Analisa Bangunan Non Engineering Pada Tanah Terlikuifaksi (Studi Kasus :Bangunan Rumah Masyarakat Di Kota Padang)

Volume 13, No. 2, April 2015, 83 - 93

Analisa Bangunan Non Engineering Pada Tanah Terlikuifaksi
(Studi Kasus :Bangunan Rumah Masyarakat Di Kota Padang)
Febrin Anas Ismail, Abdul Hakam, Fauzan, Egi Athari
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang
Kampus Unand Limau Manis
Email :[email protected]
Dinas Prasarana Jalan,Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat
Email :[email protected]

Abstract : Liquefaction is one of the harmful effects of earthquakes. When the earthquake
occurred, the soil changes from solid to liquid properties due to cyclic loading are acceptable.
Aims of this study to identify the structure of the building to the ground floor of the house for
liquefaction soil and analyze the decline caused by the soil and building loads are reviewed by a
thick slab used as reinforcement structure. The method used in this research is the analysis of
structures using building existing soil data based on test results Cone Penetration Test (CPT). Data
were collected through observation, interviews, documentation, and literature which was then
analyzed using the software SAP 2000 version 11. From the point of the outside and inside of the
building's review showed that the displacement laterally on the column are impaired when given a
reinforced concrete slab at the base of the floor and structures become more rigid. In addition, the

decline occurring after the building gave the floor plate becomes uniform. This study provides
recommendations to the government for consideration in making policy on buildings, especially
non-engineering buildings located on the liquefaction ground .
Keywords: Earthquake, liquefaction, simple buildings, concrete slab
Abstrak :Likuifaksi (liquefaction) merupakan salah satu bahaya yang ditimbulkan dari gempa
bumi. Pada saat gempa terjadi,tanah mengalami perubahan sifat dari solid ke liquid akibat beban
siklik yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bangunan rumah satu
lantai terhadap tanah terlikuifaksi dan menganalisa penurunan yang terjadi akibat tanah dan beban
bangunan ditinjau berdasarkan tebal plat lantai yang digunakan sebagai perkuatan struktur. Metode
yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa struktur dengan menggunakan data tanah
eksisting bangunan berdasarkan hasil uji Cone Penetration Test (CPT).Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur yang kemudian dianalisis menggunakan
software SAP 2000 versi 11. Dari titik tinjau luar dan dalam bangunan memperlihatkan bahwa
perpindahan (displacement) lateral pada kolom mengalami penurunan nilai jika diberikan pelat
beton bertulang pada dasar lantai dan struktur bangunan menjadi lebih kaku.Disamping itu,
penurunan bangunan yang terjadi setelah diberikannya plat lantai menjadi seragam. Penelitian ini
memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar menjadi pertimbangan dalam membuat
kebijakan terhadap bangunan khususnya bagunan non engineering( rumah sederhana ) yang berada
pada tanah terlikuifaksi.
Kata Kunci : GempaBumi, Likuifaksi, Bangunan sederhana, Plat Lantai.


aspek yang paling nyata akibat dari gempa
2009 itu terletak pada struktur tanah. Gempa
tersebut tidak hanya menyebabkan runtuhnya
dasar laut di Kepulauan Mentawai tetapi juga
menyebabkan terjadinyalikuifaksi di hampir
sebagian besar daerah di Sumatra Barat
khususnya Kota Padang. Berdasarkan informasi
yang didapat dari Peneliti Puslit Geoteknologi
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
menyebutkan bahwa wilayahutaraKota Padang
mengalami penurunan tanah sekitar 25- 100cm
akibat dari likuifaksi.

PENDAHULUAN
Sumatera Barat khususnya kota Padang,
merupakan daerah yang memiliki potensi
sangat besar terhadap gempa. Gempa 30
September 2009 laluberkekuatan 7,6 Skala
Richter yang berasal dari lepas pantai daerah

Sumatra Barat merupakan kejadian yang
menimbulkanbanyakkorbanjiwadanhartadi
daerah Sumatra Barat khususnya Kota Padang.
Akibat
dari
gempa
bumi
2009,
terdapatbanyakkerusakanbangunan,
dimana

83

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

gunansederhana
(1
lantai)
amanpadadaerahberpotensilikuifaksi.


Likuifaksi sendiri merupakan ancaman bagi
kerusakan konstruksi di Kota Padang yang
mana dapat diakibatkan oleh kecepatan dan
percepatan gempa serta perpindahan permukaan
tanah. Potensi dari likuifaksi ini terutama pada
lapisan pasir yang jenuh air dengan adanya
gaya siklik dinamik (Abdul Hakam, 2013)

yang

METODE PENELITIAN
Diagram
alirpenelitianinidapatdilihatpadaGambar1.
Bangunan
yang
dijadikanstudikasusadalahsalahsaturumahmasya
rakat yang berada di daerahsekitar Air Tawar
Kota
Padang,
yaitudaerah

yang
terlikuifaksipadagempa
2009.
Bentukdandenahrumahmasyarakat yang di
analisadapat di lihatpadaGambar 2 danGambar
3.
Data
umumbangunaniniadalahsebagaiberikut:
Lokasi:
Air
Tawar;
Fungsi:
Rumahtinggal;Jenisbangunan:
Betonbertulangdengandindingbata;
ZonaGempa:5;PanjangBangunan: 12 meter;
LebarBangunan: 11 meter; JumlahLantai: 1
lantai; TinggiBangunan: 3,5 meter; Pondasi:
Batu Kali.

Hal ini merupakan ancaman yang sangat

mengkhawatirkan,
dimanaKota
Padang
merupakan kota yang cukup sering diguncang
gempa baik gempa bumi tektonik maupun
gempa bumi vulkanik. Apabila intensitas ini
terus meningkat, dapat dipastikan penurunan
tanah akibat likuifaksi di Kota Padang ini akan
semakin besar (HendriGusti Putra dkk, 2009)
Akibat dari gempa yang menyebabkan
likuifaksi
tersebutsepertigempa
2009,
sebagianbesarkonstruksi bangunan yang ada di
daerah Kota Padang ini mengalami penurunan.
Untukmengantisipasihalini,
diperlukansuatupenelitiantentangkonstruksiban

Gambar 1. Diagram AlirPenelitian


84

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Gambar2. Tampakdepanrumahmasyarakat yang di analisa

KAMAR
MANDI
KAMAR TIDUR
DAPUR

RUANG KELUARGA

KAMAR TIDUR

GARASI

KAMAR TIDUR
RUANG TAMU
KAMAR

MANDI

Gambar 3.Denahrumahmasyarakat yang di analisa

EVALUASI KONDISI EKSISTING
unankonsolidasi.
Konsolidasidapatdidefinisikansebagaikeluarnya
air
poritanahdiikutidenganberkurangnya
volume
tanah.
Bilaorientasiberkurangnya
volume tanahadalaharahvertikal, maka yang
terjadiadalahpenurunan.
Bangunantaklepasdariperanandaristrukturbawa

Evaluasiterhadapbangunanpadatanahterlikuifak
sidianggapmenjadisebuahmekanismebarubagip
ermasalahanbangunanbaikstrukturmaupuntanah
nyadandapatdijadikanacuanpadamasa

yang
akandatang.
Padadasarnyapenurunanbangunanterhadaptanah
terlikuifaksiprosesnyahampirsamadenganpenur

85

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

h
/
tanah.
Apabilastrukturbawahtidakmampuuntukmenom
pangbeban
yang
diberikandaristrukturatasmakabangunantersebut
akanhancur.
Padakasusinistrukturbawahdiambildari
data
tanah di sekitar Air Tawarkota Padang, dimana

data tanah yang digunakanadalahuji CPT (Cone
Penetration
Test)sepertiterlihatpadaGambar4danGambar5.

nah.
Klasifikasitanah
yang
di
perolehdarikorelasitersebutdapatdilihatpadaTab
el .1.

Dari Gambar 6 danGambar7 (Abdul Hakam,
2013)
akandidapatkanjenisklasifikasitanah,
yang mananilaitersebutakandiplotkankedalam
excel
untukmendapatkannilaiberdasarkankedalamanta

Selanjutnyadidapatkanberat
volume

keringuntukbeberapatipe
yang
masihdalamkeadaanaslidannilai E sertaPoisson
Ratio (Abdul Hakam,2008).Nilai parameter
tanahdapatdilihatpadaTabel 2.

Klasifikasitanahdidapatkandariperbandinganant
arafriction ratio (%) dannormalized tip
resistence.
Setelahdiketahuiklasifikasitiaplapisankedalama
nmakatahapselanjutnyamencariberapanilaidari :
γd,γsat,υ,dan E.

Gambar4. Cone resistance (qc) in Mpa and Friction ratio (Rf) in % ( 0 - 12 m )

86

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Gambar5. Normalised cone resistance (qnorm) and Friction ratio (Rf) in %

Gambar6. Plot showing where data falls on the Robertson (1990) cassification of soil behavior types.

Gambar7. Data klasifikasitanahdariinterpretasi

Tabel1.Klasifikasitanahberdasarkankedalaman
Kedalaman
0 – 4 meter
4 - 8 meter
8 – 12 meter

Klasifikasi Tanah
Gravelly sand to sand
Sands – clean sand to silty sand
Sand mixtures – silty sand to sandy

Setelahmemperolehnilai parameter tanah yang
diperlukan, data tersebutdiinputkanke program
SAP2000.

HasilpermodelantanahdapatdilihatpadaGambar
8.

87

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Denahbangunansertatitiktinjau
yang
dianalisadapatdilihatpadaGambar
9.Besarnyapenurunan (Point Displacement)

padabangunandengananalisamenggunakan
SAP2000 dapat di lihatpadaGambar
danGambar 11.

Tabel2. NilaiParameter tanahyang di inputkanpada SAP2000

γd
γsat
E

0–4m
14,5
19,167
690 – 1725 kg / cm2

4–8m
16
20
130 – 172 kg / cm2

8 – 12 m
19
22
103 – 172 kg / cm2

υ

0,15 – 0,35

0,2 – 0,4

0,2 – 0,4

Gambar8. Permodelanlapisantanah yang di inputkanke SAP2000

Gambar9. Lokasi Titik Tinjau Kolom

87

10

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Gambar 10. PenurunanPadaBangunanEksisting

Gambar 11.TampakPenurunanpadaBangunanEksisting

Hasilpenurunan yang didapatdarihasilSAP2000
menunjukanbahwapenurunan
yang
terjadiantaratiaptitiktidaklahsama.
Dimanapadakasusini,titik
yang
ditinjauadalahbagianluardandalambangunan.
Padakolombagianluarbangunanterjadipenuruna

nterbesaryaitusekitar
3,08
cm
sedangkankolombagiandalambangunanterjadipe
nurunanterkecilsekitar
0,8
cm.
Selanjutnyapenurunaniniakanditinjauberdasarka
nperkiraanpenurunandistrosi
yang
dapatdilihatpadaGambar12.

88

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Gambar 12.PerkiraanPenurunanDistorsiPadaKondasiEksisting

Nilaidistorsiakibatpenurunan
yang
takseragaminidapat
di
caridenganmenggunakanrumussebagaiberikut(Abdul
Hakam, 2008):

PERMODELAN STRUKTUR
Hasilevaluasi
yang
didapatpadakondisieksistingmenunjukanbahwaterjad
ipenurunanbangunanrumahsederhana
yang
tidakseragam,
sehinggadiperlukanperkuatanbangunanagarpenuruna
n yang terjadimenjadiseragam. Salah satuperkuatan
yang direkomendasikanadalahdenganmemberikan
plat betonbertulangpadalantaibangunan.

Distorsi = ΔS / L
ΔS = Smax– Smin
Keterangan :

Perkuatandenganmenambahkanstruktur
plat
lantaidilakukandengan 4 model sebagaiberikut:
Model
1,
bangunanmenggunakan
plat
denganketebalan
10
cm,Model
2
,
bangunanmenggunakan plat denganketebalan 12 cm,
Model
3
,
bangunanmenggunakan
plat
denganketebalan
15
cm,
Model
4
,
bangunanmenggunakan plat denganketebalan 20 cm

Smax= 3,08 cm = 30,8 mm
Smin= 0,8 cm = 8 mm
L = 12 m = 12000 mm
ΔS = Smax– Smin= 30,8 mm – 8 mm = 22,8 mm
Distorsi = ΔS / L = 22,8 mm / 12000 mm
Nilai
yang
di
dapatmasihmasukkedalamnilaibatasizinperkiraanterj
adinyapenurunandistrosiyaitu 30,8 mm yang
beradadalambatasanantara
25

50
mm.
Sedangkanpadanilaibatasrasiodistrosi,
bangunantersebutmenyatakanbahwanilaidari
22,8
mm
/
12000
mm
tersebutmasihtermasukkedalambatasnilaiamanuntuk
gedung/ bangunanrumahsederhanatanpaadanyaretak.
Akan
tetapipenurunan
yang
berbedainipastinyaakanberpengaruhterhadapkekuata
nstruktur.
Untukitudiperlukansebuahperkuatanstrukturagarpen
urunan di tiaptitikmenjadiseragam.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Displacement
Lantai

Akibat

Variasi

KetebalanPlat

Gambar13
danGambar
14
menunjukkanbesarnyaperpindahan lateral padaarah
X dan Y. Dari gambartersebut, terlihatbahwa
perpindahan yang terjadisangatkecilpadakeempat
model, yang berkisarantara 0,00023 cm hingga
0,0089 cm.

90

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Displacement Arah X
Perpindahan ( cm )

0.106
0.1058
0.1056

Arah X Bagian
Luar

0.1054
0.1052

Arah X Bagian
Dalam

0.105
0 2 4 6 8 101214161820
Ketebalan Plat ( cm )

Gambar 13.Displacement Arah X Akibat Variasi Plat Lantai

Perpindahan ( cm )

Displacement Arah Y
0.12
0.115
0.11
0.105
0.1
0.095
0.09
0.085
0.08

Arah Y Bagian
Luar

0 2 4 6 8 101214161820

Arah Y Bagian
Dalam

Ketebalan Plat ( cm )
Gambar 14. Displacement Arah Y Akibat Variasi Plat Lantai

nan yang terjadisangat berpengaruh pada plat lantai
yang diberikan. Penurunanpada kolom bagian luar
turun sekitar 3,08 cm dansetelah diberikan plat
lantai dengan ketebalan 10 cm penurunan yang
terjadi berkurang menjadi 0,0238 cm.

Penurunan Akibat Variasi ketebalanPlat Lantai
Gambar15
dan
Gambar
16
menunjukkanbesarnyapenurunan
yang
terjadipadakeempat
model.Dapatdilihatdarigambarbahwabesarnyapenuru

Penurunan Bangunan
3.5

Penurunan ( cm )

3
2.5
2

Titik Tinjau
Dalam

1.5

Titik Tinjau Luar

1
0.5
0
-0.5 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Ketebalan Plat ( cm )

91

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

Gambar 15. Penurunan Akibat Variasi Plat Lantai

Gambar 16. Penurunan Pada Penambahan Plat 10 cm

Gambar17.Penurunan Setelah Diberikannya Plat 10 cm

berkurang menjadi 0,0238 cm setelah di berikan plat
lantai dengan ketebalan 10 cm (Gambar 17). Dengan
penambahan plat lantaipada bangunan yang berada
pada
tanah
terlikuifaksi
dapatmenjadikanpenurunanmenjadiseragamdanmenc
egahterjadinyabahaya gulingpadabangunan.

Dari
hasilperbandinganpenurunan
kondisieksistingdengan
4
model
konfigurasiperkuatan
yang
direncanakan,
makadipilihlah model 1, yaitupemberian plat
lantaidenganketebalan 10 cm. Penurunan yang pada
awalnya 3,08 cm pada kondisi eksisting dapat

92

Ismail, Hakam,Fauzan,Athari/AnalisaBangunanNon EngineeringPada Tanah Terlikuifaksi/JTS, VoL. 13, No. 2, April2015, hlm 83-93

sekitar
0,02

0,04
cmdanmembuatpenurunanbangunanmenjadiseragam
sehinggadapat
mencegah
terjadinyagulingpadabangunan.

KESIMPULAN
Dari penelitian ini didapat kesimpulan sebagai
berikut: (1)Likuifaksipadadaerah di Air Tawarkota
Padang menyebabkanpenurunan yang tidakseragam,
(2)Penurunan
yang
terjadiakibatlikuifaksipadakondisieksistingterjadiant
ara 0,8 cm sampai 3,08 cm,dimanapenurunan yang
paling
besarterjadipadabagianluarbangunansedangkanpenur
unanterkecilterjadi
di
dalambangunan,
(3)Perkuatanstruktur
yang
dipilihpadakasusiniadalahdenganmenggunakan plat
lantaibetonbertulang,
(4)Perpindahandanpenurunanpada struktur yang
menggunakanplat lantai lebihkecildibandingkan
tanpa menggunakan plat lantai, (4)Dari 4
permodelan variasi plat lantai yang dianalisa,
direkomendasikanuntukmenggunakanketebalanplat
lantai 10 cm, yang dapat mengurangi penurunan

DATAR PUSTAKA
Abdul

Hakam,
2008,
BukuRekayasaPondasiJurusanTeknikSipi,
UniversitasAndalas.
Hendri Gusti Putra ,dkk, 2009, Jurnal Analisa
Potensi Likuifaksi Berdasarkan Data
Pengujian Sondir (Studi Kasus Gor Haji
Agus Salim dan Lapai Kota Padang),
Padang
Abdul Hakam, Helmy Darjanto, 2013, Penelusuran
Potensi
Likuifaksi
Pantai
PadangBerdasarkan Gradasi Butiran dan
Tahanan Penetrasi Standar, Institut
Teknologi Bandung.

93

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25