Materi 3 Kuliah IT-505 PSBO
Materi 3 Kuliah
IT-505 PSBO ©Ayi Purbasari, S.T., M.T.
@Unpas - 2007/2008
Umum
- Bagian ini menjelaskan tentang pengertian dan
, tahap kebutuhan analisis kebutuhan pelaksanaan analisis kebutuhan, serta dokumen spesifkasi kebutuhan.
- Setelah mempelajari bagian ini dengan baik, pembaca diharapkan dapat:
- – Memahami pengertian kebutuhan perangkat lunak.
- – Memahami apa yang dimaksud dengan analisis kebutuhan dan tahap pelaksanaannya.
Pokok Bahasan
•Pokok bahasan pada bagian
ini meliputi:- – Defnisi dan konsep ebutuhan perangkat lunak
- – Tahap Pelaksanaan Analisis ebutuhan
Defnisi ebutuhan ebutuhan perangkat lunak adalah kondisi atau kemampuan yang
harus dimiliki oleh perangkat
lunak untuk memenuhi apa yangdisyaratkan atau diinginkan oleh
pemakai
Jenis ebutuhan
- Secara kategoris, ada tiga buah jenis kebutuhan perangkat lunak [IEE93]:
- – ebutuhan fungsional (functional
requirement)
- – ebutuhan antarmuka (interface
requirement)
- – ebutuhan unjuk kerja (performance
requirement)
- ebutuhan antarmuka dan unjuk kerja sering disebut Non-functional
Requirement
ebutuhan fungsional
- Disebut juga
kebutuhan operasional , yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak.
- Contoh:
Perangkat lunak harus dapat menyimpan semua rincian data pesanan pelanggan.
Perangkat lunak harus mampu mencetak laporan penjualan sesuai periode yang diinputkan.
Perangkat lunak harus mampu menyajikan
informasi jalur pengiriman terpendek.ebutuhan antarmuka
- ebutuhan antarmuka yang
menghubungkan
perangkat lunak dengan elemen perangkat keras, perangkat lunak, atau basis data.
- Contoh:
Akses ke basis data menggunakan ODBC (Open Data Base Connectivity).
Perangkat untuk memasukkan data menggunakan keyboard, mouse, dan scanner.
ebutuhan unjuk kerja
• ebutuhan yang menetapkan
yang harus
karakteristik unjuk kerja dimiliki oleh perangkat lunak, seperti kecepatan, ketepatan, atau frekuensi.
- Contoh:
Waktu tanggap penyajian informasi maksimal selama satu menit.
Perangkat lunak harus mampu mengolah data sampai 1 juta record untuk setiap transaksi.
Perangkat lunak harus dapat digunakan secara multi user sesuai otoritas yang diberikan kepada masing-masing pemakai.
Analisis ebutuhan
- Analisis kebutuhan perangkat lunak dapat diartikan sebagai:
Proses mempelajari kebutuhan untuk mendapatkan defnisi pemakai kebutuhan sistem atau perangkat lunak [IEE93]. dan
Proses untuk menetapkan fungsi unjuk kerja perangkat lunak, menyatakan antarmuka perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem lain, dan menentukan kendala yang harus dihadapi oleh perangkat lunak [PRE01].
Analisis ebutuhan
- Tujuan analisis kebutuhan perangkat lunak adalah:
masalah yang akan
- – Memahami
dibuat perangkat lunaknya secara menyeluruh (komprehensif). apa yang harus
- – Mendefnisikan
dikerjakan oleh perangkat lunak untuk memenuhi keinginan pemakai.
ebutuhan
- Pendefnisian kebutuhan yang baik dapat menjadi faktor sukses pelaksanaan pengembangan perangkat lunak. Sebaliknya akan menyebabkan banyak kegagalan.
- Menurut hasil survey DeMarco, 56% kegagalan proyek perangkat lunak adalah karena
ketidaklengkapan pendefnisian kebutuhan.
ebutuhan
- Produk perangkat lunak yang
tidak
akan dihasilkan karena
sempurna kesalahan pada saat menentukan spesifkasi kebutuhan.
- Jika kesalahan tersebut diketahui di akhir siklus hidup pengembangan, usaha untuk memperbaikinya akan sangat mahal (sekitar 82% dari total biaya perbaikan).
ebutuhan
- Tahap kebutuhan perangkat lunak dimulai dengan [DAV93]:
- – Adanya
yang membutuhkan
masalah
penyelesaian:
- orientasi aplikasi, misalnya inventory
- orientasi bisnis, misalnya produk baru, peramalan pendapatan
- orientasi peningkatan produk, misalnya pemeliharaan
- – Munculnya untuk membuat sebuah
ide perangkat lunak baru.
ebutuhan
Tahap kebutuhan berakhir apabila lengkap dari perilaku
deskripsi
eksternal perangkat lunak yang akan dibangun sudah didapat, termasuk dokumentasi seluruh antarmuka perangkat lunak dengan lingkungannya
(perangkat keras, perangkat lunak lain, pemakai) yang dicatat dalam Spesifkasi
ebutuhan Perangkat Lunak (SPL).
ebutuhan
- Secara teknis pelaksanaan pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan aktivitas:
- – Mempelajari dan memahami persoalan
- – Mengidentifkasi kebutuhan pemakai
- – Mendefnisikan kebutuhan perangkat lunak
- – Membuat dokumen spesifkasi kebutuhan
- – Mengkaji ulang (review) kebutuhan
Proses Analisis ebutuhan memahami persoalan .. (1)
- Pada tahap ini, masalah yang akan dibuat perangkat lunaknya dipelajari sehingga dapat ditentukan:
- – siapa pemakai yang akan menggunakan perangkat lunak
- – dimana perangkat lunak akan digunakan
- – pekerjaan apa dari pemakai yang akan dibantu oleh perangkat lunak
- – dari dan sampai mana cakupan pekerjaan tersebut, dan bagaimana mekanisme pelaksanaannya
- – apa yang menjadi kendala atau keterbatasannya dilihat dari sisi teknologi yang akan digunakan atau dari sisi hukum dan standar
- Cara
- Mempelajari
digunakan untuk
referensi atau
dapat memahami
dokumen-dokumen
masalah biasanya
yang digunakan,
adalah:
seperti dokumen
- – wawancara dengan
hasil analisis dan
pemakai
perancangan
- – observasi atau
sistem
pengamatan lapangan
- – kuesioner
- Hasil pemahaman masalah tersebut selanjutnya digambarkan dalam
bentuk
tertentu sesuai dengan
model-model jenis masalahnya.
- Sebagai contoh, untuk masalah bisnis dapat menggunakan flowmap atau sementara untuk
business use case, Pemesanan Makanan
masalah matematika dapat mengunakan, misalnya, graf. Pembeli Pembayaran Makanan
Mengidentifkasi ebutuhan Pemakai .. (1)
- Sebenarnya, tahap identifkasi kebutuhan pemakai (user
requirement) ini pada prakteknya dilaksanakan bersamaan dengan pemahaman masalah.
- Cara yang digunakan pun relatif sama.
Mengidentifkasi ebutuhan Pemakai .. (2)
- Hanya saja, subtansi yang ditanyakan biasanya adalah:
- – data atau informasi apa yang akan diproses,
- – fungsi apa yang diinginkan,
- – kelakuan sistem apa yang diharapkan,
- – antarmuka apa yang tersedia (user interfaces,
hardware interfaces, software interfaces, dan communications interfaces).
Mengidentifkasi ebutuhan Pemakai .. (3)
- Untuk dapat menangkap kebutuhan pemakai dengan baik, utamanya kesamaan persepsi, dibutuhkan:
- – komunikasi dan brainstorming yang intensif
- – prototype perangkat lunak, atau screen
snapshot
- – data atau dokumen yang lengkap
Perangkat Lunak (1) ..
- Saat mengidentifkasi kebutuhan pemakai, informasi yang diperoleh .
belum terstruktur
- Pemakai akan mengungkapkan apa yang dibutuhkannya dengan bahasa sehari-
“saya hari yang biasa ingin data digunakan pemakai. yang
- – Sebagai contoh, dimasukk
“inform ungkapan kebutuhan an oleh asi pemakai di Bagian
Bagian neraca Akuntansi, misalnya:
Penjualan bisa Perangkat Lunak (2) ..
- Pada tahap ini, kebutuhan pemakai yang belum
Antarmuka
terstruktur tersebut dianalisis, diklasifkasikan, dan diterjemahkan
Pemakai menjadi
kebutuhan fungsional,
dan Fungsional Unjuk erja
antarmuka, unjuk kerja
.
perangkat lunak
Perangkat Lunak (3) ..
- ebutuhan fungsio
- ebutuhan pemakai
(di Bagian Akuntansi)
- – entry dan rekam data transaksi penjualan.
- – retrieve nilai transaksi
“saya ingin data penjualan untuk yang dimasukkan periode tertentu oleh Bagian
(sesuai periode yang diinputkan melalui Penjualan bisa keyboard). langsung
- – rekam nilai akumulasi dijurnal”.
transaksi penjualan periode tertentu ke jurnal umum berikut account pasangannya (kas). Perangkat Lunak (4) ..
- ebutuhan antarm
- ebutuhan unjuk
- – antarmuka pemakai kerja: untuk merekam
- – ada otoritas penjualan.
pemakaian
- – antarmuka pemakai
perangkat lunak
untuk menyajikan dan dan akses data. menjurnal informasi nilai
- – proses jurnal
transaksi penjualan
hanya dapat periode tertentu. dilakukan sekali
- – jaringan lokal untuk
setelah data
menghubungkan perangkat lunak aplikasi
transaksi
di Bagian Penjualan
penjualan
dengan perangkat lunak direkam. aplikasi di Bagian Akuntansi
Perangkat Lunak (5)
..- Selanjutnya, kebutuhan tersebut diubah menjadi model atau gambar tertentu dengan memanfaatkan teknik analisis dan alat bantu tertentu.
- Sebagai gambaran, kebutuhan fungsional dapat dimodelkan dengan menggunakan:
, kamus data, dan
- – Data Flow Diagram
spesifkasi proses jika menggunakan teknik terstruktur. dan skenario sistem
- – Diagram Use Case jika menggunakan pendekatan objek.
Spesifkasi Kebutuhan
- Semua kebutuhan yang telah didefnisikan selanjutnya dibuatkan
nya, yaitu
dokumentasi
Spesifkasi ebutuhan Perangkat Lunak (SPL) atau Software Requirements Specifcation (SRS).