Ch 09 pendapatan nasional di
PENDAPATAN
NASIONAL
Robinhot Gultom
Robinhot Gultom
1
PENDAPATAN NASIONAL
(NATIONAL INCOME)
Pendapatan yang diterima oleh suatu negara
selama satu tahun yang diukur dengan nilai
uang
Money….
Robinhot Gultom
2
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI
PENDAPATAN NASIONAL
Tujuan :
1. Mengetahui kemampuan dan
pemerataan
perekonomian
masyarakat dan negara
2. Memperoleh taksiran yang
baik tentang nilai barang dan
jasa dalam satu tahun
3. Membantu pemerintah dalam
perencanaan
dan
pelaksanaan
program
pembangunan
4. Mengkaji dan mengendalikan
faktor-faktor
yang
mem
pengaruhi
perekonomian
negara
Manfaat
1. Mengetahui
struktur
per
ekonomian negara (agraris,
industri, jasa)
2. Mengetahui pertumbuhan per
ekonomian negara, dengan
cara membandingkan pen
dapatan nasional dari waktu
ke waktu
3. Dapat membandingkan per
ekonomian antar daerah
4. Dapat
dijadikan
dasar
perbandingan dengan per
ekonomian negara lain
5. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
Robinhot Gultom
3
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pemahaman
Konsep
Pembangunan ekonomi proses yang berdampak pada
peningkaan income perkapita
Tiga sifat penting pembangunan ekonomi:
1. Merupakan proses perubahan yang terjadi terus menerus
2. Merupakan usaha menaikan pendapatan per kapita
3. Kenaikan pendapatan berlangsung dalam jangka panjang
Robinhot Gultom
4
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Perbedaan pembangunan ekonomi (economic development)
dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth).
Economic development merupakan peningkatan pendapatan
perkapita (pertambahan pendapatan nasional > pertambahan
penduduk), dan pertambahan GNP diikuti dengan perombakan
dan modernisasi struktur ekonomi.
Economic growth merupakan kenaikan dalam pendapatan
nasional tanpa memandang terjadi perubahan struktur
ekonomi atau tidak
Robinhot Gultom
5
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
A. Gross Domestic Product (GDP/PDB)
Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk
WNA) dalam suatu negara selama satu tahun (Brg akhir/Value
added, produksi pada thn berjalan, berdasarkan harga pasar)
B. Gross National Product (GNP/PNB)
GNP = GDP + (IR – IP)
IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income
received from abroad)
IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income
paid to abroad)
(IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net
factor income received from abroad)
C. Net National Product (NNP/PNN)
NNP = GNP – (Depreciation + Replacement)
dimana Depreciation : penyusutan
Replacement : Penggantian barang modal
Robinhot Gultom
6
D. Net National Income (NNI)
NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung)
E. Personal Income(PI) = merupakan pendaptan agregat yang
secara aktual diterima oleh seseorang atau rumah tangga.
PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social security payment +
Assurance + undistributed profit +corporate taxes)
F. Disposable Income = jumlah pendapatan yang aktual tersedia
bagi rumah tangga untuk dibelanjakan.
DI = PI – Direct Tax
Pajak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan
terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.
Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor
Pajak Tidak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak
pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak. Contoh : Pajak
pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan
bermotor (BBNKB), dan lainnya.
Robinhot Gultom
7
Soal latihan :
carilah DI nya………………….!
2.
thn 2007
$131.101,6;
1. Diketahu
DiketahuiGDP
PDBIndonesia
suatu negara
$1.000,
Net factor
pendapatan
luarnegeri
$4.955,7;
from aboard netto
$250,terhadap
Penyusutan
$50, penggantian
indirect
tax $8.945,6;
depreciation
$6.557,8;
barang modal
$100, Pajak
tdk langsung
$100,
iuran
asuransi
$2,0;
labaperseroan
ditahan $5,4;
laba ditahan
$50,
pajak
$25,tranfer
Iuran
payment
$6,2; $25,Pembayaran
direct tax $12,0 tranfer & bunga
jaminan sosial
(pembayaran tanpa kontra prestasi) $20, Pajak
langsung $50
Robinhot Gultom
8
CARA PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendekatan Produksi
2. Pendekatan Pendapatan/ Income
3. Pendekatan Pengeluaran
Robinhot Gultom
9
Pendekatan Produksi
PDB diperoleh dgn menjumlahkan nilai pasar dari
barang dan jasa yang dihasilkan
Nilai barang dan jasa yang
di produksi di suatu negara
dalam satu tahun dengan
cara menjumlahkan value
added tiap proses produksi
Formula :
Y = ∑P.Q atau
Y = P .Q P .Q P .Q ... P .Q
1
1
2
2
3
3
n
n
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
(GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1
P1: Harga barang ke 1
Q2:Jumlah barang ke 2
P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n
Pn: Harga barang ke n
Robinhot Gultom
10
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL: CARA PRODUKSI
Formula :
Y = ∑Pi.Qi
Contoh:
Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000
juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka
sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah
Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = 1.500 juta
Robinhot Gultom
11
Untuk menghindari perhitungan ganda dalam
metode ini, maka yang dilakukan hanyalah
menjumlahkan nilai tambah dari masingmasing sektor produksi tersebut, sehingga
dapat ditulis :
Y = ∑NTB1 – 9 = NTB1 + NTB2 + NTB3 + ... + NTB9
Cth : Tebu/2,5 kg di jual Rp 2.500
2,5 Kg diolah menjadi gula/kg dijual
4000 Gula/kg diolah menjadi gulali dijual Rp
6000.
Nilai tambah bruto adalah = Rp 2.500 +
(4000-2500) + (6000 – 4000) = 6.000,-
Robinhot Gultom
12
11 LAPANGAN USAHA YANG DIHITUNG
DENGAN CARA PENDEKATAN PRODUKSI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
Pertambangan dan pengggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air minum
Bangunan
Perdangangan, hotel dan restoran
Pengangkutan dan komunikasi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Sewa rumah
Pemerintahan dan pertahanan
Jasa-jasa
Robinhot Gultom
13
Pendekatan Pendapatan
Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang
diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah
tangga produsen selama satu tahun
Formula :
Y=r+i+w+p
Dimana :
Y : Pendapatan Nasional
r :sewa tanah/alam (Kompensasi pemilik tanah)
i : bunga modal (netto) = bunga dibayar oleh prsh dikurngi
bunga diterima prsh ditambah bunga netto yg diterima dari
luar negeri.
w :upah TK
p : laba pengusaha/skill (Laba pengusaha – utk bayar pajak
dan dibagi kepada pemegang saham.
Robinhot Gultom
14
Pendekatan Pengeluaran
Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan
jasa yang di dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka
waktu satu tahun.
Formula :
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
C : Pengeluaran konsumsi
I : Pengeluaran investasi
G :Government Expenditure
X :Ekspor
M :Import
Robinhot Gultom
15
1.Pengeluaran Rumah tangga
Total nilai pasar dari brg dan jasa yang dibeli rumah
tangga.
Ada 3 pengeluaran konsumsi yaitu
pengeluaran untuk brg tahan lama, tidak tahan lama
dan jasa.
2. Pengeluaran Investasi
Total nilai pasar dari Pembelian bangunan, peralatan
tahan lama dan lain-lain.
3. Pengeluaran Pemerintah
Pembelian barang dan jasa mencakup berbagai
pengeluaran pemerintah baik pusat maupun daerah.
4. Pengeluaran ekspor Netto (X-M)
Nilai pasar ekspor barang dan jasa dikurangi dengan
nilai pasar impor barang dan jasa.
Robinhot Gultom
16
Beberapa
Identitas
Makroekonomi :
Penting
Dalam
1. Model Dua Sektor ; Y = C + I (Y = Output yang
dihasilkan dan C + I adalah output yang dijual di
dalam perekonomian).
Y = C + S (menunjukkan bahwa seluruh pendaptan
dialokasikan utk konsumsi dan saving.
Selanjutnya persamaan diatas di kombinasikan,
sehingga menghasilkan :
C + I = Y = C + S (Sisi kiri menunjukkan komponen
permintaan dan sisi kanan menunjukkan alokasi
pendapatan)
Persamaan diatas direformulasi sehingga :
I=Y–C=S
2. Model Makro Empat Sektor (RTK,
RTP, RT Pemerintah & LN)
Y = C + I + G + Xn
Penentuan Pendapatan Nasional
1. Perekonomian Sederhana; Y = C + I
2. Perekonomian Tertutup; Y = C + I + G
3. Perekonomian Terbuka; Y = C + I + G + (X-M)
Contoh : Diketahui pengeluaran rumah tangga
ditunjukkan oleh persamaan C = 50 +
0,8Y.
Besarnya investasi yang
diharapkan Rp 50,-.
Hitunglah
pendapatan disposibel rumah tangga.
Robinhot Gultom
19
Contoh : Asumsikan bahwa C = 40 + 0,80 Y dan I =
60. Pengeluaran pemerintah sebesar Rp
10,-. Hitung tingkat pendapatan :
a. Bila tidak ada pajak
b. Bila ada pajak Rp 10,Contoh : Bila diketahui C = 40 + 0,80 Y dan I = 60; G =
10; X = 40 dan M = 10. Hitunglah tingkat
pendapatan.
Robinhot Gultom
20
INCOME PER CAPITA
(PENDAPATAN PER KAPITA)
Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata
penduduk suatu negara pada periode tertentu.
Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat
kemakmuran suatu negara pada suatu periode.
IPC=
GNP
Pop
GNP : Gross National Product
Pop
: Jumlah Penduduk
21
BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL
(Y) DIPENGARUHI OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
Sumber daya produksi
Penggunaan tehnologi
Permodalan
Stabilitas nasional
Kebijakan pemerintah (fiscal policy &
monetary policy)
Robinhot Gultom
22
Dua
cara
meningkatkan
pendapatan per kapita :
1.
2.
Memperbesar Gross National Product
Menahan laju pertumbuhan penduduk
Robinhot Gultom
23
SEKIAN
TERIMA KASIH
Robinhot Gultom
24
NASIONAL
Robinhot Gultom
Robinhot Gultom
1
PENDAPATAN NASIONAL
(NATIONAL INCOME)
Pendapatan yang diterima oleh suatu negara
selama satu tahun yang diukur dengan nilai
uang
Money….
Robinhot Gultom
2
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI
PENDAPATAN NASIONAL
Tujuan :
1. Mengetahui kemampuan dan
pemerataan
perekonomian
masyarakat dan negara
2. Memperoleh taksiran yang
baik tentang nilai barang dan
jasa dalam satu tahun
3. Membantu pemerintah dalam
perencanaan
dan
pelaksanaan
program
pembangunan
4. Mengkaji dan mengendalikan
faktor-faktor
yang
mem
pengaruhi
perekonomian
negara
Manfaat
1. Mengetahui
struktur
per
ekonomian negara (agraris,
industri, jasa)
2. Mengetahui pertumbuhan per
ekonomian negara, dengan
cara membandingkan pen
dapatan nasional dari waktu
ke waktu
3. Dapat membandingkan per
ekonomian antar daerah
4. Dapat
dijadikan
dasar
perbandingan dengan per
ekonomian negara lain
5. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
Robinhot Gultom
3
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pemahaman
Konsep
Pembangunan ekonomi proses yang berdampak pada
peningkaan income perkapita
Tiga sifat penting pembangunan ekonomi:
1. Merupakan proses perubahan yang terjadi terus menerus
2. Merupakan usaha menaikan pendapatan per kapita
3. Kenaikan pendapatan berlangsung dalam jangka panjang
Robinhot Gultom
4
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Perbedaan pembangunan ekonomi (economic development)
dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth).
Economic development merupakan peningkatan pendapatan
perkapita (pertambahan pendapatan nasional > pertambahan
penduduk), dan pertambahan GNP diikuti dengan perombakan
dan modernisasi struktur ekonomi.
Economic growth merupakan kenaikan dalam pendapatan
nasional tanpa memandang terjadi perubahan struktur
ekonomi atau tidak
Robinhot Gultom
5
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
A. Gross Domestic Product (GDP/PDB)
Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk
WNA) dalam suatu negara selama satu tahun (Brg akhir/Value
added, produksi pada thn berjalan, berdasarkan harga pasar)
B. Gross National Product (GNP/PNB)
GNP = GDP + (IR – IP)
IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income
received from abroad)
IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income
paid to abroad)
(IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net
factor income received from abroad)
C. Net National Product (NNP/PNN)
NNP = GNP – (Depreciation + Replacement)
dimana Depreciation : penyusutan
Replacement : Penggantian barang modal
Robinhot Gultom
6
D. Net National Income (NNI)
NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung)
E. Personal Income(PI) = merupakan pendaptan agregat yang
secara aktual diterima oleh seseorang atau rumah tangga.
PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social security payment +
Assurance + undistributed profit +corporate taxes)
F. Disposable Income = jumlah pendapatan yang aktual tersedia
bagi rumah tangga untuk dibelanjakan.
DI = PI – Direct Tax
Pajak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan
terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.
Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor
Pajak Tidak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak
pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak. Contoh : Pajak
pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan
bermotor (BBNKB), dan lainnya.
Robinhot Gultom
7
Soal latihan :
carilah DI nya………………….!
2.
thn 2007
$131.101,6;
1. Diketahu
DiketahuiGDP
PDBIndonesia
suatu negara
$1.000,
Net factor
pendapatan
luarnegeri
$4.955,7;
from aboard netto
$250,terhadap
Penyusutan
$50, penggantian
indirect
tax $8.945,6;
depreciation
$6.557,8;
barang modal
$100, Pajak
tdk langsung
$100,
iuran
asuransi
$2,0;
labaperseroan
ditahan $5,4;
laba ditahan
$50,
pajak
$25,tranfer
Iuran
payment
$6,2; $25,Pembayaran
direct tax $12,0 tranfer & bunga
jaminan sosial
(pembayaran tanpa kontra prestasi) $20, Pajak
langsung $50
Robinhot Gultom
8
CARA PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendekatan Produksi
2. Pendekatan Pendapatan/ Income
3. Pendekatan Pengeluaran
Robinhot Gultom
9
Pendekatan Produksi
PDB diperoleh dgn menjumlahkan nilai pasar dari
barang dan jasa yang dihasilkan
Nilai barang dan jasa yang
di produksi di suatu negara
dalam satu tahun dengan
cara menjumlahkan value
added tiap proses produksi
Formula :
Y = ∑P.Q atau
Y = P .Q P .Q P .Q ... P .Q
1
1
2
2
3
3
n
n
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
(GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1
P1: Harga barang ke 1
Q2:Jumlah barang ke 2
P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n
Pn: Harga barang ke n
Robinhot Gultom
10
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL: CARA PRODUKSI
Formula :
Y = ∑Pi.Qi
Contoh:
Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000
juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka
sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah
Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = 1.500 juta
Robinhot Gultom
11
Untuk menghindari perhitungan ganda dalam
metode ini, maka yang dilakukan hanyalah
menjumlahkan nilai tambah dari masingmasing sektor produksi tersebut, sehingga
dapat ditulis :
Y = ∑NTB1 – 9 = NTB1 + NTB2 + NTB3 + ... + NTB9
Cth : Tebu/2,5 kg di jual Rp 2.500
2,5 Kg diolah menjadi gula/kg dijual
4000 Gula/kg diolah menjadi gulali dijual Rp
6000.
Nilai tambah bruto adalah = Rp 2.500 +
(4000-2500) + (6000 – 4000) = 6.000,-
Robinhot Gultom
12
11 LAPANGAN USAHA YANG DIHITUNG
DENGAN CARA PENDEKATAN PRODUKSI:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
Pertambangan dan pengggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air minum
Bangunan
Perdangangan, hotel dan restoran
Pengangkutan dan komunikasi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Sewa rumah
Pemerintahan dan pertahanan
Jasa-jasa
Robinhot Gultom
13
Pendekatan Pendapatan
Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang
diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah
tangga produsen selama satu tahun
Formula :
Y=r+i+w+p
Dimana :
Y : Pendapatan Nasional
r :sewa tanah/alam (Kompensasi pemilik tanah)
i : bunga modal (netto) = bunga dibayar oleh prsh dikurngi
bunga diterima prsh ditambah bunga netto yg diterima dari
luar negeri.
w :upah TK
p : laba pengusaha/skill (Laba pengusaha – utk bayar pajak
dan dibagi kepada pemegang saham.
Robinhot Gultom
14
Pendekatan Pengeluaran
Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan
jasa yang di dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka
waktu satu tahun.
Formula :
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
C : Pengeluaran konsumsi
I : Pengeluaran investasi
G :Government Expenditure
X :Ekspor
M :Import
Robinhot Gultom
15
1.Pengeluaran Rumah tangga
Total nilai pasar dari brg dan jasa yang dibeli rumah
tangga.
Ada 3 pengeluaran konsumsi yaitu
pengeluaran untuk brg tahan lama, tidak tahan lama
dan jasa.
2. Pengeluaran Investasi
Total nilai pasar dari Pembelian bangunan, peralatan
tahan lama dan lain-lain.
3. Pengeluaran Pemerintah
Pembelian barang dan jasa mencakup berbagai
pengeluaran pemerintah baik pusat maupun daerah.
4. Pengeluaran ekspor Netto (X-M)
Nilai pasar ekspor barang dan jasa dikurangi dengan
nilai pasar impor barang dan jasa.
Robinhot Gultom
16
Beberapa
Identitas
Makroekonomi :
Penting
Dalam
1. Model Dua Sektor ; Y = C + I (Y = Output yang
dihasilkan dan C + I adalah output yang dijual di
dalam perekonomian).
Y = C + S (menunjukkan bahwa seluruh pendaptan
dialokasikan utk konsumsi dan saving.
Selanjutnya persamaan diatas di kombinasikan,
sehingga menghasilkan :
C + I = Y = C + S (Sisi kiri menunjukkan komponen
permintaan dan sisi kanan menunjukkan alokasi
pendapatan)
Persamaan diatas direformulasi sehingga :
I=Y–C=S
2. Model Makro Empat Sektor (RTK,
RTP, RT Pemerintah & LN)
Y = C + I + G + Xn
Penentuan Pendapatan Nasional
1. Perekonomian Sederhana; Y = C + I
2. Perekonomian Tertutup; Y = C + I + G
3. Perekonomian Terbuka; Y = C + I + G + (X-M)
Contoh : Diketahui pengeluaran rumah tangga
ditunjukkan oleh persamaan C = 50 +
0,8Y.
Besarnya investasi yang
diharapkan Rp 50,-.
Hitunglah
pendapatan disposibel rumah tangga.
Robinhot Gultom
19
Contoh : Asumsikan bahwa C = 40 + 0,80 Y dan I =
60. Pengeluaran pemerintah sebesar Rp
10,-. Hitung tingkat pendapatan :
a. Bila tidak ada pajak
b. Bila ada pajak Rp 10,Contoh : Bila diketahui C = 40 + 0,80 Y dan I = 60; G =
10; X = 40 dan M = 10. Hitunglah tingkat
pendapatan.
Robinhot Gultom
20
INCOME PER CAPITA
(PENDAPATAN PER KAPITA)
Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata
penduduk suatu negara pada periode tertentu.
Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat
kemakmuran suatu negara pada suatu periode.
IPC=
GNP
Pop
GNP : Gross National Product
Pop
: Jumlah Penduduk
21
BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL
(Y) DIPENGARUHI OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
Sumber daya produksi
Penggunaan tehnologi
Permodalan
Stabilitas nasional
Kebijakan pemerintah (fiscal policy &
monetary policy)
Robinhot Gultom
22
Dua
cara
meningkatkan
pendapatan per kapita :
1.
2.
Memperbesar Gross National Product
Menahan laju pertumbuhan penduduk
Robinhot Gultom
23
SEKIAN
TERIMA KASIH
Robinhot Gultom
24