APLIKASI MOBILE KATALOG ISO INFORMASI SP

APLIKASI MOBILE KATALOG ISO (INFORMASI SPESIALITE OBAT)
PT. ISFI PENERBITAN JAKARTA BERBASIS ANDROID SEBAGAI
MEDIA INFORMASI OBAT BAGI MASYARAKAT
OVER

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh:
Fitriana Luthfi
09.11.2651

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013

PENGESAHAN
PUBLIKASI
NASKAHNASKAH
PUBLIKASI


Aplikasi Mobile Katalog ISO (Informasi Spesialite Obat)
PT. ISFI Penerbitan Jakarta Berbasis Android Sebagai
Media Informasi Obat Bagi Masyarakat

disusun oleh:
Fitriana Luthfi
09.11.2651

Dosen Pembimbing,

Dr. Kusrini, M.Kom
NIK. 190302106
Tanggal 13 Juli 2013
Ketua Jurusan
Teknik Informatika,

Sudarmawan, MT
NIK. 190302035


i

ANDROID BASED MOBILE APPLICATION OF ISO (INFORMASI SPESIALITE OBAT )
PT. ISFI PENERBITAN JAKARTA
AS THE DRUG INFORMATION MEDIA FOR SOCIETY
ABSTRACT
APLIKASI MOBILE KATALOG ISO (INFORMASI SPESIALITE OBAT)
PT. ISFI PENERBITAN JAKARTA BERBASIS ANDROID
SEBAGAI MEDIA INFORMASI OBAT BAGI MASYARAKAT
Fitriana Luthfi
Kusrini
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Android based mobile application is an application that allows someone who
uses a mobile device that using Android operating system. This operating system is the
operating system that can be found in many series of smartphones currently developed.
Android operating system belongs to an open-source software which is developed by
multiple vendors and developers.
Android based mobile application of ISO catalog is made for people, especially

android users, who need information about drugs which is circulating in Indonesia. The
process of making this application through several stages, namely: studying literature and
analyzing ISO (Drug Specialite Information) of Indonesia, designing application, coding
application and testing on Android gadgets. Making this application uses Eclipse software
as the software for making applications and and also SQLite as the database storage.
Android based Mobile Application of ISO catalog –provides drug informations
include compositions, indications, contraindications, warnings or concerns, side effects,
dosage, name of the manufactory, and the price of product. Making this application is one
way to help people knowing the drug and its information in surrounding more closely.
Keywords: Mobile Applications, Catalog, Drug, ISO, Android, Eclipse, SQLite

ii

1.

Pendahuluan
Dewasa ini, seiring meningkatnya aktivitas produktif manusia, perubahan

kondisi lingkungan, dan pola hidup sehat yang tidak dijaga, semakin meningkat pula
beberapa faktor yang dapat memicu dan mempengaruhi munculnya penyakit. Timbulnya

penyakit tentu saja dapat menghambat manusia untuk terus beraktifitas. Untuk mengatasi
permasalahan akan suatu penyakit, kebanyakan dari masyarakat akan mengambil salah
satu solusi untuk mengonsumsi obat.
Obat-obatan yang beredar bebas di masyarakat tentunya memudahkan
manusia untuk memilih obat mana yang sesuai dikonsumsi dengan sakit yang di
deritanya. Namun, pemahaman masyarakat akan obat-obatan masih dirasa kurang. Dari
beberapa orang yang mengonsumsi obat, tidak begitu memperhatikan batasan-batasan
dan aturan untuk mengonsumsi obat. Banyak aspek yang perlu diperhatikan agar
kemungkinan buruk akibat mengonsumsi obat bisa dihindari atau setidaknya di
minimalisasi.
Salah satu solusi yang bisa diberikan dari permasalahan tersebut adalah
dengan mensosialisasikan informasi obat menggunakan Aplikasi Katalog ISO berbasis
android. Katalog ISO yang tersedia saat ini adalah berbentuk buku. Sebagai acuan, Buku
ISO (Informasi Spesialite Obat) dipilih karena buku ISO merupakan buku katalog yang
mudah dipahami dari segi isi dan materi yang tercantum didalamnya. Aplikasi katalog
ISO ini diharapkan menjadi semacam katalog portabel yang bisa kapan saja diakses
melalu mobile phone yang sudah setiap hari menjadi bagian dari aktivitas dan kehidupan
di masyarakat.
2.


Landasan Teori
2.1. Definisi Katalog
Katalog adalah carik kartu, daftar, atau buku yg memuat nama benda atau

informasi tertentu yg ingin disampaikan, disusun secara berurutan, teratur, dan alfabetis

1

2.2. Definisi Obat
Obat adalah bahan atau paduan bahan-bahan yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan
dan kontrasepsi termasuk produk biologi2.
1

http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php (diakses tanggal 15 Januari 2013)
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 89/MENKES/SK/III/2006 Tentang
Kebijakan Obat Nasional
2


1

2.3. Penggolongan Obat
Seperti yang dijelaskan dalam buku ISO (2012:612), ditinjau dari aspek
keamanan dan pengamanan, obat digolongkan menjadi empat yaitu golongan obat
bebas, bebas terbatas, keras, dan opiate (narkotika dan psikotropika).
2.4. Peraturan Berkaitan dengan Penginformasian Obat
Dalam pelaksanaan penginformasian obat, banyak hal dan batasan yang perlu
diperhatikan. Beberapa hal tersebut, ada yang tercantum dalam bentuk peraturanperaturan maupun

keputusan-keputusan yang dibuat oleh pejabat yang memiliki

wewenang terkait dengan obat-obatan. Adapun peraturan-peraturan tersebut antara lain
1.

Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 919/MENKES/PER/X/1993
Tentang obat yang dapat diserahkan tanpa resep.

2.


Pasal 3 dan 5 Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.00.05.3.02706 Tahun 2002 Tentang Promosi Obat

2.5. Android
Sesuai dengan penjelasan Nazruddin Safaat, dalam bukunya “Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android”, telepon pertama yang
memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober
2008. Pada penghujung tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor seluler di
dunia menggunakan Android sebagai operating system. Adapun versi-versi Android yang
pernah dirilis antara lain Android versi 1.1, Android versi 1.5 (cupcake), Android versi 1.6
(Donut), Android versi 2.0 / 2.1 (Eclair), Android versi 2.2 (Froyo), Android versi 2.3
(Gingerbread), Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb), Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).

2.6. SQLite
Menurut Jay A. Kreibich (2010), SQLite merupakan sebuah paket perangkat
lunak yang menyediakan System Management Database Relational atau RDMS. Kata
“Lite” sendiri bukan berati bahwa aplikasi ini memiliki kemampuan yang sedikit/minim,
tetapi mengacu pada keringanan/kemudahan dalam setup (instalasi), pengelolaan dan
penggunaan. Beberapa fitur yang dimiliki


oleh SQLite antara lain Servesless, Zero

Configuration, Cross-Platform, Self-Contained, Small Runtime Footprint, Transactional,
Full Featured, dan Highly Reliable.
Secara keseluruhan, SQLite yang sangat fungsional dan fleksibel menyediakan
relational database yang memiliki cakupan sumber daya minimal dan meniciptakan

2

kerumitan yang minimal pula untuk pengembang dan pengguna. Berikut gambaran
perbedaan arsitektur SQLite dengan RDBMS lainnya :
2.7. The Unified Modified Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat
visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal
digunakan untuk memodelkan sistem komputer. UML merupakan bahasa standar untuk
penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan
3

dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak .
2.8. Teori Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang memaksimalkan kekuatan
(strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan. Dengan
demikian perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis pula
4

(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) .
3.

Analisis

3.1.

Gambaran Umum Buku ISO
Buku ISO telah dijadikan acuan oleh Apoteker dalam

melakukan praktek


kefarmasian di Apotek, Rumah Sakit, Klinik dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Dengan banyaknya jumlah obat yang beredar, membuat setiap profesional kesehatan
pun harus lebih selektif dalam memberikan obat yang tepat kepada pasien. Tepat yang
dimaksud adalah tepat dalam indikasi, dosis, cara pakai dan biaya, sehingga diharapkan
pengobatan yang diterima pasien akan memberikan manfaat dan khasiat yang berguna
bagi kesehatannya. Peran ISO adalah memberikan informasi yang akurat dan up to date
kepada setiap profesi kesehatan, baik apoteker, dokter gigi, dan juga perawat maupun
bidan dalam memilihkan obat yang rasional dan memeberikan informasi yang sesuai
untuk terapi yang dijalani, sehingga mempu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Setiap tahunnya, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) senantiasa memberikan
dukungan pada penerbitan buku ISO Indonesia. IAI, selaku wadah yang membawahi
Apoteker seluruh Indonesia, berharap ISO Indonesia Vol. 47 bermanfaat untuk
3
Verdi Yasin, REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan,
Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hal 268
4
Fredy Rangkuti, 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama. Hal 18-19

3


meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme dan kompetensi seluruh Apoteker,
dalam melakukan praktik kefarmasian dimanapun tempatnya.
3.2.

Analisis Sistem
Analisis sistem mutlak dibutuhkan sebelum proses pembuatan sebuah sistem

informasi, demikian halnya dengan pembuatan aplikasi ini yang telah didahuli dengan
beberapa analisis.
3.2.1.

Analisis SWOT
Berikut beberapa hasil identifikasi yang dilakukan menggunakan analisis

SWOT:
a. Strength:

Informasi

Obat

dibutuhkan

masyarakat

untuk

menunjang

kesehatan berkaitan penggunaan obat.
b. Weakness: Informasi obat masih berupa

buku, belum terdigitalisasi dan

terdistribusi dengan baik.
c.

Opportunity: Informasi obat dapat didigitalisasi, untuk memudahkan
masyarakat dalam penggunaannya.

d. Threat: Adanya penyalahgunaan obat jika informasi obat tidak diketahui
dengan baik oleh masyarakat
Setelah melakukan identifikasi menggunakan analisis SWOT, didapatkan
strategy bahwa Informasi obat dapat didigitalisasi dengan membuat sebuah aplikasi
mobile berupa aplikasi katalog berbasis android untuk memberikan kemudahan
penggunaannya bagi masyarakat dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan
penggunaan obat.

3.2.2.

Kebutuhan Fungsional
Ditinjau dari kebutuhan fungsional, sistem harus dapat menampilkan informasi-

informasi yang ada dalam Buku Katalog ISO meliputi:
1.

Pengguna dapat melakukan pencarian informasi obat berdasarkan kata
kunci yang diinputkan.

2.

Pengguna dapat memperoleh informasi seluruh obat dan detail obat.

3.

Pengguna dapat memperoleh informasi golongan obat dan detail
golongan obat.

4.

Pengguna dapat memperoleh informasi kelas terapi dan detail kelas
terapi.

5.

Pengguna dapat memperoleh informasi produsen dan detail produsen.

4

3.2.3.

Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan properti yang digunakan

dalam membuat aplikasi. Diantaranya yaitu : kebutuhan perangkat keras (hardware),
kebutuhan perangkat lunak(software), kebutuhan sumber daya manusia (brainware).
3.3.

Analisis Kelayakan Sistem

3.3.1.

Kelayakan Teknis
Analisis kelayakan teknologi diterapkan agar dapat mengukur apakah sistem ini

layak atau tidak jika dipandang dari segi perkembangan teknologi. Aplikasi ini dirancang
untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi dan mengurangi proses yang
dilakuan secara manual oleh manusia dengan proses terkomputerisasi..
3.3.2.

Kelayakan Hukum
Ditinjau dari segi hukum, aplikasi yang dirancang ini tidak melanggar ketentuan

atas hukum yang berlaku. Sebab, aplikasi ini dirancang benar-benar bersumber dari ide
penulis, tidak merupakan hasil penjiplakan ataupun plagiat. Aplikasi ini pun disusun
dengan

memperhatikan peraturan dan undang-undang yang berkaitan dengan

penginformasian obat. Pihak penerbit yang dalam hal ini sebagai objek penelitian pun
telah memberikan izin penggunaan konten bukunya untuk dijadikan acuan data pada
aplikasi ini..
3.3.3.

Kelayakan Oprasional
Kelayakan operasional dapat ditinjau dari kemudahan aplikasi ini untuk diakses,

karena berbasis android yang berjalan di berbagai perangkat menggunakan sistem
operasi android.
4.

Implementasi dan Pembahasan

4.1.

Implementasi Database
Database SQLite merupakan database yang tools-nya sudah tersedia di dalam

Eclipse IDE. Selain itu, SQLite memiliki kemampuan yang sedikit/minim, karena mengacu
pada keringanan/kemudahan dalam setup (instalasi), administrasi dan penggunaan.
Database SQLite digunakan pada Aplikasi Mobile Katalog ISO berbasis Android yang
query database-nya di-generate langsung dari aplikasi tersebut.
Database pada Aplikasi Katalog ISO Vol. 47 ini,terdapat 12 tabel yang
digunakan. Adapun table-tabel tersebut antara lain :
a. Table Golongan Obat,
b. Table Kelas Terapi,
c. Table Produsen,

5

d. Table Obat,
e. Table Kategori Dosis,
f. Tabel Zat Aktif
g. Tabel Satuan
h. Tabel Bentuk Obat
i. Tabel Kemasan
j. Tabel Dosis
k. Tabel Komposisi
l. Tabel Kemasan Obat

4.2.

Interface
Pencarian

Pencarian adalah halaman pertama aplikasi ketika aplikasi dijalankan, seperti
yang terdapat pada gambar diatas. Halaman pencarian juga merupakan tab pertama dari
beberapa tab yang tersedia. Tampilan ini berisi beberapa textfield dan sebuah listview
yang akan menampung nilai sebagai parameter pencarian yang akan ditampilkan pada
tampilan selanjutnya (tampilan hasil pencarian).
Halaman Hasil Pencarian
Setelah Tombol Cari, pada Halaman Pencarian ditekan, maka Halaman Hasil
Pencarian ini akan muncul seperti pada gambar dibawah. Halaman Hasil Pencarian ini
merupakan tampilan yang menampilkan list hasil cari yang berupa list nama obat. Pada
tiap item list yang ada, user dapat menekan salah satu item list untuk melihat detail
informasi obat yang dimiliki item nama obat tersebut.

6

Detail Obat

Pada Halaman Detail Obat,akan tersedia informasi obat sesuai dengan nama
obat yang dipilih oleh user pada list item yang mana informasi tersebut meliputi nama
obat, golongan obat, kelas terapi, komposisi, dosis, indikasi, kontraindikasi, cara kerja
obat, efek samping, peringatan dan perhatian, produsen, kemasan, dan harga yang
selengkapnya seperti pada gambar diatas.
Index Obat
Index Obat merupakan tab kedua dari lima tab yang tersedia. Pada Halaman
Index Obat ini, akan ditampilkan berupa list nama obat urut berdasarkan abjad. Adapun
tampilan tersebut seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini. Item list nama obat

7

yang terdapat pada halaman ini pun ketika dipilih akan menuju ke Halaman Detail Obat
seperti pada gambar detail obat.

Index Golongan Obat
Index Golongan Obat merupakan tab ketiga dari lima tab yang tersedia. Pada
Halaman Index Golongan Obat ini, akan ditampilkan berupa list golongan obat yang ada.
Adapun tampilan tersebut seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini. Item list
golongan obat yang terdapat pada halaman ini ketika dipilih akan menuju ke Halaman
Detail Golongan Obat.

Detail Golongan Obat
Pada Halaman Detail Golongan Obat,akan tersedia informasi golongan obat
sesuai dengan golongan obat yang dipilih oleh user pada list item yang meliputi nama
golongan obat dan keterangan golongan obat yang selengkapnya seperti pada gambar
berikut.

8

Index Kelas Terapi
Index Kelas Terapi merupakan tab keempat dari lima tab yang tersedia. Pada
Halaman Index Kelas Terapi ini, akan ditampilkan berupa list kelas terapi yang ada.
Adapun tampilan tersebut seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini. Item list kelas
terapi yang terdapat pada halaman ini pun ketika dipilih akan menuju ke Halaman Detail
Kelas Terapi.

Detail Kelas Terapi
Pada Halaman Detail Kelas Terapi, akan tersedia informasi kelas terapi sesuai
dengan kelas terapi yang dipilih oleh user pada list item, yang meliputi nama kelas terapi
dan keterangan kelas terapi yang selengkapnya seperti pada gambar berikut ini.

9

Index Produsen
Index Produsen merupakan tab kelima dari lima tab yang tersedia. Pada
Halaman Index Produsen ini, akan ditampilkan berupa list produsen yang ada berurut
berdasarkan abjad. Adapun tampilan tersebut seperti yang terdapat pada gambar
dibawah ini. Item list produsen yang terdapat pada halaman ini pun ketika dipilih akan
menuju ke Halaman Detail Produsen.

Detail Produsen
Pada Halaman Detail Produsen,akan tersedia informasi produsen sesuai
dengan produsen yang dipilih oleh user pada list item yang meliputi nama produsen,
alamat produsen, telepon produsen, dan website produsen yang selengkapnya seperti
pada berikut ini.

10

Panduan

Panduan, merupakan halaman yang berisi panduan penggunaan aplikasi yang
akan muncul ketika Option Menu Panduan dipilih. Adapun cara untuk memanggil
Halaman Panduan ini dengan cara klik tombol menu pada ponsel android, maka akan
muncul beberapa option menu seperti pada gambar diatas, kemudian pilih option menu
Panduan maka akan tampil menu tampilan seperti pada dibawah ini.

Tentang
Tentang, merupakan halaman yang berisi profil aplikasi dan informasi tentang
aplikasi yang akan muncul ketika option menu Tentang dipilih. Adapun cara untuk
memanggil Halaman Tentang ini dengan cara klik tombol menu pada ponsel android,
maka akan muncul beberapa option menu, kemudian pilih Option Menu Tentang maka
akan tampil menu tampilan seperti pada gambar dibawah ini.

11

Exit
Exit, merupakan option menu yang memerintahkan untuk keluar aplikasi.
Adapun cara untuk menggunakan option menu Exit ini, dengan cara klik tombol menu
pada perangkat android, maka akan muncul beberapa option menu, kemudian pilih
option menu Exit. Setelah itu, akan muncul kotak dialog yang mengkonfirmasi apakah
anda benar-benar akan keluar aplikasi seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini.
Pilih OK, untuk keluar, pilih Cancel untuk tetap berada dalam aplikasi.

5.

Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik

kesimpulan bahwa untuk merancang aplikasi katalog ISO Volume 47, digunakan model
perancangan Unified Modeling Language (UML) karena UML merupakan salah satu
bahasa permodelan yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan,
membangun dan pendokumentasian dari sebuah system pengembangan perangkat
lunak sehingga memudahkan pembaca untuk membaca rancangan yang dibuat.
Sedangkan untuk membangun system, digunakanlah Eclipse IDE yang didukung oleh
tool-tool lain seperti SDK Android, ADT, dan library SQLite. Adanya dukungan dari tooltool tersebut, semua pengimplementasian system dapat dikerjakan cukup hanya dengan
satu IDE ini saja.

12

DAFTAR PUSTAKA

Rangkuti, Fredy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC
Berbasis Android. Bandung : Informatika.
Tim Redaksi ISO Indonesia Vol. 47. 2012. Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume
47. Jakarta : PT. ISFI Penerbitan.
Winarno, E., dkk. 2012. Hacking & Programming dengan Android SDK untuk Advanced.
Jakarta : Elex Media Komputindo Kompas Gramedia
Yasin, V. 2012. REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan,
Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design). Jakarta: Mitra
Wacana Media.