan kebaikan yang telah dilakukan mendapatkan ridho dari Alloh SWT. Amin.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Purwokerto, 21 Desember 2012

  

ABSTRAK

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tanggung jawab dan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi. Tujuan penelitian untuk meningkatkan tanggung jawab dan prestasi belajar matematika pada materi pengolahan data melalui pembelajaran berbasis masalah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 35 siswa dari 23 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan dan setiap pertemuan waktunya 3 x 35 menit, untuk memperoleh data tanggung jawab siswa dan prestasi belajar matematika dalam penelitian ini menggunakan lembar angket tanggung jawab belajar matematika siswa dan tes evaluasi yang diberikan setiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata 55,80 ketuntasan klasikal 69,75% dengan kriteria tanggung jawab baik, siklus II meningkat rata- rata 68,32 ketuntasan klasikal 85,44% dengan kriteria tanggung jawab sangat baik, pada siklus I nilai rata-rata tes evaluasi 68,34 dengan ketuntasan belajar 60%, siklus II meningkat menjadi rata-rata 79,37 dengan ketuntasan 88,57%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatan tanggung jawab dan prestasi belajar matematika materi pengolahan data siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi.

  

Kata kunci: tanggung jawab, prestasi belajar, matematika, model

Pembelajaran Berbasis Masalah

  

PERSEMBAHAN

  Rasa syukur yang teramat dalam selalu kupanjatkan kepada-Mu ya Allah, Begitu besar nikmat, ridho, karunia, serta kekuatan yang telah Engkau berikan kepada hamba, sehingga hamba mampu menyelesaikan skripsi ini.

  Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :

  

Kedua orangtuaku yang sangat kusayangi, mamah Daryati dan papah Daryono,

restumu selalu menjadi pijakan dalam setiap langkah, kasih sayang, pengorbanan dan doamu bagaikan sinar matahari dalam hidupku

  

Kakakku tersayang, mba Defi Yaniarti dan mz Sarno, serta Fanhas Agung Pratama

dan Kenzi Fadhil M keponakanku tercinta, kalian telah begitu banyak memberikanku dukungan, motivasi dan kasih sayang.

   Dimas Mikel Ardivan yang selalu menemani hari-hariku dan selalu memberikan motivasi untukku.

  

Temanku (Ochil dan Puspa) serta teman-teman PPL (Heru, Kukuh, Ijal, Fani, Gilang,

Mb Ochi, Mb Fitri, Neni dan Deni) yang selalu menghibur dan menyemangatiku.

  

Teman-teman PGSD angkatan 2009 yang selalu bersama dalam menuntut ilmu terima

kasih atas motivasi, canda serta tawa akan terbingkai indah dalam hatiku.

  MOTTO “Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara

kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat” (Depag RI, 1989 : 421)

  Jadikan dirimu bersama Allah, maka Allah akan bersama

kamu (Abuya)

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii

MOTTO .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori ......................................................................... 8 B. Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................ 29 C. Kerangka Berpikir .................................................................... 30

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian ...................................................................... 32 B. Subyek Penelitian ..................................................................... 33 C. Kolaborasi Penelitian................................................................ 33 D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data......................................... 34 E. Analisis Data ............................................................................ 37 F. Prosedur Penelitian ................................................................... 41 G. Indikator Keberhasilan ............................................................. 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .......................................................................... 46 B. Pembahasan ............................................................................... 89 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ................................................................................... 100 B. Saran .......................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 102

LAMPIRAN .................................................................................................. 104

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Ulangan Harian .....................................................

  3 Tabel 1.2 Presentase Nilai Ulangan Tengah Semester Kelas VI SD Negeri 2 Mersi ...............................................................................

  4 Tabel 2.1 SK dan KD Matematika Kelas VI SD Semester I ............................... 18

Tabel 2.2 Langkah

  • – langkah Pembelajaran Berbasis Masalah .................... 27

Tabel 2.3 Aplikasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......................... 28Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ...................................... 57Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ...................................... 59Tabel 4.3 Hasil Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa Siklus I ................ 61Tabel 4.4 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Mengerjakan Tugas

  Dan Pekerjaan Rumah Dengan Baik Siklus I................................ 62

Tabel 4.5 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Bertanggung Jawab

  Terhadap Semua Perbuatan Siklus I.............................................. 63

Tabel 4.6 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Melakukan Piket

  Sesuai dengan Jadwal Yang Telah Ditetapkan Siklus I ................ 63

Tabel 4.7 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Mengerjakan Tugas

  Kelompok Secara Bersama-sama Siklus I .................................... 64

Tabel 4.8 Hasil Angket Tanggung Jawab Jawab Belajar Siswa Tiap

  Indikator ........................................................................................ 64

Tabel 4.9 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I ............................................ 65Tabel 4.13 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Mengerjakan Tugas

  Dan Pekerjaan Rumah Dengan Baik Siklus II .............................. 84

Tabel 4.14 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Bertanggung Jawab

  Terhadap Semua Perbuatan Siklus II ............................................ 85

Tabel 4.15 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Melakukan Piket

  Sesuai Dengan Jadwal Yang Telah Ditetapkan Siklus II .............. 85

Tabel 4.16 Hasil Angket Tanggung Jawab Indikator Mengerjakan Tugas

  Kelompok Secara Bersama-sama Siklus II ................................... 86

Tabel 4.17 Hasil Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa Tiap Indikator

  Siklus II ......................................................................................... 86

Tabel 4.18 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus II ........................................... 87Tabel 4.19 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan II ............................. 89Tabel 4.20 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan II .......................... 91Tabel 4.21 Hasil Indikator Aktivitas Siswa Siklus I dan II ............................. 91Tabel 4.22 Hasil Tanggung Jawab Belajar Siswa Siklus I dan II .................. 95Tabel 4.23 Hasil Tanggung Jawab Belajar Siswa Tiap Indikator I dan II ...... 96Tabel 4.24 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan II ................................. 98

  

DAFTAR GAMBAR

  Pembelajaran Berbasis Masalah ............................................... 89

  Siklus I dan II ........................................................................... 97

Gambar 4.10 Histogram Hasil Tanggung Jawab Siswa tiap IndikatorGambar 4.9 Histogram Hasil Tanggung Jawab Belajar Siswa Siklus I dan II ......................................................................................... 95Gambar 4.8 Histogram Peningkatan Aktivitas Siswa Setiap Indikator........ 93Gambar 4.7 Histogram Peningkatan Ketuntasan Aktivitas Siswa ............... 92Gambar 4.6 Histogram Peningkatan Rata-rata Nilai Aktivitas Siswa.......... 92Gambar 4.5 Histogram Peningkatan Aktivitas Guru Dengan ModelGambar 2.1 Alur Proses PBM ...................................................................... 25Gambar 4.4 Keberanian Siwa Mengerjakan Soal Di Papan Tulis ............... 75Gambar 4.3 Saat Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi .................................... 73Gambar 4.2 Susana Saat Belajar Kelompok ................................................ 54Gambar 4.1 Presentasi Perwakilan Kelompok ............................................. 51Gambar 3.1 Alur PTK .................................................................................. 42Gambar 2.2 Skema Kerangka Berfikir ......................................................... 31Gambar 4.11 Histogram Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan II ........... 98

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 105

Lampiran B. Silabus Pembelajaran ............................................................. 112

Lampiran C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... 116

Lampiran D. Observasi Aktivitas Guru ....................................................... 141

Lampiran E. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru ........................ 154

Lampiran F. Observasi Aktivitas Siswa...................................................... 157

Lampiran G Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa ....................... 166

Lampiran H. Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa ................................. 168

Lampiran I. Kisi-kisi Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa .................. 171

Lampiran J. Hasil Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa ....................... 175

Lampiran K. Rekapitulasi Hasil Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa

  ................................................................................................ 188

  

Lampiran L. Lembar Kerja Siswa ............................................................... 194

Lampiran M. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa ..................................... 202

Lampiran N. Hasil Lembar Kerja Siswa ..................................................... 207

Lampiran O. Lembar Latihan dan Evaluasi Siswa ...................................... 228

Lampiran P. Kunci Jawaban dan Lembar Latihan dan Evaluasi Siswa ...... 236

Lampiran Q. Hasil Lembar Latihan dan Evaluasi ....................................... 246

Lampiran R. Rekapitulasi Hasil Prestasi Belajar Siswa ............................. 263

Lampiran S. Kisi-kisi Soal Evaluasi Akhir Siklus ...................................... 265

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan proses belajar mengajar di kelas dipengaruhi oleh banyak

  faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain guru, siswa, materi, serta model pembelajaran yang digunakan agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran. Seorang guru dapat dikatakan berhasil dalam mengajar apabila prestasi belajar siswa diatas nilai kreiteria ketuntasan minimal (KKM), disamping itu tanggung jawab siswa dalam melakukan kegiatan belajar juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan belajar.

  Tanggung jawab merupakan salah satu karakter yang harus ada dalam pendidikan karakter. Pendidikan karakter bertujuan membentuk dan membangun pola pikir sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi pribadi yang positif, berakhlak karimah, berjiwa luhur dan bertanggung jawab.

  Pendidikan karakter dalam konteks pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi postif dan berakhlak karimah sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  Peneliti mengambil nilai tanggung jawab yang mendorong keberhasilan pendidikan karakter, karena dalam observasi melihat masih

  Peserta didik yang terlatih atau dalam dirinya sudah tertanam nilai- nilai tanggung jawab, kelak ia akan tumbuh menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan berbagai aktivitasnya. Kesungguhan dan tanggung jawab inilah yang akhirnya dapat mengantarkan dalam mencapai keberhasilan seperti yang diinginkan.

  Rasa tanggung jawab merupakan pelajaran yang tidak hanya perlu ditanamkan kepada peserta didik, baik pada masa prasekolah maupun sekolah. Prestasi belajar siswa dapat dijadikan sebuah ukuran keberhasilan dan kemajuan belajar. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor intern dari siswa itu sendiri, serta faktor ekstern yaitu lingkungan belajar serta guru.

  Pembelajaran Matematika merupakan pembelajaran yang sangat penting, karena akan menjadi dasar bagi siswa untuk sampai pada tahap paling atas. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, merupakan pembelajaran awal dimana siswa diajarkan benda-benda konkret terlebih dahulu, lalu meningkat ke abstrak, maka dari itu diperlukan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, untuk dapat membantu meningkatkan kemampuan berfikir dan mudah memahami materi pelajaran bagi sebagian besar siswa.

  Menurut pengamatan dan wawancara dengan guru kelas VI SD Negeri

  2 Mersi yang bernama Ibu Napsiah penyebab rendahnya kurang berhasilnya proses belajar mengajar matematika adalah siswa itu sendiri. Pertama masih dalam mengerjakan latihan soal masih banyak siswa yang malas mengerjakan soal, masih banyak siswa yang menyontek, tidak mengerjakan PR dan dalam berkelompok masih bekerja secara individu atau mengandalkan siswa berprestasi. Kedua pembelajaran masih lebih berpusat pada guru yaitu guru lebih banyak aktif dari pada siswa. Guru menerangkan materi pelajaran sedangkan siswa pasif hanya duduk mendengarkan penjelasan guru, dan yang ketiga siswa menganggap pembelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit, sehingga ditakuti oleh siswa, dari adanya rasa takut ini membuat matematika menjadi pelajaran yang tidak disukai dan akibatnya hasil pembelajaran menjadi kurang optimal.

  Pada ulangan harian mata pelajaran Matematika materi pengolahan data, masih banyak siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi yang mendapatkan nilai di bawah Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu 65.

  Berikut ini persentase nilai ulangan harian materi pengolahan data siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi.

Tabel 1.1 Persentase nilai ulangan harian matematika materi pengolahan data siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi

  Tuntas Tidak tuntas Tahun Jumlah Siswa Angka Persentase Angka Persentase

  2010/2011

  28 10 35,71% 18 64,29% 2011/2012

  29 13 44,83% 16 55,17% Persentase nilai Ulangan Tengah Semester kelas VI SD Negeri 2 Mersi.

Tabel 1.2 Persentase nilai Ulangan Tengah Semester kelas VI SD Negeri 2 Mersi.

  Tuntas Tidak tuntas Tahun Jumlah Siswa Angka Persentase Angka Persentase 2012/2013

  35 13 37,14% 22 62,86%

  Dari data di atas dapat diasumsikan bahwa matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit bagi siswa. Hal inilah yang membuat peneliti ingin melakukan penelitian untuk dapat meningkatkan prestasi KKM matematika siswa SD N 2 Mersi, diimungkinkan karena kurang jelasnya penanaman konsep dari guru dan metode atau model pembelajaran yang belum sesuai. Rendahnya kemampuan dalam penguasaan matematika untuk membaca dan mengolah data, rendahnya daya kreasi siswa dalam pembelajaran karena matematika dianggap pelajaran yang sulit. Dan kurangnya rasa tanggung jawab siswa dalam belajar matematika.

  Peneliti memilih model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan saling membantu siswa yang dapat bekerja sama dengan teman lain serta menanamkan rasa tanggung jawab dalam proses pembelajaran dalam menguasai materi pembelajaran untuk mencapai prestasi maksimal.

  B. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Apakah model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan tanggung jawab siswa materi pengolahan data di kelas VI SDN 2 Mersi?

  2. Apakah model berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi pengolahan data di kelas VI SDN 2 Mersi?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian tindakan kelas ini mempunyai dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Masing-masing tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut:

  1. Tujuan Umum Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang lebih baik bagi siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi

  2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah a. Meningkatan tanggung jawab siswa kelas VI di SD Negeri 2 Mersi b.

  Meningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas VI SD Negeri 2 Mersi.

D. Manfaat Penelitian

  Dengan adanya penelitian tindakan kelas ini memberikan manfaat yang besar yaitu manfaat dari segi :

  1. Manfaat Teoritis a.

  Sebagai acuan untuk mengembangkan motode-metode pembelajaran sehingga prestasi yang diperoleh siswa meningkat yang pada akhirnya mencapai hasil secara maksimal.

  b.

  Acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya.

  2. Manfaat Praktis a.

  Siswa Adanya penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan prestasi belajar Matematika khususnya pada materi peengolahan data.

  b.

  Guru Adanya penelitian tindakan kelas ini diharapkan guru dapat mengetahui strategi pembelajaran yang sesuai, termasuk dalam memilih metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

  c.

  Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan bantuan yang baik pada sekolah dalam rangka perbaikan proses belajar d.

  Peneliti Adanya penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat mengaplikasikan gagasan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta dapat menambah wawasan/pengetahuan dalam proses pembelajaran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Tanggung Jawab a. Tanggung Jawab

  1) Pengertian Tanggung Jawab

  Menurut Fitri (2012: 112) tanggung jawab merupakan nilai moral penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tanggung jawab adalah pertanggungan perbuatan sendiri. Seorang siswa harus bertanggung jawab kepada guru, orang tua, dan diri sendiri.

  Menurut Zuriah (2008:69) tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

  Menurut Elfindri (2012:96) tanggung jawab berarti sifat berani menanggung segala resiko akibat segala perilaku/ tindakan/ segala sesuatu yang dilakukan.

  Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa tanggung jawab merupakan sikap pertanggungan perbuatan sendiri akan tingkah laku sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. 2)

  Indikator Tanggung Jawab

  a) Menurut Fitri (2012:43) indiktaor keberhasilan tanggung jawab sebagai berikut:

  (3) Melakukan piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

  (4) Mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama

  3) Macam-macam tanggung jawab

  Macam-macam tanggung jawab menurut Mustari (2011:22) sebagai berikut: a)

  Tanggung jawab terhadap Tuhan yang telah memberikan kehidupan dengan cara takut kepada-Nya, bersyukur dan memohon petunjuk.

  b) Tanggung jawab untuk membela diri dari ancaman, siksaan, penindasan, dan perilaku kejam dari manapun datangnya.

  c) Tanggung jawab diri dari kerusakan ekonomi yang berlebihan dalam mencari nafkah, ataupun sebaliknya, dari bersifat kekurangan ekonomi.

  d) Tanggung jawab terhadap anak, suami/ istri dan keluarga.

  e) Tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.

  f) Tanggung jawab berpikir, tidak perlu mesti meniru orang lain dan menyetujui pendapat umum atau patuh secara membuta terhadap nilai-nilai tradisi, menyaring segala informasi untuk dipilih, mana yang berguna dan mana yang merugikan kita.

  g) Tanggung jawab dalam memilihara hidup dan kehidupan,

  4) Ciri-ciri seseorang yang bertanggung jawab

  Menurut Mustari (2011:24) ciri-ciri seseorang bertanggung jawab sebagai berikut: a)

  Memilih jalan lurus

  b) Selalu menunjukan diri sendiri

  c) Menjaga kehormatan diri

  d) Selalu waspada

  e) Memiliki komitmen pada tugas

  f) Melakukan tugas dengan standar yang terbaik

  g) Mengakui semua perbuatannya

  h) Menempati janji i)

  Berani menanggung resiko atas tindakan dan ucapannya 5)

  Penanaman rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap peserta didik Rasa tanggung jawab merupakan pelajaran yang tidak hanya perlu diperkenalkan dan diajarkan, namun juga perlu ditanamkan kepada peserta didik, baik pada masa prasekolah maupun sekolah. Peserta didik yang terlatih atau dalam dirinya sudah tertanam nilai-nilai tanggung jawab, kelak ia akan tumbuh menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan berbagai aktivitasnya. Kesungguhan dan tanggung jawab inilah yang akhirnya dapat mengantarkannya dalam mencapai guru. Gurulah yang bertugas mengarahkan peserta didik menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Oleh karena itu menurut Aunnilah (2011:84) beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam menanamkan rasa tanggung jawab yang tinggi pada diri peserta didik. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  a) Memulai dari tugas-tugas sederhana

  Di sekolah, tentu saja sudah ada peraturan-peraturan yang ditetapkan, seperti tata tertib di dalam kelas, jadwal kebersihan, serta beberapa ketentuan lainnya. Meskipun peraturan-peraturan tersebut bagi peserta didik merupakan hal yang mungkin dinilai sederhana, tetapi guru harus mendorongnya agar menaatinya dengan penuh tanggung jawab.

  Sebagai contoh, jika ada peserta didik yang tidak mengikuti jadwal piket kebersihan, guru harus memeberikan teguran dan menjelaskan bahwa sikap tersebut merupakan sikap tidak tanggung jawab yang harus dihilangkan. Guru juga mesti mengatakan kepadanya bahwa tugas sederhana apa pun harus dikerjakan olehnya sebagai suatu bentuk tanggung jawab.

  Dalam hal ini, guru juga perlu melibatkan semua peserta didik untuk berperan aktif dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban-kewajiban mereka sehingga tanggung jawab itu akan

  Guru juga harus memberikan teladan yang baik mengenai cara bertanggung jawab. Disiplin waktu dan mengapresiasi peserta didik merupakan sebagian cara guru dalam menunjukan rasa tanggung jawabnya sebagai pendidik.

  b) Menembus kesalahan saat berbuat salah

  Cara lain untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri peserta didik adalah mengajarkan kepadanya agar siap menembus kesalahan ketika ia berbuat salah. Hal ini akan mendorongya untuk meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya sekaligus mengajarkan mengenai nilai keadilan, yaitu bila ia melakukan kesalahan terhadap seseorang, berarti ia telah merugikan orang tersebut sehingga ia harus mampu bersikap adil dengan menembus dan memperbaiki keslahannya.

  c) Segala sesuatu mempunyai konsekuensi

  Guru harus menjelaskan kepada peserta didik bahwa segala sesuatu yang dilakukan pasti memiliki kosekuensi, dan ia harus siap dengan segala konsekuensinya yang ditimbulkan dari semua tindakannya. Dengan begitu, guru juga mengenalkan dan mengajarkan bahwa peserta didik harus bisa lebih bertanggung jawab dalam segala tindkannya.

  d) Sering berdiskusi tentang pentingnya tanggung jawab hal ini, guru harus mencontohkan secara nyata kepada peserta didik, sehingga ia dapat belajar secara langsung dari sesuatu yang ia lihat pada gurunya.

  Meskipun demikian, guru mesti mengajarkan peserta didik tentang tanggung jawab secara perlahan sesuai dengan perkembangannya. Guru juga perlu memberikan penghargaan yang sewajarnya kepada peserta didik apabila ia berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya dengan penuh tanggung

2. Belajar

  Menurut Faturrohman (2011:6) belajar adalah perubahan yang terjadi di dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu.

  Menurut Slameto (2003:2), belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamnnya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

  Menurut Syah (2011:63), belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.

  Dalam penelitian ini belajar adalah aktivitas seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku pada dirinya melalui latihan atau pengalaman yang merupakan unsur fundamental dalam

3. Prestasi belajar a.

  Pengertian Prestasi Belajar Menurut Arifin (2011:12) prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat prenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing.

  Menurut Hamdani (2011:137) prestasi belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan kegiatan.

  Syah (2010:148) prestasi belajar adalah mengungkapkan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa.

  Dalam penelitian prestasi belajar merupakan hasil usaha belajar yang dicapai seseorang siswa berupa suatu kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademik di sekolah pada jangka waktu yang dinyatakan dalam nilai setelah mengalami proses belajar mengajar.

  b.

  Fungsi Prestasi Belajar Menurut Arifin (2011:12) prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain sebagai berikut:

2) Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

  Para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “ tendesi keingintahuan (couriosity) dan merupakan kebutuhan umum manusia.”

  3) Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi peserta didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan psikologi, dan berperan sebagai umpan balik (feedback) dalam meningkatkan mutu pendidikan.

  4) Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ektern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intrn dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya adalah kurikulum yang digunakan releven pula dengan kebutuhan masyarakat.

  5) Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap

  (kecerdasan) peserta didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, karena peserta didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran.

  c.

  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut Mulyasa (2006:190) faktor yang mempengaruhi

  1) Pengaruh Faktor Eksternal

  Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik dapat digolongkan ke dalam factor social dan non- sosial. Faktor sosial menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial. Kedalam faktor ini termasuk lingkungan keluarga, sekolah, teman dan masyarakat pada umumnya. Sedangkan faktor non-sosial adalah faktor- faktor lingkungan yang bukan social seperti lingkungan alam dan fisik; misalnya: keadaan rumah, lingkungan belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber dan sebagainya. 2)

  Pengaruh Faktor Internal Brata dalam Mulyasa (2006:193) mengklasifikasikan faktor internal mencakup: a) faktor-faktor fisiologis, yang menyangkut keadaan jasmani atau fisik individu, yang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu keadaan jasmani pada umumnya dan keadaan fungsi- fungsi jasmani tertentu terutama panca indera, dan

  b) faktor-faktor psikologis, yang berasal dari dalam diri seperti intelegensi, minat, sikap, dan motivasi.

  Intelegensi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendah prestasi belajar. Intelegensi merupakan dan hasil belajar yang dicapai tidak akan melebihi tingkat intelegensinya. Semakin tinggi tingkat intelegensi, makin tinggi pula kemungkinan tingkat hasil belajar yang dapat dicapai. Jika intelegensi rendah, maka kecenderungan hasil yang dicapainyapun rendah. Meskipun demikian, tidak boleh dikatakan bahwa taraf prestasi belajar di sekolah kurang, pastilah taraf intelegensinya kurang, karena banyak faktor lain yang mempengaruhinya.

  d.

  Usaha Peningkatan Prestasi Belajar Menurut Mulyasa (2006:195) terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan prestasi belajar, antara lain sebagai berikut:

  1) Keadaan jasmani

  2) Keadaan sosial emosional

  3) Lingkungan

  4) Memulai pelajaran

  5) Membagi pekerjaan

  6) Kontrol

  7) Sikap yang optimis

  8) Menggunakan waktu

  9) Cara mempelajari buku

4. Pembelajaran Matematika SD berdasarkan KTSP

  Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.

  Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut diatas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram dan media lain.

Tabel 2.1 SK dan KD Matematika Kelas VI SD Semester I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

  4.1 Mengumpulkan dan membaca data

4. Mengumpulkan dan

  4.2 Mengolah dan menyajikan data mengolah data. dalam bentuk table

  4.3 Menafsirkan sajian data

5. Matematika a.

  Pengertian Matematika Menurut Russefendi 1988 dalam Heruman (2010:1), matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat dan akhirnya kedalil.

  Menurut James dan James dalam Suwangsih (2006:4), matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya.

  Menurut Kline dalam Suwangsih (2006:4), matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat disempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.

  Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu terstruktur yang terorganisasi dengan baik karena matematika dimulai dari unsur yang tidak didefinisakan ke unsur yang didefinisikan yang membantu manusia dalam memahami, dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.

  b.

  Ciri-ciri Pembelajaran Matematika di SD Pembelajaran matematika menurut Suwangsih (2006:25) 1)

  Pembelajaran matematika menggunakan metode spiral Pendekatan spiral dalam pembelajaran matematika merupakan pendekatan dimana pembelajaran konsep atau suatu prasyarat untuk dapat memahami dan memelajari uatu topik matematika. Topik baru yang dipelajari merupakan pendalaman dan perluasan dari topik sebelumnya. Konsep diberikan dimulaidengan benda-benda konkrit kemudian konsep itu diajarkan kembali dengan bentuk pemahaman yang lebih abstrak dengan menggunakan notasi yang lebih umum digunakan dalam matematika. 2)

  Pembelajaran matematika bertahap Materi pembelajaran matematika diajarkan secara bertahap yaitu dimulai dari konsep-konsep yang sederhana, menuju konsep yang lebih sulit. Selain itu pembelajaran matematika dimulai dari yang konkret, kesemi konkret dan akhirnya kepada konsep abstrak. Untuk mempermudah siswa memahami objek matematika benda-benda konkret digunakan pada tahap konkret, kemudian kegambar-gambar pada tahap semi konkret dan akhirnya ke simbol-simbol pada tahap abstrak.

  3) Pembelajaran matematika menggunakan metode induktif

  Matematika merupakan ilmu deduktif. Namun karena sesuai tahap perkembangan mental siswa maka pada pembelajaran matematika di SD digunakan pendekatan deduktif. 4)

  Pembelajaran matematika menganut kebenaran konsistensi satu dengan kebenaran yang lainnya. Suatu pernyataan dianggap benar jika didasarkan pada pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telahditerima kebenarannya. 5)

  Pembelajaran matematika hendaknya bermakna Pembelajaran secara bermakna merupakan cara mengajarkan materi pelajaran yang mengutamakan pengertian daripada hafalan. Dalam belajar bermakana aturan-aturan, sifat- sifat dan dalil-dalil tidak diberikan dalam bentuk jadi, tetapi sebaliknya aturan-aturan, sifat-sifat dan dalil-dalil ditemukan oleh siswa melalui contoh-contoh secara induktif di SD.

  c.

  Langkah-langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Pembelajaran yang ditekankan pada konsep-konsep matematika menurut Heruman (2010:2):

  1) Penanaman Konsep Dasar (Penanaman Konsep) yaitu pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.

  2) Pemahaman konsep, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika.

  3) Pembinaan ketrampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep.

  6. Media Pembelajaran a.

  Pengertian media Atwi Suparman 1997 dalam Fathurohman (2010:65) mendefinisikan, media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.

  Menurut Fathurohman (2010:65), dalam aktivitas pembelajaran media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik.

  Menurut Hanafiah (2010:59) media pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa belajar cepat, tepat, mudah, benar dan terjadinya verbalisme.

  Berdasarkan pengertian media di atas dapat dismpulkan, media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan informasi dan pengetahuan dalam interaksi antara pendidik dan peserta didik.

  7. Model Pembelajaran Berbasis a.

  Pengertian Raturatman dalam Trianto (2009:92) pembelajaran berbasis masalah merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses berfikir tingkat tinggi. Pembelajarn ini membantu siswa untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan membantu untuk meningkatkan perkembangan keterampilan belajar sepanjang hayat dalam pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis dan belajar aktif. Kurikulum PBM memfasilitasi keberhasilan memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik dibanding pendekatan yang lain.

  Erik (2003:658) Problem based learning is an educational approach where by the problem is the starting point of the learning process. The type of problem is dependent on the specific organisation. Usually, the problems are based on real life problems which have been selected and criteria.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PELITA BANDAR LAMPUNG

0 8 114

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PELITA BANDAR LAMPUNG

0 7 30

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUSUNAN BARU BANDARLAMPUNG

0 6 44

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SD 1 NGALURAN DEMAK

0 0 20

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD 2 TUMPANGKRASAK KUDUS

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 1 ALIAN

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD 2 JURANG

0 1 24

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI FPB DAN KPK MELALUI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DI KELAS VI SD NEGERI 2 SUKORAME KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 20132014

0 0 10

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 DURENAN TRENGGALEK TAHUN 20142015

0 1 11