Gurita Revolusi: Peranan Kurirr, Mata-mata, Dan Tentara Semut Dalam Revolusi Di Sumatera Barat 1945-1949 - Universitas Negeri Padang Repository

L A P O W PENELITWV

GXNTA REVOLUSI: PEIUNAN h'URIR, W T A M T A ,
L

DAN TENTAIU SEMUT DiUAM KEVOLUSI

DI Slm;3[IATERABARAT 1945- 1949

-

Drs. Etmi Hmdi, M.Hum
&eha Tim Peneliti)

Penelitian ini dihiayai oleh

Dana Ruth Universitas Negeti Padang

'fahm Anggaran 2440 1
Swat Pwjmjian G r j a Nc?1lOUJ. Jl.~'KU/R~rtin~
2001


Tanggal 25 April 299 1

UNIVERSIT-AS NECERI PADANG

,

/--

LAPORAN PENELITIAN
GURXTA REVOLUSI: PERANAN k'ZTRIR, MATA-MATA,

DAN TENTARA SEMUT DALAM REVOLUSI
DI SUR.WTERn B M U T 19451949

Oldr:

Drs. Etmi Hardi, M.Hm (Kekua Peneliti)

Drs. Yrumar Efnita (Anggota Peneliti)


IIendra Naldi, S.S (Anggota Pmditii

FAKULTAS KMU ILMU SOSIAL

W R S R A S NEGERI PADANG 2401

t

i

!i f .

I

I

I'et.:n~;rn I.:III'~I-,Af;tl:~-h'l;~lnrl;ol 'I'lct~la~s
S~:n.~l!f.T);tla~n


It ct:~ollt::i 1.jiS~rrtt:ltc.t,nij:u-;~t 1!),35 .- J 94 5)

PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1
ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk
melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang
secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber
lain yang relevan atau belterja salna dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
bekerjasama dengan I'impinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk
melaksanakan penelitian tentang Griritn Revolccsi: Pernnnn Kcrrir, Mntn-Mata, clan
Tet~tnmSemrlt dnlnm Revolusi di Sumatera Bnrnt 1945-I949 berdasarkan Surat
Perjanjian Kontrak Nomor : 1102154l/KU/Rutin/2001 Tanggal 25 April 200 1
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
berbagai permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian
Universitas ~ e ~ ePadang
r i
akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai
bagian upaya penting dan kompleks dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya.

Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi instansi
terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil
penelitian ini telah diseminarkan yang rnelibatkan dosenltenaga peneliti Universitas
Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya, dan peningkatan mutu staf
akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihalc
yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait
yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, tim pembahas
Lembaga Penelitian dan dosen-dosen pada setiap fakultas di lingkungan Universitas
Negeri Padang yang ikut membahas dalam seminar hasil penelitian. Secara khusus kami
menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah
berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dcdikasi
dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang bail< ini akan menjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.


,

Padang, 30 November 2001
Z

-,

. ..
,/

.

*-.
. , ,

. I

,.

r . .


..

.

-

,

'P
NIP. 130879791

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR

DsW.I'iSR IS1
B.4R I

: PEND.4HULUAN


A. I ~ t n Belakmg
r
Masald~

B. Petnbataaat~dan Penrmusml Masalah
C. Ti!juan dm Madhat Penelitim

D.Kerangka Analisis
E. Metocle Penulisan

~m n

: PROKI~AMASIKEMERDEKAAN
DJWREAKSI L O U

A. Gejolak Revolusi di Sumatem Barat

B. Ketlntnngnn Sekutu: Awn1 Sebuah Konflik
C. Dmi BelandaKe Sekuh~:Peningkahl Sebuah Eakalaai Politik


m

: KURIR, MATA- M ~ AD,J NTENTA.R.ASEMUT

PADA MASA REVOLUSI
A. Intepasi dm Mobilisasi KehaLui

B. Peranan Kurir, Mata-Mat%dan Tentara Semut

DsUTAR PUSTAKA

k Lat.ar Bdakang Masdah
Prokl amasi kemerdekazan Indonesia yang dikumandangkan oleh SoekamoHatta pada. tang@

17 Aglshls 1945, ternyata belumlah mengakhiri perjuangan rakyat

Indonesia rnenghadapi kaum kolonialis. Tidak sampai dna. bulan setelah Proklarnasi,
p m ~ k a nSeblhi stldah mendarat tii Indonesia Pendwahan S e h h i yang diwilkili oleh


tentam Inggris itu diawdi di 'Timjlmg Priuk p d a . tanggal 29 September 1945. Setelah
itu secara bertahap pmukm Inggris mulai memasuki wilayah-wilayah Indonesia
lainnya. Untuk daerah Sumatera Darat sendiri, pendamtan tentara Sekutu terjadi pada
tanggal 10 Oktober 1945 di pelabrlhan Teluk Bay- Padang (Mestika Zed, dkk, 1998:

98-99).
Keddmgan p;lsl~km Sekuhi segera. mendatangkm kkonflik dengan pihak
Repr~blik. Hal ini disebabkan di d a l m kesahian-kesatuan tenhra. Sektrtu terdapat
orrang-orang NICA/Belanda.

Unmr NTCA ini pa& akhirnya. menjadi

pecahnya. k o d i k mtara. SeIrrhr/Relmda

tli satu

pamicr~

pihak dengan Republik di pihak lain.


Konflik tersebut lehih mellras Iagi setelnh Inggris secara. resmi menyerahkan tanggung
jasvab kebin~aan afas Indonesia kepada Belanda. pada bulan November 1946
(Christopher Thorne, 1986: 132).

Belanda dengan segala c m benlsaha untrf

menduduki kembali Indonesia, sebagaimana pernah rnereka lahiltan sebelum pecahnya.
P e r q Dlrnia TI. Tindakan Belanda ini tenhl saja rnendapat perlawanan dari hampir

2

selunh rakyat Indonesia dari segala lapisan, sel~inggarnulailah sebu-ah era sejard~
ban^, yang claim terminologi s e j d i Indonesia sekarmg dikenal dengan narna

Revolusi Fisik. Tentiu-a (TNI) bemama-sama dengan kekuatai rakyat lainnya bersah~
pad11menghadapi kolonialis Belanda dalam benh& perang gerilya
Kajian-kajian 1-evolusi pacla t.ingkat lokal Sumatera Barat sudah bmyak
dilakukan, baik oleh para sejarawm (dalm dan luar negeri), maupun oleh para
peniinat sejarah. Di a n h a k q a - k a y a itu dapat disebutkan: Fatimah Enar, dkk,


St~materaBuraf 1945-1949 ; Ahniad Husein, dkk, ,%jarah Kemerdehan Rl Di
Mnangkabau/&au 1945-1 950, dm Mestika Zed, Pemerintah Damrat republik

Indonesia:

Sbuah Mata Rantai ,%farah J'ang Terlupakan. Namun kebanyakan

tttlisan tersebut magi11 cende~ung rnergg~nakan pendekatan

sejarah

politik

konvensioml, dalam arti rnasili menitikberatkan ppertiatim kepada kelompok-kelonlpok
elit clalam revolusi, seperti tokoh-tokoh politik clan tentrrrn

Dengan demikian peran

rakyat kebanyakan (kelompok rnerginalhmderdog) dalam revolusi beluni la$
terungkapkan sepenuhnyn

Inildi sdah satu pokok persolati penelitian ini, yang

n~encobauntuk menampilkan peran dari orang-orang yang terlupakan itu (the lost
people) cldarn sejarah, khuhumtya.kelornpok kurir, nia!a-mata, dai tentara. sernut.
Karyn Fatimah Enar, dkk lebih banyak membicwakan perkembangan

Sumatera Bsuat s e l m a periode wd-hr revolusi dari ar;pek politik. Dalam bab N b u h
itu dilnlpas panjmg lebar tentang perlawanan gerilya yang dilakukan rakyat di berbagai

tempnt di Sumatera Barat terhadap Belanda Akan tetapi karena terlalu menekankan
kepada aspek faktual dm peristiwa, maka peran dan keterlibatan rakyak, khususnya

kurir, niata-mata, dan teiltxa sernut, belurn ten~ngkapsepenahnya.

3

Dalam pada itu, katya Ahmad Hnsen, cikk mencoba meniballas secwa umum
tentang aspek-aspek perkernbangan n~asywakat Sumatera. Barat dari sudut sosiai,
budaya, polilik, penierintalmri, dan militer. Oleh kareila ruang l i m p kajiannya terlalu

Illas, maka perm rakyat selama perang gerilya di Sunatera Barat hanya disingspng
gecara sepintas, demikian juga yang menyanglvt kurir, mala-mata, dan tentara. semut.

Dalam tulismya itu, Ahmad Husein lebih menekankan perm kelompok-kelompok elit,
baik sipil, maupun rniliter, dalam perjuangan. Akibatnp, fiepelti halnya karya Fatimah
Enar, dirnensi kemanusiaari dalam perang gerilya bellnn berhmil ditmpjlkan

sepemhnya
Studi Mestika Zed, dl&, dapat dikatakan seb@ suatu terobosan b a m d a l m
penulisan sejwah revolr~si di Sumatera. Barat, karena ia irigin rneiig~ngkapkm
partisipasi rakyat ddam revolusi, kfiususnya selarria era. PDRL Hanya saja Mestika
Zed lebih rnemfohlskan perhat iannya. kepada Pemerintah Danlrat (PDRI) itu serndiri
sebagai pemerintahan alternatif setelah jatuhnya Yogyakarta Perhatian utama. lebill
ditujrlkan kepada Aqiuitas-aktiuitas tokoh PDRX yang tersebar di heberapa tempat di
S~mlateraBsrrat, serta interaksi rnereka dengm rakyat. Sebagai konsekwensinya peran
rakyat, ten~tamayang metiyangkut h~i-ir,rnata-rnata, dan tentara setnut beltmi tenlngkap
sepenuhnya
Seiain ik~,dalarii shldi fiejwah lokal Surnatera.Barat.masih diterriukan gejala,

y a1.g disebut Ishiah Berlin dengan encornitin yakni Fidanyn kesengajaan untuk
n~enghil*m&anperan pelaku atau kelornpok tertenk~ di d a l m sejarah.

Daanrya

tenrtama adalah perasaan suka (?aX.e) d m tidak suka (dislnke). Sebagai akibatnya

adalah gambwarl tentang sejarah revolusi seringkali tidak benar dan keliiu. Dengan

4

bt~tiupt~ya
a s i n ksbebasan ddain era refonilasi ini dihar-apkm data-data bmu,
tenitama. dari p e l a h uejarah yang selama ini enggan atau takul unbk bicara, dapat
dite~nukmuntuk rnetnberi garnbarm yang lebih j e l a tentang revolusi di Srmatera
Barat.

W. Pcmhatasan dan Pmmusan htnsalah
Penelitim ini dilakukm tli Sumatera Bar-at, dengan metlgarnbil batas wakhi
pada. periode revolusi (1945-1949), khus~lrmyakrrnin wakh 1948-1949. Penetapan

hatas waktu (temporal) penelitim ini desebabkan perluasm kehrasarm Belanda ke
sel~rnlhdaerah di Sumatera Barat baru berlangsung pada masa Agresi Militer II

(1948).
Pertanyaan pokok penelitian ini adalah: Pertma,

Apakah peran yang

tlimainkai oleh krrrir, rnata-n~ata, e ~Ciubernur,
Militer Sumatera Raral,
St. Mohtl. L z i d , ymg beskedudukail di Koto Tillagi r~lulai n~elakukanusdtna

penyatuan rakyat gnna mertgliadapi Belmida. Melalui lilstruksi No. 8, tellanggal
1 1 Jruluari 1949, Rasjitl meminta kepada s ~ l u r u h1npisas;m niasyarnkat (TNJ,

pinlpina~ipernerintalian (fan patai politik, serta mkyat unluni) rrntuk nlenghindari
segala perbedaan dan bersatu padn rnelawan Belanch dalam bentuk peraug gerilya

(Tnstruk~iG~ibwn~jr
Militer No.8/GM/lnst-1949, ILoleksi H. Nurdin).
Mcnyadari besimya dukungm yang dibutullkan dari rakynt, Gubernur

Mili ter ~oembet-iperliatim klir~susterhadap laereka Rnsjid mengil~gntkm:"... Di
enat yang srjlif ini pernrinfah hanya dapaf berdiri kdao

sepe~lullrluyadari rakyat".

dapat srrmbmgan

Pada saat bemamaan ia j u p menyerukan keparla

tcntara (TNI) agar tidak berlaku semena-mena terhadap rakyat (Instruksi Gubernur

3 Nurdiri)
Militer No. 8iGWnst-49, Koleksi I
Guna ri~etidqmtkaadukirngoa ~rrkyntwepet~ulinyapenierintnh Republik
di Srm~ateraBwat rnencoba rnenlanfaatkan kembali pwa pemirnpin h-adisional
yang arla [lalam rnasgarakat. Saiah satunya adaiah kaurn uiarnn

Usaha ini

tet-nyata tidak sia-sia, k a r e ~ utidak berapn Ianln icemudinn kautn ularna segera
mengeluarkan sebuah fatkva yang bwisi tentans kewnjiba~llzerjihad mela~von
Relmldn Dalmn fnhvn trrsel)ut aatwa Inin rliseruh.an: . .. M1tsr111telal~t~lnnlnsoki
negeri kita, darl Tuhan telah lnengherldaki berjuang dengan harta rlwall. darl jiwa.

Setiap darah yang tertumpah karena perang men-iadi syahid.. .." (Fatwa UIama No.
8/Y2rV'1LWLL,teltangqal 2 Jatnuxi 1949, 1Lolekr;i H. Nurclin).
Llsnlin p t ~ r ~ p t n :loill
~ i ~ y:ing dilakuknn ole11 Gubenlul- Militel-, Molid.
Ragjid, addah terhsdap losykar-lasylm- pmtsi politik yang tercerii berni, dm
cendenrrlg bediliasi den,yan partairlya sendiri. Sekaliprrn parla pertengahar~1;lhrlrl

1946 seluruh lasykar-lasykar itu teldl disalukan ke dalam sfmktur resmi tentara
dengan rlatna h g i u n Syahid, namun pmca iig-esi II lqkw-Iasykar te~.r;el>ut
kelnhali bergahuny d d a m kesatuannpa (A~drp):Kahin, 1997: 167-168). Guns
rrlengntasi m i ~ a l dkelasykxar~
~
itlr Rasjid rnengeiuarkan kepufusan tentang

perrrhentrrkan Yasukari Mobil Teras (Phfl), di marla selrrrrrh lasykar-lasykw yang
ada

dilebur ke dalarnnya, secfartgkan b a ~ iyang tidak mau diminta untuk

membubarkan diri (hstru ksi Gubernur Militer No.30TGWnst- 1949, terlang3ai 1I
Jaluari 1949, Ko1ek.i H Nurdin).
Bel-kni usalla yenyduan yang dilnkukan oleh para pen~imyinRepublik di

Sumatem Bamt maka sebnah Iceh~atangerilya herhasil dibangnn, dengan rakyat
sebqqai intinya. Berbagai organ petjuangan rakyat di luw kesatuarl tenlwa (TNI)

bennunculan, seperti: kurir, mata-mata, dan tentxa semut.

B. Yet-arlilli Kru-ir, Mata-Mata, dill1 Te11tZU-a Set1111t
Trigas kruir dan mata-mata aclalah yang paling hemt clan berhahaya. selamn.
masa revoiusi. hfereka yang menialankan aktivitau ini senantiasa b e r d a ddam
nncaman rnusuh (Belanda), ballkan kadan~kalaj u g dari pihak Republik sendiri.

Hal itu disebabkan kerahasiam tugas dan peran mereka sehingga penampiIan
nlel-eka seringkdi menimbulkan kecurigaan tenatara d a par-a
~ pejumg lainnya.
Kurir merupakan jangkar revolusi y;mg berfilngsi me~~gl~rrbru~gkan
antwa.
pe-juang d m pemimpin yang berada d d a n satu !lagar-i dengar1 nagari lain, serta
altni-a 11agar.idengm kota (wa\vmcara Rogyie St. Mangkuto, Solok, 1 Septe~nber

2001).

Di sailping itrr, tidak j a - a i ~t~lel-eka
~
j u p berttrgas n~eoyelundupka~~

senjata dm obat-obntarl yang diper-ole11para pejuas~edi dalam kota yalg djdrldr~ki

mrrsuh ( w a w a l c m H Nlu-dill, Bias-o, 11 September 1998).

I)aIa~lir~ittnialankar~
trr~asriyapar-a krrrir sefalc~dibekali derieari
..
slrr-;tt trrgns
klius~~:;
.r;dal-iorarl~-or,mgrang t~tet~pu~ullnya.
Nnntun ~int~ll:
tnct~~1iind;tri
1.c:;il:o;
setiap h i i ~nasul;kota surat tupas ierscl:mt te.rl)il);sa tfir;~mbllnyil:an di slmlll
tel~ipd(~va~valicnl-a
YDIIC~ ( I ~ u sPayali1111iI>11h,
,
29 JilIi 2001.; dan Rustam St. Sdi.
Sulok, 6 St.-l,tell,bel. 19%).

S ~ ? I I I ~ I ~I >~~W
? W~~ II - I X S ;; U
I I \~ I I ~>CI.II\!~~!I
!;ilII,q itka11

clism~pail?!a Suna
menyamnti gerak maju tenl~traBeland:r unluk I:crn~ldi:m mmenoi~~fi>rmasika~~nyn
,kq,:lda para pejuang lainnyx ( w w w ~ c a . aDarius Amin, Biaro, 8 September
1998). Jrllnlr rnyn tersebut hiasrulyn ~ ~ l e ~ m p n ktenrpn!
nn

!:;ul~

lerb~rke,setlitlg~a

snngat risl t 5 t l y ~ r cnrn septx~-tithl nlt.rrl