Peran Media Planner Di Pt. Yomart Rukun Selalu Bandung
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2012 PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART RUKUN SELALU BANDUNG
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh
Gelar Ahli Madya dalam Bidang Komunikasi Terapan Oleh :
Mohammad Sholeh Sukma Anggara D1309066 PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
MOTTO
Sampailah pada tujuan, sebelum engkau berlayar. (Pepatah Pelaut Bugis) Lakukanlah apapun itu dengan pemikiran yang positif, agar hasil yang didapat juga menjadi positif.
PERSEMBAHAN
Aku Persembahkan Tugas Akhir ini untuk :
“KELUARGAKU TERCINTA”SEGALA PENGABDIANKU UNTUK (ALM.) BAPAK, IBU, DAN KAKAK- KAKAKKU TERCINTA YANG TELAH MEMBERI DUKUNGAN KEPADAKU SETIAP WAKTU
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Media di PT. YOMART RUKUN SELALU, Bandung dan untuk selanjutnya menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (AMd) bidang Komunikasi Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Adapun judul tugas akhir ini adalah “PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART ”. Atas terselesainya Kuliah Kerja Media (KKM) dan
RUKUN SELALU, BANDUNG tersusunnya TA (tugas akhir) ini, penulis juga tak lepas dari berbagai kesulitan dan kendala.
Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan saran dan petunjuk yang diberikan kepada penulis.
Dan dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Aryanto Budhy S, M,Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Diah Kusumawati, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir, terimakasih atas bimbingan dan arahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar.
4. Bapak Iman (Manager PR& Pro Ad), Ibu Mina Ranti dan seluruh tim divisi Pro Ad PT.
Yomart Rukun Selalu, terimakasih sudah memberikan ilmu yang sangat besar dan bermanfaat.
5. Bapak Iman (Manager PR & Pro Ad) dan Ibu Ageun (HRM) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di perusahaan sebesar PT. Yomart Rukun Selalu
6. Kedua orang tuaku, terimakasih atas semua yang telah diberikan padaku sehingga aku beranjak dewasa saat ini.
7. Teman-temanku di Periklanan B angkatan 2009, terima kasih atas bantuan dan dukungan serta persahabatan yang telah kita jalin selama ini.
8. Sahabat-sahabatku di KMF, Terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Akan selalu teringat semua hal yang seru selalu kita lakukan bersama. (KMF DHOM- DHOM)
9. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu telah membantu penulis, terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan Tugas Akhir ini.
Surakarta, Juli 2012 Mohammad Sholeh Sukma Anggara
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL .................................................................................................................. i PERSETUJUAN ................................................................................................... ii PENGESAHAN .................................................................................................... iii MOTTO ................................................................................................................ iv PERSEMBAHAN ................................................................................................. v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI........................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Media ........................................ 8 C. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ...................... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10 A. Definisi Media.................................................................................. 10 B. Deskripsi Media Planner .................................................................. 11 C. Job Description Media Planner. ....................................................... 13 D. Peran Media Planner........................................................................ .16 BAB III PROFIL PT.YOMART RUKUN SELALU .......................................... 17 A. Sejarah Yomart ................................................................................ 17 B. Visi dan Misi .................................................................................... 18 C. Penghargaan ..................................................................................... 18 D. Budaya Yomart ................................................................................ 19
E. Struktur Organisasi ........................................................................... 20
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ...................................... 21 A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ........................................ 21 B. Bidang Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ......................................... 21 C. Kegiatan Kuliah Kerja Media. ......................................................... 22 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 34 A. Kesimpulan ...................................................................................... 34 B. Saran ................................................................................................. 35 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sekarang ini dunia kerja memang sulit, selalu banyak perkembangan
yang terjadi di dalamnya. Kalau secara pribadi tidak terbyuka dan mengikuti perkembangan tersebut tentu saja akan banyak tertinggal dan kehilangan banyak hal. Salah satu buktinya adalah banyaknya pengangguran karena sebagian dari mereka tidak mau untuk mengembangkan kemampuan dalam dirinya. Tidak hanya pelajaran formal yang diterpakan dalam dunia kerja sekarang ini, akan tetapi juga pelajaran informal juga dibutuhkan, seperti bagaimana kita bersosialisasi di lingkungan kerja tersebut. Banyak siswa maupun mahasiswa mencari pengalaman kerja di luar kota, sehingga terlihat bagaimana persaingan itu terbuka. Maka pengembangan ilmu itu sangat dibutuhkan agar kita dapat member kontribusi yang positif pada perusahaan tempat kita melakukan kerja lapangan. Selain kita dapat member kontibusi apa pada perusahaan tersebut, kita pun dapat mengambil beberapa ilmu yang diterapkan dalam perusahaan tersebut guna menambah ilmu kita untuk penerapannya di masa yang akan dating dan membantu melancarkan isi dari laporan yang dibuat, apabila hal itu tepat tentu akan membuat penilaian kita maksimal.
Seiring dengan kemajuan kualitas sumber daya manusia sekarang ini, maka banyak memunculkan ide-ide kreatif dalam menyampaikan pesan produk ke telinga masyarakat. Sehingga sekarang ini banyak perusahaan membutuhkan perencanaan media, agar barang atau jasa yang mereka tawarkan itu sampai ke masyarakat dan mampu memberi pengaruh langsung. Maka hal tersebut mendorong banyak perusahaan untuk membuat perencanaan media, agar barang barang atau jasa yang mereka tawarkan sampai di masyarakat. Salah satu organisasi perusahaan yang menggunakan perencanaan media adalah PT. Yomart Rukun Selalu dimana tempat tersebut merupakan tempat yang digunakan penulis untuk melakukan program kuliah kerja media. PT. Yomart Rukun Selalu adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel, yaitu minimarket dan grosir, sudah pastilah banyak pesaing atau kompetitor. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang berguna untuk menunjang laju keuangan dalam perusahaan tersebut dan itu juga memerlukan perencanaa/penempatan media dalam beriklan yang tepat untuk menarik banyak perhatian konsumen dan menjaga agar konsumen tetap loyal kepada Yomart. Maka dari itu saya selaku penulis yang melakukan kuliah kerja media di PT. Yomart Rukun Selalu di divisi Promotion & Advertising mengambil judul “PERAN MEDIA PLANNER DI PT. YOMART RUKUN
SELALU” hal ini akan membahas tentang program media Yomart, yang membantu dalam setiap program promosi Yomart.
Alasan penulis melakukan kuliah kerja media di perusahaan yang bergerak di bidang ritel ini yang pasti guna menyelesaikan tugas akhir semester enam, yang mengharuskan penulis mencari pengalaman kerja baik itu di dalam maupun luar kota. Kemudian menyusun sebuah laporan yang berisi tentang apa saja yang sudah penulis lakukan dan dapt persembahan bagi perusahaan yang penulis ikuti tersebut. Alasan lain yang mendasari dalam melakukan kuliah kerja media ini adalah untuk merasakan bagaimana atmosfer kerja di kota besar, yang menuntut penulis untuk lebih kompetitif dan inovatif dalam melakukan pencapaian hasil kerja yang maksimal. Ada hal lain pula yang mendasari penulis untuk melakukan kuliah kerja media di perusahaan ritel seperti PT. Yomart Rukun Selalu, adalah bagaimana cara kerja perusahaan ritel itu, terutama ritel yang sudah cukup ternama di Jawa Barat. Sudah pasti banyak tantangan yang ada dalam perusahaan ini, maksud tantangan tersebut adalah banyak hal yang penulis lakukan di perusahaan tersebut, seperti contoh melakukan penginputan data SPSS yang berhubungan dengan Strategi, Target dan Posisi dari perusahaan kemudian melakukan take
voice untuk iklan radio dan hal lainnya. Dari hal-hal tersebut, tentu besar
harapan penulis untuk menambah ilmu atau wawasan yang dapat dikembangkan kedepannya.
Selain itu juga yang mendasari ilmu ini adalah masih banyak mahasiswa ragu akan ilmu yang dapat dipelajari dalam dunia ritel ini tetapi sebenarnya segala macam ilmu dapat kita ambil dan diterapkan di kedepannya. Kebanyakan dari mereka mungkin hanya tahu bahwa ritel itu tentang bagaimana menjual sebuah barang ke pasar tanpa mereka memahami bahwa sebenarnya memasarkan barang itu juga ada nilai tersendiri atau tata cara yang dilakukan, agar barang atau jasa yang ditawarkan tersebut laku di pasar dan tepat sasaran, terutama di dalam perusahaan Yomart ini sendiri. Hal lain yang juga dapat kita bahas adalah tentang pesan apa yang ingin disampaikan dalam setiap promo yang dikeluarkan ke masyarakat, dalam hal ini pun ada beberapa dari masyarakat yang belum dipahami oleh masyarkat dan disini penulis ingin sedikit membantu dengan mendalami alasan mengapa mereka memilih media yang dipakai sekarang, untuk beriklan. Dalam satu tahun perusahaan ritel biasanya mengeluarkan dua belas tematik, untuk membantu promonya di masyarakat. Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya, alasan penulis dalam melakukan kuliah kerja media ini adalah mencari tahu tentang alasan mengapa perusahaan menggunakan jasa media yang sekarang digunakan untuk beriklan. Kemudian alasan apa yang mereka lakukan agar mendapatkan pemilihan media yang sesuai, apakah mungkin melalui kuesioner yang ditujukan kepada para konsumen atau melalui rapat internal antar petinggi perusahaan atau mungkin hanya melalui aspirasi seseorang dalam tim tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui media apa saja yang digunakan oleh perusahaan ini dalam menyampaikan pesan yang mereka buat tersebut agar sampai ke telinga masyarakat dan juga bagaimana perencanaan media yang mereka buat itu dalam memasarakan produknya.
Kuliah kerja media ini mempunyai arti penting bagi penulis, kenapa seperti itu, karena selain mencari pengalaman kerja juga mengembangkan ilmu dalam dunia kerja, terlebih tentang bagaimana memilih media yang tepat untuk beriklan. Sebab pemilihan media ini sangat berpengaruh bagi perusahaan bila penerapan sesuai, apalagi perusahaan ritel, tempat penulis melakukan kuliah kerja media sekarang. Karena setiap perusahaan pastinya butuh memasarkan produk atau jasanya ke masyarakat, agar nama perusahaan tersebut dikenal luas di masyarakat terutama ke target pasarnya, maka perusahaan haruslah gencar dalam melakukan promosi melalui berbagai media. Maka perlu dipilih media yang tepat, agar dapat menjangkau segmen dari perusahaan tersebut.
Media sendiri adalah alat untuk menjangkau audience dan mengembangkan saluran umpan balik sehingga dapat memantau respon
audience . Sedangkan pemasaran itu adalah sebuah pertukaran. Kondisi yang
mendukung terjadinya pertukaran adalah dua pihak, masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain, masing-masing dapat berkomunikasi & melakukan pertukaran, masing-masing pihak boleh menolak atau menerima tawaran pertukaran dan yang terakhir adalah berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat. Jadi, pengaruh media terhadap pemasaran sebuah produk adalah kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Dalam pengembangan komunikasi pemasaran agar lebih efektif dengan delapan cara, yaitu mengidentifikasi audiens sasaran, menentukan tujuan komunikasi, merancang pesan, memilih saluran komunikasi, menyusun anggaran komunikasi total, menetukan bauran komunikasi pemasaran, mengukur hasil komunikasi, mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi terintegrasi. Kalau untuk perusahaan besar, hal ini sudah pasti harus dan telah dikembangkan, karena ini sangatlah menentukan dalam kelancaran proses pemasaran baik itu produk atau jasa. Terakhir disebutkan bahwa ada koordinasi komunikasi terintegrasi, dalam hal ini komunikasi terintegrasi itu adalah melalui media apa saja atau menggunakan cara-cara yang bagaimana kita dalam memasarkan produk atau jasa perusahaan tersebut. Dalam hal ini, komunikasi terintegrasi terdiri dari lima macam, yaitu periklanan, promosi penjualan, public relation, personal selling, dan direct marketing.
Dalam hal ini, komunikasi yang penulis ambil, lebih terkonsentrasi, kepada periklanan karena cara ini cukup familiar dan besar pengaruhnya terhadap pemasaran barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Mengingat efek kognitif iklan, persuasi iklan merupakan pengaruh emosional dari iklan yang memimpin dan menjual efek perilaku iklan. Setiap pemasaran dapat ditetapkan dalam rencana media sebagai tujuan komunikasi. Karena melalui periklanan ini, banyak perusahaan merasakan hasil nyatanya, hal ini didasari oleh seberapa besar investasi kita ke dunia periklanan sebesar itulah hasil yang nantinya kita dapat. Tujuan lain iklan adalah mengingatkan pada suatu produk, mengajak membeli produk dan memimpin pasar. Sebenarnya perbandingan modal dengan pendapatan dalam iklan itu, berbanding lurus. Sebagai contoh, jika menanamkan modal dengan target audiens dua juta rumah tangga di Indonesia dan pembelian setiap rumah tangga, satu mereknya dua kali dalam sebulan, maka penjualan bulanan akan menjadi empat juta unit. Tapi mungkin tak seprti yang dibayangkan, biaya pemasangan iklan terbilang cukup menguras kantong. Sehingga banyak jaman sekarang ini, orang-orang menciptakan bentuk-bentuk iklan yang baru seperti Word of yang tidak banyak memakan biaya dalam melakukannya. Ini
Mouth
merupakan cara dari beberapa orang yang menjadikan barang atau jasa mereka dikenal di masyarakat luas dan mereka merespon itu, orang yang melakukan hal tersebut disebut dengan agent of change. Tak bisa dipungkiri cara ini terbilang cukup jitu dalam menyampaikan pesan karena melalui cara inilah barang atau jasa yang ditawarkan dapat laku di pasaran dengan cepat dan tepat sasaran. Alasannya dalam modus yang digunakan ini para agent of
change menyasar langsung pada konsumen yang sesuai dengan target market
dari perusahaan dan dengan cara tatap muka seperti itu tentu calon konsumen akan lebih mempercayai.
Hal semacam ini banyak dilakukan oleh perusahaan ritel sekarang ini, alasan yang mereka kemukakan pun sama dengan yang dijelaskan sebelumnya di atas. Karena ini menyangkut program periklanan yang mereka jalankan untuk lebih diarahkan kepada perencanaan media yang mereka kembangkan, karena dalam dunia ritel, lebih banyak menawarkan barang melalui spanduk, leaflet dan iklan koran sebagai contohnya. Hal itu merupakan nilai lebih, dalam dunia ritel. Divisi media dalam dunia ritel, cukup mendapat apresiasi yang positif, karena mereka memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan tujuan pemasaran dari perusahaan. Walaupun memang tak terlepas dari adanya keterkaitan antar divisi lain yang ada dalam sebuah perusahaan.
B. TUJUAN DAN MANFAAT KERJA MEDIA
1. Tujuan Kerja Media Tujuan dari kuliah kerja media ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pilihan media yang dilakukan PT. Yomart Rukun Selalu dan mempraktekkan ilmu yang selama ini di dapat dalam perkuliahan. Sehingga dari kuliah kerja media ini, bisa membantu memberi jawaban atas pilihan media yang tepat bagi perusahaan. Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan khusus
1. Membantu menjalankan peran divisi media di PT. Yomart Rukun Selalu dalam pemilihan media untuk beriklan.
2. Mengetahui program kerja divisi media di PT. Yomart Rukun Selalu dalam menyebarkan informasi di seluruh kantor cabang.
b. Tujuan umum
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian akhir pada jurusan Periklanan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta D-III (Diploma 3)
2. Untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapat di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja, khususnya dalam penerapan media di PT. Yomart Rukun Selalu.
C. WAKTU DAN TEMPAT KERJA MEDIA
Praktek kerja lapangan dilakukan di PT. Yomart Rukun Selalu yang beralamat di Jalan Jakarta nomor 48 Bandung selama tiga bulan lebih lima hari terhitung mulai tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Mei 2012 dan penulis ditempatkan pada divisi Promotion & Advertising.
Dengan jam kerja mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Kuliah Kerja Media ini dilakukan dari hari Senin hingga Jum’at.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. MEDIA Media bila dicari artinya secara harfiah, memiliki arti penghantar atau
perantara. Dalam arti lain, media adalah bentuk jamak dari medium. Dalam ilmu komunikasi sendiri, media merupakan sarana penghubung atau sebagai alat komunikasi. Media sendiri dapat kita sebut sebagai gambaran alat komunikasi, dikatakan seperti itu karena dari mereka (media) banyak hal (informasi) yang kita dapat. Dari media itu pula yang mampu menambah wawasan kita, menambah wawasan yang ada di dalam masyarakat selain itu cara penyampaian media yang cepat memudahkan kita untuk menganalisa apa yang sedang terjadi dengan segera. Seperti yang dikatakan oleh Bovee (1997)
Media adalah alat yang berfungsi menyampaikan pesan. Sedangkan menurut
Nea (1969) Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun Lain halnya dengan audio visual, termasuk tekhnologi perangkat kerasnya. yang disampaikan oleh Heri D.J Maulana yang menyatakan bahwa Media
adalah saluran atau alat yang dipakai sumber untuk menyampaikan pesan pada sasaran.
Media sendiri adalah sebuah pengertian dari All these and many other
media offer us ways of communicating information to an audience. As on advertising media professionals, we are interested in looking of the media as
a means of conveying a specific kind of information – an advertising – about a 1 product or services to costumers . Media dalam hal ini merupakan sebuah
gambaran penting dalam sebuah pengkomunikasian pesan dari sebuah produk ke target pasar.
B. MEDIA PLANNER .
Setelah mengetahui apa itu media maka dapat barulah penulis tahu, bahwa media memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pemasaran sebuah produk, terutama apabila produk tersebut baru di pasaran. Maka disini dibutuhkan seseorang dalam membantu memutuskan bagaimana menaruh iklan di media yang tepat, alasan yang berkaitan dengan hal itu karena merekalah (media planner) yang mengerti solusi yang tepat untuk seperti hal diatas, seperti yang dikatakan Helen Ketz “The task of media planner is to
consider all of the marketing information available on the product and to use that information to determine how best to reach the target audience with the 2 brand message through advertising media”.
Sedangkan diatas disebutkan tentang media planner atau dalam bahasa Indonesia yang berarti perencana media. Apabila dilihat sekilas, arti media
planner adalah seseorang ,yang ada dalam sebuah biro iklan, yang membantu 1 klien untuk memilih media mana yang ingin digunakan dalam beriklan. Tetapi Katz, Helen, “The Media Handbook : A Complete Guide to Advertising Media Selection, Planning, th 2 Research and Buying”, Routledge, 4 edition, 2010, Hal 1 Katz, Helen, “The Media Handbook : A Complete Guide to Advertising Media Selection, Planning, th Research and Buying”, Routledge, 4 edition, 2010 lebih dari sekedar yang dituliskan sebelumnya, seperti yang dituliskan Shelly Field dalam bukunya, berikut kutipannya “The Media Planner working in an
agency operates in the planning section of media depertment. He or she is responsible for recommending the portions of the advertising budget that 3 should be spent on selected media”.
Hal yang tak jauh berbeda juga pernah diungkapkan William Pattis dalam bukunya Careers in Advertising yang menyebutkan bahwa “Media
Planner : As mentioned earlier, the media planner is responsible for media evaluation, media selection, and development of the media plan. He or She will work with the information gathered by the assistant planner and suggest a definite plan for the client. Usually, a media planner will have have a had at least two years experience in the media department before being elevated to 4 Dijelaskan di atas bahwa butuh waktu dua tahun untuk this position”.
diangkat menjadi seorang yang benar-benar memahami betul tentang bagaimana menyarankan dengan pasti, rencana periklanan untuk produk dari klien atau tentang penempatan media atau member penilaian tentang media yang tepat dalam beriklan. Hal ini memang diperlukan, untuk membuat klien tidak kecewa dan produk klien pun sampai di pasaran dengan tepat pula.
Tetapi dua hal yang berbeda sempat dikemukakan oleh Thomas C. 3 O’Guiin dan Alan Bernstein dalam masing-masing buku yang mereka tulis, di th 4 Field, Shelly, “Advertising & Public Relations”, Ferguson, 4 edition, 2006, hal 78 Pattis, William, “Careers in Advertising”, VGM Career Horizon, 1996, hal 48 dalam buku yang berjudul “Advertising and Integrated Brand Position”, ditulis oleh Thomas C. O’Guinn, menjelaskan bahwa “Media Planner have a
joined the creative team because media are evolving so fast and are now so 5 varied and so important to the shaping of the message”. Sedangkan di sisi
lain Alan Bernstein menuliskan hal yang berbeda tentang media planner dalam bukunya yang berjudul “Guide to Your Career”, berikut kutipannya “Media Planner often move into the marketing part of advertising, working as 6
copywriter and editors”. Akan tetapi inti dari media planner tetaplah sebagai
seseorang yang bekerja untuk memberikan solusi tentang dimana tempat yang tepat untuk produk klien beriklan dan tetap menjaga keefektifan ongkos yang dikeluarkan dalam beriklan.
C. JOB DESCRIPTION MEDIA PLANNER
Seperti yang dikemukakan diatas, maka seorang perencana media haruslah teliti dalam mengamati banyak hal tentang media, karena mereka kunci dari kesuksesan sebuah produk yang laku di pasaran. Sebab mereka harus tahu tentang siapa target sasaran dari produk klien. Hal yang mendukung tentang penjelasan lingkup pekerjaan media planner diatas dikemukakan oleh Leonard Mogel, dalam bukunya Making it in Advertising, 5 berikut ini kutipannya “When a media planner is putting together the mix of
O’Guinn, Thomas C, “Advertisng and Integrated Brand Promotion, 6e”, South-Western Cengage 6 Learning, 2009, hal 371 Bernstein, Alan, “Guide to Your Career”, Princeton Review Publishing, 2003, hal 141
print and broadcast advertising for a client/advertiser, he or she discusses with the client and other agency people the goals of the marketing strategy and the potential customer for the product or service. The planner must be aware of the kinds of media the target consumer might read, listen to, or
7 watch it” .
Karena mereka memiliki peranan yang besar dalam pengaruh keefektifan dana yang dikeluarkan oleh klien. Maka setiap keputusan yang mereka buat haruslah tepat dan efektif bagi produk atau jasa klien. Seperti yang dikemukakan oleh Shelly Field dalam bukunya, berikut ini kutipannya “Once that decision is made, the Media Planner will have to ascertain what of
programming will be most effective for the product. Other decisions might include choosing the best times during the day, week, and year to advertise a 8 ”. particular product
Karena tuntutan seperti itulah yang mengharuskan perencana media, harus dan bahkan selalu berpikir tentang bagaimana mengatur keuangan yang efektif untuk pemilihan media yang sesuai. Seperti yang dikatakan oleh Shelly Field “Throughout the entire planning process the Media Planner must keep
cost effectiveness in mind. However, cost is of little value if the Media Planner 7 recommends at placement in effective media”. st Mogel, Leonard, “Making it in Advertising : An insider’s guide to career opportunities”, 1 Colliar 8 Boots ed, 1993, hal 34 th Field, Shelly, “Advertising & Public Relations”, Ferguson, 4 edition, 2006, hal 79
Selain dituntut untuk mengerti dan mampu mengatur dalam pemilihan media, seorang media planner harus memahami juga bagaimana keadaan target sasaran yang ditujukan, seperti yang dituliskan Leonard Mogel dalam bukunya, berikut kutipannya “As wuth the media planner’s counterpart, the
media buyer, this individual must understand the demographics-age, education-concerning the media and its audience. The planner must also have complete familiarity with the client’s product so that he or she may place the advertising in the best media for the product. The educational requirement is 9 a degree”.
Hal tersebut diatas sangat memberi pengaruh dalam pemasaran sebuah produk atau jasa dari klien, karena apabila kita paham tentang bagaimana target sasaran produk, tentu memudahkan media planner dalam menentukan media apa yang tepat dalam menaruh iklan untuk produk atau jasa tersebut.
Tetapi memang butuh banyak pertimbangan, apalagi bila sebagai seorang
media planner, dia juga sebagai pembeli dari media yang mengharuskannya
untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan tempat yang tepat pula, hal itu dilakukan untuk tetap memanfaatkan situasi keuangan yang dimiliki oleh klien. Seperti kutipan berikut ini “The Planner may recommend media to the
client and then give the information to a media buyer to negotiate. In other 9 agencies, the planner may also function as the buyer and negotiate personally st Mogel, Leonard, “Making it in Advertising : An insider’s guide to career opportunities”, 1 Colliar Boots ed, 1993, hal 34
for the best prices of ads and placement of commercials. The Planner may also be responsible for keeping to the budget that has been set up for the 10 Sehingga memang butuh banyak data untuk memberikan keyakinan client”.
kepada klien bahwa budget yang mereka keluarkan tersebut berjalan efektif. Dengan berkembangnya media yang ada sekarang ini, maka diharapkan posisi media planner dapat terus berkembang sehingga mampu mampu membantu klien dalam membedakan format mana yang terbaik bagi produk klien.
D. PERAN MEDIA PLANNER
Seseorang ini bertanggung jawab dalam memberikan solusi kepada klien berkaitan dengan pengaturan anggaran/biaya pemasangan iklan klien di media massa, berikut peran divisi media, yaitu :
a. Memberi saran mengenai cara yang terbaik untuk menyampaikan komunikasi/pesan pengiklan ke khalayak sasaran.
b. Melaksanakan pembelian tempat dan pemasangan iklan di media yang sesuai yang disetujui.
c. Melaporkan hasil pemasangan iklan di media.
d. Memberi masukan pada divisi kreatif mengenai bentuk-bentuk kreatif
11
(iklan) yang memungkinkan.Dengan beberapa penjelasan yang ada diatas, maka dapat disimpulkan bahwa 10 seorang Media Planner adalah orang yang berperan penting dalam th 11 Field, Shelly, “Advertising & Public Relations”, Ferguson, 4 edition, 2006, hal 79 R.Adams, James, “Media Planning”,Bussiness Books Limited, London, 1971, hal 20 menentukan jenis media, frekuensi penayangan, dan jadwal penayangan dari produk yang ingin diiklankan. Dengan hal tersebut tentu sangat membantu produk yang diiklankan masuk ke pasar sasaran yang dituju. Jadi, sangatlah besar pengaruh Media Planner dalam sebuah perusahaan dalam membantu pemasaran melalui pemilihan media yang dilakukan.
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. SEJARAH Yomart (Yogya Minimarket) di bawah naungan PT. Yomart Rukun Selalu berdiri pada bulan Agustus 2003. Yomart merupakan anak
perusahaan dari PT. Akur Pratama yang menaungi YOGYA Dept. Store dan GRIYA Dept. Store.
Sampai saat ini sudah lebih dari 250 toko Yomart Minimarket, Grosir dan Mini Grosir telah dibuka, yang tersebar di wilayah Jawa Barat antara lain di kota-kota: Bandung, Cimahi, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Subang, Majalengka, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Indramayu, Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, Banjar dan terus mengembangkan bisnisnya sampai ke Surabaya, Jakarta, Jawa Tengah dan Bali.
Pada tahun 2006, Yomart membuka usaha franchise, sehingga memungkinkan bagi para pemilik modal dari luar untuk dapat membuka toko Yomart.
Selain franchise, Yomart juga telah membuka usaha unit Bakery yang telah dibuka di wilayah Bandung dan Surabaya dengan merk sendiri yaitu ‘Roti Kita’, ‘Yotti’, ‘Riona’, ‘Grotti’, dan ‘Emji’, ‘BURGER 1001’, ‘CAFÉ 1001’, ‘BATAGOR 1001’.
Dalam perkembangannya, Yomart mencoba membuka unit Trading yang melayani partai besar untuk usaha Grosir (yang tersebar di wilayah Bandung, Padalarang dan Sukabumi) dan Mini Grosir (yang tersebar di wilayah Ciwastra, Bojong Soang 2, Majalaya, Babakan Ciparay, Astana Anyar dan Gunung Batu). Usaha Grosir ini dibuka pada tanggal 15 Mei 2008 sedangkan Mini Grosir dibuka pad bulan Juli 2010.
B. VISI DAN MISI
VISI : “To be the best integrated international retail corporation”
(Menjadi Korporasi Retail Internasional Terbaik yang Terintegrasi)
MISI : 1. Berkembang bersama masyarakat.
2. Dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten.
3. Berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup komunitas.
4. Mampu mengintegrasikan satuan bisnis strategis dengan didukung oleh teknologi.
5. Unik dan inovatif 6. Menguasai pangsa pasar domestik.
C. PENGHARGAAN AWARDS :
YOMART mendapatkan penghargaan : “Excellence in Leadership” dan “Excellence in Number of Customer” dari Action Internasional.
D. BUDAYA YOMART
1. Yield (Menghasilkan)
Kami berkarya dengan sepenuh hati dan segenap kemampuan untuk mencapai hasil terbaik bagi Yomart dan keluarga.
2. Ownership (Rasa Memiliki)
Yomart milik kami yang kami jaga, kami pelihara dan kami kembangkan seperti keluarga sendiri.
3. Multiply (Berlipat ganda)
Kami bertekad melipatgandakan ketrampilan dan kemampuan untuk kesejahteraan Yomart dan masyarakat dimana kami berada.
4. Amity (Persahabatan)
Kami yakin dengan persahabatan sejati yang dilandasi ketulusan, keterbukaan dan saling memberi dalam keluarga Yomart mampu mewujudkan citra Yomart yang bersahabat.
5. Responsible (Tanggung Jawab)
Kami tulang punggung Yomart bertanggung jawab atas langkah dan tindakan dalam membangun masa depan bersama yang lebih gemilang.
6. Trust (Kepercayaan)
Kami yakin, saling percaya membuahkan kerjasama tim yang sinergis dan harmonis untuk mewujudkan Yomart yang terpercaya di mata pelanggan dan mitra.
20 rt a m
20 o Y d A & ro P i is iv d si a is n a rg O r tu k u tr S n a g a B
1 3.
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dilaksanakan di PT. Yomart Rukun Selalu yang beralamat di Jalan Jakarta Nomor 53 Bandung. Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilakukan selama 3 bulan 5
hari mulai dari tanggal 23 Februari 2012 sampai dengan 31 Mei 2012. Adapun aktifitas kegiatan kuliah kerja media yang dilaksanakan sesuai dengan jam kerja PT. Yomart Rukun Selalu, Bandung yaitu mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.
B. BIDANG PELAKSANAAN
Selama Kuliah Kerja Media/Magang penulis ditempatkan di divisi Promotion & Advertising (Pro Ad) sie Media. Karena pada sie inilah yang paling tepat dan sesuai bagi mahasiswa Diploma III jurusan Periklanan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media. Dengan ditempatkan di divisi Promotion & Advertising, penulis banyak mendapatkan tentang periklanan khususnya media dan dapat pula mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari dalam perkuliahan Tugas-tugas dan bimbingan yang diberikan oleh para staff memberikan pelajran yang berarti bagi penulis.
C. KEGIATAN MAGANG Selama tiga bulan malaksanakan Kuliah Kerja Media / Magang di PT.
Yomart Rukun Selalu kota Bandung, penulis memperoleh berbagai pengetahuan tentang periklanan khususnya perihal media karena setiap harinya kegiatan yang bersangkutan dilakukan oleh penulis. Kegiatan yang dilakukan penulis selama Kuliah Kerja Media di PT. Yomart Rukun Selalu adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti Apel Pagi Apel pagi diadakan setiap hari sebelum melaksanakan kegiatan kantor, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan apel pagi diikuti oleh seluruh divisi yang ada di PT. Yomart Rukun Selalu.
2. Kalkulasi Data Media Promo Kalkulasi data merupakan kegiatan yang penulis lakukan pada saat
Kuliah Kerja Media di Yomart. Proses kalkulasi data yaitu mengambil media promo, yang dikirim dari kantor cabang, seperti kupon belanja, yang ada di bagian Distribusi barang kemudian dibawa ke kantor lalu dihitung total keseluruhan media promo tersebut. Setelah itu di cek apakah hal itu sudah sesuai dengan yang tertera dalam kertas laporan pengembalian barang. Selain itu juga mengelompokkan dari masing- masing media promo tersebut sesuai dengan masing-masing jenisnya.
Setelah selesai melakukan kalkulasi data selanjutnya semua barang media promo tersebut di rekap ke dalam komputer. Tujuannya adalah melihat seberapa besar peningkatan penjualan barang promosi tersebut, selain itu juga untuk memberikan laporan kepada kantor pusat. Disamping itu kalkulasi data ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekeliruan pengiriman dan penerimaan barang promosi ke toko. Apabila terjadi kesalahan dapat dilakukan pengecekan kembali, agar dapat dibenahi.
3. Stock Opname Ini merupakan kegiatan yang dilakukan di banyak perusahaan ritel, yaitu stock opname adalah pengecekan barang yang ada di gudang.
Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan barang untuk media promo ke kantor cabang. Biasanya hal ini dilakukan sebelum dan sesudah melakukan promosi ke kantor cabang agar barang yang keluar sesuai dengan daftar yang telah dibuat. Biasanya untuk melakukan stock opname tidak bisa dilakukan satu hari, butuh waktu dua hingga tiga hari untuk melakukan stock opname ini. Sebab kita harus menurunkan barang yang ada dalam gudang kemudian menghitungnya kembali satu persatu.
4. Alokasi barang media promo Dalam periklanan khususnya dunia media, suatu media promo haruslah tersedia karena hal itu memberi pengaruh bagi kelancaran promosi suatu produk ke masyarakat. Maka untuk memenuhi hal tersebut perlu adanya pendistribusian media promo ke masyarakat. Melalui kantor cabang yang tersebar tentu memudahkan masyarakat untuk mengakses promosi yang sedang dilakukan tersebut. Untuk itu diperlukan pendistribusian barang atau alokasi ini secara tepat waktu dan teratur.
Tujuannya adalah agar semua masyarakat dapat menikmati program promosi yang berlangsung dan hal itu mampu membantu tingkat penjualan dalam toko. Untuk melakukan pendistribusian barang ini harus ada kordinasi dengan divisi Distribusi, biasanya mereka memberi jadwal pengiriman barang ke toko. Kemudian dari divisi Pro Ad tinggal menyesuaikan jadwal yang telah dibuat tersebut. Biasanya barang yang dikirim berupa spanduk, poster, flag chain, wobler, leaflet dan media Below The Line yang lainnya.
5. Membantu program CSR Dalam hal ini penulis hanya membantu dalam peliputan dan pemilihan media yang dipakai dalam program CSR tersebut. Untuk peliputan yang penulis ikuti saat melakukan program CSR lomba mewarnai yang dilakukan di kantor pusat dan kantor cabang di Bogor. Tujuan dari program itu adalah untuk membantu memberi kesan yang baik kepada masyarakat. Selain itu, program CSR ini dibuat agar menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan pihak sponsor, yang turut membnatu jalannya acara dengan lancar.
6. Membantu take voice radio
Ketersediaan waktu atau tempat di dalam ruang beriklan sudah ada sejak 2009, dari tahun tersebut perusahaan telah menjalin kerjasama dengan radio partner dan disini yang dipilih Radio Cosmo. Pemilihan ini berdasarkan hasil dari riset yang menunjukkan para konsumen perusahaan juga merupakan pendengar radio tersebut, sehingga itu mampu membantu peningkatan dalam positioning perusahaan di mata masyarakat. Dengan alasan tersebut maka penulis juga turut menyumbang suara dan menuliskan naskah iklan radio yang bertujuan untuk membantu memberikan warna yang berbeda dalam beriklan di radio tersebut. Seperti yang penulis lihat dalam bagan yang didapat bahwa proses produksi iklan radio secara urutan sebagai berikut, H-4 saat hari kerja pengumpulan materi iklan dari PIC promo lalu satu hari berikutnya pemutaran script iklan dan juga take voice penulis. Hari berikutnya adalah proses acc dari chief dan marketing manajer, apabila ada revisi dari segala hal, dilakukan hari itu juga. H-1 materi iklan harus sudah final atau jadi utuh agar dapat dikirim ke media partner. Pengiriman materi iklan pun dilakukan via e- mail.
7. Membantu memilih media promo program CSR Selain dari media radio yang tersebut di atas, Yomart juga memberitahukan program promosinya menggunakan media spanduk, alasan yang dikemukakan dalam pemilihan media itu karena spanduk merupakan media promo yang efektif bila diletakkan pada titik kemacetan atau pada sebuah tempat yang dimana banyak orang berkumpul di tempat tersebut. Sehingga apabila hal tersebut dapat disiarkan dengan sesuai ketentuan, pastilah akan mampu mendapat respon positif yang itu saling berkaitan dengan positioning perusahaan di masyarakat. Selain dari spanduk, media promosi untuk program CSR yang disarankan oleh penulis menggunakan poster dengan ukuran A3 untuk membantu jalannya promosi di dalam toko, agar masyarakat pun lebih jelas membaca program CSR yang sedang dilakukan oleh Yomart.
Dari bagan yang telah didapat, untuk pengerjaan materi grafis dilakukan H-15. Materi yang dikerjakan berdasarkan sponsor, setelah itu barulah melakukan searching foto produk, editing lalu membuat layout. Setelah dari itu selang 4 hari bila tidak ada revisi maka hari itu juga minta persetujuan ke Chief dan Pro-Ad Manager. Selang satu hari ditandatangi atau H-10 hasil itu dikirim ke percetakan, sedangkan untuk materi website paling tidak H-4 materi sudah masuk agar dapat dibagikan ke cabang sesuai jadwal. Untuk membantu memberi gambaran dalam pengambilan media beriklan, penulis sempat menuliskan tentang kapasitas media agar memudahkan mereka dalam mengambil atau memilih media yang tepat dalam melakukan promo program CSR. Profil media atau merupakan gambaran dari frekuensi atau pun karakteristik dari media yang ada dalam menjangkau target group. A. Radio Karakteristik Frekuensi/ impact Nilai efisiensi biaya
Pengganggu / sebagai aktifitas lainnya.
Fleksibel Pendukung yang pas untuk media pengingat.
Peluang identifikasi pasar local yang signifikan.
Rata-rata rating rendah, kumulatif tinggi.
Loyalitas stasio tinggi. Menjangkau populasi bergerak.
Biaya unit rendah Biaya jangkauan siaran tinggi untuk pemisahan pemirsa.
Barang dagangan kuat.
B. Koran Karakteristik Frekuensi / Impact Nilai efisiensi biaya
Promo dilakukan segera dengan nuansa berita yang sepadan.
Fleksibel secara geografis Jangka waktu hidup pendek. Jalur barang dagangan bernilai tinggi
Penekanan pasar local tinggi. Ukuran space berperan pada dampak masyarakat.
Perluasan mencakup pemirsa TV Penekanan massa, pemilihan pemirsa kecil.
Biaya absolute tinggi. C. Outdoor Karakteristik Frekuensi / Impact Nilai efisiensi biaya
Pengingat yang baik Terekspose 24 jam Peluang identifikasi kuat Tampilan pesan pendek Fleksibel secara geografis Periode sewa lama. Media pendukung yang baik.
Kehadiran yang kuat dengan jangkauan siaran dan potensial frekuensi tinggi.
Ukuran unit impact luas. Menjangkau konsumen pada point pembelian terdekat.
Rotasi lokasi untuk memaksimalkan penghantaran pada target group.
Unit latar belakang lampu yang luas memiliki biaya pembelian yang tinggi pula.
Efisiensi biaya tidak terukur.
Tabel 4.3 Karakteristik dari mediaSituasi konfrontasi, dari media yang tersebut di atas banyak diantaranya yang menggunakan radio dan melihat iklan atau promo yang ada dari leaflet yang ada di dalam toko. Dari hasil riset menunjukkan bahwa radio partner kurang mendapat animo masyarakat, hasil menunjukkan bahwa dari para pelanggan yang datang berbelanja lebih banyak mendengar radio Rama yang begitu menjangkau ke target group. Tapi untuk media Koran, media
partner