TINJAUAN ASPEK VALIDASI FORMULIR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN PADA SISTEM INFORMASI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

  

TINJAUAN ASPEK VALIDASI FORMULIR PENDAFTARAN

PASIEN RAWAT JALAN PADA SISTEM INFORMASI

RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

1 2 3 Mei Dwi Purwanti , Rohmadi , Sri Mulyono 1 2,3

Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar , Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar

1 2 2

meiidepe@yahoo.com , rohmadpujayanto@gmail.com , doubleklik82@ymail.com

  

ABSTRAK

Validasi data adalah sejauh mana suatu alat ukur secara cermat dan tepat melakukan fungsinya sebagai alat ukur.

  Apabila suatu alat ukur tersebut tidak dapat mengukur secara cermat dan tepat sesuai objek maka data tersebut tidak valid. Formulir elektronik pendaftaran rawat jalan RSUD Pandan Arang Boyolali dalam penggunaan komponen data masih ada yang belum tepat sehingga dapat memungkinkan petugas salah ketik sehingga data tidak valid. Formulir elektronik yang tidak diisi akan terisi tanda titik sehingga tidak memberikan suatu informasi.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Obyek yang diteliti adalah formulir elektronik pendaftaran rawat jalan dan subyek dalam penelitian ini adalah petugas rawat jalan. Instrumen dan cara pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Jenis data dalam penelitian ini data sekunder yaitu formulir elektronik pendaftaran rawat jalan. Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif.

  Berdasarkan hasil kegiatan formulir elektronik pendaftaranrawat jalan harus diisi dengan lengkap apabila ada item data yang tidak terisi akan ada peringatan bahwa data belum lengkap. Data yang terisi lengkap bukan berarti data tersebut sudah valid karena harus dicek kebenarannya sudah sesuai dengan alat ukurnya apa belum. Pada formulir pendaftaran masih terdapat komponen data text field any yang belum tepat sehingga memungkinkan petugas tidak mengisi atau salah ketik. Pada item data yang tidak terisi akan terisi tanda titik secara otomatis apabila di tombol enter pada tombol keyboard dan akan tersimpan simpan. Data yang belum tepat dapat disimpan dan dipergunakan untuk pelayanan sehingga mengakibatkan output/hasil informasi yang kurang tepat.

  Dari hasil penelitian ini bahwa komponen data text field any yang digunakan belum sesuai dengan item data yang diperlukan sehingga mengakibatkan data tersebut tidak valid sehingga tidak dapat memberikan informasi yang tepat. Maka di sarankan dalam pengisian formulir elektronik rawat jalan penggunaan komponen data yang tepat sebagai alat ukur dapat membantu mengurangi kesalahan sehingga data yang dihasilkan valid.

  Kata kunci : aspek validasi data, sistem informasi Kepustakaan : 13 (1994-2013)

PENDAHULUAN melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua

  kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan sistem informasi manajemen rumah sakit. umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan andal, serta cukup memadai untuk Berdasarkan Undang-Undang ITE NO 11 Tahun meningkatkan pelayanannya kepada para pasien 2008 transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang serta lingkungan yang terkait lainnya. Menurut surat dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor. 44 Tahun komputer dan media elektronik lainnya. Penggunaan 2009 tentang rumah sakit, setiap rumah sakit wajib komputer sebagai salah satu sarana penunjang dalam sistem informasi dapat memberikan hasil yang lebih untuk outputsebuah sistem, bila sistem di dalamnya telah berjalan dengan baik. Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar komputer yang digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik. Dalam menangkap data diperlukan ketelitian petugas dalam mengentri data pasien supaya mendapatkan hasil yang valid. Selain itu data yang telah di entri harus dapat di cek kebenarannya dengan memverifikasi apakah data yang dimasukan memenuhi kriteria format, batasan dan parameter lainnya. Menentukan apakah semua data lengkap dan benar sehingga mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

  Berdasarkan survei pendahuluan di RSUD Pandan Arang Boyolali data yang diperoleh belum sesuai dengan fungsi validasi data yaitu data yang diperoleh harus tepat dan akurat dalam pengisiannya terisi lengkap. Formulir elektronik pendaftaran rawat jalan masih belum terisi lengkap sehingga meghasilkan informasi yang kurang tepat. Komponen data text field any pada nama belum tepat karena memungkinkan salah ketik sehingga data akan menjadi tidak valid. Nama ibu dan keterangan polisi hanya diisi dengan tanda titik sehingga tidak menghasilkan suatu informasi sesuai fungsi validasi.

  Pengisian item data tanggal lahir/umur masih terdapat data yang tidak valid karena hanya diisi salah satu item data dan terkadang tidak diisi. Hal tersebut dapat berdampak pada sistem informasi dan pelaporan data rawat jalan yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tentang ” Tinjauan Aspek Validasi Formulir Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Pada Sistem Informasi RSUD Pandan Arang Boyolali”

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang hasilnya berupa deskripsi (penggambaran) pelaksanaan formulir elektronik pendaftaran rawat jalan berdasarkan aspek validitas data.

  Dengan pendekatan cross sectional peneleliti mempelajari efek apa saja yang akan terjadi setelah peneliti mengobservasi apakah validitas data yang ada pada formulir elektronik tersebut sudah baik atau belum.

  Obyek penelitiannya yang digunakan adalah formulir elektronik pendaftaran rawat jalan berdasarkan aspek validitas data. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah petugas pendaftaran rawat jalan.

  Instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi yaitu pengamatan yang dibutuhkandalam meninjau validitas data formulir elektronik pada pendaftaran pasien rawat jalan. Pedoman wawancara tidak tersetruktur, wawancara digunakan untuk memperoleh data yang akan berfungsi sebagai alat pendukung yang diperoleh dengan cara tanya jawab dengan petugas rekam medis di RSUD Pandan Arang Boyolali.

  Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada petugas pendaftaran rawat jalan mengenai aspek validasi formulir pendaftaran pasien rawat jalan RSUD Pandan Arang Boyolali.

  HASIL

  1. Desain user interface formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Tabel 1. Desain user interface formulir pendaftaran pasien rawat jalan baru dan lama Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Desain User InterfaceFormulir Pendaftaran Pasien Lama Desain User Interface Formulir Pendaftaran Pasien Baru

  Nomor rekam medis Nomor rekam medis

  Komponen data text field any pada item data nama belum tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan

  Nama ibu Belum Tepat Combo box Jenis kelamin

  Sumber: Hasil penelitian formulir elektronik rawat jalan pasien baru

  Batal

  Tepat Button Simpan

  Tepat Check box Pengisian detail

  Tepat Komponen Item data Keterangan Combo box Propinsi Tepat Check box Pengisian penjamin pasien

  Combo box Kecamatan Kota/ kabupaten

  Combo box Kelurlahan/ desa Belum Tepat

  Text field any RW Belum Tepat

  Text field any RT Belum Tepat

  Text field any Jalan Tepat

  Tanggal lahir/umur Belum Tepat

  Tepat Radio button

  Tahun Tepat Text field any

  Desain User InterfaceFormulir Pendaftaran Pasien Lama Desain User Interface Formulir Pendaftaran Pasien Baru

  Nama Belum tepat Text numerical

  Tepat Text field any

  Text numerical Nomor rekam medis

  Tabel 2. Komponen data formulir elektronik pendaftaran rawat jalan pasien baru RSUD Panadan Aranag Boyolali Komponen Item data Keterangan

  Komponen yang digunakan pada formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi meliputi:

  Formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi RSUD Pandan Arang Boyolali menggunakan komponen data untuk mempermudah pengisian data pasien.

  a. Komponen data formulir pendaftaran rawat jalan pasien baru pada sistem informasi.

  2. Komponen data formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Sumber: hasil penelitian formulir elektronik rawat !"!#$%&'($)!#*!#$+,!#-$./0/"!"1

  Tombol hapus Tombol tambah Tombol simpan Tombol koreksi Tombol informasi Tombol hapus Tombol keluar Tombol simpan - Tombol batal - Tombol cetak kartu - Tombol kunjungan - Tombol informasi pasien

  Tombol tambah Tombol cari desa Tombol koreksi Tombol inisialisasi desa

  Tanggal mulai transaksi Tanggal lahir/umur Jam Alamat pasien. Penjamin RT/RW Nilai Kelurahan/desa Cara bayar Kecamatan Dokter Kota/kabupaten Status pasien Propinsi Keterangan polisi Pengisian penjamin pasien

  Nama pasien. Nama pasien Tahun kunjungan Tahun digunakan Nama ibu Nama ibu Jenis kelamin

  • Tombol selesai -
angka. Pada komponen nama memungkinkan petugas untuk salah ketik pengisiannya dan mengosongi item data tersebut sehingga data tidak valid. Komponen data text field any pada item data nama ibu diisi dengan sembarang text huruf dan angka sehingga memungkinkan petugas untuk salah ketik atau mengosongi item data nama ibu. Pada item data nama ibu petugas sering mengosongi item data tersebut sehingga hanya terisi tanda titik yang muncul secara otomatis apabila dienter dengan menggunakan tombol enter pada keyboard.

  Komponen data radio button pada tanggal lahir/umur diisi dengan cara memilih komponen radio button terlebih dahulu untuk mengisi item data umur dan item data tanggal lahir. Pada item data tersebut petugas sering mengosongi item data tersebut atau mengisi salah satu item data saja. Komponen data text field any pada item RT dan RW dapat diisi dengan menggunakan sembarang karakter huruf dan angka. Pada item data tersebut memungkinkan petugas untuk salah ketik dalam pengisiannya atau mengosongi item data tersebut.

  Komponen data text field any pada item data nomor telepon belum tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka. Pada item data nomor telepon memungkinkan petugas untuk salah ketik atau tidak mengisi item data tersebut. Komponen data text field any pada item data alamat belum tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter sehingga memungkinkan petugas untuk mengosongi atau salah dalam mengetik.

  K o m p o n e n d a t a p a d a f o r m u l i r pendaftaran rawat jalan pasien lama apabila tidak diisi akan muncul tanda titik secara otomatis. Tanda titik tersebut akan muncul secara otomatis apabila saat pengisian data tombol enter pada keyboard digunakan. Dengan tidak mengisi identitas secara lengkap dapat mengakibatkan data yang tidak valid.

  b. Komponen data formulir pendaftaran rawat jalan pasien baru pada sistem informasi.

  Tabel 3. Komponen data formulir elektronik pendaftaran rawat jalan pasien lama RSUD Panadan Aranag Boyolali Komponen Item data Keterangan

  Nomor rekam medis

  Text field numerical Tepat

  Nama Nama Belum tepat Nama ibu Text field any

  Belum tepat Tanggal transaksi

  Date field Tepat Jam Date field Tepat Penjamin Combo box Tepat Asal pasien Combo box Tepat Jenis layanan

  Combo box Tepat Tempat layanan

  Combo box Tepat Kelas Combo box Tepat Karcis Combo box Tepat Nilai String item Tepat Cara bayar Combo box Tepat Dokter Combo box Tepat Status pasien

  Combo box Tepat Keterangan polisi

  Text field any Tepat

  Sumber: Hasil penelitian formulir elektronik rawat jalan pasien baru

  Komponen data text field any pada item data nama dan nama ibu belum tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka. Pada komponen nama dan nama ibu memungkinkan petugas untuk salah ketik pengisiannya dan mengosongi item data tersebut sehingga data tidak valid.

  K o m p o n e n d a t a p a d a f o r m u l i r pendaftaran rawat jalan pasien lama apabila tidak diisi akan muncul tanda titik secara otomatis. Tanda titik tersebut akan muncul secara otomatis apabila saat pengisian data tombol enter pada keyboard digunakan.

  3. Penangkapan data formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Penangkapan data bagi pasien baru petugas akan memberikan blangko pendaftaran yang berisi identitas pribadi pasien. Semua identitas yang diisi oleh pasien kemudian akan dientry dan disimpan kedalam komputer. Pasien akan mendapatkan nomor rekam medis secara otomatis melalui komputer setelah mendaftar. Setelah pendaftaran selesai pasien akan mendapatkan KIB yang berisi nomor rekam medis dan identitas pasien untuk digunakan pada pendaftaran selanjutnya.

  Pendaftaran pasien rawat jalan bagi pasien yang sudah pernah berkunjung petugas akan meminta KIB pasien untuk mengentry nomor rekam medis pasien dalam komputer. Identitas pasien dicari berdasarkan nomor rekam medis sehingga apabila nomor rekam medis pasien dientri pada komputer secara otomatis identitas pasien akan muncul. Data yang sudah tersimpan pada formulir elektronik pendaftaran rawat jalan pasien baruakan dikunjungkan pada formulir pendaftaran pasien lama. Petugas akan melakukan penangkapan data dengan mewawancarai pasien secara langsung. Data yang harus diisi dan ditanyakan pada pasien harus diisi sesuai kunjungan pasien yang diinginkan melalui wawancara antara pasien dan petugas pendaftaran rawat jalan.

  4. Validitas data formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Hasil outputdari formulir elektronik pasien baru dan lama tersebut akan selalu digunakan apabila pasien akan melakukan pendaftaran untuk pelayanan. Data tersebut akan dikunjungkan pada formulir elektronik rawat jalan pasien lama untuk digunakan pada proses pelayanan pasien. Sehingga informasi yang ada pada formulir elektronik dapat berkelanjutan dan mempermudah proses pelayanan pasien.

  PEMBAHASAN

  1. Desain user interface formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Penggunaan item data pada user interface pada formulir elektronik bertujuan untuk mempermudah dan memperjelas interaksi antara pengguna dengan komputer. Penggunaan ragam dialog yang tepat dapat membantu proses pengisian item data pada formulir elektronik rawat jalan. Pembagian item data telah sesuai denganfungsi pengisiannya dan aspek isi formulir. Kursor akan bergerak sesuai urutan pengisian formulir dari atas ke bawah. Hal tersebut dapat mengurangi kesalahan atau pengisian data terlewati.

  Penggunaan item data tanggal lahir/umur berada dalam satu item data akan tetapi dalam item data tersebut masih ada dua item data yaitu umur dan tanggal lahir yang harus diisi. Urutan item data pada umur dan tanggal lahir belum tepat dengan pengurutannya. Sebaiknya item data umur terdapat dibawah item data tanggal lahir, karena umur dapat dihitung berdasarkan tanggal lahir sehingga pengisian datanya urut dari atas ke bawah.

  Penggunaan item data kelas pada formulir elektronik pendaftaran rawat jalan belum tepat. Pada item data kelas hanya digunakan untuk pasien yang melakukan pendaftaran rawat inap. Sehingga item kelas belum tepat digunakan pada formulir pendaftaran rawat jalan. Penggunaan item data yang tidak digunakan pada formulir pendaftaran rawat jalan akan berdampak pada informasi yang tidak tepat.

  2. Komponen data formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  a. Komponen data formulir pendaftaran rawat jalan pasien baru pada sistem informasi.

  Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa komponen datatext field any pada item data nama belum tepat. Pada komponen text field any data yang dimasukan adalah berupa sembarang angka dan huruf. Pada komponen tersebut memungkinkan terjadi kesalahan pengisian sehingga mengakibatkan informasi yang dicari tidak tepat sehingga berdampak pada informasi yang tidak tepat. Sebaiknya pada komponen data nama tersebut menggunakan komponen text fieldalphabetic dimana hanya dapat terisi dengan huruf saja. Pada komponen data text field any pada item data nama ibu belum tepat karena data dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka bahkan hanya diisi dengan tanda titik.. Seharusnya pada item data nama ibu menggunakan text field alphabetical yang hanya bisa diisi dengan huruf saja sehingga mengurangi kesalahan dalam pengisian.

  Komponen data radio button pada item data tanggal lahir/umur belum tepat karena memungkinkan petugas hanya mengisi item tanggal lahir atau umur saja. Seharusnya semua item tersebut diisi dengan lengkap supaya mendapatkan hasil yang tepat.

  Item data umur bersifat penting harus diisi berkaitan dengan tidakan dokter dan pemberian obat maka sebaiknya item data tanggal lahir/umur dipisah. Item data tanggal lahir menggunakan date field dan item data umur berada dibawahnya menggunakan komponen data text field numeric atau secara otomatis akan muncul apabila komponen tanggal lahir diisi.

  Komponen data pada item data RT dan RW belum tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka.Hal tersebut dapat memungkinkan petugas salah ketik dalam pengisiannya sehingga mendapatkan hasilnya tidak tepat. Nama ayah pada komponen data text field any belum tepat dalam penggunaannya karena dapat diisi dengan sembarang karakter angka dan huruf Hal tersebut belum tepat karena dapat berdampak pada informasi yang tidak lengkap dan tepat.

  b. Komponen data formulir pendaftaran rawat jalan pasien lama pada sistem informasi Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa komponen data text field any pada item data nama belum tepat. Pada komponen text field any data yang dimasukan adalah berupa sembarang karakter huruf dan angka. Hal ini kemungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir sehingga menghasilkan informasi yang tidak tepat. Pada komponen data text field any pada item data nama ibu belum tepat karena data dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka. Pada komponen ini juga memungkinkan terjadi kesalahan mengisi sehingga informasi tidak tepat.

  3. Penangkapan data formulir pasien pendaftaran rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Penangkapan data pada formulir elektronik pendaftaran rawat jalan pasien baru menggunakan blangko kecil yang telah diisi oleh pasien.Pada blangko tersebut sudah tertulis bahwa blangko harus ditulis secara lengkap. Petugas akan mengisi formulir elektronik berdasarkan apa yang telah ditulis pada blangko oleh pasien. Data yang ada pada blangko akan dientry pada formulir elektronik rawat jalan. Pasien akan mendapatkan KIB yang berisi identitas pasien dan nomor rekam medis yang akan muncul secara otomatis pada komputer. Untuk penangkapan data yang tepat sebaiknya petugas menggunakan KTP pasien untuk mengentry data pasien dan melakukan konfirmasi kembali pada pasien supaya data yang didapat valid.

  Penangkapan data yang ada pada formulir elektronik sudah tepat karena datanya dapat digunakan pada dokumen rekam medis rawat jalan. Data yang digunakan dalam proses pendokumentasian pelayanan adalah dokumen rawat jalan maka item data pada formulir elektronik harus sesuai dengan dokumen rekam medis. Sehingga data yang ada pada formulir elektronik harus sesuai dengan kebutuhan data pada dokumen rekam medis dan sesuai dengan data yang dibutuhkan.

  Penangkapan data pada formulir elektronik rawat jalan bagi pasien dilaksanakan melalui wawancara secara langsung dengan pasien. Petugas akan meminta KIB yang berisi nomor rekam medis pasien yang kemudian akan dientri. Setelah dientry identitas pasien berupa nama, tahun dan nama ibu akan muncul yang sebelumnya sudah ada pada formulir pendaftaran pasien baru.

  4. Validitas data formulir pendaftaran pasien rawat jalan pada sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

  Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa semua item data pada formulir pendaftaran bagi pasien baru harus terisi semua. Apabila ada satu data yang belum diisi maka akan mucul peringatan bahwa data belum terisi lengkap sehingga petugas harus mengisi dengan lengkap. Hal tersebut dapat digunakan sebagai antisipasi validasi data pasien pada formulir elektronik. Item data yang terisi lengkap harus dicek sesuai ketepatan item data, komponen data dan hasil/ informasi yang tepat.

  Pada item data nama belum terdapat validasi data yang tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka. Item data pada nama harus diisi dengan menggunakan huruf saja, apabila petugas menggunakan angkaseharusnya sistem dapat membaca bahwa data tersebut tidak valid maka data tidak dapat disimpan. Untuk mendapatkan nama yang valid sebaiknya dalam pengisian formulir petugas menggunakan KTP sebagai identitas pasien tepat.

  Fungsi validitas pada item data pada nama ibu juga belum tepat karena dapat diisi dengan menggunakan sembarang karakter huruf dan angka. Pada item data tersebut terkadang petugas tidak mengisinya dan hanya diisi dengan tanda titik saja yang muncul secara otomatis jika dienter.Hal tersebut menyebabkan data yang diperoleh tidak valid dan tidak memberikan informasi. Seharusnya pada item data nama ibu apabila diisi selain huruf tidak dapat tersimpan karena tidak menghasilkan suatu informasi.

  Berdasarkan hasil kegiatan item data tanggal lahir/umur petugas harus mengisi dua item data yaitu tanggal lahir dan umur.Pada item data tanggal lahir/umur memungkinkan petugas hanya mengisi salah satu tanggal lahir atau umur saja karena pasien tidak memberikan data secara lengkap. Pada item data umur harus diisi untuk digunakan dokter dalam melakukan tindakan dan pemberian obat.Untuk mendapatkan data yang valid pada item data umur harus terisi sesuai tanggal lahir pasien. Umur diisi maksimal dua digit angka tidak boleh diisi dengan angka nol karena mengakibatkan data tersebut tidak valid.

  Item data RT dan RW belum memiliki fungsi validasi data yang tepat karena pada item data RT dan RW tersebut masih bisa diisi dengan huruf dan angka. Untuk mendapatkan hasil yang valid item data RT dan RW harus terisi menggunakan angka saja.Dalam pengisian RT dan RW menggunakan maksimal 2 digit angka. Apabila dalam penulisan RT dan RW menggunakan huruf dapat diganti dengan angka supaya mudah dalam proses validasi datanya.

  Item data nomor telepon belum memiliki fungsi validasi yang tepat dalam pengisiannya. Pada item data nomor telepon memungkinkan petugas untuk salah ketik karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka. Data tersebut akan menjadi tidak valid apabila petugas salah ketik dengan menggunakan huruf. Sebaiknya pada item data tersebut hanya bisa diisi dengan nomor saja dengan penggunaan kode pada nomor telepon. Nomor telepon hanya dapat diisi maksimal 11 digit angka.

  Fungsi validasi pada item data nama ayah belum tepat karena memungkinkan petugas untuk salah mengetik nama ayah. Nama ayah diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka dapat mengakibatkan data yang tidak tepat. Untuk mendapatkan data yang tepat sebaiknya nama ayah hanya dapat diisi dengan huruf saja.

  Item data alamat belum memiliki Item data yang seharusnya diisi tapi hanya diisi dengan tanda titik mengakibatkan data tidak valid dan tidak memberikan suatu informasi. Sehingga pada output data informasi yang dibutukan tidak lengkap dan tidak memberikan informasi valid untuk kelanjutan datanya.

  Item data pada formulir elektronik rawat jalan bagi pasien lama dalam pengisiannya harus diisi dengan lengkap. Apabila salah satu data tidak tersimpan maka akan ada peringatan bahwa data belum terisi lengkap sehingga semua item data harus terisi lengkap. Hal tersebut dapat digunakan sebagai antisipasi validasi data pada formulir elektronik.Data yang sudah terisi harus dicek sesuai ketepatan item data, komponen data dan hasil/ informasi yang tepat.

  Pada item data nama dan nama ibu belum tepat karena dapat diisi dengan sembarang karakter huruf dan angka. Hal tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan dalam mengisi identitas pasien. Item data pada nama harus diisi dengan menggunakan huruf saja, apabila petugas menggunakan angka seharusnya sistem dapat membaca bahwa data tersebut tidak valid maka data tidak dapat disimpan. Untuk mendapatkan nama yang valid sebaiknya dalam pengisian formulir petugas menggunakan KTP sebagai identitas pasien tepat.

  Item data pada keterangan polisi pada formulir pendaftaran rawat jalan belum tepat.Pada item keterangan polisi hanya digunakan pada pasien yang melakukan visum sehingga item tersebut jarang diisi.Petugas selalu memberikan tanda titik yang mucul secara otomatis apabila data tidak diisi pada item kolom tersebut supaya semua data dapat tersimpan.Hal ini belum tepat karena pengisian informasi harus tepat sehingga mendapatkan informasi yang tepat untuk dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan. Untuk item data yang seharusnya diisi tapi DAFTAR PUSTAKA hanya diisi dengan tanda titik mengakibatkan Arif, M. 2009. Pengantar Metodologi Penelitian data tidak valid dan tidak memberikan suatu

  Untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta: Lembaga informasi. Sehingga pada output data informasi Pengembangan Pendidikan. yang dibutukan tidak lengkap dan mengakibatkan

  Azwar, S. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta data tersebut tidak valid.

  : Pustaka Pelajar Budi, S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis.

  SIMPULAN Jakarta : Quantum Sinergis Media.

  1. Desain user interface formulir pendaftaran pasien Computer-Based Patient Record Institute.CPRI Tool rawat jalan pada sistem informasi RSUD Pandan

  Kit: Managing Information Security In Health Arang Boyolali pada formulir pendaftaran pasien

  Care, Computer Based Patient Record Institute, baru item data tanggal lahir/umur belum urut dalam Bethesda,1999. pengisian desainnya, sedangkan pada formulir

  Ferry Kurniawan. Perancangan Formulir Elektronik pendaftaran pasien lama item data kelas tidak Dienkripsi Denga Metode Blowfish Pada Sistem dibutuhkan pada formulir pendaftaran rawat jalan Pendaftaran Online. Diaskes: 14 Mei 2013. http:// karena hanya digunakan untuk pasien rawat inap. www. jurnal.untan.ac.id

  2. Komponen data yang digunakan pada formulir Hatta, G. 2009.Pedoman Manajemen Informasi pendaftaran pasien rawat jalan baik pasien baru dan

  Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan. pasien lama komponen tersebut anatara lainText

  Universitas Indonesia.Jakarta field numerical, Text field any, Combo box, Radio button, Check box, Date field dan String item.

  Huffman, EK. 1994. Health Information Management.

  3. Penangkapan data pada formulir pendaftaran pasien Berwyn: Physician Record Company. rawat jalan pada sistem informasi baik pasien baru Notoatmojo, S. 2010. Metode Peneltian Kesehatan. dan pasien lama penangkapan data untuk pasien

  Jakarta : Rineka Cipta baru diperoleh dari blangko pendaftaran yang telah Onald Galingging. Otomasi Perkantoran. Diaskes 23 diisi pasien sedangkan pada pasien lama melalui

  Juni 2013. wawancara secara langsung akan tetapi masih ada http://onald-anggi.blogspot.com/2012/10/otomasi- item data yang tidak terisi karena pasien tidak perkantoran.html mengisi blangko secara lengkap.

  Depkes. 2008. PerMenKes RI No. 269/MenKes/PER/

  4. Validasi data formulir pendaftaran pasien rawat

  III/2008. Tentang Rekam Medis. Jakarta jalan di RSUD Pandan Arang Boyolali masih belum Sugiyono. 2010. Metode prnrlitian (pendekatan kuantitatif, memenuhi fungsi validasi data antara lain nomor kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta rekam medis, nama, nama ibu, tanggal lahir/umur,

  RT, RW, nomor telepon, nama ayah, alamat dan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009. Tentang Sistem keterangan polisi sehingga masih ada beberapa

  Informasi Rumah Sakit. Jakarta data yang belum tepat dan tidak memberikan suatu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008. Tentang informasi.

  Informasi dan Transaksi Elektronik. Diakses 11 Maret 2013. http://www.depkominfo.com

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWAI SMP NEGERI 1 ALUE BU KECAMATAN PEUREULAK BARAT KABUPATEN ACEH TIMUR

0 0 11

HUBUNGAN PERAWATAN PALIATIF DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN TAHUN 2017

3 11 16

HUBUNGAN TUGAS KELUARGA DALAM PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA GAMPONG MATANG RAYEUK PEUDAWA PUNTONG KECAMATAN IDI TIMUR KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2017

1 0 12

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA MENJELANG UJIAN NASIONAL DI SMA PGRI 2 JOMBANG (Studi Di Kelas XII SMA PGRI 2 Jombang) Sinta ZunitaArif WijayaSiti Rokhani ABSTRAK - HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA

0 2 7

DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA THALASEMIA ( Ruang Poli Aanak RSUD Dr. Soeroto Ngawi) Lia Desi Anisawati Inayatur Rosyidah Tridianti Nur W ABSTRAK - DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA THALASEMIA ( Ruang Poli Aa

0 4 8

PEER GROUP SUPPORT DENGAN PERILAKU MEMILIH JAJANAN PADA ANAK USIA SEKOLAH (Studi pada Anak Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Ngoro Jombang)

0 0 7

PENGARUH JUS MELON TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA (Studi di Posyandu Lansia Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang) Genduk Lestari Endang Y Baderi ABSTRAK - PENGARUH JUS MELON TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA (Studi di Posyand

3 15 6

PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PERUBAHAN NYERI PUNGGUNG PADA PEKERJA BERAT (PETANI)

0 0 7

GAMBARAN SIKAP PASIEN TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO

0 3 8

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI UNIT PELAYANAN PENYAKIT DALAM DI BANGSAL CEMPAKA 1 DAN CEMPAKA 2 BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012

0 0 10