PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 20102011

  PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Damasus Kono Naben NIM: 091134151 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADASISWA KELAS IV SD NEGERI CANCANGAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Damasus Kono Naben NIM: 091134151 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk : ♥ Tuhanku Yesus Kristus yang selalu menjaga dan menyertaiku dalam segala hal. ♥ Bapak dan Ibuku tercinta. ♥ Keluargaku tersayang. ♥ Sahabat istimewaku Anisa Septi Kirana yang selalu setia menemani dan memotivasiku.

  ♥ Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya.

  MOTTO Bawalah Cinta dan Kesetiaan Ke Puncak Bukit

  Belajarlah Melalui (Banyu Dewa)

Suatu Renungan.

  Non Scholae, Sed Vitae Discimus.

  “ kita belajar bukan demi nilai rapport, tetapi demi hidup ”

  (Pepatah latin) PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta 22 November 2011 Penulis,

  Damasus Kono Naben

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Damasus Kono Naben

  NIM : 091134151 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

Peningkatan Keterampilanan Menulis Pengumuman menggunakan Strategi

Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan

Tahun Pelajaran 2010/2011

  Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 22 November 2011 Yang menyatakan

  

ABSTRAK

Naben Damasus Kono. 2011. Peningkatan Keterampilanan Menulis

Pengumuman menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011.

  Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah strategi pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010-2011. Strategi pembelajaran berbasis proyek adalah suatu siasat pembelajaran yang di dalamnya siswa dilatih untuk mencari dan membangun pengetahuannya sendiri sehingga keterampilan yang diperoleh utuh dan menetap. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan secara teori secukupnya.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010-2011 yang berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Siswa diminta untuk mencari suatu proyek yang ada di sekolah yang berhubungan dengan pengumuman dan kemudian siswa sendiri menulis pengumuman tersebut. Teknik analisis data yang digunakan yaitu memberikan skor, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, mencari rata-rata dan presentase ketuntasan belajar siswa, kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi sebelumnya.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis pengumuman pada siklus I, ada 14 orang siswa (70%) memperoleh nilai menulis pengumuman menggunakan strategi berbasis proyek di atas KKM 65 dan yang memperoleh nilai di bawah KKM 65 ada 6 siswa (30%) dengan nilai rata-rata 72,75. Hasil evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa 17 orang siswa (85%) memperoleh nilai di atas KKM dan 3 orang siswa (15%) memperoleh nilai di bawah KKM. Dari hasil evaluasi pada siklus II diperoleh nilai rata-rata menulis pengumuman SD Negeri Cancangan yaitu 83,77.

  

ABSTRACT

Naben Damasus Kono. 2011. Improving the Skill in Writing Announcement

Using Project-Based Strategy of The Students of SD Negeri Cancangan Grade Four in Academic Year of 2010/2011. Thesis. Yogyakarta. PGSD.

FKIP. USD.

  The objective of this research was to describe whether the project-based learning strategy was able to improve the skill in writing announcement of the students of SD Negeri Cancangan grade four in academic year of 2010-2011. Project-based strategy is a learning strategy in which the students are trained to find and to build their own knowledge so that the skill obtained will still remain. In the performance, the students were provided with adequate theories.

  This research was a classroom action research which was done in two cycles. Each cycle consisted of two meeting. The subject of this research were 20 students of SD Negeri Cancangan grade four in academic year 2010-2011. The instrument used was written test. The students were asked to find a project in the school related to announcement. Afterward, they wrote the announcement. The techniques of data analysis were giving score, changing the raw score into the fixed score, looking for the average and percentage of the students’ completion score, and comparing that to the previous condition.

  The result of this result showed that in cycle 1 there were 14 students (70%) who got the score above the minimal completion criteria (KKM) in writing announcement using Project-Based Strategy and there were 6 students (30%) who obtained the score below the minimal completion criteria (KKM) with the average score of 72.75. The result of cycle 2 showed that 17 students (85%) obtained the score above the minimal completion criteria (KKM) and 3 students (15%) obtained the score below the minimal completion criteria (KKM). From the result of the evaluation in cycle 2, the research found the average score of the students of SD Negeri Cancangan was 83.77.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhanku Yesus Christus, yang telah memberkati dan menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011” sesuai dengan yang diharapkan.

  Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan Program Studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Rohandi., Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Program Studi S-1 PGSD Universitas Sanata Dharma.

  3. Dr. Y. Karmin, M.Pd. dan Ag. Kusstulasari 81.S.Pd., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan banyak saran kepada penulis selama penyusunan skripsi.

  4. Para dosen, karyawan dan staf PGSD yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan kontribusi yang berarti sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  5. Seluruh pegawai perpustakaan Univeritas Sanata Dharma yang telah memberi layanan kepada penulis dalam mendapat referensi.

  6. Pujiami, S.Pd.SD. selaku kepala sekolah SD Negeri Cancangan yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

  7. Isti Wartini, S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri Cancangan yang telah bersedia menjadi kolabolator dalam penelitian ini.

  8. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Cancangan atas kerjasamanya.

  9. Ayah dan Ibuku (+) yang tercinta serta keluarga besarku yang selalu memberiku dukungan moral maupun material, memberiku semangat dan selalu membawaku dalam setiap doanya.

  10. Sahabat-sahabatku HPMDKH dan teman-teman kostku Aloy, Andre, Betu, Rendi, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberi dukungan dan motivasi selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Walaupun demikian, semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

  Yogyakarta 22 November 2011 Penulis,

  Damasus Kono Naben

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv HALAMAN MOTTO ............................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... vii ABSTRAK ................................................................................................. viii

  

ABSTRACT ................................................................................................ ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................... x DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii DAFTAR BAGAN DAN TABEL ............................................................. xvi DAFTAR GRAFIK DAN DIAGRAM ...................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................

  1 B. Rumusan Maslah ..................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian ..................................................................

  4

  F. Sistematika Penyajian ............................................................

  23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................

  45 B. Hasil Penelitian .....................................................................

  45 A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .........................................

  44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................

  40 F. Indikator Keberhasilan ........................................................

  26 D. Teknik Pengumpulan Data dan Intrumen Penelitian ........... 35 E. Analisis Data .........................................................................

  26 C. Prosedur Penelitian ...............................................................

  25 B. Latar, waktu dan subjek penelitian .......................................

  24 A. Jenis Penelitian .....................................................................

  21 I. Hipotesis ................................................................................

  6 BAB II KAJIAN TEORI .........................................................................

  20 H. Kerangka Berfikir ..................................................................

  17 G. Menulis Pengumuman dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek ......................................................................

  13 F. Strategi Berbasis Proyek ........................................................

  11 E. Tujuan Pembelajaran Menulis ................................................

  10 D. Pembelajaran menulis di Sekolah Dasar dan SKKD ..............

  9 C. Pengumuman ..........................................................................

  7 B. Menulis ..................................................................................

  7 A. Penelitian Terdahulu yang Relevan ........................................

  56

  BAB V PENUTUP ..................................................................................

  58 A. Kesimpulan ........................................................................

  63 B. Saran ..................................................................................

  64 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

  66 LAMPIRAN ...............................................................................................

  68 RIWAYAT HIDUP .................................................................................... 109

  DAFTAR BAGAN DAN TABEL Halaman

BAGAN 3.1 : Siklus Pembelajaran Model Spiral Menurut Kemmis dan Taggart ............................................................................

  25 TABEL 2.1 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar .....................

  12 TABEL 3.1 : Instrumen Penilaian Pengumuman ......................................

  37 TABEL 3.2 : Indikator Kebehasilan ........................................................

  43 TABEL 4.1 : Rata-Rata Aspek Menulis Pengumuman Siklus I .............

  57 TABEL 4.2 : Rata-Rata Aspek Menulis Pengumuman Siklus II ..............

  59 TABEL 4.2 : Data Jumlah Siswa yang Tuntas .........................................

  62

  DAFTAR GRAFIK DAN DIAGRAM Halaman

  Grafik 4.1 : Pencapaian skor setiap aspek siklus I ……………………… 58 Grafik 4.2 : Pencapaian skor setiap komponen siklus I dan siklus II ............................................................. 60 Grafik 4.3 : Peningkatan nilai dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II ………………………………………………… 61 Diagram 4.1 : Perbandingan Siklus I dan siklus II ………………………... 63

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai pendahuluan. Hal-hal yang berkaitan

  dengan pendahuluan meliputi: (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) batasan istilah, (e) manfaat penelitian, dan (f) sistematika penyajian.

A. Latar Belakang

  Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu hal penting di sekolah dasar hingga pada tingkat perguruan tinggi. Dalam kehidupan siswa sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah, siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan orang yang ada di sekitar mereka. Dengan demikian, siswa harus mampu menerapkan keterampilan berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dalam kehidupan siswa sehari-hari. Agar siswa mampu menguasai serta memahami dan dapat menerapkan keterampilan menulis, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dituntut untuk belajar menulis dengan banyak latihan, praktik yang banyak dan teratur (Tarigan, 1984: 4).

  Menulis adalah salah satu pengungkapan pikiran seseorang terhadap suatu masalah yang hendak ia ungkapkan melalui bahasa tulis sehingga orang lain dapat mengetahui pikirannya. Seperti halnya kemampuan berbicara, kemampuan menulis adalah kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif. Kedua Dalam hal penggunaan bahasa sehari-hari berbicara lebih banyak dilakukan jika dibandingkan menulis (Iskandarwassid, 2009: 249).

  Untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi menulis pengumuman, perlu diadakan perubahan pembelajaran dengan metode dan model serta strategi pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya. Jika pada pembelajaran sebelumnya siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan hanya diberikan tugas, pada pembelajaran ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Cancangan.

  Berdasarkan hasil observasi/wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD, pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum dan lebih mementingkan konsep tanpa memperhatikan keterampilan siswa. Hal ini diungkapkan oleh guru yang bersangkutan dengan alasan tidak mempunyai waktu luang untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang lebih baik karena banyak hal yang harus didahulukan. Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Siswa hanya duduk, mendengarkan, mencatat, dan menyelesaikan tugas sesuai materi yang disampaikan sehingga sedikit peluang bagi siswa untuk kreatif. Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif dan

  Dari hasil wawancara/observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV SD Cancangan, penulis mendapatkan bahwa dalam menulis pengumuman siswa belum mampu untuk mengungkapkan pikirannya. Dari hasil observasi, didapatkan data pada aspek menulis pengumuman terdapat beberapa siswa kelas IV SD Negeri Cancangan mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65. Persentase ketuntasan siswa dalam menulis pengumuman diketahui 55%.

  Peneliti berpikir bahwa masalah rendahnya persentase ketuntasan keterampilan menulis pengumuman dapat dipecahkan dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Melihat fakta seperti itu maka, peneliti menerapkan strategi pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan menulis pengumuman karena dalam strategi pembelajaran berbasis proyek siswa diajak berproses dengan urutan kegiatan yang sistematis dan nyata.

  Selain itu siswa dapat benar-benar memahami cara menulis pengumuman dan fungsi pengumuman sehingga pada akhirnya siswa akan dapat menulis suatu pengumuman yang baik.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

  Sejauh mana peningkatan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas

  IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010/2011 dengan melalui penggunaan

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010/2011 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek.

  D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang penggunaan strategi pembelajaran berbasis proyek pada pembelajaran Bahasa Indonesia bagi beberapa pihak di bawah ini.

  1. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat menambah satu bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman guru sebagai contoh Penelitian Tindakan Kelas.

  2. Bagi Guru Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SD Negeri Cancangan.

  3. Bagi Siswa Penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam mengungkapkan pikiran, perasaan serta melatih siswa untuk bekerja sama.

E. Batasan Istilah

  Agar tidak terjadi kesalah-pahaman, pertanyaan dan penafsiran yang berbeda tentang istilah yang dipakai, perlu diberikan batasan istilah sebagai berikut.

  1. Keterampilan menulis Menulis adalah pengungkapan pikiran, gagasan, perasaan dan pendapat tentang suatu hal yang ingin disampaikan melalui bahasa tulis.

  2. Pengumuman Pengumuman adalah suatu pemberitahuan kepada khalayak umum atau suatu karya tulis yang berisi tentang informasi yang harus diketahui oleh orang banyak.

  3. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek.

  Strategi pembelajaran berbasis proyek adalah suatu cara untuk memilih kegiatan belajar selama proses pembelajaran serta siswa dilatih mencari satu proyek sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata dengan melibatkan kerja proyek yang dilakukan dalam proses pembelajaran pada waktu yang ditentukan.

  4. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan melakukan pengamatan serta merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki proses belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

F. Sistematika Penyajian

  Laporan penelitian ini disajikan dalam lima bab. Bab I adalah pendahuluan

yang berisi masalah konkret yang ada di sekolah dasar, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan batasan istilah . Bab II adalah kajian teori yang meliputi penelitian

yang relevan, pengertian menulis, pembelajaran menulis di SD, strategi

pembelajaran proyek, menulis dengan strategi pembelajaran proyek, kerangka

berpikir dan hipotesis tindakan. Bab III adalah metodologi penelitian yang

meliputi jenis penelitian yang digunakan, prosedur penelitian, dilanjutkan dengan

pengumpulan data dan analisis data serta indikator keberhasilan. Bab IV

menyajikan pembahasan tentang hasil penelitian dan dilanjutkan dengan

peningkatan yang didapat dari siklus I ke siklus II. Bab V berisi kesimpulan dan

saran.

   

BAB II KAJIAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menunjang

  proses penelitian ini. Landasan teori ini meliputi: penelitian terdahulu yang relevan, kajian teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan

  Ada dua penelitian terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk dilaksanakan yaitu penelitian yang dilakukan Farida Nur Ida (2011) dan penelitian Nira Tri Wulandari (2011).

  Penelitian Farida Nur Ida berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis

  

Deskripsi Melalui Model Project Based Learning pada Siswa Kelas V SDN

Jingglong 01 Sutojayan Kabupaten Blitar 2010/2011. Jenis penelitian ini adalah

  penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran melalui model Project Based Learning yang dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis deskripsi pada siklus I 64,81% siswa dinyatakan tuntas belajar dan 35,18% siswa tidak tuntas belajar, dan pada siklus II diperoleh peningkatan 77,78% siswa yang dinyatakan tuntas belajar dan 22,22% siswa yang tidak tuntas. Dari hasil penelitian Farida dengan judul keterampilan menulis

   

  deskripsi yang dilakukan melalui Model Project Based Learning tersebut dinyatakan berhasil .

  Penelitian kedua dilakukan oleh Nira Tri Wulandari (2011) dengan judul

  

Penerapan Model Projed Based Learning dalam Peningkatan Kemampuan

Mengarang Siswa Kelas V SDN Suruhan Kidul 2 Tulungagung. Penelitian ini

  termasuk penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengarang yaitu, dari nilai rata-rata pratindakan sebesar 65 ketuntasan belajar 36,8% . Pada siklus I menjadi 71 dengan ketuntasan 57,9%,dan siklus II nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 84,2%. Dengan demikian terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 28,1.

  Penelitian terdahulu memberikan gambaran pada peneliti bahwa penelitian tentang menulis pengumuman dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek masih relevan untuk dilakukan. Jenis penelitian ini sama dengan penelitian terdahulu yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk pembelajaran menulis pengumuman menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Peneliti berkeyakinan bahwa strategi berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan menulis pengumuman siswa kelas IV SD Cancangan.

B. Menulis

  Menulis adalah suatu pengungkapan pikiran, gagasan, perasaan, pendapat tentang suatu hal yang ingin disampaikan melalui bahasa tulis. Dalam pengertian ini menulis adalah suatu keterampilan yang kreatif, mengungkapkan perasaan dan

   

  Menulis juga dapat dikatakan sebagai keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau tidak secara tatap muka.

  Menurut Tarigan (1985: 3) kegiatan menulis juga merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Menulis dapat dipandang sebagai rangkaian aktivitas yang bersifat fleksibel. Tarigan (1985: 21) menyatakan menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik itu.

  Menurut Hastuti (1985: 6) menulis adalah suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir dan keterampilan ekspresi dalam bentuk tertulis. Menurut Asul Wiyanto (2004: 1-3) menulis mempunyai dua arti. Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda- tanda yang dapat dilihat. Bunyi-bunyi yang diubah itu adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bunyi-bunyi itu diubah menjadi tanda-tanda (lambang-lambang) yaitu huruf. Arti menulis yang kedua adalah kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Selanjutnya Hastuti (1985: 6) juga mengungkapkan bahwa menulis dapat juga berarti mengarang karena kegiatan menulis dan mengarang adalah kegiatan yang sama-sama mengungkapkan gagasan melalui huruf dan tanda baca. Jadi, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan salah satu komponen sistem komunikasi yang menggambarkan pikiran, perasaan, dan ide ke dalam bentuk lambang-lambang grafis serta

   

  Dalam kegiatan tulis-menulis ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai hasil yang baik, yaitu : a) harus bermakna, b) jelas /lugas, c) merupakan satu kesatuan, d) singkat dan padat, e) memenuhi kaidah kebahasaan, f) bersifat komunikatif (Akhadiah dkk,1992: 103-104).

  Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa kemampuan menulis merupakan kemampuan yang kompleks, yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan sekaligus. Untuk menulis sebuah karangan sederhana pun secara teknis sudah dituntut untuk memenuhi persyaratan dasar seperti kita menulis sebuah karangan yang rumit. Kita dituntut mencari topik yang terbatas, mengembangkan dengan kalimat dan paragraf yang tersusun secara logis, serta dapat pula memiliki kata yang tepat dan melukiskannya dengan ejaan yang berlaku (Akhadiah dkk, 1992: 104).

C. Pengumuman

  Secara leksikal arti pengumuman adalah perbuatan mengumumkan, pemberitahuan kepada orang banyak. Berdasarkan pengertian itu menulis pengumuman adalah menulis suatu pemberitahuan kepada khalayak umum atau suatu karya tulis yang berisi tentang informasi yang harus diketahui oleh orang banyak (Muchlisoh, 1993: 261).

  Menurut Akhadiah dkk (1992: 81) pengajaran menulis pengumuman dapat dimulai dengan memberikan contoh pengumuman pada siswa, kemudian siswa

   

  Agar siswa lebih memahami tentang menulis pengumuman setelah siswa melakukan kegiatan menulis sebaiknya siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengumuman dengan tujuan agar siswa benar-benar memahami pengumuman.

D. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar dan SKKD

  Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tujuan utama pembelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulisan. Secara lengkap tujuan itu dikemukakan sebagai berikut.

  1. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara serta memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

  2. Dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan dan memperhalus budi pekerti dan meningkatkan pengetahuan kemampuan berbahasa.

  3. Membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia (Kurikulum, 2006: 317-318).

  Dalam KTSP serta Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai siswa khususnya pada aspek menulis pengumuman dirumuskan untuk kelas IV SD pada semester genap (KTSP: 326). Berikut ini adalah Standar

   

  Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI untuk kelas IV semester II pada aspek menulis yang tertuang dalam KTSP.

  Semester II

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

  Standar Kompetensi Kompetansi Dasar

  Menulis

  8. Mengungkapkan pikiran ,

  8.1 Menyusun karangan tentang berbagai perasaan, dan informasi topik sederhana dengan memperhatikan secara tertulis dalam penggunaan ejaan (huruf besar, tanda bentuk karangan, titik, tanda koma, dll.) pengumuman, dan pantun

  8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa anak yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan

  8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun

   

  Di dalam KTSP dijelaskan bahwa dengan SKKD Bahasa Indonesia di atas, siswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut.

  1. Siswa dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri.

  2. Guru dapat memusatkan perhatian kepada kompetensi bahasa siswa dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.

  3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan siswanya. Dari penjelasan di atas dapat dipetik satu kesimpulan bahwa siswa kelas IV

  SD Negeri Cancangan diharapkan memiliki keterampilan menulis pengumuman dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia.

E. Tujuan Pembelajaran Menulis

  Menulis mempunyai tujuan yang khusus seperti menginformasikan, melukiskan dan menyarankan. Tujuan menulis adalah memproyeksikan sesuatu mengenai diri seseorang ke dalam sebuah tulisan. Penulis memegang peranan penting dalam tulisan mengandung nada yang sesuai dengan maksud dan tujuannya. Dari pengertian yang telah dibicarakan, tujuan pembelajaran menulis adalah agar siswa dapat terampil mengungkapkan ide serta gagasan secara

   

  pembaca memahami maksud dan tujuan yang dituangkan dalam tulisannya (Muclisoh 1993: 233).

  Menurut Tarigan (1983: 23-24) setiap jenis tulisan mengandung beberapa tujuan, tetapi karena tujuan itu sangat beraneka ragam, bagi penulis yang belum berpengalaman ada baiknya memperhatikan tujuan menulis yaitu, memberitahukan (informative) , meyakinkan (persuasive), menghibur

  (entertaining) , mengekpresikan perasaan dan emosi (expresive).

  Tujuan menulis menurut Tarigan (1983: 24-25) adalah antara lain: (1)

  

assignment purpose (tujuan penugasan) yaitu menulis sesuatu karena ditugaskan,

  bukan atas kemauan sendiri, (2) altruistic purpose (tujuan altruistic) yaitu penulis bertujuan menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca, memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu, (3) persuasive purpose (tujuan persuasif), tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan, (4) informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan), yaitu tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan kepada para pembaca, (5) self-expressive purpose (tujuan pernyataan diri), yaitu tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca, (6) creative purpose (tujuan kreatif), yaitu tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistic, nilai-nilai kesenian, (7) problem solving purpose

   

  pikiran-pikiran dan gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.

  Menurut Akhadiah (1992: 67) pada tahap menulis lanjut siswa diharapkan dapat menulis sesuai dengan kedalaman dan keluasan, tujuan yang ingin dicapai seperti.

  1. Memahami cara menulis prosa, narasi, deskripsi dengan ejaan yang benar dan dapat menyatakan pesan secara tertulis.

  2. Memahami cara menulis surat pribadi, surat izin, surat ucapan selamat, surat undangan, pengumuman, surat ajakan dengan ejaan yang baik dan dapat menyatakan ide, pesan secara tertulis.

  3. Memahami cara menulis kata serapan dengan ejaan yang benar dan dapat menyatakan ide, pesan secara tertulis.

  4. Memahami cara mengisi formulir permohonan dengan ejaan yang benar dan dapat menyatakan ide, pesan secara tertulis.

  Berdasarkan Kompetensi Dasar menulis di atas diharapkan siswa kelas IV dapat dengan terampil menulis pengumuman. Menurut Muclisoh (1993: 261) dalam menulis sebuah pengumuman, penulis harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Isi pengumuman harus jelas, yaitu kepada siapa pengumuman ditujukan, apa yang disampaikan, mengapa hal itu disampaikan.

  2. Jika isi pengumuman berupa suatu kegiatan, maka perlu dicantumkan apa kegiatannya, kapan dan di mana kegiatan itu dilaksanakan.

   

  3. Mengingat pengumuman dibaca oleh banyak orang (siapa saja) maka tidak boleh secara rahasia.

  Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah pelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa. Menulis merupakan suatu keterampilan dan keterampilan itu akan berkembang jika dilatih secara terus menerus. Memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk berlatih menulis dalam berbagai tujuan merupakan sebuah cara yang dapat diterapkan agar keterampilan menulis siswa meningkat dan berkembang secara optimal.

  Keterampilan menulis, sebagai keterampilan berbahasa yang bersifat produktif-aktif merupakan salah satu kompetensi dasar berbahasa yang harus dimiliki siswa agar terampil berkomunikasi secara tertulis (Tarigan 1985: 21). Siswa akan terampil mengorganisasikan gagasan dengan runtut, menggunakan kosakata yang tepat dan sesuai, memperhatikan ejaan dan tanda baca yang benar, serta menggunakan ragam kalimat yang variatif dalam menulis jika memiliki kompetensi menulis yang baik. Keterampilan menulis perlu dimiliki siswa karena dengan keterampilan itu mereka dapat menyampaikan gagasan dan pikirannya melalui bahasa tulis kepada para pembaca.

F. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek

  Ada beberapa pendapat yang telah banyak dikemukan para ahli, di antaranya adalah J. R. David dalam Sanjaya (2006: 124) strategi pembelajaran

   

  Gerlach dan Ely dalam Hamzah (2007: 1) mengatakan bahwa strategi pembelajarean merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam pembelajaran tertentu.strategi meliputi sifat lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar pada peserta didik.

  Menurut Yudi Purnawan (Mei, 2008) pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi belajar yang menggunakan proyek sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Strategi pembelajaran berbasis proyek mengarahkan siswa pada permasalahan yang menantang dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi, serta memberikan kesempatan pada siswa belajar mencari dan menyelesaikan masalah sendiri (Wena, 2009: 144). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam strategi pembelajaran berbasis proyek ini siswa mempunyai kemandirian dalam menyelesaikan tugas yang dihadapinya sehingga pada akhirnya siswa akan lebih paham dan menguasai apa yang siswa kerjakan.

  Dalam Sigit (

  Mei, 2009) mengemukakan 4 (empat) ciri utama karakteristik pembelajaran proyek, adapun cirri tersebut antara lain; isi, kondisi, aktivitas, dan hasil.

  1. Isi yaitu, memuat gagasan yang orisinil a. Siswa menemukan hubungan antar gagasan yang diajukan.

    2. Kondisi yaitu, mengutamakan kondisi siswa.

  a. melakukan inquiry dalam konteks masyarakat, sekolah atau memanfaatkan lingkungan tempat siswa berada.

  b. siswa dapat mengelola waktu dengan efektif dan efisien

  c. siswa belajar penuh dengan kontrol diri serta dapat mensimulasikan kerja secara profesional.

  3. Aktivitas yaitu, investigasi kelompok secara kolaboratif.

  a. Siswa berinvestigasi dalam priode tertentu

  b. Siswa melakukan pemecahan masalah secara komplek

  c. Siswa memformulasikan hubungan antar gagasan orisinil untuk mengkonstruksikan keterampilan baru.

  d. Siswa menggunakan teknologi autentik untuk memecahkan masalah.

  4. Hasil yaitu, produk nyata

  a. siswa menunjuk produk nyata berdasarkan hasil investigasi mereka b. siswa responsif terhadap implikasi dari kompetensi yang dimilikinya.

  Terkait dengan karakteristik pembelajaran di atas, strategi pembelajaran berbasis proyek mempunyai beberapa prinsip pembelajaran yang menekankan siswa untuk belajar mencari dan menyelesaikannya dengan sendiri (Wena, 2009: 146-147). Ada beberapa prinsip pembelajaran strategi berbasis proyek sebagai berikut.

   

  1. Prinsip sentralisasi, yaitu pembelajaran ini berpusat pada siswa,

  2. Prinsip investigasi, yaitu memuat proses perancangan, pembuatan keputusan, penemuan masalah, pemecahan masalah,

  3. Prinsip pertanyaan, yaitu menegaskan bahwa strategi proyek berfokus pada pertanyaan atau permasalahan,

  4. Prinsip otonomi, yaitu pada pembelajaran dapat diartikan sebagai kemandirian siswa dalam melaksanakan pembelajaran,

  5. Prinsip realistis, yaitu merupakan sesuatu yang nyata.

  Strategi pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang terpusat pada siswa dan mendorong siswa untuk menggali suatu pengetahuan dalam sebuah proyek tertentu. Dari hal tersebut strategi pembelajaran berbasis proyek memiliki beberapa kelebihan baik dalam segi kognitif maupun sosial.

  Adapun kelebihan dalam strategi pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berikut.

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.

  2. Pembelajaran Berbasis Proyek mendorong para peserta didik untuk memecahkan permasalahan secara kompleks

  3. Pembelajaran Berbasis Proyek dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan

   

  4. Pembelajaran Berbasis Proyek memerlukan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan peserta didik untuk menggunakan informasi dengan beberapa disiplin ilmu yang dimiliki.

  5. Pembelajaran Berbasis Proyek melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian mengimplementasikan pada dunia nyata.

  6. Pembelajaran Berbasis Proyek mengadakan kerjasama/kolaborasi antara peserta didik dengan peserta didik yang lain, peserta didik dengan instruktur, untuk memperluas komunitas, sehingga terjadi saling memberi dan menerima.

  7. Membuat suasana kelas menyenangkan, sehingga peserta didik maupun instruktur menikmatinya.

G. Menulis Pengumuman dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek

  Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan utama pembelajaran Bahasa Indonesia adalah dapat berkomunikasi dengan baik efektif dan efisien serta menggunakan bahasa tulis dengan baik dan kreatif untuk berbagai tujuan.

  Agar siswa benar-benar terampil berbahasa Indonesia khususnya terampil dalam menulis pengumuman, diperlukan suatu strategi pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk mendalami suatu materi dengan berproses dan memperhatikan hal-hal tentang pengumuman dengan strategi pembelajaran berbasis proyek. Agar siswa benar-benar terampil menulis pengumuman,

   

  seyogyanya siswa melakukan beberapa langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut (Akhadiah, 1993: 81).

  1. Pembelajaran dapat dimulai dengan memberikan contoh pengumuman pada siswa. Siswa diminta untuk memperhatikan beberapa kelengkapan sebuah surat pengumuman yang ada pada contoh yang dibagikan guru pada siswa.

  2. Siswa dapat mengidentifikasi/mengkritisi sebuah contoh pengumuman serta memahami struktur pengumuman. Siswa diminta untuk menulis syarat- syarat sebuah surat pengumuman.

  3. Agar siswa dapat memahami dengan baik siswa diminta menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan contoh pengumuman yang telah siswa pahami. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengumuman tersebut.

  4. Agar pembelajaran ini dapat benar-benar representatif dari pembelajaran proyek buatlah perwakilan beberapa siswa untuk mencari dan membuat wawancara/pertanyaan yang mendukung untuk mendapatkan satu pengumuman. Siswa diminta untuk mencari pengumuman yang ada di sekolah tersebut lalu melakukan wawancara terhadap guru yang memiliki pengumuman yang akan dipublikasikan.

  5. Setelah siswa mendapatkan informasi pengumuman dari wawancara tersebut siswa mempublikasikannya di dalam kelompok (bersama ketua kelompok siswa membahas bersama hasil yang diperoleh dari nara sumber).

  6. Meminta pada siswa untuk menuliskan pengumuman sesuai dengan hasil

   

H. Kerangka Berpikir

  Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, seseorang dapat mengenal dirinya sendiri, budaya, dan orang lain. Selain itu, bahasa dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan, serta berpartisipasi dalam masyarakat.

  Bahasa Indonesia di SD diajarkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan maupun tulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca.

  Keempat aspek tersebut memiliki peran penting bagi siswa SD.

  Menulis diartikan sebagai mengungkapkan gagasan pikiran dan perasaan. Begitu pula bagi siswa kelas IV SD Negeri Cancangan. Dalam keseharian siswa belajar siswa harus menulis, baik mencatat pelajaran, membuat cerita, pantun, puisi, dll. Namun, pada kenyataannya siswa kelas IV SD Negeri Cancangan belum terampil untuk mengungkapkan gagasan dan pikiran khususnya pada kompetensi dasar menulis pengumuman (lihat hal 2). Untuk menulis diperlukan suatu keterampilan yang baik. Dengan bahasa yang tidak baku, tanda baca serta ejaan yang salah atau tanpa tanda baca akan menyebabkan salah penafsiran.

   

  Untuk memperoleh suatu kecakapan atau keterampilan diperlukan latihan berulang-ulang dan secara terus-menerus terhadap apa yang dipelajari. Strategi pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis pengumuman pada siswa kelas IV SD Negeri Cancangan.

  Strategi pembelajaran berbasis proyek akan melatih siswa secara mandiri dalam berinvestigasi untuk memperoleh suatu proyek dan diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, sehingga yang diperoleh siswa dari proyek tersebut dapat mewakili keterampilan siswa dalam menulis surat pengumuman. Pada akhirnya siswa dapat terampil menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan ejaan dan tanda baca dengan tepat dalam setiap karya tulisnya.

I. Hipotesis

  Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek dalam pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan ejaan dan tanda baca secara tepat pada siswa kelas IV SD Negeri Cancangan tahun pelajaran 2010/2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dikemukan tentang metode penelitian. Hal-hal yang

  

berkaitan dengan metode meliputi: (a) jenis penelitian, (b) subjek penelitian (c)

tempat dan waktu penelitian, (d) prosedur penelitian, (e) pengumpulan data dan (f)

teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

  Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti melakukan

PTK karena peneliti menemukan permasalahan pada proses belajar dan hasil belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM DI KELAS IV SD NEGERI 060820 MEDAN KOTA TAHUN AAJARAN 2011/2012.

0 1 23

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI SAMBIREJO I TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KOPEN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL DI KELAS IV SD NEGERI PAKEM 1 YOGYAKARTA.

2 79 227

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOWINANGUN 1.

3 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 2 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEMESTER II SDN CANCANGAN CANGKRINGAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 86