Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

  

HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KETERSEDIAAN

SARANA, PERATURAN DAN PENGAWASAN DI RUMAH SAKIT DENGAN

PERILAKU DOKTER GIGI DALAM MENERAPKAN

STANDARD PRECAUTION DI RUMAH SAKIT

KOTA MEDAN

TESIS

  

Oleh

GEMA NAZRI YANTI

097032032/IKM

  

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

  

HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KETERSEDIAAN

SARANA, PERATURAN DAN PENGAWASAN DI RUMAH SAKIT DENGAN

PERILAKU DOKTER GIGI DALAM MENERAPKAN

STANDARD PRECAUTION DI RUMAH SAKIT

KOTA MEDAN TESIS

  Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh

GEMA NAZRI YANTI

097032032/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Judul Tesis : HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KETERSEDIAAN SARANA, PERATURAN DAN PENGAWASAN DI RUMAH SAKIT DENGAN PERILAKU DOKTER GIGI DALAM MENERAPKAN STANDARD PRECAUTION DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN

  Nama Mahasiswa : Gema Nazri Yanti Nomor Induk Mahasiswa : 097032032 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit

Menyetujui

Komisi Pembimbing

  (Prof. Lina Natamiharja, drg. S.K.M) Ketua (Drs. Tukiman, M.K.M) Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

  Tanggal Lulus : 25 Maret 2013

  Telah diuji Pada Tanggal : 25 Maret 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Lina Natamiharja, drg. S.K.M Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M

2. M. Zulkarnain, drg. M.Kes 3. dr. Taufik Ashar, M.K.M

  

PERNYATAAN

HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KETERSEDIAAN

SARANA, PERATURAN DAN PENGAWASAN DI RUMAH SAKIT DENGAN

PERILAKU DOKTER GIGI DALAM MENERAPKAN

  

STANDARD PRECAUTION DI RUMAH SAKIT

KOTA MEDAN

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, April 2013 Gema Nazri Yanti 097032032/IKM

  ABSTRAK

  Banyak penyakit infeksi yang ditularkan selama perawatan gigi dari pasien ke dokter gigi. Prosedur penatalaksanaan infeksi silang yang umum digunakan adalah

  standard precaution yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

  Desain penelitian adalah studi cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor pengetahuan dan kepercayaan dokter gigi, ketersediaan sarana di rumah sakit, peraturan dan pengawasan di rumah sakit dengan perilaku dokter gigi dalam menerapkan standard precaution di rumah sakit. Sampel adalah seluruh dokter gigi sebanyak 36 orang yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan Rumah Sakit Swasta Permata Bunda. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi angket dan observasi, uji statistik menggunakan uji fisher exact dan regresi linier ganda.

  Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dokter gigi tentang standard

  precaution kategori kurang dalam hal kacamata pelindung, rubber dam, anamnesis

  pasien dan teknik mencuci tangan yang tepat. Kepercayaan dokter gigi kategori kategori kurang dalam hal pemakaian rubber dam. Ketersediaan sarana di rumah sakit kategori kurang dalam hal masker untuk setiap pasien, kacamata pelindung, alas dada pasien dan jas praktek. Responden yang tahu adanya peraturan tentang standard

  precaution 91,7% dan sanksi penerapannya hanya 2,8%. Perilaku dokter gigi kategori kategori kurang dalam hal penggunaan rubber dam dan kacamata pelindung.

  Kesimpulan, faktor kepercayaan (p=0,042) dan peraturan / pengawasan (p= 0,005) mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku dokter gigi dalam menerapkan standard precaution di rumah sakit. Faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku dokter gigi adalah peraturan / pengawasan di rumah sakit. Disarankan untuk pihak rumah sakit melakukan sosialisasi bagi tenaga medis terutama dokter gigi mengingat kurangnya pengetahuan dokter gigi dalam penerapan

  standard precaution.

  Kata Kunci : Standard Precaution, Perilaku Dokter Gigi, Rumah Sakit

  

ABSTRACT

Many infectious diseases can be contaminated during dental treatment from

patient to dentist. The management procedure of cross infection commonly used is

standard precaution issued by Centers for Diseases Control and Prevention (CDC).

  The purpose of this study with cross sectional design was to analyze the

relation of knowledge and belief factors of dentist, facility availability and regulation

and supervision in the hospital, with dentist behaviour in applying standard

precaution in the hospital. A total of 36 samples were dentists who work in the Dr.

Pirngadi General Hospital, H. Adam Malik Central Hospital and Private Permata

Bunda Hospital in Medan. Data was taken by filling questionnaire and observation.

Statistical analysis used fisher exact test and multiple linear regression test.

  The result of study showed that dentist knowledge about standard precaution

who had less category were appropriate using google, rubber dam, patient

anamnesis and appropriate hand washing technique. Dentist belief who had less

category of using rubber dam. The availability of facilities in the hospital of less

category were using masker for each patient, google, patient’s apron, and practice

coat. Respondent who knew regulation about standard precaution was 91,7% and

sanction application was only 2,8%. Dentist behaviour who had less category were

using rubber dam and googles.

  In conclusion, belief factor (p=0,042) and regulation/supervision (p= 0,005)

had significant relation with dentist behaviour to applicate standard precaution in

the hospital. The most dominant factor influences dentists behaviour was regulation /

supervision in the hospital. The hospital management is suggested to socialize the

standard precaution to medical workers especially the dentist considering the lack of

dentist knowledge in applying standard precaution.

  Keywords : Standard Precaution, Dentist Behaviour, Hospital

KATA PENGANTAR

  Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Hubungan Faktor

  Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan”.

  Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

  Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Prof. Lina Natamiharja, drg., S.K.M selaku ketua komisi pembimbing dan Drs. Tukiman M.K.M selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

  5. M. Zulkarnain, drg, M.Kes dan dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

  6. Direktur Rumah Sakit Swasta Permata Bunda, Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi dan Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian sehingga tesis ini selesai.

  7. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  8. Teristimewa buat suami M. Ariyandri S.E beserta anak-anakku Nazira Athaya Dallmer dan M. Faiq Akbar Dallmer yang selalu memberi doa, kasih sayang, motivasi dan berkorban baik moril maupun materil kepada penulis.

  9. Orang tuaku tercinta, Ayahanda OK. Nazaruddin Hisyam dan Ibunda Herawaty Halim serta kakak-kakak dan adik-adik ku Dina Kurnia, Gema Nazri Yanni,

  Dini Fitriyani, Nurul Khairiza, Rahmi Khairwina dan OK.M Fajar Ikhsan yang telah memberikan kasih sayang selama ini.

  10. Teman - teman Departemen IKGP/KGM FKG USU Prof. Sondang Pintauli, drg, Ph.D, Rika Mayasari, drg, M.Kes, Simson Damanik, drg, M.Kes, Oktavia Dewi, drg, M.Kes, Darmayanti, drg dan Tasya, drg yang sudah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.

  11. Rekan – rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2009 Minat studi Administrasi Rumah Sakit.

  Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengelola Rumah Sakit, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

  Medan, April 2013 Penulis

  Gema Nazri Yanti 097032032/IKM

RIWAYAT HIDUP

  Gema Nazri Yanti, lahir pada tanggal 25 Juni 1979 di Medan, anak dari pasangan Ayahanda OK.Nazaruddin Hisyam dan Herawaty Halim.

  Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Kemala Bhayangkari Medan tamat tahun 1991, Sekolah Menegah Pertama SMPN I Medan tamat tahun 1994, Sekolah Menengah Atas SMA Swasta Harapan Medan tamat tahun 1997, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tamat tahun 2003.

  Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2009 dan menyelesaikan pendidikan tahun 2013.

  Pada tahun 2003 penulis bekerja sebagai staf pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan / Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi USU sampai sekarang.

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ................................................................................

  1 1.2 Permasalahan ...................................................................................

  6 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................

  6 1.4 Hipotesis Penelitian .........................................................................

  6 1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................

  7 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................

  8 2.1 Standard Precautions ......................................................................

  8 2.1.1 Evaluasi Pasien ......................................................................

  8 2.1.2 Perlindungan Diri ..................................................................

  9 2.1.3 Sterilisasi Instrumen ..............................................................

  12 2.1.4 Disinfeksi Permukaan ............................................................

  15 2.1.5 Penggunaan Alat Sekali Pakai / Disposible ..........................

  17 2.1.6 Penanganan Sampah Medis ...................................................

  17 2.2 Perilaku ............................................................................................

  18 2.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku .................................

  19 2.4 Landasan Teori ...............................................................................

  26 2.5 Kerangka Konsep ............................................................................

  28 BAB 3. METODE PENELITIAN .....................................................................

  29 3.1 Jenis Penelitian ...............................................................................

  29 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................

  29 3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................

  29 3.4 Variabel dan Definisi Operasional ...................................................

  30 3.5 Metode Pengumpulan Data ..............................................................

  34 3.5.1 Data Primer .............................................................................

  34 3.5.2 Data Sekunder .........................................................................

  34 3.5.3 Uji Validitas dan Reabilitas ....................................................

  34 3.6 Metode Pengukuran .........................................................................

  36 3.7 Metode Analisis Data .......................................................................

  38

  BAB 4. HASIL PENELITIAN ..........................................................................

  47

  5.2 Hubungan Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit .............

  53

  5.1 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit .........................

  53

  56 BAB 5. PEMBAHASAN ....................................................................................

  4.5. Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ..............................................

  4.4.4. Hubungan Faktor Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ....................................................

  48

  4.4.3. Hubungan Faktor Ketersediaan Sarana dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ...........................................................................

  47

  4.4.2. Hubungan Faktor Kepercayaan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ........................................................................................

  47

  4.4.1. Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit .....

  4.4. Hubungan Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ..............

  40 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian .............................................................

  45

  4.3.5 Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ....................................................

  44

  4.3.4 Peraturan dan Pengawasan di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan Standard Precaution ..........................................

  43

  4.3.3 Ketersediaan sarana di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan Standard Precaution di Rumah Sakit .....................................

  42

  4.3.2 Kepercayaan Dokter Gigi terhadap Penyakit Menular di Rumah Sakit ...........................................................................

  41

  4.3.1 Pengetahuan Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ....................................................

  41

  4.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit .........................

  41

  40 4.2 Karakteristik Responden di Rumah Sakit di Kota Medan ...............

  59

  BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

  58 6.1 Kesimpulan ......................................................................................

  58 6.2 Saran ................................................................................................

  60 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

  62 LAMPIRAN .........................................................................................................

  64

  

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

  3.1 Pengukuran Variabel Dependen dan Independen Penelitian .................

  39

  4.1 Gambaran Karakteristik Responden Dokter Gigi di Rumah Sakit di Kota Medan (N=36) ................................................................................

  40

  4.2 Persentase Pengetahuan Dokter Gigi terhadap Standard Precaution di Rumah Sakit ............................................................................................

  41

  4.3 Kategori Pengetahuan Dokter Gigi di Rumah Sakit Mengenai

Standard Precaution ...............................................................................

  42

  4.4 Persentase Kepercayaan Dokter Gigi terhadap Penyakit Menular di Rumah Sakit ............................................................................................

  42

  4.5 Kategori Kepercayaan Dokter Gigi di Rumah Sakit terhadap Penerapan Standard Precaution .............................................................

  43

  4.6 Persentase Ketersediaan Sarana di Rumah Sakit terhadap Pelaksaanaan Standard Precaution di Rumah Sakit ...............................

  44

  4.7 Kategori Ketersediaan Sarana di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan

Standard Precaution di Rumah Sakit .....................................................

  44

  4.8 Persentase Peraturan dan Pengawasan di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan Standard Precaution di Rumah Sakit ................................

  45

  4.9 Kategori Peraturan dan Pengawasan di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan Standard Precaution .........................................................

  45

  4.10 Persentase Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard

Precaution di Rumah Sakit .....................................................................

  46

  4.11 Kategori Perilaku Dokter Gigi di Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan

Standard Precaution ...............................................................................

  47

  4.12 Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ................................

  47

  4.13 Hubungan Faktor Kepercayaan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ................................

  48

  4.14 Hubungan Faktor Ketersediaan Sarana dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah ..............................

  49

  4.15 Hubungan Faktor Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit .............

  49

  4.16 Analisis Variabel yang Berhubungan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit ....................

  52

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

  2.1 Landasan Teori ........................................................................................

  27 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................................

  28

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Terhadap Pasien Kegawatdaruratan Medis di Praktek Dokter Gigi Kota Medan

8 93 74

Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Di Kota Medan

8 77 89

Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

6 63 131

Tingkat Kepuasan Dokter Gigi yang Bertugas di Rumah Sakit Pemerintah RS Adam Malik dengan Rumah Sakit Swasta RS Permata Bunda dan RS Advent Medan Tahun 2009.

1 33 48

Pengalaman Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dalam Menerapkan Perilaku Caring pada Pasien di Rumah Sakit Pendidikan Kota Medan

10 112 139

Pengaruh Kepercayaan, Kepuasan Pelanggan dan Komitmen Hubungan terhadap Citra Rumah Sakit di Kota Blitar

0 0 12

Hubungan Budaya Organisasi dengan Produktivitas Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Kota Medan

0 1 7

Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dokter Gigi Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Di Praktek Dokter Gigi Di Kota Medan

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Standard Precautions - Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

0 2 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Faktor Pengetahuan, Kepercayaan, Ketersediaan Sarana, Peraturan dan Pengawasan dengan Perilaku Dokter Gigi dalam Menerapkan Standard Precaution di Rumah Sakit Kota Medan

0 1 7