Contoh Judul Metode Penelitian Deksripti

Gambaran Faktor yang Menyebabkan
Kejadian Penyakit Pneumonia di Puskesmas
Lepo-lepo Kota Kendari tahun 2015

Metode penelitian
A. rancangan penelitian






Jenis penelitian ini merupakan suatu penelitian
deksriptif dengan pendekatan survey.
Survey merupakan bagian dari study deksriptif yang
bertujuan untuk mencari kedudukan (status),fenomena
(gejala) dan menentukan kesamaaan status dengan
cara membandingkannya dengan standar yang sudah
ditentukan .
Pendekatn ini bertujuan untuk mendaptkn informasi ttg
deksripsi faktor penyebab terjadinya kejadian penyakit

pneumonia di Puskesmas Lepo-lepo kota Kendari tahun
2015

Populasi dan teknik
sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
penderita pneumonia yang memeriksakan
diri di Puskesmas Lepo-lepo kota Kendari
pada bulan Januari-Agustus 2015 yang
berjumlah 189 orang.
 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yg
mewakili suatu populasi(saryono,2011).


kriteria pemilihan sampel didasarkan
pada kriteria inklusi berikut.
a.


b.

c.

d.

Responden adalah penderita pneumonia
yang teregistrasi di buku rekam medik
Puskesmas Lepo-lepo kota Kendari tahun
2015
Responden berdomisili di kota Kendari dan
mempunyai alamat lengkap.
Responden tidak sedang mengadakan
dan/atau menghadiri acara
hajatan,peringatan hari besar keagamaan
dan perjamuan lainnya
Bersedia untuk diwawancarai

Adapun penentuan besarnya
sampel di hitung menggunakan

rumus sbb

n= NZ (1-a/z)² P (1-P )
nd² + Z (1-a/z)² P (1- P )
Ket :
n = besar sampel
N = besar populasi
Z (1-a/z) = tingkat kepercayaan 95% =1,96
P = proporsi kejadian 0,5
d = besar persimpangan 0,1 (riyanto,2011)

n = 189.1,96².0,5 (1- 0,5 )
189. 0,1² + 1,96². 0,5 (1- 0,5 )
n = 189. 3,84.0,25
189.0,01+ 3,84.0,25
n = 181,44
2,85
n = 63,6
Jadi,besarnya sampel dalam pendekatan ini yaitu
berjumlah 64 orang pasien yang menderita

pneumonia

Teknik pengambilan
sampel
Pengambilan sampel untuk mendapatkan
jumlah sampel perwakilan yang berimbang
di setiap populasi yang ada digunakan
proportional stratified sampling.

Faktor yang
Berhubungan Dengan
Penyakit Pneumonia di
Puskesmas Lepo-lepo
kota Kendari tahun 2015

Metode penelitian
A.

Rancangan penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah survey

analitik dengan pendekatan cross-sectional study
yaitu penelitian yang mendesain pengumpulan
datanya yang dilakukan pada satu titik waktu (at
one point in time ): fenomena yang diteliti adalah
selama satu periode pengumpulan data.crosssectional
study
tepat
digunakan
untuk
menjelaskan status fenomena atau hubungan
fenomena fix pada satu titik waktu (polit dan
beck,2003 dalam Swarjana,2012)

Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
penderita pneumonia yang memeriksakan diri
di Puskesmas Lepo-lepo kota kendari pada
bulan Januari-Agustus 2015 yang berjumlah
189 orang.

2. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah sebagian
dari penderita pneumonia yang memeriksakan
diri di Puskesmas Lepo-lepo kota kendari pada
bulan Januari-Agustus 2015
1.

Untuk teknik penarikan sampel menggunakan
rumus penentuan besar sampel pada populasi
yang diketahui (Lagiyanto,2009)

n= NZ (1-a/z)² P (1-P )
nd² + Z (1-a/z)² P (1- P )
Ket :
n = besar sampel
N = besar populasi
Z (1-a/z) = tingkat kepercayaan 95% =1,96
P = proporsi kejadian 0,5
d = besar persimpangan 0,1 (riyanto,2011)


n = 189.1,96².0,5 (1- 0,5 )
189. 0,1² + 1,96². 0,5 (1- 0,5 )
n = 189. 3,84.0,25
189.0,01+ 3,84.0,25
n = 181,44
2,85
n = 63,6
Berdasarkan rumus penarikan sampel di atas
maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 64
orang.

Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel menggunakan
teknik purposive sampling yaitu sampling
yang dilakukan dengan pertimbangan
tertentu (Isgiyanto,2009)

Analisis Faktor Resiko
Kejadian Penyakit
Pneumonia di Puskesmas

Lepo-lepo Kota Kendari
Tahun 2015

Metode penelitian
A.

Rancangan penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey analitik
dengan
pendekatan
case
control
study.rancangan tersebut ditujukan untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian pneumonia di Puskesmas
lepo-lepo tahun 2015.

Rancangan penelitian ini dapat
digambarkan pada skema berikut.
Matching

Bukan
Penderita
Faktor
populasi
sampel

Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi
Populasi dalam pnelitian ini adalah semua
penderita pneumonia yang teregistrasi di buku
rekam medik puskesmas lepo-lepo dari bulan
Januari-Agustus 2015
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang
dianggap mewakili populasi.penentuan besar
sampel untuk kelompok kasus dan kontrol dengan
berdasarkan pada perhitungan dari nilai odd rasio
(OR) dan proporsi kontrol dari penelitian terdahulu
dengan menggunakan tabel lemenshow 1997.


Sampel dalam penelitian ini
terbagi dua,yaitu :
a.

b.

Sampel kasus : penderita pneumonia yang
berkunjung di puskesmas Lepo-lepo tahun
2014 dan tercatat di buku register
Sampel kontrol : pasien yang berkunjung
yang tidak menderita pneumonia di
puskesmas Lepo-lepo tahun 2015 yang
dipilih dari subyek yang mirip kondisinya
dengan kelompok kasus dengan matching
umur dan jenis kelamin
Penarikan sampel dari penelitian ini
diperoleh dengan simple random sampling

Hubungan Polusi Kendaraan Dengan
Kejadian Penyakit Pneumonia Di

Puskesmas Lepo-lepo Kota Kendari
Tahun 2015

Metode : kohort