Persepsi konsumen terhadap produk Bakpia menurut tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan profesi : studi kasus Perusahaan Bakpia 75 Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  

ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Moto

Allahlah yang memilih apa yang akan kita alami, kita tinggal

memilih bagaimana kita akan melaluinya <John C. Maxwell>

  

Kita kalah karena kita mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita

kalah

<Leo Tolstoy>

  

Tidak semua orang yang bahagia itu murah hati, tapi seseorang

yang murah hati itu pasti orang yang bahagia

<W. W. Siege>

  

Kalau pintu yang satu tertutup, pintu yang lain terbuka. Tapi

seringkali kita terlalu lama menyesali pintu yang tertutup sehingga

tidak melihat yang terbuka bagi kita

<Alexander Graham Bell>

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Skripsi ini kupersembahkan untuk :

™ Tuhan Yesus Kristus yang selalu

menuntun dan menaungi aku

  

™ Bapak dan Ibu yang selalu

memberi semangat dan melantunkan doa untukku

  

™ Adikku Adi, Nisa, Kiki, dan

keponakanku Fadlan yang menjadi inspirasiku untuk segera menyelesaikan skripsi ini

  

™ L. Prabowo yang selalu sabar

dan mendampingi aku saat aku mulai jatuh. Makasih aku belajar banyak hal darimu.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRRODUK BAKPIA

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT

PENDAPATAN, DAN PROFESI

  

Studi Kasus: Perusahaan Bakpia 75 Yogyakarta

Dewi Wulandari Setyoningsih

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya perbedaan persepsi

konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari tingkat pendidikan; (2)

adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari

tingkat pendapatan; (3) adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap produk

bakpia 75 di DIY ditinjau dari profesi konsumen.

  Penelitian ini dilaksanakan di bakpia 75 Yogyakarta pada bulan Mei sampai

Juni 2007. sampel dalam penelitian ini sebanyak 350 orang. Pengambilan sampel

dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang

digunakan observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan statistik non

parametrik yaitu Chi Square.

  Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada perbedaan persepsi konsumen

  2

  2 terhadap produk bakpia 75 ditinjau dari tingkat pendidikan ( χ hitung = 12,504 > χ

table = 5,99); (2) ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75

  2

  2

ditinjau dari tingkat pendapatan ( hitung = 51,689 > table = 9,48); (3) ada

χ χ

perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 ditinjau dari profesi

  2

  2 konsumen ( hitung = 63,99 > table = 9,48).

  χ χ .

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

CONSUMER’S PERCEPTION ON BAKPIA PRODUCT

PERCIEVED FROM EDUCATIONAL, INCOME, AND

PROFESIONAL LEVEL POINT OF VIEW

  

A Case Study of Bakpia 75 Enterprise Yogyakarta

Dewi Wulandari Setyoningsih

Sanata Dharma University

Yogyakarta

  

2007

The purpose of the research is to know whether there is different perception

of consumers towards the products of Bakpia 75 Yogyakarta perceived from (1)

educational level; (2) income level and (3) the level of consumer’s profession.

  This research done in Bakpia 75 Yogyakarta from May to June 2007. The

respondents of this research were 350. The samples taken by applying Purposive

Sampling Technique. The techniques of data collection were observation and

questionnaire. The techniques of data analysis was Chi-square, Non Parametric

Statistics.

  The result of this research shows that there is different perception of

consumers towards the products of Bakpia 75 perceived (1) from educational level

  2

  2

  2

  2 ( χ count = 12.504 > χ ta ble = 5.99); (2) income level ( χ c nt = 51.689 > ou χ

  2

  2 tab le = 9.48); and (3) the level of consumer’s profession ( χ count = 63.99 > χ tab le = 9.48)

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkah dan rahmatnya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

“Persepsi Konsumen Terhadap Produk Bakpia Menurut Tingkat Pendidikan,

Tingkat Penghasilan, dan Profesi”. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk

melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jurusan

Ilmu Pengetahuan Sosial program studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

  Selama penulisan ini, penulis banyak sekali dibantu dan dibimbing oleh

berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

  

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan.

  

2. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si, selaku Ketua Program Studi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak Drs. FX. Muhadi M.Pd, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh

kesabaran dan ketelitian memberikan bimbingan, koreksi, dan saran-saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

4. Ibu Kristine, selaku pemilik Perusahaan Bakpia Pathuk 75 Yogyakarta yang

telah memberi kesempatan kepada penulis untuk dapat melakukan penelitian di Perusahaan Bakpia Pathuk 75 Yogyakarta

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. Bapak dan Ibu, yang telah memberikan dorongan semangat, memberikan

bantuan materi dan doa-doa yang selalu dipanjatkan untukku. Terima kasih banyak aku bersyukur memiliki orang tua seperti kalian.

  

6. Adikku Adi-Kiki, Annisa, dan keponakanku Fadlan. Akhirnya aku bisa

berkumpul lagi dengan kalian!

  

7. Mbah putri, Mbah Harto, dan om Agung. Terima kasih untuk doa-doa yang

kalian lantunkan untukku agar aku tetap kuat.

  

8. L. Prabowo, yang selalu mendampingi aku saat aku mulai jatuh. Terima kasih

untuk kehadiranmu yang memberi warna baru dalam hidupku.

  

9. Pemilik “Kutilang 13”: Mas Manda, Mbak Lina, Uti, Adit, Dini. Terima kasih

sudah memberi aku tempat berteduh selama ini.

  

10. Seluruh penghuni “Kutilang 13”: Merli - Mithut ayo wisuda bareng kamu pasti

bisa! Titis - Koko yang selalu sabar mengedit hasil ketikanku, makan yang banyak ya! Lia - liul, ayo cari temen cowok jangan Cuma sama Vivi terus! Yeni ”adik” – Tanti ”kakak” yang sudah mendahului kita pulang ke tanah airnya.

  

11. Dua personil Trio Kwek-Kwek, Iin & Wiwin.Terima kasih untuk bantuan

kalian selama ini dan persahabatan yang telah kalian tawarkan untukku, semoga trio kwek-kwek masih tetap eksis ya!

  

12. Teman seperjuanganku : Goris “cukiee” , Eri “kuthil” , Nungki “kipli” yang

telah menjadi partner kerja yang kompak dan selalu mengingatkan aku dalam mengerjakan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

13. Teman-teman PAK B ’02 : Yuni “mami”, Lusi, Muntari “Mumun”, Yoyok,

DP, Vanya, Kriwul, Erma, Tyas, Eli, Imas, Dewa, April, Boim, Bowo, Mbah Harso, Didik, Adi.

  

14. Pak Waluyo, yang selalu membantu membukakan pintu untukku. Terima kasih

ini semua juga berkat pak Waluyo.

  

15. Seluruh karyawan Bakpia Pathuk 75 Yogyakarta : mbak Angel dan mbak Sri,

yang sudah menerima aku dengan ramah dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.

  

16. Dan semua pihak yang mengenal aku, tanpa bantuan kalian semua aku tidak

akan berkembang menjadi aku yang sekarang ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Akhir kata penulis

mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

xi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT .......................................................................................................... viii

  

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

  1. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

  2. Pembatasan Masalah ................................................................................. 5

  3. Perumusan Masalah .................................................................................. 6

  4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

  5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

  

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 8

A. Kerangka Teoritik ............................................................................... 8

  1. Persepsi ......................................................................................... 8

  1.1.Pengertian Persepsi ................................................................. 8

  1.2.Faktor yang mempengaruhi persepsi ...................................... 9

  2. Produk ........................................................................................... 11

  2.1.Pengertian Produk ................................................................... 11

  2.2.Unsur-unsur Produk ................................................................ 12

xi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Tingkat Pendidikan ....................................................................... 13

  4. Tingkat Penghasilan ...................................................................... 15

  5. Jenis Profesi .................................................................................. 18

  B. Kajian Penelitian yang relevan ............................................................ 20

  C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 21

  D. Hipotesis .............................................................................................. 23

  

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 24

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 24 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 24 C. Populasi Penelitian .............................................................................. 24 D. Sampel Penelitian ................................................................................ 25 E. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian .............................................. 25 F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ............................................. 25 G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 26 H. Pengujian Kuesioner ........................................................................... 27

  1. Uji Validitas Instrumen ................................................................. 27

  2. Uji Reliabilitas Instrumen ............................................................. 31

  I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 33

  1. Deskripsi Data ............................................................................... 33

  2. Uji Hipotesis ................................................................................. 33

  

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 39

A. Sejarah Berdirinya Bakpia Patuk 75 .................................................. 39 B. Lokasi Perusahaan .............................................................................. 40 C. Personalia ........................................................................................... 40 D. Bauran Pemasaran .............................................................................. 42

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 44

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 44 B. Uji Hipotesis ....................................................................................... 51

xii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C. Pembahasan ......................................................................................... 58

  

BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ....................... 67

A. Kesimpulan ......................................................................................... 67 B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 67 C. Saran .................................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

xiii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 27Tabel 3.2 Uji Validitas Kualitas Produk .......................................................... 28Tabel 3.3 Uji Validitas Harga .......................................................................... 29Tabel 3.4 Uji Validitas Pelayanan .................................................................... 30Tabel 3.5 Uji Validitas Merk ........................................................................... 31Tabel 3.6 Interpretasi Nilai Reliabilitas ........................................................... 32Tabel 3.7 Uji Reliabilitas ................................................................................. 33Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 44Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 45Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............. 46Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan ........... 47Tabel 5.5 Persepsi Konsumen terhadap Produk Bakpia 75 ............................. 48Tabel 5.6 Persepsi Konsumen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ................... 49Tabel 5.7 Persepsi Konsumen Ditinjau dari Tingkat Penghasilan ................... 50Tabel 5.8 Persepsi Konsumen Ditinjau dari Jenis Pekerjaan ........................... 50Tabel 5.9 Tabel Kontigensi Konsumen ditinjau dari Tingkat Pendidikan ....... 52Tabel 5.10 Daftar Interpretasi Nilai C ................................................................ 54Tabel 5.11 Tabel Kontigensi Konsumen ditinjau dari Tingkat Penghasilan ...... 55Tabel 5.12 Daftar Interpretasi Nilai C ................................................................ 58Tabel 5.13 Tabel Kontigensi Konsumen ditinjau dari Jenis Pekerjaan .............. 59Tabel 5.14 Daftar Interpretasi Nilai C ................................................................ 62 xiv

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Kuesioner Penelitian ..........................................................................................

  72 Validitas dan Reliabilitas ...................................................................................

  77 Reliabilitas Kualitas Produk ...............................................................................

  79 Reliabilitas Variabel Harga ................................................................................

  80 Reliabilitas Variabel Pelayanan .........................................................................

  81 Reliabilitas Variabel Merk .................................................................................

  82 Data Pribadi Responden Bakpia 75 Yogyakarta ................................................

  83 Jawaban Kuesioner ............................................................................................

  91 Data Persepsi Konsumen terhadap Kualitas Produk .......................................... 103

Data Persepsi Konsumen terhadap Harga .......................................................... 115

Data Persepsi Konsumen terhadap Pelayanan ................................................... 122

Data Persepsi Konsumen terhadap Merk ........................................................... 143

Tabel r ................................................................................................................ 146

Surat Ijin Penelitian ............................................................................................ 147

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

  Produk merupakan titik berangkat keberhasilan maupun kegagalan

kebijakan pemasaran secara keseluruhan. Perkembangan jaman dan kemajuan

teknologi dewasa ini membawa pengaruh ke segala bidang. Era pemasaran saat ini

menyebabkan persaingan yang semakin tajam dalam dunia bisnis.

  Perusahaan-perusahaan berusaha menawarkan keunggulan produknya

masing-masing. Konsumen semakin selektif dalam memilih barang dan jasa yang

dibutuhkan.

  Semakin meningkatnya tingkat persaingan bagi industri memaksa pasar

industri atau perusahaan untuk lebih meningkatkan kepuasan konsumen. Banyak

perusahaan sangat mementingkan kepuasan konsumen, diharapkan dengan

mencapai kepuasan tinggi atau kesenangan yang tinggi yang tinggi pada

konsumen akan menciptakan suatu kelekatan emosional terhadap suatu merk

tertentu. Bukan hanya kesukaan/preferensi rasional sehingga nantinya dapat

menghasilkan kesetiaan konsumen yang tinggi terhadap suatu produk. Selain itu

dengan semakin beragamnya jasa dan produk dari waktu ke waktu memungkinkan

konsumen untuk memilih dan berpindah dari berbagai jasa atau produk yang

berbeda.

  Adanya variety seeking (mencari berbagai alternatif) merupakan faktor

penentu dalam perpindahan produk, di mana konsumen akan memilih produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

dirasa cocok dan dapat memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, tidaklah mudah

bagi perusahaan untuk mempertahankan produknya di pasaran sehingga

perusahaan selalu mengembangkan dan berusaha merebut pangsa pasar serta dapat

membangun image (citra) yang baik bagi produknya. Hal ini mempengaruhi

produsen untuk menghasilkan suatu produk atau barang menurut selera konsumen,

dengan demikian produsen perlu memiliki pengetahuan tentang pemasaran dan

berbagai permasalahannya.

  Konsep baru dalam manajemen pemasaran yang akhir-akhir ini hangat

dibicarakan adalah konsep pemasaran (marketing concept). Cara baru ini

mengarahkan kegiatan pemasaran untuk lebih memperhatikan dan mengetahui

keinginan-keinginan konsumen. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

konsumen untuk membeli suatu produk atau mengapa konsumen menyukai suatu

produk tertentu. Banyak hal yang mempengaruhi konsumen untuk memilih produk

tertentu antara lain karena harganya yang murah, kualitas/mutunya, merknya yang

terkenal, label atau kemasannya yang menarik atau mungkin manfaat yang

diperoleh dari produk itu.

  Oleh karena itu, setiap pengusaha wajib memahami dan menguasai

berbagai macam aspek penting produk yang di usahakannya. Mereka harus tahu

manfaat apa saja yang diharapkan para pembeli atau konsumen dari produk yang

dihasilkan oleh perusahaan. Pada dasarnya konsumen tertarik akan suatu produk

atau barang dikarenakan mutu atau kualitas produk dan manfaat yang akan

diperoleh dari produk tersebut. Kualitas produk dapat tercermin dari harga produk,

citra merk yang baik, dan kemasan yang menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Harga merupakan jumlah uang yang harus konsumen bayarkan sebagai

kompensasi produk yang diperoleh dari perusahaan. Setiap perusahaan pada

umumnya, akan menghitung biaya yang dikeluarkan sebelum menetapkan harga

produknya. Perusahaan yang mampu merumuskan strategi harga yang tepat akan

memperoleh penghasilan dan keuntungan optimal.

  Merk/brand dalam pengertian yang luas yaitu suatu nama, istilah, simbol

atau desain (rancangan) atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi

tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual dan untuk membedakan dari

barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing (Basu Swastha, 1984:135).

  Pengemasan atau pembungkusan (packaging) menurut Basu Swastha DH.

adalah kegiatan-kegiatan umum dalam perencanaan barang yang melibatkan

penentuan desain dan pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang (Basu

Swastha DH., 1984:141).

  Kualitas produk merupakan beberapa ciri yang tak terpisahkan dari

perencanaan produk yang efektif. Sedangkan perencanaan produk yang efektif itu

sendiri merupakan salah satu komponen dari kebijaksanaan Marketing Mix yang

mempunyai pengaruh yang luas terhadap keberhasilan pemasaran suatu produk,

karena marketing mix merupakan strategi kombinasi variabel-variabel yang

didasari pengetahuan tentang keinginan-keinginan konsumen, pesaing dan

faktor-faktor lingkungan lainnya, tak terkecuali untuk produk Bakpia Pathuk 75.

  Produk Bakpia Pathuk 75 merupakan salah satu merk produk makanan

tradisional bakpia pathuk yang sudah cukup kuat di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

  

Dibandingkan dengan merk bakpia lainnya, menurut pengamatan penulis, bakpia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

75 sangat diminati konsumen terutama para wisatawan yang berkunjung ke

Yogyakarta. Setiap konsumen tentunya memiliki persepsi yang berbeda terhadap

produk bakpia 75 ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan

profesi.

  Tingkat pendidikan akan mempengaruhi persepsi seseorang. Semakin

tingginya tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang akan menyebabkan

orang tersebut menjadi kritis dalam melihat hal-hal yang terjadi di sekelilingnya.

Demikian juga dalam memilih produk, mereka akan mempertimbangkan

kualitas/mutu, dan harga produk tersebut. Sedangkan orang yang tingkat

pendidikannya rendah tidak terlalu memperhatikan masalah kualitas produk, bagi

mereka yang penting produk itu terjangkau dan cocok dengan selera mereka

  Tingkat pendapatan akan menyebabkan persepsi yang berbeda. Semakin

tinggi tingkat pendapatan seseorang maka kebutuhannya akan semakin meningkat

dan berkualitas. Produk yang mahal berkonotasi mutunya baik. Sedangkan

seseorang yang berpendapatan rendah tidak dapat menjangkau produk yang

bermutu karena biasanya mahal.

  Jenis pekerjaan yang berbeda akan membedakan persepsi responden.

Orang yang menjadi pegawai negeri dan pedagang pada umumnya tidak suka

menonjolkan diri melalui penampilan sehingga tidak begitu faham produk yang

bermutu. Sedangkan karyawan swasta pada umumnya suka menonjolkan diri

melalui penampilan, maka biasanya mereka tahu produk yang bermutu dan yang

tidak bermutu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berangkat dari keadaan diatas tersebut, penulis ingin mengetahui dan meneliti tentang pemasaran produk bakpia 75, khususnya mengenai masalah

bagaimana persepsi konsumen terhadap kualitas produk bakpia 75 di Yogyakarta.

Dengan memperhatikan konsumen menurut tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan profesi. Untuk penelitian ini penulis mengambil judul:

“PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK BAKPIA DITINJAU DARI

TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGHASILAN, DAN PROFESI KONSUMEN”.

   Pembatasan Masalah 2.

  Produk merupakan salah satu unsur dari kebijakan Marketing Mix yang

mempunyai pengaruh yang luas terhadap keberhasilan pemasaran suatu produk.

  Keberhasilan ini terlihat dari kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu

produk. Konsumsi suatu produk akan mengakibatkan adanya suatu penjualan yang

merupakan tujuan akhir dari proses pemasaran sendiri. Unsur dari kebijakan produk dalam penelitian ini dibatasi pada kualitas, merk, harga. Sedangkan konsumen dapat digolongkan menurut usia, pendidikan, selera, jenis kelamin, pendapatan, status sosial. Mengingat terbatasnya kemampuan, waktu dan biaya

yang tersedia pada diri peneliti, maka peneliti membedakan konsumen menurut

tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan profesi konsumen yang berada di DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Perumusan Masalah

  3.1. Masalah Umum

  3.1.1.1 Bagaimana persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan profesi konsumen.

  3.2. Masalah Khusus

  3.2.1 Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY menurut tingkat pendidikan?

  3.2.1.1 Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY menurut tingkat pendapatan?

  3.2.1.2 Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY menurut profesi konsumen?

4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini merupakan jawaban-jawaban dari masalah yang akan diteliti.

  4.1. Tujuan Umum

  4.1.1 Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan profesi konsumen.

  4.2. Tujuan Khusus

4.2.1 Untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari tingkat pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4.2.2. Untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap

produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari tingkat pendapatan.

  4.2.3. Untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap

produk bakpia 75 di DIY ditinjau dari profesi konsumen.

5. Manfaat Penelitian

  5.1. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak perusahaan untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap kualitas produk Bakpia 75 sehingga perusahaan nantinya dapat merencanakan strategi pemasaran produk yang lebih baik di masa yang akan datang.

  5.2. Penulis Dengan penelitian ini, penulis dapat secara nyata membandingkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang dijalankan oleh perusahaan di bidang pemasaran, khususnya pada kebijakan produk mengenai kualitas produk.

  5.3. Universitas Keberhasilan penulis dalam penelitian ini hasilnya dapat untuk menambah bahan kepustakaan di Universitas dan dapat memberikan masukan bagi mata kuliah Manajemen Pemasaran di Fakultas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritik

1. Persepsi

1.1 Pengertian Persepsi

  Persepsi sebenarnya merupakan suatu peristiwa kejiwaan yang dialami oleh setiap individu, yaitu: berkaitan dengan bagaimana individu itu mengenali dirinya maupuan dunia luar. Persepsi dapat didefinisikan sebagai proses dimana individu memilih, mengorganisasikan, dan menterjemahkan stimulus dalam gambaran dunia yang koheren dan berarti.

  Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan. Penginderaan merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indera. Namun, proses tersebut tidak berhenti disitu saja, pada umumnya stimulus tersebut diteruskan oleh syaraf ke otak sebagai pusat susunan syaraf, dan selanjutnya merupakan proses persepsi. Karena itu, proses persepsi tidak luput dari proses penginderaan, dan proses penginderaan merupakan proses yang mendahului terjadinya persepsi. Proses penginderaan terjadi setiap saat, yaitu pada waktu individu menerima stimulus yang mengenai dirinya melalui alat indera. Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia luarnya.

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Stimulus yang mengenai individu itu kemudian diorganisasikan, diinterpretasikan, sehingga individu menyadari tentang apa yang diinderanya itu.

  Proses inilah yang dimaksud dengan persepsi. Jadi, stimulus diterima oleh alat indera, kemudian melalui proses persepsi sesuatu yang diindera tersebut menjadi

sesuatu yang berarti setelah diorganisasikan dan diinterpretasikan

(Davidoff,1988:232). Dengan demikian, dikemukakan bahwa persepsi

merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang

diterima oleh organisasi atau individu. Oleh karena merupakan aktivitas yang

terpadu maka seluruh pribadi, seluruh apa yang ada dalam diri individu ikut aktif berperan dalam persepsi itu.

  Dengan persepsi individu dapat menyadari, dapat mengerti tentang

keadaan lingkungan yang ada disekitrnya, dan juga tentang keadaan dari

individu yang bersangkutan (Davidoff,1988:232). Stimulus dapat datang dari

luar individu tetapi bisa juga datang dari dalam individu yang bersangkutan.

  

Bila yang dipersepsi dirinya sendiri sebagai objek persepsi, inilah yang disebut

sebagai persepsi diri (self perception). Berdasarkan pada hal tersebut, dapatlah

dikemukakan bahwa dalam persepsi itu sekalipun stimulusnya sama, tetapi

pengalaman tidak sama, adanya kemungkinan hasil persepsi antara satu

individu dengan individu yang lainnya tidak sama. Keadaan tersebut

memberikan gambaran bahwa persepsi itu bersifat individu.

  1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi Telah dipaparkan bahwa apa yang ada pada diri individu akan

mempengaruhi individu dalam melakukan persepsi, dan ini disebut faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

intenal. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi proses persepsi, yaitu

stimulus itu sendiri dan faktor lingkungan dimana persepsi itu berlangsung, dan

ini merupakan faktor eksternal. Faktor Internal yang mempengaruhi terjadinya

persepsi adalah: (Davidoff, 1988:234) a. Kesadaran Kesadaran juga mempengaruhi persepsi. Ketika kita sedang merasa bahagia, maka pemandangan yang alam yang terhampar jauh di depan mata kita akan terlihat sangat luar biasa indahnya. Tetapi apabila kita murung, pemandangan yang sama itu, mungkin akan terlihat sangat membosankan.

b. Ingatan Indera kita akan secara teratur menyimpan data-data yang kita terima.

  Dalam rangka memberikan arti, secara terus-menerus orang cenderung untuk membanding-bandingkan penglihatan, suara dan peginderaan lainnya dengan ingatan-ingatan pengalaman lalu yang mirip.

  c. Proses Informasi Proses informasi juga mempunyai peran dalam persepsi. Kita sudah dapat menentukan dan memutuskan data mana yang dihadapi berikutnya, dibandingkan dengan situasi lalu dan saat itu, lalu membuat interpretasi dan evaluasi. Bahasa jelas dapat mempengaruhi kognisi kita, memberikan bentuk pada persepsi secara tidak langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Pengujian Hipotesis Merupakan komponen pusat persepsi yang mengolah informasi. Sering terjadi, interpretasi terhadap data penginderaan hanya mempunyai satu kemungkinan, sehingga pencarian untuk hipotesis persepsi yang tepat dilakukan dengan sangat cepat, otomatis dan berada sedikit di bawah kesadaran.

  Mengenai keadaan individu yang dapat mempengaruhi hasil persepsi

datang dari dua sumber, yaitu yang berhubungan dengan segi kejasmanian, dan

yang berhubungan denagn segi psikologis. Bila sistem fisiologisnya terganggu,

hal tersebut akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang. Segi psikologis antara lain pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, kerangka acuan, motivasi akan berpengaruh pada seseorang dalam mengadakan persepsi.

2. Produk

2.1 Pengertian Produk

  Produk sering diartikan sebagai kumpulan atribut dan atau sifat kimia

yang secara fisik dapat diraba atau tidak dapat diraba. Dalam tinjauan yang

lebih mendalam, produk juga mencakup masalah-masalah seperti harga, nama

penjual, dan sebagainya. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka penting

bagi perusahaan untuk memilih secara tepat barang-barang yang akan diproduksi, harga, kualitas, warna, bentuk dan sebagainya yang dapat

memuaskan konsumen. Yang dimaksud dengan produk atau barang adalah :

Sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di

dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

pengecer dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh

pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya (Stanton,

1985:222).

  Setiap sifat atribut merupakan produk tersendiri, sebab setiap

kombinasi akan memberikan kepuasan yang berbeda kepada konsumen. Selera

konsumen yang bermacam-macam merupakan tantangan bagi produsen di

dalam menentukan produk yang kan dihasilkannya nanti. Namun demikian

produsen harus tetap selektif dalam menentukan bentuk, warna, mutu dan

sebagainya.

2.2 Unsur – Unsur Produk

  Dalam pengertian barang atau produk di atas mencakup unsur-unsur kualitas, harga, merk, kemasan atau pembungkus.

  a. Kualitas Kualitas produk adalah keunggulan suatu produk. Kualitas produk merupakan salah satu aspek asosiasi merk yang ditinjau dari sudut pandang konsumen, dimana sebeuah merk dipersepsikan sebagai produk berkualitas tinggi. Kerap kali hal ini dipandang sebagai ukuran kebaikan merk yang dituntut konsumen. Oleh karena itu, faktor kualitas berpengaruh besar terhadap kinerja finansial suatu merk dan bahkan perusahaan.

  b. Harga Harga merupakan jumlah uang yang harus konsumen bayarkan sebagai kompensasi produk yang diperoleh dari perusahaan. Setiap perusahaan pada umumnya, akan menghitung biaya yang dikeluarkan sebelum menetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  harga produknya. Perusahaan yang mampu merumuskan strategi harga yang tepat akan memperoleh penghasilan dan keuntungan optimal.

  c. Merk Bagi konsumen masalah merk merupakan hal yang pokok sebelum memutuskan untuk membeli barang, kebanyakan konsumen yang akan membeli cenderung mengutamakan pada merk dagang yang sudah terkenal, tentang mutu, harga sering kurang diperhatikan malahan ada konsumen yang tertarik dan fanatik terhadap suatu merk dagang yang sudah terkenal.

  Bagi produsen dengan digunakannnya merk dagang mengharapkan agar konsumen mempunyai kesan yang positif terhadap barang yang dihasilkannya. Merk atau sering dikenal dengan istilah Brand oleh The American Marketing Association dirumuskan sebagai berikut : Brand adalah suatu nama, istilah, simbol atau desain (rancangan) atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing (Basu Swastha, 1984:135).

3. Tingkat Pendidikan

  Pada hakekatnya pendidikan itu merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar guna mengembangkan sutau pengetahuan dan ketrampilan

melalui suatu usaha belajar, di samping itu ditanamkan pula nilai-nilai moral,

pandangan hidup dan lain sebagainya yang nantinya akan membentuk kepribadian dan karakter seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pengertian pandidikan menurut Siagian (1987:175) adalah keseluruhan

proses, teknik, metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu

pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai standar yang telah

ditentukan. Unsur-unsur penting dalam pendidikan adalah proses

pengembangan kemampuan, pengetahuan, sikap, tingkah laku, kompetensi

sosial serta pribadi yang optimal.

  Klasifikasi pendidikan menurut Siagian (1987:177) adalah sebagai berikut:

  a) Pendidikan formal

Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang merupakan sistem

pendidikan yang mengkhususkan diri pada penyelenggaraan pendidkan

generasi muda secara sistematis, berencana, berurutan dengan tujuan

pendidikan yang jelas untuk setiap tingkatan dan dilaksanakan dalam

situasi belajar antar pendidik dan anak didik serta dengan sarana dan

fasilitas yang disediakan secara khusus.

  b) Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh dari pengalaman

sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak lahir sampai mati.

  c) Pendidikan non formal

Pendidikan non formal adalah pendidikan teratur dengan sadar dilakukan

tetapi tidak selalu mengikuti peraturan-peraturan yang ketat dan tetap.

Tingkat pendidikan konsumen adalah tingkat pendidikan formal yang telah

dicapai oleh konsumen. Tingkat pendidikan formal yang dicapai konsumen

akan berpengaruh pada tingkat penguasaan pengetahuan, jenjang pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  formal, penghasilan, kekayaan dan status sosial dalam masyarakat. Kemampuan orang menyelesaikan jenjang pendidikan yang tinggi menyebabkan orang akan lebih terbuka menerima nilai-nilai baru dan mempunyai wawasan yang lebih luas. Dengan wawasan yang lebih luas konsumen akan dapat menganalisis berbagai bidang dalam kehidupannya.

  

Pendidikan memberikan keahlian dan pengalaman bagi konsumen. Soerjono

Soekamto (1982:256) mengatakan bahwa pendidikan memberikan suatu nilai

tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikirannya serta menerima

hal-hal yang baru dan juga bagaimana berpikir secara ilmiah.

   Tingkat pendapatan 4.

  Pendapatan dan penghasilan mempunyai hubungan yang sangat erat.

Oleh San S. Hutabarat (1978:92) kedua pengertian tersebut dibedakan sebagai

berikut:

Dokumen yang terkait

Analisa biaya pemasaran dan tingkat keuntungan menurut jenis produk pada UD. Gunung Mas" Jember

0 6 61

Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI, tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja : studi kasus pada kelompok bank diperbankan indonesia

0 3 129

Korelasi tingkat kepentingan nasabah dan tingkat pelaksanaan Bank terhadap bauran pemasaran BNI SMS Banking : studi kasus pada PT. BNI Persero tbk. cabang syariah Jakarta Selatan

1 9 158

Pengaruh profesionalisme auditor dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan: studi empiris KAP di DKI Jakarta

3 18 99

Pengaruh kondisi ekonomi, tingkat pendidikan, persaingan usaha dan pendidikan agama terhadap pelaksanaan etika bisnis islam: studi kasus pada pedagang tradisional Kreo Tangerang

0 5 92

Pengaruh literasi keuangan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap pemilihan Jenis investasi pada masyarakat Sidoarjo - Perbanas Institutional Repository

0 1 18

Pengaruh literasi keuangan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap pemilihan Jenis investasi pada masyarakat Sidoarjo - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

Pengaruh literasi keuangan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap pemilihan Jenis investasi pada masyarakat Sidoarjo - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

Persepsi konsumen terhadap produk dan brand Suzuki Neo Baleno (Studi kasus pada PT Indomobil Niaga International) - Binus e-Thesis

0 1 14

Strategi Bersaing Agroindustri Bakpia Pathok "25" Kota Yogyakarta - UNS Institutional Repository

0 1 12