T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB III

Bab III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen Satya
Wacana Salatiga yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 5260, Salatiga. Penelitian dilakukan sejak Juli 2013 sampai
pada Mei 2014.

Sedangkan pengumpulan data akan

dilaksanakan pada Oktober 2014. Penulis memilih SMA
Kristen Satya Wacana Salatiga sebagai subyek penelitian
karena setelah melakukan observasi terhadap beberapa
sekolah Kristen di Salatiga, SMA Kristen Satya Wacana
Salatiga menjadi sekolah yang menerapkan pembelajaran
kontekstual pada bidang PAK secara terstrukstur.

3.2 Bentuk dan Data Penelitian
3.2.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hal ini dikarenakan penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data kualitatif melalui wawancara dan

observasi, sehingga hasilnya akan disampaikan secara
deskriptif (Narbuko: 2007). Hasil penelitian merupakan
pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh responden
dalam bentuk kalimat-kalimat sesuai dengan pelaksanaan

35

strategi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA
Kristen Satya Wacana.
Fokus penelitian ini adalah mengevaluasi relevansi
pembelajaran PAK berbasis kontekstualisasi yang telah
dilaksanakan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga.
Untuk melakukan evaluasi, penulis membutuhkan data
dari

narasumber

berupa

latar


belakang

siswa

dan

sekolah, proses pembelajaran dan hasil pembelajaran.
Setelah data diperoleh, penulis menggunakan case study
evaluation yang memuat tujuh fokus evaluasi yaitu
relevansi program terhadap konteks, manfaat program,
input, pelaksanaan program, pengaruh yang diharapkan
dan tak diharapkan, dan analisa hasil program.
Sebagai panduan penelitian, penulis merumuskan
kisi-kisi instrumen penelitian di bawah ini:

36

Kisi-Kisi Intrumen Penelitian


Aspek
Relevansi
program
terhadap
konteks

Manfaat
Program

Input

Indikator
1. Konteks sekolah

-

2. Konteks siswa
1. Siswa mampu
memahami topik
pembelajaran secara

praktis
2. Penyelesaian
masalah siswa oleh
siswa sendiri

1. Latar belakang guru
2. Latar belakang siswa
3. Sarana prasarana
sekolah

-

-

-

Indikator Empirik
Menjelaskan lokasi sekolah,
latar belakang sekolah, visi dan
misi sekolah, student profile

Menjelaskan data siswa
sepanjang tahun ajaran 20132015
Menjelaskan keberhasilan
pemahaman terhadap topik
pembelajaran di kelas dan
mengkaitkannya dengan
pengalaman sehari-hari siswa
Siswa menerapkan topik
pembelajaran untuk
menyelesaikan masalah seharihari
Menjelaskan latar belakang
pendidikan guru PAK
Menjelaskan latar belakang
ekonomi, sosial dan budaya
siswa
37

Teknik
Wawancara,
didukung

dokumentasi
& observasi

Wawancara,
didukung
observasi

Wawancara,
didukung
dokumentasi
dan
observasi

-

Pelaksanaan
Program

1. Kegiatan prapembelajaran
2. Kegiatan

pembelajaran
3. Evaluasi hasil
pembelajaran

-

-

-

-

Pengaruh
yang
diharapkan
dan tak
diharapkan

1. Perubahan sikap
siswa yang

diharapkan
2. Perilaku siswa yang
muncul dan tidak
diharapkan

-

-

Menjelaskan fasilitas yang
disediakan oleh sekolah untuk
mendukung proses
pembelajaran
Menjelaskan adanya
dokumentasi perencanaan
pembelajaran
Menjelaskan proses
pembelajaran di kelas termasuk
metode yang digunakan
Menjelaskan hasil belajar siswa

dan cara penilaian yang
digunakan
Menjelaskan kemungkinan
adanya asas CTL lain dari
empat asas yang dipilih penulis
agar pembelajaran berhasil
maksimal
Menjelaskan kemampuan siswa
menerapkan topik
pembelajaran dan cara
bersikap
Menjelaskan perilaku siswa
yang muncul selama dan
38

Wawancara,
didukung
dokumentasi
dan
observasi


Wawancara,
didukung
observasi

setelah proses pembelajaran
yang mengganggu atau tidak
diharapkan
Analisa hasil
program

1. Evaluasi yang
diberikan oleh
sekolah
2. Kelemahan program

-

-


Menjelaskan keterlibatan
sekolah dalam membimbing
dan mengarahkan guru PAK
agar proses pembelajaran
berkembang lebih baik
Menjelaskan kelemahan
program atau hambatan yang
muncul sehingga program
berjalan kurang maksimal

39

Wawancara,
didukung
dokumentasi
dan
observasi

3.2.2 Jenis dan Sumber Data
Melalui penelitian ini akan diperoleh dua jenis data
yang digunakan sebagai bahan analisa penulis, antara
lain:
a. Data Primer
Data ini diperoleh secara langsung dari sumber
terkait. Adapun narasumber yang penulis pilih
untuk menunjang penelitian ini adalah:
KS

:

Kepala Sekolah

GA 1

:

Guru Agama 1

GA 2

:

Guru Agama 2

GBK

:

Guru BK

S1

:

Siswa 1

S2

:

Siswa 2

S3

:

Siswa 3

S4

:

Siswa 4

S5

:

Siswa 5

S6

:

Siswa 6

S7

:

Siswa 7

S8

:

Siswa 8

S9

:

Siswa 9

S10

:

Siswa 10

Pemilihan guru BK dilakukan karena pada
pelaksanaan

kurikulum

2013,

guru

Agama

bekerja sama bersama guru BK dalam mata
pelajaran Agama dan Budi Pekerti secara team
40

teaching. Sedangkan pemilihan sepuluh siswa
dilakukan untuk memperoleh informasi proses
dan hasil pelaksanaan strategi pembelajaran
PAK berbasis kontekstualisasi.

b. Data Sekunder
Data ini merupakan data yang sudah ada dan
digunakan untuk melengkapi data primer. Data
ini berupa dokumen-dokumen sebagai berikut:
i.

Dokumen kurikulum 2013-2014 meliputi
silabus,

program

semester,

dan

tahunan,
Rencana

program
Pelaksanaa

Pembelajaran.
ii.

Dokumen

penilaian

Pendidikan

Agama

Kristen tahun ajaran 2013-2014

3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan
antara lain wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
a. Wawancara
Wawancara yang peneliti gunakan adalah jenis
wawancara semiterstruktur, dimana peneliti memiliki
kesempatan lebih luas untuk menemukan informasi
yang

dibutuhkan

tanpa

pertanyaan/instrumen

penelitian

terpaku
(2013:

pada
320).

Wawancara kepada Kepala Sekolah berkaitan dengan
41

perumusan

visi-misi

dan

tujuan

sekolah,

guru

pengajar Pendidikan Agama Kristen kelas X, XI dan
XII, perwakilan siswa kelas X, XI dan XII, guru BK
berkaitan
strategi

dengan

evaluasi

kontekstual

Intrumen

dampak

dalam

penelitian

dalam

penerapan

pembelajaran
wawancara

PAK.
ini

disesuaikan dengan penjabaran Stufflebeam tentang
evaluasi studi kasus (2007: 310), yaitu meliputi:
a. Manfaat program
b. Relevansi program terhadap konteks
c. Input
d. Pelaksanaan program
e. Pengaruh

yang

diharapkan

dan

tidak

diharapkan
f. Analisa hasil program
Wawancara dilakukan pertama kepada Kepala
Sekolah dan guru Agama 1 maupun guru Agama 2
dengan pertimbangan pihak-pihak tersebut dapat
memberikan informasi berkaitan dengan visi-misi
dan gambaran mata pelajaran PAK yang diharapkan
dan rencana pembelajaran yang disusun. Kedua,
wawancara dilakukan kepada guru BK yang bekerja
sama dengan guru agama dalam melaksanakan mata
pelajaran Budi Pekerti. Guru BK dipilih dengan
pertimbangan ia-lah yang mengetahui perkembangan
sikap dan mental siswa. Wawancara yang ketiga
42

dilakukan kepada sepuluh siswa yang dipilih sebagai
narasumber untuk mendapatkan data penelitian
meliputi

proses

pembelajaran

dan

hasil

berbasis

pelaksanaan

strategi

kontekstualisasi.

Berikut

adalah tabel jadwal pelaksanaan wawancara:
Tanggal

Informan

21 Oktober 2014

KS

22 Oktober 2014

GA 1 dan GA 2

23 Oktober 2014

GBK
S1, S2, S3, S4 dan S5

25 Oktober 2014

S6, S7, S8, S9 dan S10

Agar hasil wawancara diperoleh dengan baik,
penulis menggunakan media voice recorder untuk
merekam

seluruh

proses

wawancara

dan

menggunakan kamera untuk men- dokumentasikan
proses wawancara.
Penulis juga membagikan formulir wawancara
terbuka kepada beberapa siswa untuk mendapatkan
gambaran proses pembelajaran dan pengalaman
siswa dalam menerapkan topik pembelajaran PAK di
kelas dengan kehidupan mereka sehari-hari.

b. Observasi Partisipasif
Observasi

partisipasif

merupakan

teknik

pengumpulan data di mana peneliti terlibat secara
43

penuh

dengan

sedang

kegiatan

diamati

observasi

ini

sehari-hari

(Sugiyono,
peneliti

2009:

melakukan

orang
310).

yang
Dalam

pengamatan,

bahkan jika diperlukan turut melakukan apa yang
dikerjakan.

Melalui

observasi

peneliti

mampu

memahami konteks data dalam keseluruhan situasi
dan menganalisa kekurangan atau kelebihan yang
terjadi di dalamnya (2013: 313). Dalam pengumpulan
data melalui observasi, penulis akan mengikuti
proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di
kelas X, XI, dan XII dan mendokumentasikannya
dengan kamera. Observasi di kelas X dilaksanakan
tanggal 23 September 2014, kelas XI 24 September
2014,

dan

September

kelas
2014.

XII

dilaksanakan

Lembar

tanggal

observasi

25

berisikan

evaluasi proses pelaksanaan pembelajaran PAK di
kelas dengan panduan tujuh asas CTL.

c. Studi Dokumentasi
Data dokumen merupakan pendukung dan
penguat

bukti

yang

diperoleh

dari

dua

teknik

pengumpulan data di atas. Menurut Sanjaya (2013:
74) ini berfungsi untuk memverifikasi data dan
menjelaskan secara detail hasil wawancara serta
menjadi
kebenaran

kontrol
hasil

utama

untuk

wawancara.
44

membuktikan

Dokumen

yang

dikumpulkan merupakan tulisan dan gambar yang
berisi memorandum, peraturan, kebijakan yang ada
di

suatu

lembaga

(Sugiyono,

2009:

329).

Pengumpulan data melalui studi dokumentasi dalam
penelitian

ini

dilakukan

untuk

mendapatkan

dokumen terkait berupa visi-misi sekolah, program
tahunan PAK, program semester PAK, silabus, RPP,
sampai pada bahan presentasi yang digunakan guru.
Penulis akan meminta ijin terlebih dahulu kepada
pihak sekolah untuk mempelajari dokumen tersebut.

3.4 Validasi Data
Untuk melakukan cek keabsahan data, penulis
menggunakan teknik triangulasi. Teknik ini merupakan
teknik umum yang digunakan untuk meningkatkan
validitas atau menguji realibilitas data dengan berbagai
teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif.
Pemeriksaan yang akan penulis lakukan adalah sebagai
berikut,
1. Triangulasi

Data,

yaitu

dengan

cara

membandingkan data hasil formulir wawancara
terbuka dengan data wawancara mendalam. Hasil
perbandingan ini diharapkan dapat menyatukan
persepsi atas data yang diperoleh.

45

2. Triangulasi

Teknik,

penulis

juga

menggunakan

triangulasi teknik untuk memperoleh data yang
valid, yaitu:
Wawancara
data valid

Obsevasi pastisipasi
Studi dokumentasi

Hasil

wawancara

dibandingkan

dengan

hasil

observasi. Melalui ini penulis dapat mengetahui
kesesuaian hasil wawancara dengan apa yang
terjadi

di

Hasilnya

kelas
juga

dokumentasi,

selama

proses

dibandingkan
yaitu

pembelajaran.
dengan

perencanaan

studi

guru

dan

dokumentasi hasil pembelajaran atau apa saja yang
dirancang guru beserta pihak sekolah dengan apa
yang terjadi di lapangan. Dua teknik tersebut dipilih
penulis

untuk

mendapatkan

data

valid

dan

kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan
hasil pembelajaran PAK berbasis kontekstual.
3. Triangulasi

Sumber,

membandingkan

yaitu

kebenaran

dengan
suatu

cara

fenomena

berdasarkan data yang diperoleh penulis, baik
dilihat dari dimensi waktu maupun sumber lain.

46

3.5 Analisis Data
Analisis data yang penulis lakukan menggunakan
model

case-study

evaluation

(evaluasi

studi

kasus)

menyangkut relevansi program dengan konteks, manfaat
program, input, proses pelaksanaan program, pengaruh
yang diharapkan dan tak diharapkan, analisis hasil
program. Analisis data akan dilakukan secara induktif
dengan gambaran bagan di bawah ini (McMillan, 2006:
365):
Field work: recording

Data
Categorizing

Patterns (Concepts)

Narative structures

Berbagai

hasil

temuan

Visual Representations

(data)

akan

dikategorikan

berdasarkan enam kategori temuan evaluasi studi kasus
Stufflebeam, kemudian ditarik kesimpulan atau konsep
masing-masing

kategori,

dan

pada

akhirnya

akan

disampaikan dalam bentuk naratif maupun visual. Dari
hasil kesimpulan per kategori tersebut, peneliti akan
membandingkannya dengan teori yang menjadi dasar
47

pembelajaran kontekstual. Dengan demikian evaluasi
dilakukan

berdasarkan

temuan

di

lapangan

dan

kesesuaian dengan teori pada bab 2. Pada akhirnya,
penulis

dapat

menjawab

rumusan

masalah

tentang

relevansi pembelajaran kontekstual pada bidang studi
PAK di SMA Kristen Satya Wacana.

3.5 Prosedur Penelitian
Selama proses penelitian ini, penulis melewati beberapa
tahap sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahapan ini meliputi:
a. Pengajuan judul dan proposal penelitian
b. Konsultasi proposal ke dosen pembimbing
c. Melakukan kajian pustaka yang relevan
d. Menyusun metode dan instrumen penelitian
e. Mengurus surat ijin penelitian dari fakultas
ke kepala SMA Kristen Satya Wacana sebagai
objek penelitian
f. Mengobservasi kondisi lapangan
g. Memilih informan
h. Mempersiapkan instrumen penelitian

48

2. Tahap Pelaksanaan
Tahapan ini meliputi berbagai aktivitas
pengumpulan data sebagai berikut:
a. Melakukan wawancara kepada subyek terpilih
b. Menggali data penunjang berkaitan dengan
dokumen-dokumen
c. Analisis data

3. Tahap Penyelesaian
Tahapan ini meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Menyusun kerangka laporan hasil penelitian
b. Menyusun laporan hasil penelitian dengan
berkonsultasi kepada dosen pembimbing
c. Ujian pertanggungjawaban hasil penelitian
d. Penggandaan laporan

49

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20