Uji efek antihiperkolesterolemia sediaan kapsul herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. produk ``X`` pada tikus putih jantan galur wistar hiperlipidemia - USD Repository

  UJI EFEK ANTIHIP Hedyotis corymbosa

  JANTA

  Dia Mem

  U

  IPERKOLESTEROLEMIA SEDIAAN KA

mbosa (L.) Lamk. PRODUK “X” PADA TIK

  TAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh:

  Denny Andreas Purnomo NIM : 088114170

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

APSUL HERBA

  IKUS PUTIH

  IA

  )

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ANTIHIP

  IPERKOLESTEROLEMIA SEDIAAN KA APSUL HERBA Hedyotis corymbosa mbosa (L.) Lamk. PRODUK “X” PADA TIK

  IKUS PUTIH

JANTA TAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA

  IA

SKRIPSI

  Dia Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Mem )

  Program Studi Farmasi Oleh:

  Denny Andreas Purnomo NIM : 088114170

  

FAKULTAS FARMASI

U UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar

biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah

dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah dan dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah dan dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah dan

takkan ada yang mustahil bagimu (Matius 17:20). takkan ada yang mustahil bagimu (Matius 17:20). takkan ada yang mustahil bagimu (Matius 17:20).

  Dengan penuh puji syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk : Dengan penuh puji syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk : Dengan penuh puji syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk : Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Papah dan mamah,Kakak dan adikku Papah dan mamah,Kakak dan adikku Papah dan mamah,Kakak dan adikku semua saudara dan saudariku semua saudara dan saudariku semua saudara dan saudariku Sahabat-sahabat yang kukasihi Sahabat-sahabat yang kukasihi Sahabat-sahabat yang kukasihi Dan Almamaterku Dan Almamaterku Dan Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku

  Yogyakarta, Juni 2012 Penulis

  Denny Andreas Purnomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universita Sanata Dharma: Nama : Denny Andreas Purnomo NIM : 088114170

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

UJI EFEK ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA SEDIAAN KAPSUL

HERBA Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. PRODUK “X” PADA TIKUS

  PUTIH JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA ”

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 18 Juli 2012 Yang menyatakan, (Denny Andreas Purnomo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PRAKATA

  Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, penyertaan dan hikmat yang melimpah sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Efek Antihiperkolesterolemia Kapsul Herba Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) lamk) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia” sebagai tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi (S.

  Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini, tentunya penulis tidak lepas dari banyak kesulitan yang dihadapi. Penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar jika tidak ada bantuan dan dukungan dari banyak pihak,. Dengan penuh kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:

  1. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan saran selama pembuatan tugas akhir ini, sabar, dan bijaksana dalam membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

  3. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan kritik dalam penyusunan skripsi ini

  4. Prof. Dr. C.J. Soegihardjo, Apt. selaku Dosen Penguji dan atas kesediaannya meluangkan waktu untuk menjadi penguji.

  5. Mas Ratijo, dr Ari, Mas Parjiman, Mas Heru, Pak Mus, Mas Kayat, selaku staf laboran yang sangat membantu penulis selama penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan bimbingan selama menimba ilmu di bangku kuliah.

  7. Seluruh karyawan Fakultas Farmasi Sanata Dharma yang telah menyediakan sarana untuk terselesainya semua kegiatan akademik dengan lancar.

  8. Benny Setyawan, Fransiskus Bravo, Aspianto, Peffley Lukito, Hendry Budianto sahabat penulis yang berjuang bersama dalam menyelesaikan skripsi ini

  9. Elisa Aster Nugroho yang selalu mendengarkan cerita keluh kesah, memberikan perhatian, semangat, dan doa yang tidak pernah putus

  10. Semua teman-teman kelas FKK B 2008 The Philosophers, terimakasih untuk kebersamaannya dan semangatnya selama perkuliahan

  11. Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan yang diberikan.

  Penulis berharap agar karya ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa angkatan berikutnya agar bisa mengembangkan ilmu kefarmasian dengan lebih baik lagi.

  Tentunya penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .............. vi PRAKATA.......................................................................................................... vii DAFTAR ISI....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL............................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

  INTISARI............................................................................................................ xvi

  

ABSTRACT .......................................................................................................... xvii

  BAB I PENGANTAR ......................................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

  1. Permasalahan........................................................................................... 3

  2. Keaslian penelitian .................................................................................. 4

  3. Manfaat penelitian................................................................................... 5

  B. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

  1. Tujuan umum .......................................................................................... 5

  2. Tujuan khusus ......................................................................................... 6

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA.................................................................. 7 A. Obat Tradisional ............................................................................................. 7 B. Tumbuhan Rumput Mutiara ........................................................................... 7

  1. Taksonomi rumput mutiara ..................................................................... 7

  2. Morfologi ................................................................................................ 8

  3. Nama daerah............................................................................................ 8

  4. Kandungan kimia .................................................................................... 9

  C. Lipida.............................................................................................................. 9

  1. Klasifikasi lipida ..................................................................................... 9

  2. Pencernaan dan metabolisme lipida ........................................................ 11

  D. Kolesterol........................................................................................................ 13

  1. Definisi dan sifat fisikokimia kolesterol ................................................. 13

  2. Pembentukkan kolesterol ........................................................................ 14

  3. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi plasma .......................... 14

  4. Manfaat khusus kolesterol dalam tubuh.................................................. 16

  E. Hiperlipidemia ................................................................................................ 17

  F. Landasan Teori ............................................................................................... 18

  G. Hipotesis ......................................................................................................... 19

  BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 20 A. Jenis dan Rancangan Penelitian...................................................................... 20 B. Variabel Penelitian ......................................................................................... 20 C. Definisi Operasional ....................................................................................... 21 D. Bahan dan Alat Penelitian .............................................................................. 22

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E. Tata Cara Penelitian........................................................................................ 23

  F. Tata Cara Analisis Hasil ................................................................................. 25

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 27 A. Orientasi Pakan Hiperlipidemik ..................................................................... 27 B. Uji Kapsul Herba Rumput Mutiara ................................................................ 28

  1. Pertambahan berat badan tikus ................................................................. 29

  2. Jumlah konsumsi pakan tikus ................................................................... 32

  3. Penetapan kadar kolesterol total ............................................................... 35

  BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 40 A. Kesimpulan ..................................................................................................... 40 B. Saran ............................................................................................................... 40 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 41 LAMPIRAN ........................................................................................................ 44 BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 67

  

DAFTAR TABEL

  Tabel I. Data rata-rata kolesterol total orientasi ............................................27 Tabel II. Hasil uji statistik ANOVA penambahan berat badan hari ke-7 sampai hari ke-14 ............................................................. 31 Tabel III. Hasil uji statistik Post Hoc penambahan berat badan hari ke-7 sampai hari ke-14 ............................................................. 32 Tabel IV. Hasil uji statistik ANOVA pakan kumulatif.................................... 35 Tabel V. Data penurunan kadar kolesterol total hari ke-7 sampai hari ke-14 ............................................................................. 36 Tabel VI. Hasil uji statistik ANOVA selisih penurunan kadar

  Kolesterol total hari ke-7 sampai hari ke-14 .................................... 37 Tabel VII. Hasil uji Post Hoc selisih kadar kolesterol total

  Hari ke-7 sampai hari ke-14 ............................................................ 38

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Proses pencernaan triasilgliserol pada usus ................................ 11 Gambar 2. Transpor dan metabolisme lipid.................................................. 13 Gambar 3. Kurva penambahan berat badan .................................................. 30 Gambar 4. Kurva jumlah pakan kumulatif.................................................... 34

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Hasil uji statistik orientasi pakan hiperlipidemia................................40 Lampiran 2. Data pertambahan berat badan setiap kelompok tikus selama perlakuan setelah dikurangkan berat badan mula-mula....................................................................... 43

  Lampiran 3. Hasil uji statistik penambahan berat badan semua kelompok dari hari ke-0 sampai dengan hari ke-14...................................................................... 45

  Lampiran 4. Hasil uji statistik penambahan berat badan hari ke-7 sampai dengan hari ke-14 .......................................... 51 Lampiran 5. Data konsumsi pakan kumulatif hiperlipidemia setiap kelompok tikus selama perlakuan................................... 53 Lampiran 6. Data konsumsi pakan kumulatif tikus setelah diberikan kapsul herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk dalam larutan ............................................................................. 55

  Lampiran 7. Hasil uji statistik konsumsi pakan kumulatif selama 14 hari .......................................................................... 57 Lampiran 8. Data hasil pengukuran kadar kolesterol total sebelum dan sesudah perlakuan ................................................ 58 Lampiran 9. Hasil analisis data kadar kolesterol total dengan ANOVA satu arah ........................................................ 62 Lampiran 10. Uji keseragaman bobot............................................................. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek

  kapsul herba Hedyotis

  

corymbosa (L.) Lamk. produk “X” terhadap berat badan dan kadar kolesterol total

dalam darah tikus jantan galur Wistar yang diinduksi pakan hiperlipidemia.

  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Pada penelitian ini digunakan 25 ekor tikus yang dibagi acak menjadi 5 kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Kelompok I merupakan kelompok kontrol negatif yang diberi CMC 1% sedangkan kelompok

  II, III, IV dan V merupakan kelompok perlakuan produk jamu dengan 4 peringkat dosis yaitu 0,054, 0,108, 0,216, 0,432 g /kgBB. Pada minggu pertama semua kelompok tikus diberi diet tinggi lemak dan kolesterol selama satu minggu kemudian pada satu minggu berikutnya diberi diet standar disertai dengan pemberian perlakuan sesuai dengan kelompok masing-masing. Berat badan tikus dan jumlah konsumsi pakan ditimbang setiap hari. Pengukuran kadar kolesterol total dilakukan pada hari ke-0, setelah pemberian diet tinggi lemak dan kolesterol pada hari ke-7 dan setelah dilakukan terapi pada hari ke-14.

  Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan bahwa kapsul herba Hedyotis

corymbosa (L.) Lamk. produk “X” dapat memberikan penurunan kadar kolesterol total

dalam darah dengan perbedaan bermakna yang dibandingkan dengan kontrol negatif pada

dosis kapsul 0,108 g/kgBB dan 0,216 g/kgBB. Dengan demikian, dosis yang dapat

  memberikan efek Antihiperkolesterolemia adalah pada dosis tersebut .

  

Kata kunci: kapsul herba rumput mutiara., (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk., penurun

lemak, kolesterol total hiperlipidemia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABTRACT

  The purpose of this study was to determine the effect of herbal capsules

  

Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. product "X" on body weight and total cholesterol

  levels in the blood of male Wistar rats that were previously food-induced hyperlipidemia.

  This study is a purely experimental study with a complete randomized block design in the direction of the pattern. In this study used 25 rats were divided into 5 groups with different treatments. Group I is the negative control group were given 1% CMC, while group II, III, IV and V is the group treated with 4 rating medicinal products dose is 0.054, 0.108, 0.216, 0.432 g/kgBB. In the first week all groups of rats fed a diet high in fat and cholesterol for one week then next week on a standard diet were accompanied by administering treatment in accordance with their respective groups. Rat body weight and amount of feed intake was weighed every day. Measurement of total cholesterol carried in the day-0, after administration of a diet high in fat and cholesterol at day 7 and after treatment on day 14.

  One-way ANOVA test results showed that the capsules herb Hedyotis

  

corymbosa (L.) Lamk. product “X” can provide a redustion in total cholesterol

  levels in the blood with a significant difference compared with negative control at doses of 2 and 3 the dose of 0.1080 g/kgBB and 0.2160 g/kgBB. Thus, the effective dose an anti-cholesterol capsule lies in the dose range Keywords: herb capsules pearl grass., (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk., Lowering fat, total cholesterol, hyperlipidemia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Dewasa ini banyak orang yang mengalami masalah akibat tingginya

  kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Hal ini menyebabkan keresahan tersendiri di dalam masyarakat karena tidak hanya menyebabkan kerusakan fungsional organ dari manusia sendiri tetapi juga dapat sampai pada kematian. Sekitar separuh kolesterol tubuh berasal dari proses sintesis (sekitar 700 mg/hari) dan sisanya diperoleh dari makanan. Hati dan usus masing-masing menghasilkan sekitar 10% dari sintesis total pada manusia. Hampir semua jaringan yang mengandung sel berinti mampu membentuk kolesterol, yang berlangsung di retikulum endoplasma dan sitosol (Murray, Granner dan Rodwell, 2006).

  Peningkatan kadar kolesterol dalam darah merupakan penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Penurunan kadar kolesterol dapat dilakukan dengan diet, olahraga, maupun dengan obat-obatan hipolipidemia. Harga obat-obatan hipolipidemia yang mahal, menyebabkan tidak semua orang dapat menjangkaunya. Pemakaian obat sintesis sering menimbulkan efek samping dan adanya kontra indikasi terhadap penyakit tertentu yang juga diderita oleh penderita aterosklerosis, sehingga tidak semua orang dapat menggunakanya( Dachriyanus, Katrin, Oktarina, Suhatri dan Mukhtar 2007)

  Herba tanaman rumput mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) merupakan tanaman liar yang belum banyak diperhatikan oleh masyarakat tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2

  khasiat yang ada di dalamnya. Tumbuhan rumput mutiara mengandung beberapa kandungan kimia yaitu : stigmasterol, asam ursolat, asam oleanat, β sitosterol, dan glikosida flavonoid (Wijayakesuma, 1992). Liu (1995) melaporkan bahwa antiartherosklerosis dan antihiperlipidemia dari triterpenoid seperti asam ursolat dan glycram pertama kali dilaporkan oleh para ilmuwan Uni Soviet pada tahun1979. Asam ursolat diinduksikan pada kelinci dan tikus dan dapat mencegah arterosklerosis eksperimental, dan menurunkan kolesterol darah (44%) dan tingkat lipoprotein beta (50%). Du dan Chen (2008) melaporkan bahwa asam ursolat memiliki titik lebur 289-290˚C dan titik lebur dari asam oleanolat adalah 310˚C.

  Jamu merupakan salah satu obat tradisional yang banyak dikenal di masyarakat. Jamu juga merupakan salah satu alternatif pengobatan tradisional, yang dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit dari yang kronis sampai yang akut sekalipun. Jamu herba rumput mutiara ini belum banyak dikenal di masyarakat sebagai obat antihiperkolesterolemia. Dari sebab itulah, maka penelitian ini akan membuktikan ada atau tidaknya efek yang bisa ditimbulkan oleh jamu herba rumput mutiara sebagai penurun kadar kolesterol total.

  Banyak yang belum mengetahui bahwa di dalam rumput mutiara terdapat asam ursolat dan asam oleanolat yang seperti sudah dikemukakan bahwa asam ursolat dan oleanolat terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Dari sebab itulah maka penilitian ini akan membuktikan ada atau tidaknya efek antihiperkolesterolemia pada tikus putih galur Wistar yang sebelumnya sudah diinduksi pakan hiperlipidemia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  Kapsul rumput mutiara pada produk “X” ini digunakan untuk hepatoprotektif. Menurut teori yang ada, jalur metabolisme lipid adalah melalui hati. Didalam hati terdapat reseptor LDL, kerusakan atau tidak adanya reseptor LDL menyebabkan kadar LDL dalam plasma yang tinggi dan hiperkolesterolemia familial (Brown and Goldstein, 1986). Hati mengekspresikan sejumlah besar komplemen reseptor LDL dan membersihkan 75% dari seluruh LDL dari plasma (Dietschy et al., 1993). Dari sebab itu maka pemeliharaan fungsi hati untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam hal ini adalah LDL di dalam plasma.

  Metode diet tinggi lemak telah dilakukan pada percobaan sebelumnya dan menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pemberian komposisi pakan diet tinggi lemak (kuning telur 100 g dan lemak babi 50 g) pada tikus mampu memberikan kenaikan kadar kolesterol total sebesar 91% mulai hari ke-14 dan menaikkan kadar trigliserida sebesar 87% mulai hari ke-30 (Hendra, Wijoyo, Fenty, Dwiastuti 2011)

1. Permasalahan

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah sediaan kapsul herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) produk “X” memiliki efek antihiperkolesterolemia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  2. Berapakah dosis kapsul Hedyotis corymbosa (L.) Lamk produk “X” yang memberikan efek terhadap kadar kolesterol total tikus jantan hiperlipidemia?

2. Keaslian penelitian

  Sudarsono (1999) melaporkan bahwa herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. tidak mengandung kofein. Herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk mengandung paling sedikit enam macam senyawa iridoid, satu diantaranya adalah Asperulosid.

  Handani (2003) melaporkan bahwa air rebusan katepan (rumput mutiara) memiliki efek antiinflamasi. Dari penelitian menunjukkan bahwa air rebusan herba katepan dengan dosis 1,0144 ; 1,4969 ; 2,2088 ; dan 4,4175 g/kgBB berpengaruh dalam mereduksi inflamasi yang terjadi pada kaki mencit betina dan presentase efek antiinflamasi air rebusan herba katepan dari masing-masing dosis berturut-turut 46,709%; 60,510%;-38,06%; dan 45,011%. Dari pengujian secara kromatografi lapis tipis diperoleh hasil bahwa herba katepan memiliki kandungan glikosida flavonoid.

  Penentuan Asam oleanolat dan Asam Ursolat pada Diffusa Hedyotis

  

corymbosa (L.) Lamk. dan Senyawa Penggantinya dengan Menggunakan

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi pernah dilakukan juga oleh Liang (2008).

  Penelitian Ekstrak Etanol Rumput Mutiara Sebagai Antihepatotoksik Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Parasetamol pernah dilakukan juga oleh Alawiyah (2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  Sejauh pengamatan penulis, penelitian tentang efek antihiperlipidemia infusa herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. pada tikus jantan galur Wistar belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

  a. Manfaat metodologis. Menambah indikasi efek antihiperkolesterolemia sediaan kapsul herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. produk “X” pada tikus jantan galur wistar yang sebelumnya sudah dilakukan optimasi lama pemberian dan komposisi formulasi sediaan diet tinggi lemak yang efektif yang dapat meningkatkan berat badan, trigliserida dan kolesterol total pada tikus jantan galur Wistar.

  b. Manfaat praktis. Diharapkan hasil penelitian ini memberikan informasi tambahan pada sediaan herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. produk “X” yang dapat memberikan efek menurunkan kadar kolesterol total pada tikus jantan galur Wistar yang sebelumnya sudah diberikan formulasi sediaan diet tinggi lemak yang sudah dilakukan optimasi sebelumnya.

B. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan umum Untuk menambah daftar indikasi dari kapsul Hedyotis corymbsa (L.) Lamk. sebagai antihiperkolesterolemia selain indikasinya untuk memelihara kesehatan dan fungsi hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  2. Tujuan khusus

  a. Membuktikan adanya efek antihiperkolesterolemia dari kapsul Hedyotis

  corymbosa (L.) Lamk pada tikus putih galur Wistar

  b. Mengetahui dosis yang dapat menimbulkan efek antihiperkolesterolemia dari tiap dosis yang digunakan dari kapsul

  Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Obat Tradisional Obat tradisional biasanya terdiri dari bahan alami, secara tunggal ataupun

  sebagai ramuan dari berbagai macam bahan. Obat tradisional dengan formula yang sama ternyata dapat digunakan untuk pengobatan bermacam penyakit yang berbeda oleh satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini disebabkan karena dalam satu tanaman terdapat berbagai senyawa kimia yang mempunyai khasiat yang berbeda sehingga dapat dipakai untuk berbagi indikasi. Obat-obat tradisional mengandung sedemikian banyak bahan lain disamping zat aktif sebagai obat. Zat yang berkhasiat sebagai obat dalam ramuan obat tradisional seringkali tidak diketahui secara pasti (Husin, 1983).

B. Tumbuhan Rumput Mutiara

  1. Taksonomi rumput mutiara Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Subkelas : Sympetalae Ordo : Rubiales Famili : Rubiaceae Genus : Hedyotis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

  Spesies : Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.

  (Backer dan Bakhuizen van den Brink, 1965).

  2. Morfologi dari tumbuhan rumput mutiara : Tumbuhan ini merupakan rumput yang tumbuh rindang berserak, agak lemah,tinggi 15-35 cm, tumbuh subur pada tanah yang lembab, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkai daun pendek/hamper duduk, panjang daun 2-3,5 cm, ujung runcing, tulang daun ditengah. Ujung daun mempunyai rambut yang pendek. Bunga keluar dari ketiak daun, bentuknya seperti paying berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras, panjangnya 5-10 mm, Buah bulat, ujungnya pecah- pecah (Wijayakesuma, 1992). Buahnya bulat kukuh dan dihiasi oleh 4 helai daun kelopak (de Voogd, 1950). Bagian dari rumput mutiara yang dapat digunakan dalam pengobatan adalah seluruh bagian tanaman baik dalam keadaan segar atau yang telah dikeringkan

  3. Nama daerah Rumput mutiara memiliki nama lokal yaitu rumput siku-siku, bunga telor belungkas (Indonesia); daun mutiara (Jakarta); katepan, urek-urek polo (Jawa); pengka (Makasar); shui xian cao (China) (Haryanto, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  4. Kandungan kimia Herba rumput mutiara mempunyai kandungan kimia antara lain : stigmasterol, asam ursolat, asam oleanolat, β sitosterol, dn glikosida flavonoid

  (Wijayakesuma, 1992).

C. Lipida

  Golongan biologis lipid yang penting adalah lemak netral, lipid majemuk, dan sterol. Pada manusia, lemak netral tersusun dari asam lemak yang membentuk ester dan gliserol. Jaringan lemak mengandung simpanan trigliserida yang merupakan cadangan lipid yang segera dapat digunakan pada hewan (Kresno, 1995).

  Istilah lipida meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal di dalam makanan, malam, fosfolipida, sterol, dan ikatan lain sejenis yang terdapat di dalam makanan dan tubuh manusia. Lipida mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar, seperti etanol, kloroform, dan benzena.

1. Klasifikasi lipida

  Klasifikasi lipida yang penting dalam ilmu gizi menurut komposisi kimia dapat dilakukan sebagai berikut : a) Lipida sederhana

  1) Lemak netral Monogliserida, digliserida dan trigliserida (ester asam lemak dengan gliserol)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  2) Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi

  a. Malam

  b. Ester sterol

  c. Ester nonsterol

  d. Ester vitamin A dan ester vitamin D

  b) Lipida majemuk 1) Fosfolipida 2) Lipoprotein

  c) Lipida turunan 1) Asam lemak 2) Sterol :

  a. Kolesterol dan ergosterol

  b. Hormon steroida

  c. Vitamin D

  d. Garam empedu

  d) Lain-lain 1) Karotenoid dan vitami A 2) Vitamin E 3) Vitamin K

  (Almatsier, 2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11

2. Pencernaan dan metabolisme lipida

  Pencernaan lipid dilakukan dalam usus halus oleh reaksi enzim-enzim hidrolisis yang disebut lipase dan fosfolipase, yang bekerja pada triasilgliserol dan fosfolipid dari makanan (Ngili, 2009).

  Enzim hidrolisis bekerja pada lipid yang menolak air. Enzim ini perlu untuk bekerja pada antar muka air-lipid. Lipase pencernaan yang disekresikan ke dalam lumen pada usus halus bergabung dengan permukaan tetesan lemak dan lisofosfogliserida, yang merupakan detergen kuat. Molekul-molekul ini mempercepat proses pencernaan karena keduanya memecah tetesan lemak besar menjadi banyak sekali tetesan kecil. Konsentrasi asam lemak meningkat dan 2- monogliserol dihasilkan, yang keduanya ke dalam micelle garam empedu. Monogliserol juga meningkatkan reaksi detergen garam empedu, sehingga memudahkan emulsifikasi triasilgliserol dan vitamin yang larut dalam lipid.

  

Micelle campuran ini bermigrasi dalam jumlah besar menuju permukaan sel epitel

  usus di mana asam lemak, vitamin yang larut dalam lipid, dan 2-monoasilgliserol dilepaskan dari micelle tersebut (Gambar 1)

  

Gambar 1. Proses pencernaan triasilgliserol pada usus

(Ngili, 2009).

  Asam lemak dengan rantai karbon yang panjangnya sama atau lebih dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

  ini memasuki sel dengan menuruni suatu gradien konsentrasi karena konsentrasi asam lemak bebas dalam micelle campuran adalah tinggi, sedangkan konsentrasinya dalam sel adalah rendah. Membran sel bukanlah penghalang bagi asam lemak lipofilik. Masuknya asam lemak ke dalam sel segera diikuti dengan pengikatan pada suatu protein pengikat yang mempunyai afinitas tinggi untuk asam lemak rantai panjang. Dengan serempak, 2-monoasilgliserol secara pasif berdifusi ke dalam sel epitel dan bersama dengan asam lemak kemudian diubah dengan cepat menjadi triasilgliserol (Ngili, 2009).

  Triasilgliserol yang baru disintesis kemudian masuk ke dalam kilomikron (suatu jenis lipoprotein) yang disekresikan oleh sel epitel usus ke dalam lacteal, yakni saluran getah bening dalam villi usus halus. Lalu, kilomikron tersebut lewat dari kandungan getah bening menuju saluran thoraks, lalu memasuki darah dan berperan untuk transpor bahan bakar lipid menuju berbagai jaringan. Dalam metabolisme kilomikron, senyawa tersebut mampu mengantarkan bahan bakar lipid kepada jaringan-jaringan ekstrahepatik (gambar 2) (Ngili, 2009).

  

Gambar 2. Transpor dan metabolisme lipid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13

D. Kolesterol

1. Definisi dan sifat fisikokimia kolesterol

  Kolesterol adalah salah satu lemak tubuh yang berada dalam bentuk bebas dan ester dengan asam lemak. Karbohidrat dan lemak di dalam tubuh akan diproses menjadi suatu senyawa yang disebut asetil koenzim A. bahan ini akan membentuk beberapa zat penting seperti asam lemak, trigliserida, fosfolipid dan kolesterol. Bila tubuh terlalu banyak asupan makanan, yakni melebihi kebutuhan, maka jumlah trigliserida dan kolesterol akan meningkat (Kasim, Yeti dan Novik, 2006).

  Kolesterol tidak sepenuhnya merupakan racun dalam tubuh karena kolesterol merupakan undur penting dalam tubuh yang diperlukan untuk mengatur proses kimiawi di dalam tubuh, tetapi kolesterol dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan terjadinya arterosklerosis yang akhirnya akan berdampak pada penyakit jantung koroner. Terdapat korelasi yang jelas antara penyakit

  

arterosklerosis arteria koroner dengan kadar kolesterol total dalam darah, yang

  terutama mencerminkan kandungan kolesterol pada LDL. Terdapat pula korelasi negatif yang lebih kuat antara penyakit arterosklerosis arteria koroner dengan kandungan kolesterol pada fraksi HDL. Orang yang kadar LDL-nya tinggi lebih mudah menderita penyakit jantung, sedangkan kadar HDL-nya tinggi jarang menderita penyakit tersebut (McGilvery, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

  2. Pembentukan kolesterol

  Selain kolesterol yang diabsorbsi setiap hari dari saluran pencernaan, yang disebut kolesterol eksogen, suatu jumlah yang bahkan lebih besar dibentuk dalam sel tubuh, disebut kolesterol endogen. Pada dasarnya semua kolesterol endogen yang beredar dalam lipoprotein plasma dibentuk oleh hati, tetapi semua sel tubuh lain setidaknya membentuk sedikit kolesterol, yang sesuai dengan kenyataan bahwa banyak struktur membran dari seluruh sel, sebagian disusun dari zat ini (Murray dkk., 1990).

  Struktur dasar kolesterol adalah inti sterol. Sterol adalah steroid yang memiliki satu atau lebih gugus hidroksil. Contohnya antara lain kolesterol, yakni komponen dari membran sitoplasma dalam sel hewan; testosteron, suatu hormon; dan asam kolat suatu konstituen daam empedu. (Ngili, 2009)

  3. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi kolesterol plasma

  Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi kolesterol plasma adalah sebagai berikut : a. Peningkatan jumlah kolesterol yang dicerna setiap hari sedikit meningkatkan konsentrasi plasma. Akan tetapi, bila kolesterol dicernakan, peningkatan konsentrasi kolseterol menghambat enzim terpenting untuk pembentukan kolesterol endogen, 3-hidroksi-3- metilglutaril KoA reduktase, sehingga tersedia suatu sistem kontrol umpan balik intrinsik untuk mencegah peningkatan konsentrasi kolesterol plasma yang berlebihan. Akibatnya, kosentrasi kolesterol plasma biasanya tidak berubah naik atau turun lebih dari 15 persen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

  dengan mengubah jumlah kolesterol dalam diet, walaupun respon individu sangat berbeda-beda.

  b. Diet lemak yang sangat jenuh meningkatkan konsentrasi kolseterol darah 15 sampai 25 persen. Keadaan ini akibat peningkatan penimbunan lemak dalam hati, yang kemudian menyebabkan peningkatan jumlah asetil KoA didalam sel hati untuk menghasilkan koleseterol. Oleh karena itu, untuk menurunkan konsentrasi kolesterol darah, mempertahankan diet rendah kolesterol.

  c. Pencernaan lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi biasanya menekan konsentrasi kolesterol darah dari jumlah sedikit sampai sedang. Mekanisme dari efek ini tidak diketahui, walaupun penelitian mengenai efek tersebut adalah dasar dari sebagian besar pencernaan diet saat ini.

  d. Kekurangan insulin atau hormon tiroid meningkatkan konsentrasi kolesterol darah, sedangkan kelebihan hormon tiroid menurunkan konsentrasinya. Efek ini kemungkinan disebabkan terutama oleh perubahan derajat akivitas enzim-enzim khusus yang bertanggung jawab terhadap metabolisme zat lipid (Murray dkk., 1990).

4. Manfaat khusus kolesterol dalam tubuh

  Sejauh ini manfaat kolesterol yang terbanyak dalam tubuh selain membentuk membran adalah untuk membentuk kolat di hati. Sebanyak 80 persen kolesterol dikonversi menjadi asam kolat. Kolesterol berkonjugasi dengan zat lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16

  untuk membentuk garam empedu, yang akan meningkatkan pencernaan dan absorpsi lemak Sejumlah kecil kolesterol dipakai oleh :

  a) Kelenjar adrenal untuk membentuk hormon adrenokortikal

  b) Ovarium untuk membentuk progesteron dan esterogen, dan

  c) Testis untuk membentuk testosteron Kelenjar-kelenjar ini juga dapat membentuk sterol sendiri dan kemudian membentuk hormon dari sterol tersebut.

  (Murray dkk., 1990).

E. Hiperlipidemia

  Lipid plasma, yaitu kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas berasal dari sumber makanan eksogen dan sintesis lemak endogen.

  Kolesterol dan trigliserida adalah dua jenis lipid yang relative mempunyai makna klinis yang penting sehubungan dengan aterogenesis. Hubungan antara peningkatan kolesterol serum dan peningkatan prematuritas serta derajat arterosklerosis sudah diketahui dengan jelas. Hubungan antara trigliserida dan penyakit koroner masih merupakan dugaan tetapi tidak meyakinkan. Makin tinggi kadar kolesterol yang melebihi 250 mg per 100 ml akan meningkatkan risiko koroner sampai tiga kali lipat dibandingkan dengan kadar sebesar 194 mg per 100 ml. Hubungan antara peningkatan kolesterol serum dan risiko koroner sangat kuat pada pasien-pasien yang muda ( Price dan Wilson, 1985).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17

  Peningkatan kadar lipoprotein berperan pada pembentukan plak-plak aterosklerosis dan pada beberapa kasus pankreattis. Penurunan kadar lipoprotein serum secara farmakologik menekan perkembangan aterosklerosis. Aterosklerosis adalah terbentuknya plak di dinding arteri besar sehingga mempersempit lumen pembuluh (sehingga aliran darah terganggu) dan menurunkan elastisitas pembuluh darah tersebut. Plak terdiri dari sel otot polos. Jaringan ikat, lemak, kotoran yang tertimbun di intima dinding arteri. Ciri-ciri aterosklerosis adalah pembentukan lesi jaringan ikat-lemak dalam intima, disebut bercak aterosklerosis yang menyempitkan lumen pembuluh disertai perubahan degenerasi lapis media dan adventisia. Beberapa di antaranya sebagai bercak fibrosis besar, lainnya berlemak lunak yang mudah mengalami kompikasi yang memperburuk penyempitan lumen atau bahkan mengakibatkan sumbatan total. Pusat bagian bercak tersebut mengandung gumpalan debris kaya lemak sebagai kolesterol dan ester kolesterol yang mengilhami istilah aterosklerosis (bercak dengan inti besar berlemak banyak disebut ateroma. Arteri koroner yang terkena ateroma melatarbelakangi bentuk penyakit jantung sebagai penyakit jantung koroner yang juga dikenal sebagai penyakit jantung iskemia dngan manifestasi terpenting di antaranya ialah infark miokardium dan kematian mendadak (Robbins dan Kumar 1995)..

  Kelainan metabolisme lemak genetika, seperti hiperkolesterolemia familial, menyebabkan penderitaan aterosklerosis pada umur beberapa dekade pertama dan sering berakibat kematian karena penyakit jantung koroner sebelum umur 20 tahun (Robbins dan Kumar 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18

F. Landasan Teori

  Pada penelitian ini digunakan kapsul herba Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. (rumput mutiara) produk “X” yang mempunyai kandungan setara dengan 2 gram simplisia Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. Rumput mutiara ini mempunyai kandungan kimia di antaranya , yaitu : stigmasterol, asam ursolat, asam oleanolat, β-sitosterol, dan glikosida flavonoid (Wijayakesuma, 1992)

  Asam ursolat merupakan suatu asam triterpen pentasiklik yang tidak hanya ditemukan di tumbuhan rumput mutiara. Asam ursolat dapat ditemukan di daun, bunga, buah dan tanaman obat seperti Calluna vulgaris, Eriobotrya

  

japonica , Eugenia jumbolana, Glechoma hederaceae, Ocimum sanctum, dan

Dokumen yang terkait

Efek antihepatotoksik infusa herba mimosa pigra L. terhadap tikus putih jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 145

Optimasi dosis kombinasi fraksi air polyanthi folium dan andrographidis herba sebagai antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 16

Optimasi dosis kombinasi fraksi air polyanthi folium dan andrographidis herba sebagai antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 7

Optimasi dosis kombinasi fraksi air polyanthi folium dan andrographidis herba sebagai antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 8

Uji efek antiinflamasi ekstrak herba sambiloto (andrographis paniculata ness) pada tikus putih jantan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 14

Uji efek diuretik ekstrak daun sawi putih (Brassica chinensis L.) pada tikus putih jantan galur wistar - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 13

Pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun mimba [Azadirachta indica A.Juss] terhadap peningkatan kadar antibodi darah pada tikus putih jantan galur wistar - USD Repository

0 0 70

Efek hepatoprotektif infusa daun Macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi parasetamol - USD Repository

0 0 86

Pengaruh pemberian kapsul Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. produk ``X`` terhadap kadar trigliserida tikus jantan hiperlipidemia - USD Repository

0 0 71

Potensi penurunan kadar glukosa darah ekstrak metanol-air Macaranga tanarius L. terhadap metformin pada tikus putih jantan galur wistar terbebani glukosa - USD Repository

0 0 88