MAKALAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi (1)

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 0

MAKALAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Komunikasi Massa dan Sosialisasi

Disampaikan kepada Bapak Muharam untuk
memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Komunikasi
Disusun oleh :
Rizqa Yuniarti
Jemy Setioko

1101140231
1101140233

Kelas
Mata Kuliah
Jurusan
Fakultas

:
:

:
:

Reguler Sore
Sosiologi Komunikasi
Ilmu Komunikasi
Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Bung Karno/Jakarta/2016

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 1

I.

Pendahuluan
Kehidupan sosial masyarakat merupakan suatu sistem interaksi antara
seseorang dengan orang lain. Interaksi dapat berlangsung teratur dan dinamis
apabila terjadi proses memberi dan menerima secara positif, dalam arti
hubungan yang saling menguntungkan. Lembaga Negara merupakan wadah
yang


mengatur

terjadinya

proses

positif

tersebut.

Oleh

karena

itu,

keberlangsungan negara perlu dipertahankan dengan cara menyosialisasikan
nilai-nilai yang dianut oleh negara dan masyarakat. Nilai nilai itu idak bersifat
mutlak statis melainkan bergeser ke arah perkembangan masyarakat dan

negara itu sendiri. Dengan demikian, proses sosialisasi tidak
pernah berhenti. Sosialisasi merupakan suatu proses yang panjang, baik
secara sengaja atau tidak, seseorang dalam kehidupannya mengadakan suatu
proses internalisasi. Nilai-nilai sosial yang ada disosialisasikan oleh generasi
tua kepada generasi muda sebagai proses natural untuk menjaga kaidah
sistem sosial yang berlaku. Lembaga negara yang bertindak sebagai agen
sosialisasi yang menjaga transmisi nilai-nilai, baik sosial maupun politik.

II.

Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi kepada khalayak
massa dengan menggunakan saluran-saluran media massa. Jadi komunikasi
massa tidak sama dengan media massa. Media massa hanyalah salah satu
faktor yang membentuk proses komunikasi massa tersebut, yaitu sebagai alat
atau saluran.
dengan

bentuk


Komunikasi Massa mempunyai karakteristik yang berbeda
komunikasi

lainnya.

Ciri-ciri

itu

terlihat

pada

pelaku

komunikaisnya, pengalaman komunikasi yang dirasakan oleh para pelaku yang
dimaksud, serta isi informasi yang disebarluaskan melalui poses komunikasi
tersebut.

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 2


III.

Pengertian Sosialisasi
Menurut Soerjono sosialisasi merupakan sebuah proses interaksi dimana
seseorang dapat belajar membentuk sikap agar dapat bertingkah laku seperti
kebiasaan masyarakat pada umumnya. Sedangkan, Menurut Buhler sosialisasi
merupakan suatu proses untuk membantu seseorag belajar menyesuaikan diri
dengan

lingkungannya,

sehingga

ia

dapat

memiliki


peran

didalam

kelompoknya.
Jadi, proses sosialisasi adalah sebuah proses sosial yang terjadi di dalam diri
seseorang dalam mempelajari, menyesuaikan diri atau mematuhi norma –
norma sosial, nilai, perilaku, dan adat istiadat yang berlaku di dalam
masyarakat sehingga dapat berperan dan berfungsi secara aktif di dalam
kelompok atau masyarakatnya.

Tujuan Sosialisasi
Dalam pelaksanaanya, sosialisasi memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai.
Nah, Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita simpulkan ada 4 tujuan yang
ingin dicapai oleh individu – individu dalam melakukan sosialisasi. Adapun
tujuan dari sosialisasi adalah sebagai berikut:


Sosialisasi dapat membantu individu dalam meraih identitas dirinya baik
secara fisik maupun mental.




Sosialisasi

membantu

setiap

individu

atau

kelompok

dalam

mengembangkan potensi humanistiknya, dan juga membantu individu atau
kelompok untuk belajar bagaimana hidup dalam masyarakat sosial.



Sosialisasi memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk bertahan dalam
kehidupan social.

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 3



Sosialisasi

membantu

individu

atau

kelompok

dalam


mengimitasi

kebudayaan.
Ada banyak sekali contoh – contoh sosialisai yang terjadi di dalam kehidupan
sosial, di antaranya adalah:
Di dalam Keluarga
Proses sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga sangatlah banyak, di
antaranya adalah bercengkrama sesama anggota keluarga, makan bersama,
diskusi keluarga, dan lain – lain.
Di dalam Lingkungan Pergaulan
Proses sosialisasi di lingkungan pergaulan contohnya adalah diskusi, bermain
bersama, dan lain – lain.
Di dalam Sekolah
Contoh proses sosialisasi yang terjadi di dalam sekolah adalah belajar
bersama, berinteraksi dengan teman, guru, staff, dan berorganisasi.

IV.

Media Massa Dan Proses Sosialisasi
Tanpa mengikari fungsi dan maafaat media massa dalam kehidupan

masyarakat, disadari adanya sejumlah efek sosial negatif yang ditimbulkan oleh
media massa. Karena itu media massa dianggap ikut bertanggung jawab atas
terjadinya pergeseran nilai-nilai dan perilaku di tengah masyarakat seperti
menurunnya tingkat selera budaya, meningkatnya kejahatan, rusaknya moral
dan menurunnya kreativitas yang bermutu.
Efek negatif yang ditimbulkan oleh media massa terutama dalam hal
delinkuensi dan kejahatan bersumber dari besarnya kemungkinan atau potensi
pada tiap anggota masyarakat untuk meniru apa-apa yang disaksikan ataupun
diperoleh dari media massa. Pengenaan (exposure) terhadap isi media massa

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 4

memungkinkan khalayak untuk mengetahui sesuatu isi media massa, kemudian
dipengaruhi oleh isi media tersebut. Bersamaan dengan itu memang terbentang
pula harapan agar khalayak meniru hal-hal yang baik dari apa yang ditampilkan
media massa.
Hampir setiap hari umumnya masyarakat dihadapkan pada berita dan
pembicaraan yang menyangkut perilaku kejahatan seperti pembunuhan,
perampokan, perkosaan dan bentuk-bentuk yang lain. Akibat logis dari keadaan
tersebut bahwa segala sesuatu yang digambarkan serta disajikan kepada

masyarakat

luas

dapat

membantu

dan

mengembangkan

kemampuan

menentukan sikap pada individu-individu di tengah masyarakat dalam
menentukan pilihan mengenai apa yang patut ditempuhnya untuk kehidupan
sosial mereka.
Pemberian masalah kejahatan melalui media massa mempunyai aspek positif
dan negatif. Pengaruh media massa yang bersifat halus dan tersebar (long term
impact) terhadap perilaku seolah-olah kurang dirasakan pengaruhnya, padahal
justru menyangkut masyarakat secara keseluruhan.
Hasil dari berbagai penelitian menyatakan bahwa efek langsung komunikasi
massa pada sikap dan perilaku khalayaknya, kecil sekali, atau belum
terjangkau oleh teknik-teknik pengukuran yang digunakan sekarang.
Media Massa sebagai Agen Sosialisasi
Kemungkinan dan proses bagaimana terjadinya peniruan terhadap apa yang
disaksikan atau diperoleh dari isi media massa dapat dipahami melalui
beberapa teori. Yang pertama adalah teori peniruan atau imitasi. Kemudian
teori berikutnya tentang proses mengidentifikasi diri dengan seseorang juga
menjelaskan hal yang sama. Sedangkan teori social learning mengungkapkan
faktor-faktor yang mendorong khalayak untuk belajar dan mampu berbuat
sesuatu yang diperolehnya dari interaksi sosial di tengah masyarakat.

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 5

Memang teori-teori tadi belum tuntas sepenuhnya dalam memaparkan perihal
peniruan terhadap isi media massa. Namun konsep-konsep pokok yang
diajukan oleh masing-maisng teori itu kurang lebih dapat membantu kita untuk
memahami terjadinya peniruan yang dimaksud dalam hubungan bahasan kita
di sini yang merupakan faktor penting dari efek sosial yang ditimbulkan oleh
media massa.
Studi pertama tentang efek TV yang dilakukan dengan lengkap adalah yang
disebut Payne Fund Studies Film and their Effect on Children, yang
berlangsung selama empat tahun 1929-1932. Hasil studi ini sebanyak dua
belas jilid telah diterbitkan oleh Macmillan di antara tahun 1933-1935.
Pada tahun 1961, UNESCO menerbitkan sebuah bibliografi beranotasi The
Influence of the Cinema on Children and Adolescent yang berisikan 491 buku,
artikel dan jurnal.
Charters (1934) mengemukakan bahwa pada tahun 1930, tiga tema besar film
yang dipertunjukkan adalah: cinta (29,6%), kejahatan (27,4 %) dan seks
(15,0%). Ke dalam kategori kejahatan yang 27,4% itu, terutama isinya adalah
mengenai: pemerasan, extortion, penganiayaan, dendam dan pembalasan.

Komunikasi Massa dan Sosialisasi 6

Daftar Pustaka




Mulyana, Deddy. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Alfian. 1991. Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia, Jakarta:
Gramedia.



Fisher, Aubrey, 1993, Teori – Teori Komunikasi, diterjemahkan oleh Y.Ardi
dan Gabriel, Jakarta: Erlangga.



Kantaprawira, Rusadi, 1986, Sistem Politik Indo-nesia, Jakarta: Rajawali.



http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-sosialisasimenurut-para-ahli.html



http://kakakpintar.com/pengertian-sosialisasi-tujuan-media-sosialisasi-dancontohnya/



https://jufriibrahim.wordpress.com/politik-sosila-budaya/sosiologi-komunikasimassa/