Tugas Individu 1 Viska Nuur Fadilla
Nama : Viska Nuur Fadilla NIM : 160412607045 OFF : BB Prodi : S1 PADP
1. Menjelaskan peran manajer dalam mengelola teknologi informasi dalam suatu permasalahan!
Jawab: Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu
perusahaan atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik, maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara. Manajer juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Adapun strategi lainnya yang dapat digunakan dalam keunggulan suatu sistem informasi yaitu:
a) Mengembangkan suatu sistem informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensinya
dapat meniciptakan biaya perpindahan yang akan mengunci para pelanggan dan pemasok di dalamnya.
b) Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun halangan pihak luar untuk masuk ke industri tersebut.
c) Masukkan berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis menjadi lebih sulit.
d) Dorong investasi untuk ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategis.
2. menjelaskan peranan teknologi informasi, terutama untuk memenangkan persaingan dan mengembangkan perusahaan!
jawab : Dalam sistem informasi berperan penting di dalam keberhasilan persaingan organisasi
dengan strategi yang mereka gunakan untuk bersaing. Strategi persaingan bisnis berbasis teknologi informasi harus memiliki keselarasan dengan bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Dalam menjalankan penyelarasan tersebut, perusahaan harus melakukan petimbangan arah strategi bisnis yang jelas seperti perlu adanya komunikasi, komitmen dan integrasi masing-masing dari perusahaan tersebut. Penyelarasan strategi bisnis ini digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan hubungan dengan suplier/pemasok, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, dan untuk menciptakan produk dan solusi bisnis. Dalam hal ini perusahaan menggunakan fungsi back office (orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan maupun masalah administrasi dan tidak secara langsung melayani konsumen) sebagai tulang punggung untuk pengolahan data dan akuntansi, dan perusahaan juga menggunakan jalur front-line (orang yang langsung berhadapan atau berhubungan dengan konsumen) agar dapat menyelaraskan antara strategi persaingan bisnis dan bisnis yang akan dijalankannya tersebut.
3. Menjelaskan aplikasi riil penerapan teknologi informasi pada beberapa perusahaan global
Jawab:
Beberapa perusahaan besar telah menunjukkan bagaimana peranan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis mereka, berikut penjelasan singkatnya: a) Google
Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008) Filosofi Google meliputi slogan seperti "Don't be evil", dan "Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan", menggambarkan budaya perusahaan yang santai. Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 4 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video. Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.
Google memakai pendekatan “experimentation” dan juga melakukan “A/B experiments”, sebanyak 200 – 300 kali per hari. Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan pangsa pasar sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki miliaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.
Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.
Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.
Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetail. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.
Amazon yang merupakan sebuah perusahaan retail online terbesar yang didirikan oleh Jeff Bezos. Jeff Bozes merupakan sosok yang jenius dalam hal inovasi produk dengan back ground pendidikan Computer Science dan kecerdasannya dalam menangkap peluang, Amazon.com tumbuh menjadi ritel online raksasa.
Awalnya hanya bermula dari menjual buku secara online, Amazon.com merambah penjualan beragam produk lainnya mulai dari cd music, pakaian serta penggunaan teknologi berbasis layanan komputasi awan (cloud computing). Komputasi awan adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait TI disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa perlu mengetahui apa yang ada didalamnya, memiliki keahlian tinggi, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi di belakangnya. Amazon.com juga dinilai berhasil dalam membentuk pangsa pasar e-book reader dan e-book dengan diluncurkannya Kindle, e-book reader yang laris. Amazon.com juga pada akhirnya merilis tablet android juga.
Satu hal lagi Amazon.com selain fokus kepada produk juga fokus kepada layanan pelanggan. Situs Amazon.com yang “user friendly” dan kaya fitur (review produk, saran produk terkait) menjadi toko tempat belanja yang unik. Dengan costumer service Amazon.com yang handal dan pengiriman barang yang kilat menjadikan Amazon.com mampu “menjaring” banyak pelanggan loyal.
Amazon.com secara berkala melaksanakan “A/B experiments” yang merupakan pengujian atas halaman web dengan memberikan versi berbeda dari satu halaman pada satu waktu tertentu kepada pengunjung situs web. Amazon.com melakukan 200 sampai 300 eksperimen setiap harinya dan juga memonitor aktivitas yang dilakukan pengunjung/ pelanggan Amazon.com dapat memberikan kontribusi teknologi informasi terhadap perusahaan sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan yang sangat baik dan juga dengan “teknologi one-click” dinilai mampu melakukan “quantum leap” mengenai cara bisnis retail modern. Penggabungan teknologi internet, layanan pelanggan dan sistem suplai juga dinilai sangat efisien.
4. Memahami penerapan teknologi informasi yang berbasis pada measurement, experimentation,
sharing dan replication Jawab:
Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan sebuah bisnis. Peranan utama teknologi informasi adalah membuat proses bisnis lebih terintegrasi, lebih cepat, tepat, dan informasi yang dibutuhkan selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Perusahaan tanpa teknologi informasi akan jauh tertinggal dari perusahaan lainnya, sehingga sekarang tanpa disadari teknologi informasi sudah melekat di semua lini perusahaan. Menurut Brynjolfsson ada empat pendekatan suksesnya IT terhadap sebuah perusahaan : a. Measurement
Dengan mempelajari data yang diperoleh melalui pemanfaatan IT, perusahaan bisa mempunyai pengetahuan yang lebih baik mengenai pelanggan, proses bisnis, kualitas produk dan celah dari rantai pasok mereka. Sehingga perusahaan bisa terus meingkatkan kinerjanya.
b. Experimentation Experiment berdasarkan halaman web digunakan oleh para perusahaan tersebut untuk melihat respon dari pelanggan mereka, sehingga perusahaan dapat memilih page untuk webnya yang optimal dimana respon dari pengunjung cukup bagus.
c. Sharing Dengan berkembangan IT , berbagi informasi dan knowledge menjadi lebih mudah. Dengan kemudahan berbagi informasi ini diharapkan perusahaan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang tentunya dapat mendukung perkembangan bisnis perusahaan.
d. Replication Dengan pemanfaatan IT, keunggulan proses bisnis dapat di replikasi untuk semua area bisnis atau store lain, sehingga dapat memperbaiki sistem secara menyeluruh dari bisnis perusahaan.
Dengan melakukan replikasi sistem informasi ke semua store, perusahaan mendapat keunggulan di semua network perusahaan.
5. Menjelaskan peran Sistem Teknologi Informasi dalam mengembangkan Manajemen Strategik
Jawab:
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Terdapat tiga sasaran utama dari upaya penerapan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi dalam suatu organisasi. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis (Ward and Peppard, 2002). Sering ditemukan bahwa penerapan Teknologi Informasi kurang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dan kesuksesan bisnis organisasi maupun peningkatan daya saing organisasi. Hal tersebut terjadi akibat penerapan SI/TI yang hanya berfokus pada teknologinya saja. Oleh karena itu, cara efektif untuk mendapatkan manfaat strategis dari penerapan Teknologi Informasi adalah dengan berkonsentrasi pada kaji ulang bisnis (rethinking business) melalui analisis masalah bisnis saat ini dan perubahan lingkungannya serta mempertimbangkan Teknologi Informasi sebagai bagian solusi (Earl, 1992). Perencanaan strategis Teknologi Informasi mempelajari pengaruh Teknologi Informasi terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis Teknologi Informasi juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi Teknologi Informasi dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif (Ward & Peppard, 2002). Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis Teknologi Informasi antara lain adalah adanya misi utama : keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi bisnis; adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna; serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995)
6. Mempelajari pentingnya divisi Teknologi Informasi dalam menjalankan proses bisnis di beberapa perusahaan dan aplikasinya.
Jawab :
Suatu perusahaan harus memiliki divisi teknologi informasi dalam menjalankan bisnisnya supaya kegiatan bisnis bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang. Divisi teknologi informasi mempunya peran penting untuk: a. Menilai inovasi teknologi baru dengan melakukan perbandingan (benchmarking), ujicoba dan analisis untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan, b. Menganalisis sistem dan teknologi yang ada di perusahaan dengan cara outsourcing agar dapat mengetahui sistem dan teknologi yang aplikatif, c. Membuat usulan dan saran-saran penyesuaian program dan strategi dibidang Sistem dan
Teknologi Informasi yang dipandang perlu dengan cara menyampaikan hasil evaluasi dalam rangka pencapaian tujuan jangka panjang, d. Merencanakan manajemen sistem informasi dengan membuat strategi, metodologi sistem informasi agar dapat diaplikasikan, e. Menyelenggarakan layanan kerja kolaboratif berupa forum diskusi bermoderator sebagai sarana knowledge sharing secara virtual dengan bantuan TI, serta mengelola penerapan teknologibaru menggunakan prinsip-prinsip manajemen perubahan dengan cara sosialisasi yang terencana untuk meminimalkan resistensi pengguna.