Konsep Dasar Manajemen Pemasaran pada

MAKALAH
MANAJEMEN PEMASARAN

DISUSUN OLEH:
ALAM CAHYADI (2014-32-035)

Konsep Dasar Manajemen Pemasaran
A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang
dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun

pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah
suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak
yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan
kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.

2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang

sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep
pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang
luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli
mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi
harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang
mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang
terlibat dalam perusahaan

C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan.Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning),

pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud
untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Sepuluh Entitas yang Dipasarkan
Orang pemasaan terlibat dalam memasarkan 10 jenis entitas, yaitu: Barang, Jasa, Pengalaman,
Event, Orang, Tempat, Property, Organisasi, Informasi, dan Gagasan.
1.

Barang; Barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan diberbagai Negara. Saat ini, tidak hanya perusahaan yang dapat memasarkan
barang, berkat internet individupun bisa memasarkan barang.

2.

Jasa; Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan ekonomi yang
difokuskan pada produksi jasa. Hotel, penyewaan mobil, tukang cukur, dokter, akuntan,
pengacara, konsultan merupakan beberapa contoh penjualan jasa.


3.

Pengalaman; Dengan menggabungkan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat
menciptakan, meragakan, dan memasarkan pengalaman. Walt Disney World’s Magic Kingdom
merupakan pemasaran pengalaman dimana pelanggan mengunjungi kerajaan dongeng, kapal
bajak laut, dan rumah hantu.

4.

Event (Acara Khusus); Para pemasar mempromosikan acara khusus yang terkait dengan waktu
bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun perusahaan, pameran dagang, dan pementasan seni.

5.

Orang; Pemasaran selebriti saat ini menjadi bisnis penting. Sebagian besar bintang saat ini
memiliki memiliki seorang agen, dimana sang manajer yang mengatur dan menjalin hubungan
(kerjasama) dengan para agen2 kehumasan (PR) untuk mempromosikan artis yang dinaunginya.

6.


Tempat; Tempat-kota, Negara bagian, wilayah, dan bangsa2 keseluruhan bersaing secara aktif
untuk menarik para turis, pabrik, dan kantor pusat perusahaan. Para pemasar tempat
mencakup para spesialis pengembangan ekonomi, agen real state, bank komersial, asosiasi
bisnis setempat, dan agen kehumasan serta periklanan.

7.

Property; Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata (real
estate) maupun financial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan dan itu memerlukan
pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari property guna menjual
atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal.

8.

Organisasi; Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan
menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka. Perusahaan menghabiskan banyak
dana untuk iklan identitas korporasi. Phlips memasang iklan dengan kalimat tetap yang berbunyi
“Mari kita jadikan segalanya lebih baik”. Body Soap dan Ben & Jerry’s mendapatkan perhatian
public karena memajukan kegiatan social. Universitas, museum, dan organisasi pertunjukan seni

semuanya menggunakan pemasaran untuk menaikkan citra public mereka guna lebih
memenangkan persaingan untuk mendapatkan audiens dan dana.

9.

Informasi; Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Pada hakikatnya,
produk yang berupa informasi diproduksi dan didistribusikan oleh sekolah dan universitas
dengan harga tertentu kepada orang tua, mahasiswa, dan masyarakat. Ensiklopedia dan
kebanyakan buku nonfiksi memasarkan informasi.

10. Gagasan; Setiap tawaran pasar memiliki gagasan dasar. Produk dan jasa menjadi wahana untuk
menyampaikan gagasan atau manfaat. Para pemasar sosial sibuk mempromsikan gagasan2
seperti “Katakan tidak pada narkoba”, “Selamatkan hutan tropis”, atau “Hindarilah makanan
berlemak”.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22