Eksplorasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat pada Ekosistem Lahan Gambut Fibrik dan Hemik

  

EKSPLORASI DAN POTENSI JAMUR PELARUT FOSFAT

PADA EKOSISTEM LAHAN GAMBUT FIBRIK DAN HEMIK

SKRIPSI

OLEH

MARTHA HEARTY PRATIWI SITANGGANG

081202052

BUDIDAYA HUTAN

  

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

  

EKSPLORASI DAN POTENSI JAMUR PELARUT FOSFAT

PADA EKOSISTEM LAHAN GAMBUT FIBRIK DAN HEMIK

SKRIPSI

OLEH

MARTHA HEARTY PRATIWI SITANGGANG

081202052

BUDIDAYA HUTAN

  

Sripsi sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

  LEMBAR PENGESAHAN

  Judul : Eksplorasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat pada Ekosistem Lahan Gambut Fibrik dan Hemik

  Nama : Martha Hearty Pratiwi Sitanggang NIM : 081202052 Minat : Budidaya Hutan

  Disetujui oleh Komisi Pembimbing

  Dr. Deni Elfiati, SP, MP Dr.Ir. Hamidah Hanum, MP Ketua

  Anggota Mengetahui,

  

ABSTRAK

  MARTHA HEARTY PRATIWI SITANGGANG: Eksplorasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat pada Ekosistem Lahan Gambut Fibrik dan Hemik. Dibawah bimbingan DENI ELFIATI dan HAMIDAH HANUM.

  Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi, menguji potensi serta mengidentifikasi jamur pelarut fosfat (JPF) unggul dari lahan gambut Fibrik dan Hemik. Sampel di ambil dari 5 petak secara acak pada kedalaman 0-20 cm di sekitar rhizosfer. Analisis sifat kimia tanah gambut dilakukan di Badan Penelitian Teknologi Pertanian Sumatera Utara sedangkan kegiatan isolasi, uji potensi serta identifikasi dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah Program Studi Agroeko teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Isolasi menggunakan media pikovskaya dengan sumber fosfat Ca

  3 (PO 4 ) 2, sedangkan pada media uji

  potensi sumber fosfat dari AlPO

  4 , FePO 4, dan Batuan Fosfat. Evaluasi potensi JPF

  secara kualitatifdenganmengukur diameter holozone menggunakan nilai indeks pelarutan. Pengukuran potensi JPF secara kuantitatif dengan mengukur kadar fosfat terlarut dengan metode Bray II.

  Hasil isolasi diperoleh 12 isolat JPF murni. Selanjutnya ujipotensi pada isolat yang diperoleh. Diameter holozone terbesar yaitu1,52 cm dihasilkan isolat JF10 dan diameter terkecil sebesar 0,31 dihasilkan isolat JH7. Hasil pengukuran kadar fosfat tersedia paling besar adalah isolat JF1 yaitu 28,63 ppm (sumber fosfat AlPO

  

4 ) dan paling kecil oleh isolat JF12 yaitu 8,97 ppm (sumber fosfat FePO

4 ).

  Berdasarkan hasil uji potensi disimpulkan isolat JF1, JF4, JF10, dan JF12 memiliki kemampuan paling baik dalam melarutkan fosfat. Hasil identifikasi baik secara makroskopis dan mikroskopis menunjukkan bahwa isolate JF1, JF4, JF10 dan JF12 termasuk genus Aspergillus.

  Kata kunci : fosfat, Aspergillus, jamur pelarut fosfat

  ABSTRACT

MARTHA HEARTY PRATIWI SITANGGANG.Exploration and Potential

Mushroom Phosphates Solvents on Peatland Ecosystems in Fibris and Hemis,

under the guidance of DENI ELFIATI and HAMIDAH HANUM.

  The research was conducted to explore, examine and identify potential

phosphate solubilizing fungi (PSF) to solubilize insoluble phosphate from peat of

Fibris and Hemis. Samples taken from five random plots at 0-20 cm depth around

rhizosfir. The chemical analyze properties of peat soils conducted in North

Sumatra Seed Research Center while the activities of isolation, and identification

of potential trials conducted at the Laboratory of Soil Biology Agroekoteknologi

Studies Program Faculty of Agriculture, University of North Sumatra. Isolation

  3

  4

  2

using Pikovskaya media with the source fosfat from Ca (PO ) , whereas in the

  3

  4 2 4,

potential test media using Ca (PO ) , AlPO FePO and Rock Phosphate (RP) as

  4,

source of insoluble phosphate. Evaluate the potential JPF qualitatively by

measuring the diameter of holozone extensive use of the dilution index. JPF

potential measurements quantitatively by measuring levels of dissolved phosphate

with Bray-II method.

  The results obtained 12 isolates of isolation of pure PSF. The next test

holozone generated isolates JF10 and the smallest diameter of 0,31 cm isolates

produced JH7. The measurement results are available most of the phosphate

levels were JF1 isolates of 28,63 ppm (AlPO ) and the smallest by JF12 isolates

  4 of 8,97 ppm (FePO 4 ). Based on test results concluded the potential for isolates

JF1, JF4, JF10 and JF12 have the best ability in dissolving phosphate. The

results both of macroscopic and microscopically identification showed that isolate

number JF1, JF4, JF10, and JF12 including of Aspergillus genus.

  Key wosds: phosphate, Aspergillus, phosphate solubilizing fungi

RIWAYAT HIDUP

  Martha Hearty Pratiwi Sitanggang, dilahirkan di Binjai pada tanggal 09 Juni 1990 dari ayah R. Sitanggang dan ibu M. Br. Hutagaol. Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara.

  Tahun 2002 penulis lulus sekolah dasar dari SD 101755 Binjai, dan pada tahun 2005 penulis lulus dari SMP Negeri 3 Binjai. Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Binjai, dan pada tahun yang sama lulus masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih program studi Budidaya Hutan, Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Sylva. Penulis melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan Tahun 2010. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional Gunung Ciremai kabupaten Kuningan, Jawa Barat Tahun 2012.

  Penulis melaksanakan penelitian yang berjudul Eksplorasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Ekosistem Lahan Gambut Dusun XVI Pasar Banjar Kecamatan Simpang Empat, Tanjung Balai, Kabupaten Asahan pada bulan Juli-

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Eksplorasi dan Potensi Jamur Pelarut Fosfat Pada Ekosistem Lahan Gambut Fibrik dan Hemik ”.

  Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang turut membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Ayahanda R. Sitanggang dan Ibunda M. Br. Hutagaol serta keluarga besar yang telah membesarkan, mendidik serta selalu mendukung penulis lewat doanya yang tulus.

  Komisi pembimbing saya, Dr. Deni Elfiati, SP, MP selaku ketua dan Dr.Ir. Hamidah Hanum, MP selaku anggota yang membimbing, memberi masukan yang sangat bermanfaat selama penelitian hingga penulisan skripsi ini selesai, serta teman-teman Budidaya Hutan stambuk 2008 dan seluruh pegawai di program Studi Kehutanan yang memberi dukungan hingga skripsi ini selesai.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang

  DAFTAR ISI Hlm.

  

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi

PENDAHULUAN

  Latar Belakang ............................................................................................. 1 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4 Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 4 Kegunaan Penelitian..................................................................................... 4

  TINJAUAN PUSTAKA

  Tanah Gambut ... .......................................................................................... 5 Peranan dan Sumber Fosfor ......................................................................... 6 Mikroba Pelarut Fosfat ................................................................................. 8 Kondisi Umum Lokasi Pengambilan Sampel .............................................. 12

  METODE PENELITIAN

  Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 13 Bahan dan Alat Penelitian ........................................................................... 13 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 14

  Pembuatan Petak .................................................................................... 14 Pengambilan ContohTanah .................................................................... 14 Isolasi Jamur Pelarut Fosfat ................................................................... 15 UjiPotensi pada Media Padat ................................................................. 16 UjiPotensi pada Media Cair ................................................................... 16 Identifikasi jamur pelarut fosfat yang potensial melarutkan fosfat ........ 17

  HASIL DAN PEMBAHASAN

  Karakteristik Sifat Kimia Sampel Tanah Gambut ....................................... 18 Isolasi Jamur Pelarut fosfat dari Bahan Tanah Gambut ............................... 22 Kemampuan JPF Melarutkan P pada Media Pikovskaya Padat................... 26 Kemampuan JPF Melarutkan P pada Media Pikovskaya Cair..................... 31 Identifikasi Jamur Pelarut Fosfat dari Bahan Tanah Gambut ...................... 38

  Aspergillus sp ......................................................................................... 40

  DAFTAR TABEL No.

  Hlm 1. Hasil analisis sifat kimia sampel tanah gambut ........................................... 18 2.

  Hasil perhitungan jumlah koloni JPF dan BPF ........................................... 23 3. Hasil pengukuran indeks pelarutan dalam media pikovskaya padat ........... 28 4. Hasil pengukuran P tersedia yang dilarutkan oleh JPF ............................... 32 5. Hasil pengukuran pH media ........................................................................ 37

  DAFTAR GAMBAR No.

  Hlm 1. Ilustrasi petak contoh pengambilan tanah ................................................... 14 2.

  Pengamatan mikroskopis Aspergillus sp ..................................................... 39 3. Hasil identifikasi Jamur Pelarut Fosfat ........................................................ 40