Penentuan Titik Air Untuk Membuat Sumur

Di musim penghujan seperti sekarang rasanya tidak sulit mendapatkan air, terutama buat
penduduk yang belum memiliki jaringan air bersih dari perusahaan air minum daerah
setempat ataupun mereka yang memanfaatkan air sumur. Terkadang air disumur juga
terkadang tidak begitu baik jernih apalagi bersih, tetapi ada juga sebagian orang yang tinggal
diperkotaan ingin mendapatkan air dari sumur tapi yang agak simple seperti sumur bor
karena tidak memerlukan diameter lubang sumur yang besar seperti sumur sumur
konvensional yang besar dan dalem tapi cuma sebatang pipa yang menonjol dan di pasang
keran air atau dipasangpompa air. inilah yang disebut sumur bor, sumur yang dihasilkan
dengan jalan memasukan pipa kedalam tanah dan mata bor pada titik titik tertentu yang
dianggap memiliki sumber mata air. Kegagalan sering terjadi tidak ditemukannya sumber
mata air artinya pipa tidak menyemburkan air ketas walau kedalaman pipa yang dimasukan
kedalam bumi / tanah sudah lumayan dalam mungkin 15 meter atau 20 meter.
Untuk membuat sumur air yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut ini: 1. Pemilihan
lokasi sumur yang baik Tidak berdekatan dengan wc / toilet / kamar mandi agar tidak terjadi
kontaminasi saluran pembuangan dengan jaringan sumur air tanah. Jarak yang tepat untuk
memisahkan antara lubang sumur air yang akan dibuat dengan toilet yang terdekat adalah
minimal 5 meter jika tanah di sekitar lokasi adalah tanah liat dan minimal 7,5 meter jika
tanahnya berpasir. 2. Konstruksi sumur air yang sesuai standar 3. Membuat dinding tembok
bagian atas pada jarak 3 meter dari permukaan tanah agar tidak terjadi perembesan air dari
permukaan tanah yang akan merusak dan mengkontaminasi kualitas air bersih. 4. Pada bagian
atas sumur air / sumur bor diberi tutup supaya tidak kemasukan kotoran yang bisa merusak

air yang bersih menjadi kotor. 5. Gunakan kaporit sebagai disinfektan dengan takaran dosis 1
gram per 100 liter untuk membunuh kuman dan bakteri yang merugikan kesehatan tubuh kita
jika menggunakan ember atau timba. Mungkin buat kita yang awam pasti bingung dimana
bisa menemukan titik titik tertentu pada tanah yang diyakini memiliki sumber mata air.
karena kegagalan menemukan titik mata air buat sumur bos berarti tidak akan ada air yang
keluar dari bumi dan menyembur keatas. Berikut ada tips sederhana dari ahli sumur jogja
tukang membuat sumur bor, mereka menggunakan teknik analisa lapangan dahulu sebelum
melakukan pengeboran. 1. Teknik menentukan titik sumber mata air sumur bor dengan
menggunakan garam..kok bisa..?? begini maksudnya : garam tidak harus garam beryodium
lho ini karena bukan buat dimakan, tapi garamnya nanti suma diletakin di tanah yang di
indikasi memiliki sumber mata air.
Caranya : kira kira jam 7 atau jam 8 malam letakanlah 1-2 genggam garam dan tutup rapat
dengan kaleng bekas susu yang sebagian sisinya terbuka dan bagian sisinya tertutup. pada
tempat yang akan digali atau di bor. kemudian pada pagi harinya silahkan lihat garam tsb,
jika habis atau tinggal sedikit berarti pada titik tsb ada sumber airnya. jika perlu taruhlah
garam dan kaleng tersebut pada beberapa titik sekaligus dan lihatlah pada titik mana yang
garamnya paling sedikit. 2. Tehnik daun pisang menentukan titik sumber mata air bor. Jangan
mikir jauh jauh soal daun pisang ini karena bukan tehnik mbah dukun tapi analisa
kelembaban. Ambillah beberapa lembar daun pisang dan taruhlah pada beberapa titik yang
akan di bor atau digali pada sekita jam9 atau jam 10 malam. Pagi harinya silahkan lihat

embun yang menempel pada daun pisang tersebut (pada bagian bawah daun tadi). Semakin
banyak embun yang menempel semakin banyak debit air bawah tanah tersebut. Namun jika
daunnya tetap kering berarti tidak ada sumber air di bawah daun tersebut jadi harus dicari
lokasi lain sampai tepat.