LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK pdf
Universitas Terbuka
1
Ir. Tito Adi Dewanto
LINEAR PROGRAMMING, METODE GRAFIK
LINEAR PROGRAMMING :
1. Pembuatan program atau rencana yang mendasarkan asumsiasumsi linear (berpangkat satu).
2. Cara alokasi sumber daya yg terbatas secara optimal.
Optimal bermakna sebaik-baiknya buat kita yaitu memaksimumkan
keuntungan atau meminimumkan biaya.
Metode Grafik : Pemecahan masalah menggunakan bantuan grafik.
Terdiri dari 2 macam persamaan/pertidaksamaan
1. Batasan/kendala : Batasan fungsional dan batasan non-negatif
.a11X1 + a12X2 b1
.a21X1 + a22X2 b2
X1 0 , X2 0
2. Fungsi Tujuan
Z = c1X1 + c2X2
Contoh Soal dan Pembahasan 1:
PT Maju Mundur menghasilkan 2 macam barang. Setiap unit barang I
memerlukan bahan baku A = 2 kg dan bahan baku B = 2 kg. Setiap
unit II memerlukan bahan baku A= 1 kg dan B= 3 kg. Jumlah bahan
baku A yang disediakan perusahaan 6000 kg dan bahan baku B =
9000 kg. Sumbangan terhadap laba untuk produk I adalah Rp 3000,dan setiap unit produk II adalah Rp 4000,-. Tentukan Keuntungan
Maksimum ?
Jawab :
Produk
Bahan Baku
A
B
Laba
Kebutuhan Bahan Baku
Produk I
Produk II
2
1
2
3
3000
4000
2X1 + X2 6000
2X1 + 3X2 9000
X1 0 , X2 0
Z = 3000 X1 + 4000 X2
Kapasitas
Maksimum
6000
9000
Universitas Terbuka
Ir. Tito Adi Dewanto
2
X
6000
2X1 +
3000 C
X2 6000
2X1 + 3X2 9000
B
A
0
4500
3000
X1
Koordinat titik pojok A(3000,0), B( 2250,1500 ), C(0,3000)
Titik B : 2X1 + X2 = 6000
2X1 + 3X2= 9000 –
-2X2=-3000
X2 = 1500
2X1 + 1500= 6000
2X1 = 6000 – 1500 = 4500
X1 = 2250
Titik Pojok
Z = 3000 X1 + 4000 X2
A(3000,0)
9.000.000
B(2250,1500)
6.750.000+6.000.000=12.750.000
C(0,3000)
12.000.000
Produk pertama dihasilkan 2250 unit
Produk kedua dihasilkan 1500 unit
Dan Keuntungan maksimum adalah Rp 12.750.000,Contoh Soal dan Pembahasan 2:
S
eorang pembuat kue mempunyai 4 kg gula dan 9 kg tepung. Untuk
membuat sebuah kue jenis A dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram
tepung, sedangkan untuk membuat sebuah kue jenis B dibutuhkan
20 gram gula dan 40 gram tepung. Jika kue A dijual dengan harga Rp
4000/buah dan kue B dijual dengan harga Rp 3000/buah, maka
pendapatan maksimum pembuat kue adalah …..
A. Rp 600.000
C. Rp 650.000
B. Rp 700.000
D. Rp 750.000
E. Rp 800.000
Jawab :
1) Buat Tabel
KUE A
KUE B
MAXIMUM
JENIS
X
Y
BAHAN
GULA
20
20
4000
TEPUNG
60
40
9000
4000
3000
PENDAPATAN
Universitas Terbuka
Ir. Tito Adi Dewanto
3
2) Buat Model Matematika
20X + 20Y ≤ 4000 X + Y ≤ 200
60X + 40Y ≤ 9000 3X + 2Y ≤450
X≥0
Y≥0
Fungsi Tujuan: Z = 4000 X + 3000Y
Batasan:
3) Buat Himpunan Penyelesaian
Y
225
200
(50,150)
0
150
200
X
Titik Potong Kedua garis
X + Y = 200
2X + 2Y = 400
3X + 2Y = 450
3X + 2Y = 450 -X
= -50 X = 50 dan Y = 150
4) Cari Nilai Optimum
Titik pojok
Z = 4000 X + 3000Y
Hasil
(150,0)
600.000
600.000
(50,150)
200.000+450.000
650.000 (Max)
(0,200)
600.000
600.000
5) Penafsiran
Pendapatan maksimum tukang kue tersebut adalah Rp 650.000,- yaitu
dengan membuat 50 kue A dan 150 kue B.
Universitas Terbuka
4
Ir. Tito Adi Dewanto
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN BENTUK STANDAR
1.
2.
3.
4.
Fungsi Batasan bertanda Lebih besar atau sama dengan ( )
Fungsi Batasan bertanda sama dengan (=)
Meminimumkan Fungsi Tujuan
Perubahan dalam Batasan Non Negatif
BEBERAPA ISTILAH DALAM LINEAR PROGRAMMING
1. Daerah Feasible
Daerah yang tidak melanggar batasan-batasan yang ada. Biasa disebut
juga daerah Himpunan Penyelesaian (HP).
2. Titik sudut yang Feasible
Titik-titik sudut yang bisa dicapai
3. Masalah yang memiliki titik feasible
Terjadi kalau letak dan sifat batasan-batasannya sedemikian rupa
sehingga tidak memungkinkan terdapatnya daerah atau alternative
pemecahan yang feasible.
4. Pemecahan/Hasil Optimal (Optimal Solution)
Hasil pemecahan yang mempunyai nilai tujuan (Z) terbaik bisa
memaksimumkan atau meminimumkan.
5. Masalah yang Memiliki Pemecahan Optimal Lebih dari satu titik
(Multiple Optimal Solution)
Terjadi apabila gambar fungsi tujuan sejajar dengan batasan bila kita
geser
6. Masalah yang tidak memiliki Pemecahan Optimal
Ada 2 penyebab :
i)
Masalah yang tidak memiliki daerah feasible
ii)
Salah satu aktifitas tidak terpengaruh oleh batasan yang ada
7. Hubungan antara titik-titik sudut feasible
Garis yang terkanan memiliki nilai Z Terbesar
8. Analisis Sensitivitas
Bertujuan untuk menghitung akibat-akibat perubahan kendala dan
fungsi tujuan pada nilai tujuan (hasil).
1.
2.
3.
4.
5.
Motivation Tips
Jangan menunggu bahagia baru tersenyum tapi tersenyumlah,
kian bahagia.
Jangan menunggu kaya baru bersedekah tapi bersedekalah,
semakin kaya.
Jangan menunggu termotivasi baru bergerak tapi bergeraklah,
motivasimu akan meningkat.
Jangan menunggu proyek baru mau bekerja tapi bekerjalah
proyek kan berdatangan kepadamu.
Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah,
bertambah kesuksesanmu.
maka
maka
maka
maka
maka
1
Ir. Tito Adi Dewanto
LINEAR PROGRAMMING, METODE GRAFIK
LINEAR PROGRAMMING :
1. Pembuatan program atau rencana yang mendasarkan asumsiasumsi linear (berpangkat satu).
2. Cara alokasi sumber daya yg terbatas secara optimal.
Optimal bermakna sebaik-baiknya buat kita yaitu memaksimumkan
keuntungan atau meminimumkan biaya.
Metode Grafik : Pemecahan masalah menggunakan bantuan grafik.
Terdiri dari 2 macam persamaan/pertidaksamaan
1. Batasan/kendala : Batasan fungsional dan batasan non-negatif
.a11X1 + a12X2 b1
.a21X1 + a22X2 b2
X1 0 , X2 0
2. Fungsi Tujuan
Z = c1X1 + c2X2
Contoh Soal dan Pembahasan 1:
PT Maju Mundur menghasilkan 2 macam barang. Setiap unit barang I
memerlukan bahan baku A = 2 kg dan bahan baku B = 2 kg. Setiap
unit II memerlukan bahan baku A= 1 kg dan B= 3 kg. Jumlah bahan
baku A yang disediakan perusahaan 6000 kg dan bahan baku B =
9000 kg. Sumbangan terhadap laba untuk produk I adalah Rp 3000,dan setiap unit produk II adalah Rp 4000,-. Tentukan Keuntungan
Maksimum ?
Jawab :
Produk
Bahan Baku
A
B
Laba
Kebutuhan Bahan Baku
Produk I
Produk II
2
1
2
3
3000
4000
2X1 + X2 6000
2X1 + 3X2 9000
X1 0 , X2 0
Z = 3000 X1 + 4000 X2
Kapasitas
Maksimum
6000
9000
Universitas Terbuka
Ir. Tito Adi Dewanto
2
X
6000
2X1 +
3000 C
X2 6000
2X1 + 3X2 9000
B
A
0
4500
3000
X1
Koordinat titik pojok A(3000,0), B( 2250,1500 ), C(0,3000)
Titik B : 2X1 + X2 = 6000
2X1 + 3X2= 9000 –
-2X2=-3000
X2 = 1500
2X1 + 1500= 6000
2X1 = 6000 – 1500 = 4500
X1 = 2250
Titik Pojok
Z = 3000 X1 + 4000 X2
A(3000,0)
9.000.000
B(2250,1500)
6.750.000+6.000.000=12.750.000
C(0,3000)
12.000.000
Produk pertama dihasilkan 2250 unit
Produk kedua dihasilkan 1500 unit
Dan Keuntungan maksimum adalah Rp 12.750.000,Contoh Soal dan Pembahasan 2:
S
eorang pembuat kue mempunyai 4 kg gula dan 9 kg tepung. Untuk
membuat sebuah kue jenis A dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram
tepung, sedangkan untuk membuat sebuah kue jenis B dibutuhkan
20 gram gula dan 40 gram tepung. Jika kue A dijual dengan harga Rp
4000/buah dan kue B dijual dengan harga Rp 3000/buah, maka
pendapatan maksimum pembuat kue adalah …..
A. Rp 600.000
C. Rp 650.000
B. Rp 700.000
D. Rp 750.000
E. Rp 800.000
Jawab :
1) Buat Tabel
KUE A
KUE B
MAXIMUM
JENIS
X
Y
BAHAN
GULA
20
20
4000
TEPUNG
60
40
9000
4000
3000
PENDAPATAN
Universitas Terbuka
Ir. Tito Adi Dewanto
3
2) Buat Model Matematika
20X + 20Y ≤ 4000 X + Y ≤ 200
60X + 40Y ≤ 9000 3X + 2Y ≤450
X≥0
Y≥0
Fungsi Tujuan: Z = 4000 X + 3000Y
Batasan:
3) Buat Himpunan Penyelesaian
Y
225
200
(50,150)
0
150
200
X
Titik Potong Kedua garis
X + Y = 200
2X + 2Y = 400
3X + 2Y = 450
3X + 2Y = 450 -X
= -50 X = 50 dan Y = 150
4) Cari Nilai Optimum
Titik pojok
Z = 4000 X + 3000Y
Hasil
(150,0)
600.000
600.000
(50,150)
200.000+450.000
650.000 (Max)
(0,200)
600.000
600.000
5) Penafsiran
Pendapatan maksimum tukang kue tersebut adalah Rp 650.000,- yaitu
dengan membuat 50 kue A dan 150 kue B.
Universitas Terbuka
4
Ir. Tito Adi Dewanto
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN BENTUK STANDAR
1.
2.
3.
4.
Fungsi Batasan bertanda Lebih besar atau sama dengan ( )
Fungsi Batasan bertanda sama dengan (=)
Meminimumkan Fungsi Tujuan
Perubahan dalam Batasan Non Negatif
BEBERAPA ISTILAH DALAM LINEAR PROGRAMMING
1. Daerah Feasible
Daerah yang tidak melanggar batasan-batasan yang ada. Biasa disebut
juga daerah Himpunan Penyelesaian (HP).
2. Titik sudut yang Feasible
Titik-titik sudut yang bisa dicapai
3. Masalah yang memiliki titik feasible
Terjadi kalau letak dan sifat batasan-batasannya sedemikian rupa
sehingga tidak memungkinkan terdapatnya daerah atau alternative
pemecahan yang feasible.
4. Pemecahan/Hasil Optimal (Optimal Solution)
Hasil pemecahan yang mempunyai nilai tujuan (Z) terbaik bisa
memaksimumkan atau meminimumkan.
5. Masalah yang Memiliki Pemecahan Optimal Lebih dari satu titik
(Multiple Optimal Solution)
Terjadi apabila gambar fungsi tujuan sejajar dengan batasan bila kita
geser
6. Masalah yang tidak memiliki Pemecahan Optimal
Ada 2 penyebab :
i)
Masalah yang tidak memiliki daerah feasible
ii)
Salah satu aktifitas tidak terpengaruh oleh batasan yang ada
7. Hubungan antara titik-titik sudut feasible
Garis yang terkanan memiliki nilai Z Terbesar
8. Analisis Sensitivitas
Bertujuan untuk menghitung akibat-akibat perubahan kendala dan
fungsi tujuan pada nilai tujuan (hasil).
1.
2.
3.
4.
5.
Motivation Tips
Jangan menunggu bahagia baru tersenyum tapi tersenyumlah,
kian bahagia.
Jangan menunggu kaya baru bersedekah tapi bersedekalah,
semakin kaya.
Jangan menunggu termotivasi baru bergerak tapi bergeraklah,
motivasimu akan meningkat.
Jangan menunggu proyek baru mau bekerja tapi bekerjalah
proyek kan berdatangan kepadamu.
Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah,
bertambah kesuksesanmu.
maka
maka
maka
maka
maka