Macam - macam distro linux

Nama : Fikri Haykal
Kelas : XTKJ 2
Macam-Macam Linux
Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa
macam linux antara lain:
1. Fedora Core 4
Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara
terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan
produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.

Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek
komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.
Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena
hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.
Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak
perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru,
termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus
diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora
menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan
baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer

Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple
G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS
X.
2. Suse
SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan
dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat
dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada
informasi tidak resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem
operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa
mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi
diakuisisi oleh Novell, Inc.

SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum
saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang.
Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.
Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan
buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut
untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin
lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana

desktop Linux dapat digunakan.
Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal
128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory
256MB, dan harddisk 2,5GB.
3. Ubuntu 5.04
Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu
bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan
sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin
yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang
ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC.
Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu
dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat
Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat
www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau
men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro
Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang
dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk.
Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer
dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu
Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CDROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi

ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan
modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut.
berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg
terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer
spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)
4. Knoppix 3.8
Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai
tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman. Menurut
situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari,
untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk
perbaikan (recovery). Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar
700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte.

Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE
versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk didownload, yakni versi Live CD. Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa
memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0.
Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping
DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9.
Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau
lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi

perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse
dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam
harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu
saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut.
5. PC Linux OS
PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake
(sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua
tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang
meninggalkan akar RedHatnya. PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang
bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk
memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner.
PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam
harddisk. Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat
menggunakannya. PCLinuxOS akan meng-uncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati
berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda
untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau
berselancar di web. Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan
baik kemanapun anda pergi.
6. Linux Xnuxer
Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan

situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya. Distro yang
menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan
dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi.
Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. “Konsep yang diaplikasikan di
Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan
KDE tanpa mengurangi kinerja” begitu dipaparkan oleh Dani.
Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari
biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan Windows
kemungkinan besar tetap “merasa di rumah” saat mencoba Linux Xnuxer.
7. Mandrake 10.0
Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan
antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.

Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi
pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya
penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak
kemudahan.
Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk
menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva
digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake.

Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka
pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3.
Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang
akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait
dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh
beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah
antarmuka instalasi linux.
Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan
informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux
yang sesungguhnya.

8.FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah
sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora
yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian
berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
9.XANDROS
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat
mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi,

Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi
OfficeXP, mampu meresi,e partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk
gratis tetapi komersial.

Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
~ Lima langkah instalasi grafs yang mudah
~ Manajemen partisi terintegrasi
~ Tampilan yang familiar
~ Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
~ Kompatibilitas dengan fle format Microsoft

10.KNOPPIX
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di
hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat
lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada harddisknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang
besar untuk menggunakan modus grafsnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori
64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar.
Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

11. GENTOO

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage.

[Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan
paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke
distro lain), mudah ditata, feksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
12. MANDRIVA LINUX / LINUX-MANDRAKE
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem
operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).Mandriva Linux
menggunakan RPM Package Manager.Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat
Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi ‘pre-confguredd dan didukung banyak
bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi
tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas
Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
13. PCLINUXOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah
sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
14. PUPPY LINUX
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan
kemudahan dalam penggunaan.

Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting
dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan
15. KULIAX
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan
di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah
penggunaan desktop Linux.
16. LYCORIS
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari
segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada
situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar
mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan
Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan
khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan
Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate
Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu
membayar dengan sejumlah “dollar US”.
17. LINDOWS
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih
matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu
fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfgurasi untuk Lindows dengan sekali

klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara
otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
18. LINARE
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih
jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial..
19. Linux Mint
Linux Mint adalah distribusi linux yang berbasis Ubuntu dengan tujuan membuat distribusi linux yang
komplit “out-of-the-box”, diantaranya adalah browser plugins, suport multimedia yang lebih lengkap,
java dan lain sebagainya. Linux Mint sendiri kompatibel dengan Ubuntu repositoris.
20. TURBO LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di
Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation

dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produkproduknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server
dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi
B2B (Business-to-Business).

Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop
dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada
security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka

merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap
sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari
sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat
Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai
faktor pemersatu. Trustix Merdeka terhenti pengembangannya sejak Maret
2003.
21.

22. Bijax, adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya

berdasarkan linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat untuk promosi linux,
bisa juga digunakan bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau
install, distro ini tidak mendukung jaringan.
23. WinBI, adalah perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum
berbahasa Indonesia. Dengan Software RI diharapkan mengejar
ketertinggalan adopsi teknologi komputer secara luas di masyarakat,
selain itu dimungkinkan untuk digunakan pembelajaran bahasa asing
dalam teknologi komputer.
Hal ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian
bahasa yang digunakan dalam Software RI ini. Software RI juga
disebarluaskan untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan
komputer pada masyarakat pada umumnya selain sebagai piranti
pelatihan yang murah, handal dan legal. Dengan demikian diharapkan
maka masyarakat Indonesia akan banyak menggunakan komputer
tanpa keraguan dan kendala bahasa.
24. Rimbalinux, dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya
semangat kerjasama dalam komunitas Linux Indonesia, dan belum ada
distro yang mewakili identitas Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat
sebagai distro Linux desktop ringan yang bisa dikembangkan (expandable
lightweight linux desktop distribution).
25. TrustCafe, adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS
INDONESIA bagi yang ingin membuat Warung/Kafe Internet, namun tidak
mau dipusingkan dengan Sistem Operasi. Sistem ini ini memiliki modul

billing sistem yang terintegrasi dengan TrustCafe. Distro ini menjadi bonus
majalah InfoLinux edisi November 2002
26. ROSe, sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi
khusus oleh RAB Indonesia. Terdapat dua edisi yang sempat beredar,
yaitu edisi Game (dipaket bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan
edisi Kasir/PoS (bonus majalah InfoLinux edisi Maret 2004).
27. LinuxSehat, merupakan sebuah program komunikasi (kampanye)
penggenalan Linux bagi para pemula, merupakan repackaging dari
Knoppix, yang dibagokan secara gratis untuk menyambut pemberlakuan
UU Hak Cipta tahun 2003.
28.
Komura adalah sistem jaringan server dan klien yang lebih murah
karena sudah disertai sistem operasi tersendiri. Komura sudah memiliki
cukup banyak aplikasi untuk penggunaan internet, perkantoran hingga
game. Pengguna komputer tinggal menyesuaikan pilihan aplikasi dengan
kapasitas hard disk yang dimilikinya. Distro ini menjadi bonus majalah
InfoLinux edisi Januari 2004.
29. De2 (Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.
30. DeAl (Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.
31. De2.UI Debian Depok U-buntu I-untung, terdiri dari sepasang berkas ISO
Image. Pertama; berkas ISO instaler turunan UBUNTU Linux. Kedua;
kumpulan paket-paket campur-sari terakhir dari Debian, Ubuntu, dan lainlain. Distro ini biasanya diperbaharui (update) setiap akhir pekan.
32. BlankOn 1.0, distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh
Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan
BlankOn Linux adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Yayasan Penggerak
Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan komunitas Linux
lainnya telah mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem
operasi yang lengkap berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan
software open source.
Versi 2 (dan seterusnya) berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama
Komunitas Ubuntu Indonesia. Salah satu varian BlankOn, BlankOn
Banyumas diluncurkan tanggal 17 Agustus 2012.
33.
InulLinux, sebuah distro berbasis MoviX, live CD yang akan langsung
menjalankan MPlayer setelah booting, khusus edisi ini menampilkan video
klipnya Inul bergoyang ngebor….(!)

34.
DollyLinux, distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas
Made di atas, info lebih lanjut belum ditemukan)
35. Xnuxer, XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana
fle binary diambil dari KNOPPIX 3.9. Menurut sejarah perkembangan asalusul distro GNU/Linux di Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi
disket (turunan dari Trustix Secure Linux), versi live (turunan dari Knoppix/
Debian), dan versi install (turunan dari Slackware).
Konsep/ide yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux
bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan
memaksimalkan/mempercantik penampilan KDE tanpa mengurangi
performance sehingga kalau Anda melihat tampilan KDE XNUXER LINUX
sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.
Sebagian besar fle binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari
KNOPPIX 3.9 (Knopper) yang sudah di customi,e.
36. Waroeng IGOS, diprakarsai oleh Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) Kementerian Riset dan Teknologi, Departemen
Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Warnet Indonesia, Pasifk Satelit
Nusantara dan Universitas Gunadarma.
Aplikasi ‘Waroeng IGOSd mencakup kebutuhan aplikasi warnet 1 server
untuk 3-10 klien, PC desktop, aplikasi office, web browser, mail server
serta manajemen dokumentasi. Khusus untuk aplikasi office,
dikembangkan oleh Institut Teknologi Bandung.
WaroengIGOS terdiri atas 3 CD: Server (install) yang berbasis Fedora,
Server (live), dan Client (live) yang berbasis Knoppix.
37. IGOS Desktop, adalah sebuah brand software berbasis Open Source yang
diluncurkan hari ini oleh Konsorsium “IPTEKNET, LIPI dan PT INTI untuk
memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya product Open Source yang
siap-pakai sebagai alternatif untuk desktop productivity, serta mendukung
upaya pemerintah dalam penggunaan software legal di seluruh lapisan
masyarakat.
IGOS DESKTOP ini merupakan aplikasi lengkap untuk Desktop yang telah
mengintegrasikan Operating System, Office productivity, Email Client,
Instant Messaging Client, Browser dan Development Tool.
38. Diskotix, merupakan distro Linux mini yang muat dalam 1 (satu) Floppy
Disk 1,44 MB lengkap dengan aplikasi editor teks, spreadsheet, kalkulator,
game, dan utility. Antarmukanya menggunakan menu, tanpa harus login.

Diskotix berisi: kernel Linux 2.2, editor E3 (mirip WordStar), spreadsheet
SC, game Tetris, Snake, dan Gomoku, Ash shell, Busybox, dan utility fdisk
dan mkdosfs. Tersedia juga antarmuka command-line.
39. SLAMPP, merupakan distro yang dapat digunakan sebagai live CD atau
instalasi, untuk membuat sebuah server dengan cepat. Dengan
catchphrase “Simple Solution for Home Server”, distro ini berbasis SLAX,
sebuah distro live CD berbasis Slackware.
40. Pinux, atau POinter Linux, sebuah distro berbasis RedHat 9 yang
dikembangkan oleh Warnet Pointer Semarang, untuk mengganti sistem
operasi di warnet akibat penyitaan komputer bersistem operasi Windows.
41. Linux Ampera, adalah distro Linux yang dikembangkan olehPemerintah
Propinsi Sumatera Selatan bekerja sama denganDigital Kreasi. Tujuan
pembuatan linux ampera ini adalah untuk memperkenalkan apa dan
bagaimana linux itu. CD Linux Ampera 2 ini di-remaster dari distribusi
linux Knoppix dengan penambahan/pengurangan aplikasinya, serta dibuat
bernuansa Ampera.
42.
Pazia Linux (d.h. PacerLinux), Asosiasi Perusahaan Komputer
Indonesia (Apkomindo) memiliki cita-cita besar, yaitu memperluas
pengguna sistem operasi open source di Indonesia. Ini kaitannya pada
daya beli masyarakat Indonesia yang dianggap belum cukup kuat. Untuk
inisiasi awal program Open Source Movement (OSM) tersebut, Pa,ia, salah
satu distributor Acer untuk produk notebook Aspire dan Ferrari, menjadi
sponsornya.
43. IGOS Nusantara 2006 adalah aplikasi desktop yang merupakan distro
Linux berbasis Fedora Core 5, dengan kemampuan untuk
membuat/mengedit dokumen, database, spreadsheet, fle grafs, maupun
akses internet, chatting dan e-mail.
Aplikasi yang terinstall dalam IGOS Nusantara 2006 antara lain : sistem
operasi (Linux), aplikasi perkantoran (OpenOffice 2.0.2), Web Browser
(FireFox), E-mail Client (Evolution); Chatting (GAIM), pengolahan grafs
(GIMP)
44. PC Linux Fiesta merupakan salah satu solusi aplikasi desktop yang
berbasis PC Linux untuk memenuhi kebutuhan akan pengguna pemula
yang menginginkan OSS ‘user friendlyd. Dikembangkan oleh pengembang
lokal atas inisiatifnya untuk mendukung Program IGOS. Distro ini dapat
diperoleh dengan bebas dengan lisensi GPL.

45. CHIPLux, distro live DVD berbasis PC Linux, yang berbasis PCLinuxOS

yang didistribusikan majalah CHIP Indonesia sebagai bonus edisi
September 2006.
46. Kuliax, Kuliax 6.0 adalah distribusi sistem GNU/Linux untuk pendidikan di
Universitas, khususnya Program Studi Teknologi Informasi atau yang
berhubungan seperti Teknik Elektro (TE) konsentrasi Sistem Komputer dan
Informatika, Teknik Informatika (TF), Ilmu Komputer (IK), dan lain-lain.
Kuliax 6.0 merupakan implementasi pertama dari rencana Kuliax Project,
sebuah proyek untuk membawa Linux dan Perangkat Lunak Bebas dan
Open Source (PLBOS) ke dunia pendidikan di Universitas.
Kuliax berbentuk live CD berbasis Debian Unstable/Testing dan Knoppix
yang diarahkan ke penggunaan Linux Desktop. Kuliax berisi aplikasi
lengkap yang umum digunakan: perkantoran, multimedia, produktivitas,
perkakas, aplikasi yang digunakan di dunia pendidikan khususnya
TI/TE/TF/IK, aplikasi dan sistem yang disesuaikan dengan
silabus/kurikulum (TI).
47. Depdiknux, DEPDIKnux adalah distro linux yang di kembangkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional yang berfungsi sebagai fasilitas untuk
menyukseskan program Jaringan Pendidikan Nasional DEPDIKnux didevelop / di-remaster dari Linux Debian dengan installer knoppix oleh
saudara Hafd, salah seorang Mahasiswa STBA Bandung.
Distro ini adalah turunan KNOPPIX-4.0.2 yang telah di buat ulang untuk
keperluan JARDIKNAS. Kami menyiapkan distro ini untuk :
a. ICT gateway
b. ICT Bandwidth Monitoring and management
Fitur depdiknux-setup
1.
2.

menggunakan shell (dialog) yang user friendly
support tambah/kurang user, tambah/kurang group, set
ipaddress, set webserver, start/stop mysql server, start/stop ssh server,
start/stop ntop, whowatch, iptraf, nload, services, masquerading umum,
dhcp-server.
48. LiGOS AWALIi, Distro AWALI merupakan turunan Slackware yg telah
dicustomisasi sedemikian rupa sehingga diharapkan pengguna awam
pun tidak akan sulit untuk menginstall distro ini (Proses instalasi
menggunakan bahasa Indonesia). LiGOS sendiri adalah grand project

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

yang nantinya diharapkan dapat mencakup semua kebutuhan migrasi,
tidak hanya untuk warneter saja melainkan instansi, perusahaan
maupun profesional.
Secara umum paket yang digunakan distro ini adalah sebagai berikut:
Kernel 2.6.18.1
Xorg 7.1.1
OpenOffice 2.10
Gimpshop 2.2.11
Firefox 2.0
Gaim 2.0beta5
GyachImproved 1.0.5

h. Adobe Acrobat 7.08
49. ZenCafe, adalah kelanjutan dari LiGOS, dan merupakan subproject dari
distro ZenWalk. Tidak jauh berbeda dengan “orang tuanya”, Zencafe
dianjurkan untuk digunakan di komputer kelas bawah. Idealnya Pentium II
dengan RAM 128. Menggunakan window manager XFCE, hampir mirip
Gnome, hanya saja lebih ringan dan kurang begitu canggih.
50. Sindos (Sistem Operasi Indonesia), merupakan sistem operasi berbasis
Debian GNU/Linux yang memusatkan diri untuk penggunaan sehari-hari.
Sindos dirancang untuk Anda yang terbiasa menggunakan Win XP dan
ingin merasakan keandalan sistem operasi GNU/Linux. Sindos
menggunakan Kernel 2.6.17-11 dengan desktop KDE 3.5.6 serta
Openoffice 2.1 untuk tugas perkantoran dan perangkat lunak GNU/Linux
lainnya yang menunjang kegiatan Anda sehari-hari.
51. targeT GNU/Linux (selanjutnya disebut targeT Linux) adalah distribusi
linux yang sesuai namanya dikhususkan sebagai “target/sasaran” hacking.
Distro Linux ini dapat dijalankan langsung dari CDROM / Live CD maupun
dari USB Disk / Live USB. Komputer yang menjalankan distro ini nantinya
akan berperan sebagai server target alias server “korban”. Target dan
korban disini maksudnya sebagai server yang menjalankan service-service
yang diketahui memiliki bug, cacat alias kelemahan didalam sistemnya.
Kelemahan – kelemahan inilah yang nantinya digunakan oleh client /
attacker untuk “menguasai” server targeT. Distro ini merupakan turunan
dari Slackware 11, dan dibuat dengan menggunakan script dari linuxlive.org. Script yang sama digunakan untuk membangun distro Backtrack.

52. Dewalinux, merupakan Distribusi Linux hasil re-master dari distro Ubuntu

7.10 Gutsy Gibbon, yang dikemas lebih “user friendly” sehingga
memudahkan untuk pengguna baru Linux yang telah terbiasa dengan
#indows. Selain edisi umum, Dewalinux juga dikembangkan untuk
kebutuhan-kebutuhan khusus:
a. Dewalinux Edisi Exclusive : dibuat dengan kemasan khas Pemesan,
dengan logo, slogan, visi/misi organisasi, dsb.
b. Dewalinux Edisi Warnet : dibuat dengan ftur-ftur sesuai kebutuhan
operasional warnet, termasuk billing system, dan aplikasi-aplikasi yang
umum digunakan oleh warnet.
53. Linux GSI adalah sebuah sistem operasi yang berbasiskan Linux dan
dibangun atas aplikasi yang bersifat Open Source, yang digunakan
sebagai perangkat di lingkungan pemerintah dalam menerapkan GSI
(Government Secured Intranet) atau Jaringan Komunikasi Pemerintah
Tertutup.
Linux GSI berisi aplikasi-aplikasi GSI sehingga memungkinkan pengguna
atau pelanggan GSI bisa langung terhubung ke jaringan GSI. Aplikasi
tersebut antara lain VPN, VoIP, SIAS, SMS Gateway, dan aplikasi tambahan
lainnya seperti OpenOffice, GAIM, GIMP, Firefox, Evolution, Minbar
(Aplikasi pengingat shalat), Zekr (Aplikasi pembelajaran Al-Qurdan).
54.
Av!Kom, sebuah distro linux live CD yang dikhususkan untuk
membasmi virus, dikembangkan oleh mahasiswa Unika Soegiyapranata
Semarang.
55. Singkong Linux , (from the homepage): “Singkong Linux is simple and
traditional Linux distribution, based on Slackware. Singkong means
cassava in English.I like cassava. Simple and delicious.”
Distro Linux ini berbasis Slackware Linux dan menggunakan desktop Xfce,
dengan berbagai aplikasi Office, multimedia, graphics, development tools,
network tool, wine, database, dan game. Semua itu dalam satu CD.
56. ETIX , (from the homepage):”ETIX is linux distribution. Itds created from
scratch and use linux live script to make ETIX become Live. ETIX try to be
simple, useful, and beautiful.
ETIX includes kernel 2.6.3.23.8, JDK 6, BlueJ for learning about objectoriented programming in Java. ETIX uses light desktop EDE. ETIX ISO is
only 350 MB without NetBeans and 430 MB with NetBeans, feedback or

question (and maybe donation :-)) can be sent to
candraadiputra(at)gmail.com.
57. BRIKER , adalah distro linux yang dipaket dengan IP PBX untuk mengeset
server VoIP. DIstro ini dikembangkan oleh ICT Center yang juga
mengembangkan VoIP Rakyat .
58. Tea Linux, merupakan distro Linux yang dikembangkan atas kerja sama
Jawa Tengan Open Source Center (JOSC) danDinus Open Source
Community (DosCom)
59. POCI Linux, Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17
Agustus 2010 pukul 17.17 WIB, tim pengembang dari KPLI Tegal yang di
support oleh Kwali telah meluncurkan Release candidate Distro linux lokal
Tegal dengan nama POCI versi 1.7 RC 7, Code name ” Teh ” . Distro yang
mempunyai ciri khas dari daerah Tegal ditandai dengan adanya icon POCI
yang selama ini telah dikenal sebagai salah satu trade mark Tegal.
60. ayuOS, adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, yang tersedia
secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari
komunitas. ayuOS sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan
ayuOS dengan tujuan memberikan solusi bagi pengguna komputer
khususnya di Indonesia dan di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan
masyarakat Indonesia.
61. PERISAI Anak, PERISAI adalah software kreasi lokal yang dikembangkan
khusus untuk memberikan perlindungan (proteksi) dan pendidikan
(edukasi) bagi anak-anak Indonesia, mulai dari tingkat prasekolah
sampai tingkat menengah. Selain menyediakan fasilitas proteksi situs
dalam bahasa Inggris dan Indonesia, PERISAI juga berisi berbagai macam
program edukasi, seperti matematika, bahasa, komputer, geograf, kimia,
fsika, dan lain-lain.
62. Linux BIASAWAE, adalah salah satu Distro Linux turunan dari Debian, yang
dikembangkan oleh Agus Muhajir, sejak tahun 2005. distro ini dikemas
dalam dua edisi yaitu SISFOKOL (sistem informasi sekolah) dan
keluargaPEDIA (untuk orang tua agar semakin pintar dan cerdas).
63. Jangkar Linux, merupakan distro pertama kali yang dibuat oleh KPLI
Rembang, Merupakan hasil remastering dari ubuntu 10.04 LTS. sehingga
nantinya menjadi distro yang dapat di support sampai dengan april 2013.
Menurut dokumentasi, system Jangkar Linux harus memiliki minimal: 256
MB RAM (tanpa berkurang karena VGA) dan disarankan 512 MB RAM atau

lebih. Hardisk 1 GB untuk system terminal tanpa desktop dan hardisk 5 GB
Untuk system GUI/Desktop.
64. KGOS, berasal dari nama ‘Kendal Go Open Sourced. OS ini merupakan
hasil remastering dari Ubuntu 9.10 dengan penambahan beberapa
program-program fungsional dan dibuat oleh Tim Pengembangan Open
Source SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Kabupaten Kendal. Sistem operasi
KGOS v.100110 dipaket dalam satu DVD dengan ukuran fle total kurang
lebih 1,5 GB. Diluncurkan pada tanggal 11 Januari 2010 dalam acara
peluncuran yang digelar di Pendopo Kabupaten Kendal. Pada acara
tersebut dilaksanakan juga seminar nasional dengan sub tema ‘Open
Source, Pilihan Terbaik Dunia Pendidikand.
65. Tajdid Linux, adalah distro linux lokal indonesia yang dibangun dan

dikemas secara khas dan khusus serta sengaja ditujukan untuk anda yang
menghendaki hadirnya nuansa keilmuan dan ke-Islam-an dalam sistem
komputer. Tujuan dibuatnya Distro ini demi menghasilkan Linux Islam
Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di
Indonesia. Menghadirkan flosof kemudahan, kehandalan. dikembangkan
secara terbuka dan bersama-sama untuk dunia pendidikan dengan slogan
Distro Studi dan Dakwah Islam.
66. BanditOS, adalah projek opensource yang dikembangkan oleh virologers
dan karya anak bangsa. B.A.N.D.I.T atau Barricade Administration Network
and Internet Tools adalah sistem operasi yang diremaster dari linux
backtrack. BANDIT juga menyertakan tools jaringan yang dapat digunakan
untuk melakukan penetrasi jaringan dan internet. Nmap, GFI Languard,
dan exploit banyak terdapat di ftur linux bandit, sama seperti backtrack
atau turunannya.
67. Linux Banten, Di awal kebangkitannya KPLI Serang mengembangkan
sebuah distro baru bernama Linux Banten, distro Linux yang dibuat untuk
memperkenalkan mudahnya Linux kepada masyarakat luas karena dalam
pembuatannya distro Linux Banten dibuat semudah mungkin dalam
penggunaannya serta aplikasi yang bisa dibilang lengkap untuk kebutuhan
komputerisasi sehari-hari.
68. eNusakambangan OS, adalah Distro khusus untuk desktop, dengan codec
lengkap untuk multimedia. distro ini adalah Distro Live CD yang berarti
anda tidak perlu melakukan instalasi distro ini dalam PC/Laptop anda
untuk mencobanya. Pemilihan paket di utamakan untuk kebutuhan sehari-

hari, dengan ftur utama sebagai berikut;
1. Desktop GNOME 2.28 basis openSUSE 11.3 Update
2. Iconset Faen,a dan Style Orta yang terkonfgurasi secara otomatis
3. Menggunakan LibreOffice
69. Sinau, merupakan distro Linux yang berkarakter kuat dan cerdas seperti
motto FKIP UNS. Apabila anda menginstall distro Sinau ini pada PC atau
Laptop anda, maka secara otomatis akan terinstal benyak aplikasi di
bidang Pendidikan. Jadi distro ini sangat baik dan cocok untuk digunakan
di kalangan pelajar dan mahasiswa juga guru dan dosen.
70. GarudaOS, adalah sistem operasi (biasa disebut distro di dunia Open
Source) kreasi lokal yang diturunkan dari PCLinuxOS(varian Mandriva).
GARUDA ditujukan untuk para pengguna komputer yang saat ini masih
terikat dengan perangkat lunak bajakan / ilegal dan ingin mencari
penggantinya yang legal dan tentu saja ekonomis.

Dokumen yang terkait

AKIBAT HUKUM PENOLAKAN WARISAN OLEH AHLI WARIS MENURUT KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA

7 73 16

EVALUASI TARIF ANGKUTAN ANTAR KOTA TRAYEK TERMINAL LEMPAKE / SAMARINDA - TERMINAL SANGATTA BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

4 108 15

STUDI POTENSI JENIS - JENIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN PANTAI UTARA JAWA TIMUR (KPH PROBOLINGGO BKPH TAMAN BARAT)

0 37 1

STUDI PENGGUNAAN KOMBINASI FUROSEMID - SPIRONOLAKTON PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

15 131 27

Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita (1 bulan - 5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan Di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode Januari - Desember 2007)

0 76 21

KONSTRUKSI BERITA MENJELANG PEMILU PRESIDEN TAHUN 2009 (Analisis Framing Pada Headline Koran Kompas Edisi 2 juni - 6 juli 2009)

1 104 3

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

Kerjasama Kemanan Antara Autralia - Indonesia Dalam Mengataasi Masalah Terorisme Melalui Jakarta Centre For Law Enforcement Cooperation (JCLEC)

1 25 5