Perenc.Pembl Pertemuan 4

Lilik Sri Hariani
08123317798
[email protected]

Taksonomi Tujuan Instruksional
Pengertian Taksonomi
Taksonomi Tujuan Kognitif
Taksonomi Tujuan Afektif
Taksonomi Tujuan Psikomotorik

Pengertian Taksonomi
Pengelompokkan suatu hal berdasarkan

hirarki (tingkatan) tertentu
Posisi taksonomi yang lebih tinggi bersifat
lebih umum dan yang lebih rendah bersifat
lebih spesifik

Lanjutan
Untuk menentukan tujuan pembelajaran


masing-masing pelajaran yang terkait dengan
pemahaman atau taksonomi tujuan yang
diharapkan sangat penting dimiliki oleh
seorang pengajar
Perumusan tujuan instruksional harus jelas,
terukur, dan dapat diamati

Taksonomi Tujuan Kognitif
Taksonomi Tujuan Kognitif (B. Bloom)
1.Pengetahuan (C1)
2.Pemahaman (C2)
3.Penerapan (C3)
4.Analisis C4)
5.Sintesis (C5)
6.Penilaian/Evaluasi (C6)

Pengetahuan
Kemampuan mengatahui merupakan jenjang yang

paling rendah dalam ranah kognitif

Kemampuan mengetahui merupakan kemampuan
siswa untuk mengingat atau menghapal sesuatu yang
pernah dipelajari sebelumnya
Hal yang mendapat penekanan disini adalah
pengenalan kembali terhadap sesuatu, berupa fakta,
istilah, prinsip, teori, proses pola struktur
Kata-kata kerja operasional yang menunjukkan
jenjang kemampuan ini misalnya menyebutkan,
mencocokkan, menyatakan kembali, dan melukiskan
kembali

Pemahaman
Jenjang kemampuan ini menunjukkan kepada

kemampuan berpikir siswa untuk memahami
bahan-bahan atau bahan ajar yang dipelajari
Dengan kemampuan ini siswa mampu
menterjemahkan dan mengorganisasikan bahanbahan yang diterima ke dalam bahasanya
sendiri
Kata-kata kerja yang digunakan untuk

menyatakan kemapuan ini antara lain
menjelaskan, merumuskan, dengan kata-kata
sendiri, menyimpulkan, dan memberi contoh.

Penerapan
Kemampuan penerapan merupakan

kemampuan untuk menggunakan teori-teori,
prinsip-prinsip, rumus-rumus, atau abstraksiabstraksi dalam situasi tertentu atau dalam
situasi konkrit
Kata-kata kerja yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan kemampuan ini antara
lain: menghitung, menggunakan,
mengoperasikan, dan menghasilkan

Analisis
Kemampuan ini menunjukkan kepada

kemampuan untuk menguraikan suatu
keseluruhan atau sesuatu sistem hubungan ke

dalam unsur-unsur yang membentuknya;
mengidentifikasikan hubungan antara unsurunsur dan cara unsur-unsur tersebut
diorganisasikan
Kata kerja-kata kerja yang menunjukkan
kemampuan ini misalnya: menguraikan
memisah-misahkan, merinci, mengidentifikasi,
dan memilih

Sintesis
Ini merupakan kemampuan siswa untuk

memadukan atau menyatukan bagian-bagian
atau unsur-unsur secara logis menjadi suatu
pola struktur yang menunjukkan keseluruhan
Kata kerja-kata kerja untuk tahap
kemampuan ini misalnya menggabungkan,
menghimpun, menciptakan, menyusun, dan
mengoperasikan

Penilaian/Evaluasi

Kemampuan evaluasi merupakan jenjang

kemampuan kognitif yang paling kompleks
Tahap kemampuan ini menunjukkan kepada
kemampuan siswa untuk mempertimbangkan
suatu ide, situasi, nilai, metode berdasarkan
suatu aturan atau kriteria tertentu
Kata kerja-kata kerja untuk tahap
kemampuan ini misalnya membandingkan,
menilai, mempertentangkan, dan
mempertimbangkan

Taksonomi Tujuan Afektif
Taksonomi Tujuan Afektif (Krathwohl)
1.Menerima
2.Merespon
3.Menghargai
4.Mengorganisasi
5.Bertindak Konsisten (karakter)


Menerima
Pada tahap dasar ini, mula-mula siswa

menyadari akan sesuatu fenomena yang
menjadi stimulus baginya
Peserta didik menerima dan memperhatikan
stimulus tersebut
Kata kerja-kata kerja yang merupakan
indikator perilaku ini, misalnya: mengikuti,
memperhatikan, menanyakan, menjawab,
memilih dan menunjuk

Merespon
Pada tahap ini, secara internal siswa

melibatkan diri dan berpatisipasi aktif
terhadap sesuatu yang menjadi stimulus
baginya
Peserta didik berkeinginan dan memiliki
kepuasaan untuk merespon

Kegiatan-kegiatan yang merukapan indikator
perilaku ini, misalnya : menyambut,
memperbincangkan, menyesuaikan,
menuliskan, mengemukakan, dan menyetujui

Menghargai
Pada tahap ini siswa sudah memberikan nilai

tertentu kepada sesuatu yang diterimanya
Ia tidak hanya menerima atau menyetujui,
tetapi sudah memberikan penghargaan dan
makna tertentu serta menjalin keterikatan
Kata kerja yang merupakan indikator ini,
misalnya : mengusulkan, memprakarsai,
mengidentidikasikan diri, menghendaki, dan
mengakui dengan tulus

Mengorganisasi
Setelah siswa memberikan penghargaan dan


makna tertentu terhadap sesuatu yang ia terima
kemudian ia mengorganisasikan hal tersebut
kedalam sistim dan struktur nilai yang sudah
miliki
Pada tahap ini siswa mengkonseptualisasikan
sesuatu nilai dan mengorganisasikannya ke
dalam sistem nilai yang sudah ada
Kata kerja yang merupakan indikator perilaku ini
misalnya: mengintegrasikan, mempertahankan,
menyelaraskan dan menimbang-nimbang

Bertindak Konsisten
Pada tahap ini siswa mengintegrasikan dan

menetapkan sesuatu nilai menjadi bagian
terpadu dari dirinya
Hal ini terjermin dalam pola-pola
perilakunya, seperti: teguh dalam pendirian,
konsisten dalam bertindak, dan punya
keyakinan diri


Taksonomi Tujuan Psikomotorik
Taksonomi Tujuan Psikomotorik (Harrow)
1.Meniru
2.Memanipulasi
3.Ketepatan gerakan
4.Artikulasi
5.Naturalisasi

Meniru
Pada tahap ini siswa berupaya untuk

menirukan suatu kegiatan seperti yang
diajarkan
Tahap peniruan ini baru sampai kepada
sistim otot-ototnya yang didorong oleh
sesuatu keinginan untuk meniru
Kata kerja-kata kerja yang menunjukkan
untuk kemampuan ini misalnya : mengikuti,
mengulangi, dan meniru


Memanipulasi
Pada tahap ini siswa sudah dapat

memperagakan suatu kemampuan seperti
yang diajarkan
Peserta didik sudah mulai mampu memilih
tindakan-tindakan yang diperlukan dan mulai
memiliki keterampilan ini, misalnya:
mengikuti petunjuk, mencoba sendiri, dan
mengkutak-katik

Ketepatan Gerakan
Pada tahap ini yang ditekankan disini adalah

kemampuan siswa untuk mengkordinasikan
tindakan-tindakan
Pada tahap ini, peserta didik sudah bisa
mengkoordinasikan tindakan-tindakan secara
teratur dengan menempuh langkah-langkah

kegiatan-kegiatan secara tepat
Kata kerja-kata kerja yang dapat
dipergunakan, misalnya : melakukan dengan
harmonis dan memperagakan dengan teratur

Artikulasi
Pada tahap ini peserta didik telah melakukan

perilaku/kegiatan dengan benar dan dengan
kecepatan tertentu

Naturalisasi
Perilaku/kegiatan peserta didik dinilai sudah

sesuai yang diharapkan, dan dilakukan secara
otomatis dan benar

Tugas
Pilihlah salah satu pelajaran dari kelas

tertentu, kemudian tentukan tujuan
instruksional menurut 3 ranah kemudian
analisislah ranah kognitif menurut B.Bloom,
ranah afektif menurut Krathwohl, dan ranah
psikomotorik menurut Harrow.