RSNI T 02 2005 STANDAR PEMBEBANAN UNTUK JEMBATAN

RSNIT-02-2005
StandarNasionalfndonesia

STANDARPEMBEBANAN
UNTUKJEMBATAN

RSNIT-02-2005

Standarpembebananuntuk jembatan

I

Ruanglingkup

pembebanan
ketentuan
Standarini menetapkan
dan aksi-aksilainnyayangakandigunakan
jembatan
jalan
rayatermasukjembatanpejalankaki dan bangunandalamperencanaan

aksi-aksidan metoda
bangunansekunderyang terkaitdenganjembatan.Beban-beban,
penerapannya
boleh dimodifikasidalam kondisitertentu,dengan seizin pejabatyang
benrenang.
seluruhjembatantermasuk
Butir-butir
tersebutdi atasharusdigunakan
untukperencanaan
jembatanbentangpanjangdenganbentangutama> 200m.
Acuan normatif
pembebanan
TataearaWrencanaan
SNI03-1725-1989,
iembatanialanraya
ketahanangempauntukjembatanjalan raya
SNI03-2833-1992,
Tatacaraperencanaan
Pd.T-04-2004-8,
Pedomanperencanaanbebangempauntukjembatan

3

lstilah dan definisi

berikut:
inisebagai
lstilahdandefinisiyang
digunakan
dalamstandar
3.1
a k s i li n g ku n g a n
pengaruhyangtimbulakibattemperatur,
angin,aliranair, gempadan penyebab-penyebab
lainnya
alamiah
3.2
aksi nominat
nilaibebanrata-rata
statistikuntukperiodeulang50 tahun
berdasarkan

3.3
bebanprimer
teganganpadasetiapperencanaan
bebanyangmerupakan
bebanutamadalamperhitungan
jembatan
3.4
bebansekunder
dalam perhitungan
bebanyang merupakanbebansementara
yang selaludiperhitungkan
jembatan
teganganpadasetiapperencanaan

1 dari63

RSNfr-02-2005

3.5
bebankhusus

beban yang merupakanbeban-bebankhusus untuk perhitungantegangan pada
jembatan
perencanaan
3.6
bebanmati
semuabebantetap yang berasaldari beratsendirijembatanatau bagianjembatanyang
satu kesatuantetap
ditinjau,termasuksegalaunsurtambahanyang dianggapmerupakan
dengannya
3.7
bebanhidup
lintiasdan/atiau
bergeraUlalu
semuabebanyang berasaldari berat kendaraan-kendaraan
jembatan
pejalankakiyangdianggapbekerjapada
3.8
bebanmati primer
gelagar
beratsendiridaripelatdan sistemlainnyayangdipikullangsungolehmasing-masing

jembatian
3.9
bebanpelaksanaan
atausebagian
yangmungkinbekerjapadabangunansecaramenyeluruh
bebansementiara
selamapelaksanaan
3.10
bebanmatisekunder
beratkerb,trotoar,tiangsandarandan lain-lainyangdipasangsetelahpelatdi cor. Beban
tersebutdianggapterbagiratadi seluruhgelagar
3.11
bebanlalu lintas
akibataksi kendaraanpadajembatan
seluruhbebanhidup,arah vertikaldan horisontal,
pengaruh
dinamis,tetapitidaktermasukakibattumbukan
termasukhubungannya
degan
3.12

berat
bekerjapadamassabendatersebut(kN)
beratdarisuatubendaadalahgayagravitasiyang
Berat=massax g
denganpengertiang adalahpercepatan
akibatgravitasi

2 dari63

RSNIT-02-2005
3.13
faktor beban
aksirencana.Faktor
pengalinumerikyangdigunakanpadaaksinominaluntukmenghitung
bebandiambiluntuk:
padabeban
- adanyaperbedaan
yangtidakdiinginkan
pembebanan
pengaruh

- ketidak-tepatandalam
memperkirakan
pelaksanaan
- adanyaperbedaan
dicapaidalam
dimensiyang
ketepatan
3.14
faktor bebanbiasa
keamanan
adalahmengurangi
dariaksirencana
apabilapengaruh
digunakan
3.15
faktor bebanterkurangi
keamanan
dariaksirencanaadalahmenarnbah
digunakanapabilapengaruh
3.16

fender
strukturpelindungpilarjembatanterhadaptumbukankapal
3.17
jangkawaktuaksi
denganumur rencanajembatan.Ada dua
perkiraanlamanyaaksi bekerjadibandingkan
:
waktuyangdiketahui
macamkatagorijangka
dan bersumberpadasifatbahanjembatan
- Aksi tetapadalahbekerja
waktu
sepanjang
-dan
padajembatan
carajembatandibangun Oangunlnlainyangmungkinmenempel
terjadiseringkali
mungkin
pendet